Usia 17

Usia 17

Secerah harapan

"Ti bangun sudah pagi " kata ibu yang bernama Dina membangunkan anaknya dari balik pintu kamarnya yang ditutup.

"iyaa... aku sudah bangun Bu." jawab gadis itu yang masih mengucek matanya dan dia bangun dengan malas lalu mengambil handuk keluar dari kamar menuju kamar mandi yang terletak didapur karena kamar mandinya terpisah dengan kamar.

Setelah selesai dengan ritual mandinya diapun bergegas ke kamarnya dan langsung menyiapkan diri untuk sekolah hari ini, ya dia masih SMA kelas 2 semester akhir.

Dia melihat dirinya di cermin dia menyentuh wajah sebelah kirinya yang terdapat luka bakar yang membekas dari musibah itu hingga dia remaja sekarang dia tersenyum miris melihat wajahnya sendiri tapi dia tetap bersyukur meski begitu dia berada disekitar orang orang yang menyayanginya jadi untuk apa dia sedih.

Sudahlah lupakan ini tidak seberapa yang penting aku masih punya masa depan yang ingin aku raih, ayo!! semangat Titi jangan karena wajahmu seperti ini, kamu jadi down ayo semangat hidup ini butuh perjuangan!!.

Batin gadis itu yang ternyata bernama lengkap Titi zavania sambil mengepalkan tangannya keatas memberi semangat untuk dirinya sendiri.

Titi adalah gadis yang cerdas pemalu, pendiam dan tidak banyak gaya karena dia tau kalau dia berasal dari keluarga menengah kebawah jadi dia tidak mau ambil pusing dengan mengikuti gaya anak jaman sekarang, tapi dia cukup berani dengan hal yang jika dia tidak bersalah.

Tak butuh waktu lama, Titi sedang sarapan bersama dengan kedua orang tuanya kakak laki lakinya yang sudah bekerja yang berusia 22 tahun yang bekerja sebagai montir dibengkel mobil dan adik laki lakinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Sekilas mereka memang keluarga yang harmonis mereka hidup sederhana ayahnya yang hanya seorang supir angkot dan ibunya hanya ibu rumah tangga tapi, mereka senang karena mempunyai anak yang baik dan patuh sehingga membuat kedua orang tua ini selalu bersyukur tiada henti meski ekonomi mereka berada dikalangan bawah.

"Ya sudah anak anak, ayo kita berangkat!" ucap Ayah mewakili semuanya untuk memulai aktifitas mereka, mereka semua mengangguk lalu bersiap untuk memasuki mobil angkot ayah yang sudah terparkir didepan rumah.

Titi Rian dan Bayu menyalami ibu Dina sebelum mereka berangkat, kebiasaan dikala mereka hendak pergi kemana saja yang diajarkan oleh kedua orang tuanya telah mendarah daging dan mengucapkan "Assalamualaikum bu" ucap mereka secara serempak dan ayahpun tersenyum melihatnya.

"Ibu ayah berangkat dulu".

"Iya ayah hati hati yah jangan lupa selalu berdoa" balas sang ibu sambil mencium punggung tangan suaminya dan mengantarkan mereka sampai depan.

Setelah sampai disekolah Titi memasuki gerbang depan dan dia berjalan melewati parkiran menuju kelasnya tapi bunyi klakson motor dibelakangnya sungguh mengganggunya bahkan sipengendara sengaja menyerempet tubuh mungil gadis itu hingga dia terjatuh dan itu berhasil membuat semua murid menertawakannya bukannya menolong dan sipengendara sama sekali tidak merasa bersalah.

"Heh!! mangkanya kalo punya mata tuh dipake dasar buruk rupa, ayo bro kita masuk" ucap sipengendara yang menyerempet Titi kepada teman temannya setelah memarkirkan motornya.

"ayo Don.." kata salah satu temannya menyahut sambil merangkul pundaknya.

 

Doni pemuda tampan yang menyerempet Titi melihat kearahnya dan tersenyum mengejek melihat Titi berusaha bangun dari duduknya lebih tepatnya dari jatuhnya.

Titi pun tak mengerti mereka sekelas tapi pemuda itu dari awal sudah tidak suka dengan Titi entah apa alasannya yang teman temannya dengar sih karena Titi itu jelek dengan luka diwajahnya yang mana membuat pemuda tampan itu jijik jika hanya melihatnya saja dan yang lebih membuatnya tidak suka adalah mereka satu kelas pernah Doni meminta kepada orangtuanya untuk pindah kelas saja tapi tidak dikabulkan karena mendengar alasan yang tidak masuk akal alhasil keinginannya tidak terpenuhi Doni malah jadi sering membuli dan menghina Titi dan tidak pernah ada bosennya seperti sekarang ini.

"Titi kamu ga papa" Lila teman Titi datang dan membantunya berdiri saat dia melihat Titi terjatuh tapi dia tidak melihat kejadian sebelumnya karena baru datang.

"eh Lila kamu udah datang " jawab Titi yang melihat Lila dibelakang.

"kamu kenapa Ti? kamu jatuh" tanya Lila karena pertanyaan tadi tidak dijawab oleh Titi.

"Iya tapi aku ga papa kok, udah ah ayu masuk bentar lagi bel" Jawab Titi yang mana lebih menyembunyikan kejadian yang sebenarnya pada Lila karena dia tidak mau membuat Lila jadi hawatir Lila pun mengangguk dan mereka masuk ke kelas tapi masih ada rasa penasaran dihati Lila karena teman-teman disana seperti sedang menertawakan Titi tapi dia tidak membahasnya karena pasti Titi tidak akan menjawabnya.

Lila adalah satu satunya teman Titi yang mau berteman dengannya dia sangat cantik dan baik dan dari kalangan keluarga kaya hanya Lila yang mau berteman dengan Titi disaat yang lain menjauhinya. Lila senang mendapat teman seperti Titi yang tidak neko-neko daripada teman yang lain yang hanya ingin kepopuleran dan pamer dan Lila tidak memandang fisik Titi yang mereka sebut buruk rupa karena wajahnya.

Pelajaran pertama pun dimulai dengan lancar karena mereka sudah memasuki akhir semester dan bersiap untuk ujian jadi mereka lebih fokus belajarnya.Bel istirahat pun berbunyi dan mereka mengakhiri belajar mereka dan bergegas keluar kelas ada yang menuju kantin karena lapar ada yang menuju toilet karena kebelet dan lain lain sama halnya kedua gadis ini Titi dan Lila yang seperti bumi dan langit perbedaan yang kentara dari wajah penampilan serta status mereka tapi Lila tidak mempermasalahkan itu beda lagi dengan Titi yang sangat mempermasalahkan itu karena tatapan tatapan dari teman temannya yang menyiratkan ketidaksukaan yang kentara yang membuat Titi merasa risih

Pernah Titi tanyakan kenapa Lila mau berteman dengannya dan tidak memilih berteman dengan sederajatnya saja tapi jawaban yang diberikan Lila sungguh mebuat Titi terharu dia tidak menyangka orang seperti Lila mau berteman dengannya hanya karena dia membenci orang yang bermuka dua baik didepan dan menusuk dibelakang mungkin Lila pernah mengalami nasib yang mengalami kejadian yang membuat dia tidak mau berteman dengan yang sederajatnya.

"Ti kamu mau makan apa aku traktir yah"ucap Lila saat mereka sudah berada di kantin.

"Ga usah La, ditraktir mulu aku jadi ga enak sama kamu " jawab Titi menolak secara halus yang mana tidak mempan untuk Lila karena Lila akan terus memaksa.

" Udah ga papa santai aja tunggu disini yah" Lila pun pergi untuk memesan makanan.

lalu datanglah Doni dan gengnya berjalan memasuki kantin dengan gaya coolnya yang berjumlah empat orang termasuk Doni para gadis yang melihat bintang basket dan idola sekolah pun terpesona kepada mereka, karena mereka semua tampan apalagi Doni dan mereka dari kalangan keluarga kaya semua yah!! rata rata yang sekolah disini semuanya kaya-kaya dan Titi termasuk orang yang beruntung bisa masuk disekolah elit itu dengan jalur kepintarannya.

Dengan angkuhnya mereka duduk ditengah tengah kantin dan membuat kegaduhan, Para gadis langsung melayani mereka bak seorang raja menyiapkan keperluan mereka dan melayani mereka yang mana membuat bibi kantin geleng-geleng kepala dasar kelakuan anak remaja ada ada saja begitulah kata isi hati mereka bahkan tak ayal para lelaki pun ada yang memuji mereka karena kepopulerannya dan ingin mengikuti jejak mereka.

Dan disaat pandangan Doni melihat Titi duduk sendiri dipojok kantin diapun tersenyum miring dan membisikan sesuatu kepada gadis yang disebelahnya dan diangguki oleh gadis itu setelah mengerti maksudnya diapun pergi ketempat Titi berada.

Terpopuler

Comments

🌺 QueeNa Vie 🌺

🌺 QueeNa Vie 🌺

jejaaak dulu ya kk

2022-02-02

0

Taehyung

Taehyung

nyimak

2021-12-02

1

Shen月呀

Shen月呀

mampir nih kak

2021-11-23

1

lihat semua
Episodes
1 Secerah harapan
2 Dibuly
3 Baik Baik saja
4 Cukup Sampai Disini
5 Serangan Pertama
6 Tidak ada habisnya
7 Laki laki menyebalkan
8 Bakar ikan
9 Terkurung
10 Menyelamatkan
11 Berterima kasih dengan benar
12 Bertemu lagi
13 Murid baru yang tampan
14 Benar dipecat
15 Perjanjian
16 Makan berdua
17 Kejadian dikamar mandi
18 Kemarahan Doni
19 Rumah sakit
20 Ancaman Doni
21 Sadar
22 Eksekusi
23 Eksekusi part 2
24 Perhatian
25 Terkejut
26 Berita heboh disekolah
27 Kedatangan Mereka
28 Pulang
29 Bukan Pasangan Sebenarnya
30 Tidak Seperti Dulu Lagi
31 Seperti Menantu
32 Pertolongan
33 Terlambat
34 Berita Lagi
35 Perubahan Lila
36 Penjelasan
37 Ujian
38 Ketahuan
39 Seperti Kencan Ganda
40 Mengungkap Rasa
41 Rencana Berlibur
42 Liburan
43 Berulah
44 Dua Lelaki Yang Berbeda Karakter
45 Mendaki
46 Jatuh
47 Pencarian
48 Bermalam Di Hutan
49 Dua Lelaki yang kekanakan
50 Masih Di Hutan
51 Pagi Yang Mendebarkan
52 Selamat
53 Mencari Fakta
54 Kembali Ke Sekolah
55 Membuly Lagi
56 Pergi Kerumah Doni
57 Menceritakan Kisah Masa Lalu
58 Terciduk
59 Sisi lain Gilang
60 Mulai Mengadu Domba
61 Tentang Perjodohan
62 Perdebatan Sengit Antara Doni dan Priska
63 Prasangka
64 Cemburu
65 Ardan Yang Bijak
66 Ancaman Dari Nyonya Angkuh
67 Baikan
68 Perasaan Yang Di Larang
69 Cobaan untuk keluarga Titi
70 Ibu Yang Egois
71 Tentang Rasa
72 Hampir Saja
73 Mencurigai Lila
74 Peringatan
75 Merasa Bersalah
76 Negosiasi
77 Negosiasi part 2
78 Ingin Pergi
79 Berpisah Sementara
80 Terbongkarnya kesalahan Priska
81 Emosi Mengalahkan Segalanya
82 Balasan Priska
83 Gilang Di Tangkap
84 Menjenguk Gilang
85 Menjenguk Gilang
86 Salah Paham Yang Beruntun
87 Penderitaan
88 Firasat
89 Janji Gilang
90 Saat Menuju Kelulusan
91 Kebakaran Tak Terduga
92 Duka Yang Begitu Perih
93 Antara Bahagia Dan Sedih
94 Dia Akan Kembali
95 Melawan Ego
96 Bertemu
97 Berdua Dengan Doni
98 Diganggu
99 Keresahan Doni
100 Hanya Ingin Melihatmu
101 Pesta Kelulusan
102 Doni... hiks hiks hiks
103 Cinta Tak Harus Memiliki
104 Pengumuman
105 Ketempat Peristirahatan Terakhir
106 Final Episode
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Secerah harapan
2
Dibuly
3
Baik Baik saja
4
Cukup Sampai Disini
5
Serangan Pertama
6
Tidak ada habisnya
7
Laki laki menyebalkan
8
Bakar ikan
9
Terkurung
10
Menyelamatkan
11
Berterima kasih dengan benar
12
Bertemu lagi
13
Murid baru yang tampan
14
Benar dipecat
15
Perjanjian
16
Makan berdua
17
Kejadian dikamar mandi
18
Kemarahan Doni
19
Rumah sakit
20
Ancaman Doni
21
Sadar
22
Eksekusi
23
Eksekusi part 2
24
Perhatian
25
Terkejut
26
Berita heboh disekolah
27
Kedatangan Mereka
28
Pulang
29
Bukan Pasangan Sebenarnya
30
Tidak Seperti Dulu Lagi
31
Seperti Menantu
32
Pertolongan
33
Terlambat
34
Berita Lagi
35
Perubahan Lila
36
Penjelasan
37
Ujian
38
Ketahuan
39
Seperti Kencan Ganda
40
Mengungkap Rasa
41
Rencana Berlibur
42
Liburan
43
Berulah
44
Dua Lelaki Yang Berbeda Karakter
45
Mendaki
46
Jatuh
47
Pencarian
48
Bermalam Di Hutan
49
Dua Lelaki yang kekanakan
50
Masih Di Hutan
51
Pagi Yang Mendebarkan
52
Selamat
53
Mencari Fakta
54
Kembali Ke Sekolah
55
Membuly Lagi
56
Pergi Kerumah Doni
57
Menceritakan Kisah Masa Lalu
58
Terciduk
59
Sisi lain Gilang
60
Mulai Mengadu Domba
61
Tentang Perjodohan
62
Perdebatan Sengit Antara Doni dan Priska
63
Prasangka
64
Cemburu
65
Ardan Yang Bijak
66
Ancaman Dari Nyonya Angkuh
67
Baikan
68
Perasaan Yang Di Larang
69
Cobaan untuk keluarga Titi
70
Ibu Yang Egois
71
Tentang Rasa
72
Hampir Saja
73
Mencurigai Lila
74
Peringatan
75
Merasa Bersalah
76
Negosiasi
77
Negosiasi part 2
78
Ingin Pergi
79
Berpisah Sementara
80
Terbongkarnya kesalahan Priska
81
Emosi Mengalahkan Segalanya
82
Balasan Priska
83
Gilang Di Tangkap
84
Menjenguk Gilang
85
Menjenguk Gilang
86
Salah Paham Yang Beruntun
87
Penderitaan
88
Firasat
89
Janji Gilang
90
Saat Menuju Kelulusan
91
Kebakaran Tak Terduga
92
Duka Yang Begitu Perih
93
Antara Bahagia Dan Sedih
94
Dia Akan Kembali
95
Melawan Ego
96
Bertemu
97
Berdua Dengan Doni
98
Diganggu
99
Keresahan Doni
100
Hanya Ingin Melihatmu
101
Pesta Kelulusan
102
Doni... hiks hiks hiks
103
Cinta Tak Harus Memiliki
104
Pengumuman
105
Ketempat Peristirahatan Terakhir
106
Final Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!