03

Sebuah suara membuyarkan perhatiannya pada anak - anak itu.

Za sangat tau, suara siapa itu. Dengan malas ia mengalihkan pandangannya pada dua orang yang sedang berjalan menghampirinya dari samping kanan nya.

" Za, kenapa gak kabarin Abang kalau mau nyusul hem ?" Tanya Reno ketika sudah berada di depan Za

" Ga papa " jawabnya singkat dan datar tentunya, tanpa senyuman seperti biasa

" Hemm iya iya " Reno mengangguk - anggukan kepalanya

" Kenalin ini Arif, temen Abang yang tadi sempet Abang ceritain, masih inget gak? " tambahnya lagi memperkenalkan laki - laki yang datang bersamanya.

Arif yang sempat terpana dengan kecantikan Za, yang sudah lama tak ia temui, karna kesibukannya, langsung tersadar ketika Reno menepuk pundaknya

" Hai saya Arif " Laki - laki itu mengulurkan tangannya ke hadapan Za di tambah dengan senyum ramah nya

" Zahira " Ketus Za tanpa mau menerima uluran tangan dari Arif

" Ternyata kamu masih belum ingat aku" batin Arif tersenyum miris.

" Bang, Za pulang duluan " Pamit nya lagi tanpa menunggu jawaban Za langsung pergi dari sana

" Fyuuuh " Reno hanya bisa membuang napas kasar, melihat Za yang masih saja menutup diri dari dunia luar

" Ma'af ya Ar " Reno berkata canggung pada teman lamanya itu

" Iya.. ga papa kok, santai aja kali bro " Walaupun sempat kaget dengan reaksi Za, tapi ia berusaha biasa saja pada Reno

Bagai mana dia gak kaget, kalau selama ini dia belum pernah mendapat perlakuan seperti itu dari seorang perempuan

Biasanya perempuan yang ia temui, akan langsung terpesona dengan ketampanan nya, bahkan tidak jarang ada yang langsung memintanya untuk menjadi sekedar pacar atau bahkan suaminya

Sedangkan Za, jangankan tersenyum, bahkan melihatnya pun tidak.

" Cantik " Batin Arif melihat punggung Za yang perlahan menjauh, tanpa di sadari sudut bibirnya tertarik ke atas

***

" Assalamualaikum "

" Wa'alaikumussalam " jawab Za dan Mama yang sedang menikmati sarapannya

" Ren... sini sarapan dulu " panggil Mama lusi

Reno berjalan menghampiri Mama Lusi dan Za yang duduk di meja makan.

" Mam masih inget ga sama Arif ? " Tanya Reno ketika sudah sampai di meja makan

Mama seperti berpikir sebentar sambil menatap Arif " Oh Arif yang anaknya mba Arum ya ?" Tanya Mama tidak yakin ketika sudah mendapatkan ingatannya

" Iya mam, ini Arif anaknya Umi Arum sama Abi Aham " Jawab Reno antusias

" Masya allah, kalau itu sih Mama pasti inget, bagai mana kabar kamu Ar? " Tanya Mama

"Lama gak ketemu makin ganteng aja nih kamu Ar" Goda Mama Lusi

"Alhamdulillah baik tante, Abi sama Umi titip salam buat tante " Jawab Arif ramah, sambil mencium tangan Mama Lusi

"Wa'alaikumussalam... Nanti tolong sampaikan salam tante juga ya sama orang tua kamu... Ayo duduk kita sarapan bareng dulu " Tawar Mama

Reno dan Arif ikut bergabung untuk sarapan bersama dengan Mama dan Za.

Mereka sarapan dengan sesekali berbicara, sedangkan Za hanya memilih untuk menjadi pendengar, tanpa ada niat ikut bergabung dengan pembicaraan ketiga orang di sekitarnya.

Setelah Za selesai sarapan Za langsung pamit untuk kekamar terlebib dahulu

****

"Za mau ke mana?" tanya Mama yang melihat Za turun dari tangga dengan pakain seperti mau keluar rumah

"Mau ke toko buku mam, sebentar doang ko, janji makan siang udah ada di rumah" Za duduk di samping Mama Lusi, lalu bergelayut manja di tangannya

Ya Mama Lusi memang miminta bantuan Za untuk menyiapakan Acara kumpul kumpul bersama teman - teman Mama Lusi nanti siang

" Abang antar ya, sekalian jemput Raina" tawar Reno... Ia memang sudah janji akan menjemput Rania untuk makan siang bersama di rumahnya.

" Boleh deh, tapi Abang tungguin aku beli buku dulu sebentar, nanti jemput Ka Rania nya barengan aja"

" Oke... Siaaap!!" jawab Reno langsung pergi ke kamarnya untuk bersiap sambil mengambil kunci mobil

****

Za seakan lupa waktu bila sudah berada di toko buku, ia berjalan menelusuri deretan rak buku, mencari novel terbaru yang ada di toko itu, karna kebetulan semua novel yang sebulan lalu ia beli sudah dia baca semua.

Za memang sangat suka membaca, sampai - sampai koleksi buku dan novel di rumah sudah menumpuk.

Sedangkan Reno lebih memilih menunggu di kafe tak jauh dari toko buku, Reno terlalu malas mengikuti adiknya itu untuk memilih novel yang tentu saja tidak di sukainya....

Reno akan lebih memilih keluar bersama teman - temannya atau Rania bila sedang ada waktu luang, dibandingkan duduk sendiri dan membaca buku atau novel yang menurutnya membosankan.

Ia ga habis pikir gimana bisa adiknya itu begitu tergila - gila sama yang namanya buku, sampai - sampai suka lupa waktu kalau sudah membaca.

Za sudah mendapat beberapa buku dan novel yang ia cari, dan sekarang tinggal membayar semuanya ke kasir saat tiba - tiba ada yang memanggil namanya...

"Za...!!" panggil seseorang dari arah belakang Zahira

Za yang sedang berdiri di depan kasir, mengalihkan pandangannya ke belakang... Za mengerinyitkan alisnya karna merasa tidak mengenal orang yang melambaikan tangan sambil berjalan ke arahnya.

Za lebih memilih mengacuhkannya dan menyelesaikan pembayaran bukunya

"salah orang kali" batin Za mengedikan bahunya.

" Hei kamu Zahira adiknya Reno kan?" tanya laki - laki yang tadi memanggil Za

Za menghentikan langkahnya dan memandang laki - laki itu, alisnya ia naikan satu, seakan bertanya " siapa ,ada apa???"

" Ah... aku Arif temannya Reno yang tadi pagi" Arif mencoba menjelaskan, sambil mengelus tengkuk nya, menyembunyikan rasa gugup nya, karna ternyata Za lupa dengan dirinya.

"Ya ampun baru juga tadi pagi ketemu udah lupa aja ma gue, bener - bener kamu Za" batin Arif

Za hanya menganggukan kepala, sama sekali tidak tertarik dengan laki - laki di hadapannya

" Sendiri ?" tanya Arif lagi

" Sama abang" jawab Za singkat, dan jangan lupa sikapnya yang datar dan tak peduli itu

"ya ampun, kenapa kamu jadi gini Za...? Sabar...sabar..." Batin Arif gemas sendiri dengan kelakuan Za

" Mana Reno ko ga keliatan ?" tanyanya lagi sambil melihat ke kanan kiri mencari sosok Reno

" Kafe" jawab Za singkat dan langsung pergi ke arah kafe tanpa memperdulikan Arif yang masih memanggilnya karna hp di sakunya sudah bergetar, dan ia tau itu telefon dari Abangnya

Za tidak mau sampai kena ceramah singkat dari Abangnya itu karena dia sudah lupa waktu lagi...

Kebiasaan emang kalau udah ada di tengah tengah tumpukan buku, pasti lupa sama yang lain

Arif yang melihat Za berjalan dengan terburu buru hanya geleng geleng kepala, kemudian pergi berlalu dari sana.

********

" Za, nanti pulang dari kantor temenin Abang ke acara ulang tahun temen Abang ya" Ucap Reno ketika mereka berjalan ke arah mobil untuk berangkat ke kantor.

Saat ini mereka sedang ada di halaman rumahnya, bersiap untuk pergi ke kantor.

" Emang ka Reina ke mana?" tanya Za malas, jujur saja ia benar - benar tidak suka berada di dalam keramaian

" Reina ada acara sama mama nya, jadi sekarang giliran adek kesayangan Abang yang harus nemenin abang" Rayu Reno menaik turunkan alisnya

" Ck... kan Abang tau aku ga suka ikut pesta" Cibir Za masih malas menerima ajakan Reno

" Ini bukan pesta ko Za, ini cuma makan malam biasa, tapi harus bawa pasangan, yang datang juga cuma sahabat deket aja"

"Mau ya Za... temenin Abang yang ganteng ini" Reno mengeluarkan jurus merayunya di tambah dengan raut wajah yang di buat memelas...

" Huffttt.... iya iya" malas Za akhirnya luluh juga

"Yes..!! Adek abang emang paling cantik" girang Reno mengacak rambut Za

"Abaaaang !!!" kesal Za karna rambutnya jadi acak acakan

" Hahaha" Reno hanya tertawa puas sambil masuk kedalam mobilnya

***

" Udah siap ? yuk masuk!" Ucap Reno ketika mereka sudah ada di parkiran kantor.

" Nanti mobil aku gimana?"

" Tenang.. nanti di bawa sama Delon"

Delon adalah asisten dari Reno

" Jadi berangkat sekarang tuan putri" Goda Reno menaik turunkan alisnya

" Dengan senang hati Tuan" jawab Za ikut menggoda Reno yang akhirnya mengundang tawa mereka berdua

🍀🍀

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!