Suamiku Menyebalkan

Suamiku Menyebalkan

Bab 1.awal kehidupan pengantin baru

Tak ada rumah tangga yang dapat mencapai kesuksesan tanpa kerjasama dari suami istri yang saling percaya dan membantu.

Apa jadinya jika suami yang dulu sayang dan perhatian berubah menjadi laki laki yang egois lebih mementingkan kebahagiaannya sendiri tanpa mau mengerti isi hati seorang istri. segala pengorbanan akan sia sia jika sudah tidak ada lagi kepercayaan.

Hingga salah satu dari pasangan itu mulai putus asa dan menyerah.

Cerita ini berawal dari sebuah kisah tentang rumah tangga dari pasangan suami istri yang berbeda keyakinan, menikah meski banyak yang menentangnya.rumah tangga yang dulunya harmonis penuh kebahagiaan berubah menjadi kesedihan dan derita karena keegoisan dan hilangnya kepercayaan.

"Uhuk..uhuk.."

Terdengar suara batuk dari dapur, terlihat seorang perempuan sedang kesusahan membuat api untuk memasak.

"Sayang... bagaimana,bisa tidak ..?"

Terdengar suara laki-laki berjalan mendekatinya dari belakang.

"Susah...uhuk....uhuk..!" Kata perempuan itu sambil batuk-batuk karena sesak terkena asap.

Denia, wanita muda berumur 21 th yang baru 2 minggu menikah dengan laki-laki pujaan hatinya yaitu Bowo Prayoga, laki laki muda yang baru berumur 27 th berwajah tampan,idaman para wanita.Sempat jadi rebutan para wanita di tempat kerjanya.

Mereka sepasang pengantin baru tinggal berdua di rumah tua yang berukuran kecil yang berada di daerah pegunungan,jauh dari keramaian kota.

Karena tempat tinggal yang berada di pegunungan jauh dari perkotaan membuat mereka harus hidup seadanya, di gunung tidak ada gas ataupun kompor, jadi mereka terpaksa menggunakan tungku yang terbuat dari tanah dan kayu bakar untuk memasak. Denia yang sebelumnya tinggal di kota,sungguh merasa kesusahan karena belum pernah melakukan sebelumnya.

"Sini sayang,mas ajarin caranya." Kata bowo dengan sabar memberi tau cara membuat api,dan api menyala dengan sempurna.

Nia mengambil teko kecil yang sudah di isi air meletakkannya di atas tungku,sambil menunggu airnya mendidih Nia menyiapkan bahan bahan untuk membuat makanan dengan di bantu sang suami, mereka bekerja sama membuat makanan.Sesekali terlihat sang suami yang menggoda Nia dan menciumnya begitu lembut membuat Nia jadi terganggu masaknya. Saat Nia menyuruh Bowo menjauh, tapi Bowo malah semakin mendekat dan mencium bibir istrinya dengan rakus.

Namanya juga pengantin baru ya begitulah pinginnya mesra mesraan terus. Untung mereka hanya tinggal berdua jadi tidak ada yang mengganggu,he..he..

" Sudah lah yang.. masaknya nanti aja masih pagi lho yang.." Kata bowo manja sambil memeluk tubuh Nia dari belakang dengan kepalanya di letakkan di pundak sang istri.

"Aduh mas,pergi sana .. aku mau masak nih! Kata Nia merasa risih.

"Masih dingin lho yang..." Bowo menciumi pipi istrinya dari belakang,lalu turun ke leher.terdengar suara desa**han kecil dari Nia karena merasa geli yang justru membangunkan junior Bowo.

Bowo langsung membalikkan tubuh sang istri agar menghadap ke arahnya dan kembali mencium bibirnya dengan rakus.Nia yang tadinya hanya diam saja akhirnya mengikuti permainan sang suami,hanya suara desa***han dari mulut Nia yang malah membuat Bowo semakin bergairah. Bowo langsung membopong tubuh Nia masuk kembali ke kamar dengan bibir mereka yang masih belum terlepas,mereka melepas ciumannya sebentar untuk mengambil oksigen lalu kembali berciuman dengan penuh nafsu. Dibaringkan sang istri di tempat tidurnya, Bowo membuka baju istrinya satu persatu hingga terlepas semua dari tubuh polos sang istri.

"Mas...em..Ah...uh..!" terdengar suara rinti***han dari Nia yang terdengar seksi saat Bowo menciumi seluruh tubuhnya dan mereka akhirnya melakukan olah raga panjang penuh kenikmatan di pagi hari.

Bowo melakukannya lagi dan lagi dengan kecepatan yang berubah,kadang lambat,kadang cepat hingga tubuhnya menjadi sangat lelah,akhirnya mereka menyudahi olah raga pagi mereka yang sangat menguras tenaga dan mereka tertidur hingga siang hari.

Nia terbangun ketika merasakan silau di kedua matanya karena terkena sinar matahari yang masuk ke dalam kamar mereka melalui lubang kecil dari pagar rumah mereka.

Namanya rumah terbuat dari kayu dan bambu ya pasti bolong bolong.

Nia berlahan membuka matanya sambil berkedip kedip karena silau,merasakan berat di tubuhnya karena Bowo masih memeluknya,sehingga Nia kesusahan untuk bangun.

"Mas...mas ... bangun mas,sudah siang lho mas..! " kata Nia sambil menepuk pelan lengan suaminya yang masih melingkar di tubuhnya dan kaki kirinya yang menindih tubuhnya.

pokoknya seperti orang lagi meluk bantal guling gitu deh!

"Em .. masih ngantuk yang." Kata Bowo semakin mempererat pelukannya.

"Aduh mas,berat lho mas. Awas.....!" Kata Nia sambil mendorong tubuh suaminya,tapi karena tubuh Nia tidak punya tenaga akibat olah raga ranjang yang menguras tenaga, Nia tidak bisa menyingkirkan tubuh suaminya yang masih setia nangkring di tubuhnya.

"Mas....aku lapar...!" Teriak Nia sambil memukul pelan lengan suaminya dan mencubit perut suaminya.

"Aduh yang,sakit yang..." Ucap Bowo manja sambil melepas pelukannya.

"Lagian suruh bangun susah banget,tuh lihat malu sama matahari..!" Nia menunjuk cahaya yang masuk melalui lubang kecil di kamarnya.

Nia langsung bangun dari tidurnya begitu Bowo melepas pelukannya,tapi Bowo menarik tangan Nia hingga jatuh di atas dada sang suami.

Bowo mencium bibir istrinya dengan sangat lembut.

"Em... udah dong mas aku mau masak dulu, nanti di lanjut abis makan,oke..!" Kata Nia sambil tersenyum menggoda,niatnya si untuk merayu suaminya agar mau menghentikan aksinya dan ternyata berhasil.

"Beneran... janji ya...?"Kata Bowo yang langsung menghentikan aksinya.

Begitu bowo melepas pelukannya,Nia langsung mengambil kesempatan untuk segera bangun menjauhi suaminya, diambil baju yang tadi bercecer di tanah karena rumah mereka masih beralas tanah dan langsung memakainya.

Nia langsung berlari ke dapur untuk masak,di ambilnya korek api dan mulai membuat api untuk memasak karena tadi apinya sudah mati gara gara ulah suaminya.

"Mas...tolongin mas..!" Teriak Nia dari dapur

..

..

..

Bowo dan Nia menikah tanpa restu dari orang tua Nia,mereka terpaksa tinggal di desa terpencil di daerah pegunungan milik mendiang orang tua bowo yang sudah meninggal 17 th yang lalu.Ketika kedua orang tuanya meninggal,rumah kedua orang Bowo di tempati tetangganya sehingga masih terawat sampai sekarang hingga Bowo menikah,sedangkan bowo tinggal bersama kakak satu satunya yang berada di desa lain yang tempatnya lumayan jauh dari tempatnya sekarang tinggal,walaupun tempat kakaknya masih desa tapi sudah ramai seperti perkotaan berbeda dengan tempat Bowo yang sekarang,sangat sepi.

Nia yang tadinya hidup berkecukupan,sekarang harus belajar hidup susah dan apa adanya,tapi Nia tidak pernah mengeluh demi selalu bersama pujaan hatinya.

sabenarnya Pak karta,kakak satu satunya Bowo menyuruh Bowo dan ntia tinggal bersama mereka, tapi Bowo dan Nia menolak dengan alasan mereka ingin hidup mandiri yang sabenarnya mereka tidak mau merepotkan kedua kakaknya yang sudah banyak berkorban untuk mereka selama ini.

Bowo membawa Nia tinggal di gunung di rumah tua peninggalan kedua orang tuanya. Walaupun terbuat dari kayu dan bambu,tapi rumah itu masih kuat dan kokoh karena terbuat dari kayu dan bambu pilihan yang mempunyai kualitas bagus.

Terpopuler

Comments

ᶯᵗ⃝🐍Ratu Anu👑

ᶯᵗ⃝🐍Ratu Anu👑

Halo kak, aku liat postingan kakak di FB jadi penasaran mampir😍😍😍 Aku mau nyaranin buat gabung grup wa dengan author yang lain, kalau memang kakak mau belajar tentang kepenulisan. Di sana kita belajar bareng2 dan punya kegiatan krisar karya (Kritik dan saran) 🙏🙏🙏

2022-01-28

1

Your name

Your name

Cinta itu saling melengkapi ya Thor..
meski mereka hidup seadanya. Dengan cinta semua itu jadi mudah.

2022-01-27

1

Your name

Your name

Ketunda deh.. masaknya

2022-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.awal kehidupan pengantin baru
2 Bab 2.Di kasih kue sama tetangga
3 bab 3. mengatakan ingin menikah
4 Bab 4. tidak di izinkan
5 bab 5. Nia kabur
6 bab 6. rencana pernikahan
7 bab 7.Nia tampak gelisah
8 Bab 8.Akhirnya menikah
9 bab 9.Meminta haknya.
10 bab 10.Kerokan
11 bab 11.Pergi ke bidan
12 Bab 12.Makan ubi bakar
13 Bab 13.pergi ke Pekalongan
14 Bab 14.Gue ikut lo aja naik motor
15 Bab 15.pergi kerumah Nia dan Bowo
16 bab 16. Bowo bertemu mama Callysta
17 Bab 17.Rini, Adel dan Sekar membuat pisang goreng.
18 Bab 18. sikap konyol kedua anak ABG bikin ketawa.
19 Bab 19.makan bersama
20 Bab 20.bang Juli penakut
21 Bab 21. Kengser
22 Bab 22.Bowo berubah
23 Bab 23.Ada apa denganmu Bowo
24 Bab 24.Kedatangan Marissa
25 Bab 25.Aku harus meminta kepada siapa kalau bukan kepada suamiku sendiri.
26 Bab 26.Kamu selingkuh dibelakangku?
27 Bab 27.Kenapa kamu menyakitiku
28 Bab 28.Kenapa mas lebih mempercayai perempuan itu daripada aku,
29 Bab 29.Mari kita saling memaafkan
30 Bab 30.Makan kue klepon
31 Bab 31.Kedatangan para sibolang.
32 Bab 32.Bawang merah bikin nangis.
33 Bab 33.Bowo semakin lengket dengan istrinya.
34 Bab 34.Pesan misterius
35 Bab 35.Nia diculik
36 Bab 36.Masa lalu Marissa
37 Bab 37.Tragedi malam minggu
38 Bab 38. Kekejaman Marissa dan teman-temannya.
39 Bab 39. Kamu dimana Nia?
40 Bab 40. Menyusun rencana untuk menyelamatkan Nia.
41 Bab 41. Percuma gue miliki dirinya kalau hatinya tidak untukku.
42 Bab 42. Pertarungan antara warga desa dengan para preman.
43 Bab 43. Nia tertembak
44 Bab 44. Kemarahan papa Eric
45 Bab 45.Keadaan Nia sangat lemah.
46 Bab 46. Keadaan Nia semakin memburuk.
47 Bab 47. Keajaiban datang untuk Nia.
48 Bab 48. Para si bolang datang menjenguk
49 Bab 49.Mama Calista datang membawakan makanan untuk anak dan menantunya.
50 Bab 50. NIa sudah boleh pulang
51 Bab 51.Persiapan untuk acara tujuh bulanan
52 Bab 52.Bowo mau kegunung.
53 Bab 53.Bowo bekerja di konveksi.
54 Bab 54.Tertangkap basah
55 Bab 55.Kamu harus bisa melupakan Eliz.
56 Bab 56.Andrew mabuk
57 Bab 57.Pingin mie seblak
58 Bab 58.Rencana membeli bengkel
59 Bab 59.Ya jelas pusing,kamu semalam mabuk.
60 Bab 60.Siapa Tania?
61 Bab 61.Perut Nia keram.
62 Bab 62.Kekhawatiran Nia.
63 Bab 63.Nia cemburu.
64 Bab 64.Menemukan foto Bowo dengan seorang wanita.
65 Bab 65.Nia pingsan.
66 Bab 66. Aku dan Tania tidak ada hubungan apa-apa.
67 Bab 67.Andrew bertemu lagi dengan gadis berkacamata.
68 Bab 68.Mencari tempat penjual makanan.
69 Bab 69.Tentang Fransiskus.
70 Bab 70.Lahiran.
71 Bab 71.Cucu yang cantik.
72 Bab 72.Andrew dan Elizabeth.
73 Bab 73.Curiga.
74 Bab 74.Janji Bowo.
75 Bab 75.Malaikat kecil.
76 Bab 76.Perempuan ular.
77 Bab 77.Tentang gadis berkacamata.
78 Bab 78.Tentang gadis berkacamata bagian kedua.
79 Bab 79.Andrew dan Aliza
80 Bab 80.Mengutarakan isi hati.
81 Bab 81.Tentang orang tua Aliza
82 Bab 82. Elizabeth.
83 Bab 83.Datang kesekolah Aliza
84 Bab 84.Perasaan yang berbeda.
85 Bab 85.Mari kita memulai kehidupan baru.
86 Bab 86.Aliza dibawa dua laki-laki misterius.
87 Bab 87.Kecurigaan Andrew.
88 Bab 88.Rahasia keluarga pak Prasetyo.
89 Bab 89.Terbongkarnya sebuah rahasia.
90 Bab 90.Usaha penyelamatan.
91 Bab 91.Pergi ke Singapura.
92 Bab 92.Bang Juli datang.
93 Bab 93.Hamil lagi
94 Bab 94.Sari yang menggemaskan
95 Bab 95.Badan bunda seperti balon.
96 Bab 96.Danial,Daffa dan Daffi .
97 Bab 97.Kardus misterius.
98 Bab 98."Mendapat teror.
99 Bab 99.Saudara harus akur.
100 Bab 100.Jangan-jangan ada maling.
101 Bab 101.Dimana anak-anak?
102 Bab 102.Pembalasan
103 Bab 103.Tentang siapa Suci.
104 Bab 104.Andrew dan Julius datang.
105 Bab 105.Tentang Roy.
106 Bab 106.Berkelahi
107 Bab 107.Tertembak
108 Bab 108.Teringat
109 Bab 109.Dirawat.
110 Bab 110.Tidak bisa diselamatkan.
111 Bab 111.Pergi ke Pekalongan untuk melihat kampus.
112 Bab 112. Tentang Sari.
113 Bab 113. Pergi ke salon.
114 Bab 114. mencuci mobil di bengkel.
115 Bab 115. Mirip ayah.
116 Bab 116. Awal bertemu.
117 Bab 117.Tentang rahasia 39 tahun yang lalu.
118 Bab 118.Undangan rewangan
119 Bab 119. Bertemu lagi.
120 Bab 120.
121 Bab.121.Ramainya bapak-bapak dan ibu-ibu di rewangan
122 Bab 122.Nonton jaranan.
123 Bab 123.
124 Bab 124.
125 Bab 125.
126 Bab 126.Kesabaran dan ketegaran Nia.
127 Bonus cerpen. Tentang anak-anak Denia.
128 Bonus cerpen. Mimpi serem.
129 Berkunjung ke restoran.
130 Anak angkat.
131 Aciel pulang.
132 Aciel kangen sama om Ruslan
133 Sari jago beladiri.
134 Nama untuk anak angkat Sari.
135 Asap hitam.
136 Bayangan hitam
137 Kaos kaki
138 Kesurupan
139 Di rumah sakit.
140 Dirumah sakit bagian kedua.
141 Pertemuan.
142 Gagal mengutarakan isi hati
143 Ilmu untuk mengusir roh jahat.
144 Berusaha mengusir makhluk halus yang merasuki tubuh Riko
145 Mengajak jalan.
146 Mengutarakan isi hati.
147 Akhirnya jadian.
148 Kerumah bunda Nia.
149 Tolong Maafin Gue.
150 Ciuman pertama.
151 Si muka rata.
152 Siapa Bisma sabenarnya?
153 Perempuan mencurigakan.
154 Ketahuan.
155 Curiga.
156 Kedatangan kedua orang tua Bisma.
157 Faqih menghilang
158 Mencari Faqih ke lereng gunung selamat
159 Semua gara-gara lo.
160 Laki-laki berbaju serba putih.
161 Melihat senyum Adam.
162 Pengumuman.
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Bab 1.awal kehidupan pengantin baru
2
Bab 2.Di kasih kue sama tetangga
3
bab 3. mengatakan ingin menikah
4
Bab 4. tidak di izinkan
5
bab 5. Nia kabur
6
bab 6. rencana pernikahan
7
bab 7.Nia tampak gelisah
8
Bab 8.Akhirnya menikah
9
bab 9.Meminta haknya.
10
bab 10.Kerokan
11
bab 11.Pergi ke bidan
12
Bab 12.Makan ubi bakar
13
Bab 13.pergi ke Pekalongan
14
Bab 14.Gue ikut lo aja naik motor
15
Bab 15.pergi kerumah Nia dan Bowo
16
bab 16. Bowo bertemu mama Callysta
17
Bab 17.Rini, Adel dan Sekar membuat pisang goreng.
18
Bab 18. sikap konyol kedua anak ABG bikin ketawa.
19
Bab 19.makan bersama
20
Bab 20.bang Juli penakut
21
Bab 21. Kengser
22
Bab 22.Bowo berubah
23
Bab 23.Ada apa denganmu Bowo
24
Bab 24.Kedatangan Marissa
25
Bab 25.Aku harus meminta kepada siapa kalau bukan kepada suamiku sendiri.
26
Bab 26.Kamu selingkuh dibelakangku?
27
Bab 27.Kenapa kamu menyakitiku
28
Bab 28.Kenapa mas lebih mempercayai perempuan itu daripada aku,
29
Bab 29.Mari kita saling memaafkan
30
Bab 30.Makan kue klepon
31
Bab 31.Kedatangan para sibolang.
32
Bab 32.Bawang merah bikin nangis.
33
Bab 33.Bowo semakin lengket dengan istrinya.
34
Bab 34.Pesan misterius
35
Bab 35.Nia diculik
36
Bab 36.Masa lalu Marissa
37
Bab 37.Tragedi malam minggu
38
Bab 38. Kekejaman Marissa dan teman-temannya.
39
Bab 39. Kamu dimana Nia?
40
Bab 40. Menyusun rencana untuk menyelamatkan Nia.
41
Bab 41. Percuma gue miliki dirinya kalau hatinya tidak untukku.
42
Bab 42. Pertarungan antara warga desa dengan para preman.
43
Bab 43. Nia tertembak
44
Bab 44. Kemarahan papa Eric
45
Bab 45.Keadaan Nia sangat lemah.
46
Bab 46. Keadaan Nia semakin memburuk.
47
Bab 47. Keajaiban datang untuk Nia.
48
Bab 48. Para si bolang datang menjenguk
49
Bab 49.Mama Calista datang membawakan makanan untuk anak dan menantunya.
50
Bab 50. NIa sudah boleh pulang
51
Bab 51.Persiapan untuk acara tujuh bulanan
52
Bab 52.Bowo mau kegunung.
53
Bab 53.Bowo bekerja di konveksi.
54
Bab 54.Tertangkap basah
55
Bab 55.Kamu harus bisa melupakan Eliz.
56
Bab 56.Andrew mabuk
57
Bab 57.Pingin mie seblak
58
Bab 58.Rencana membeli bengkel
59
Bab 59.Ya jelas pusing,kamu semalam mabuk.
60
Bab 60.Siapa Tania?
61
Bab 61.Perut Nia keram.
62
Bab 62.Kekhawatiran Nia.
63
Bab 63.Nia cemburu.
64
Bab 64.Menemukan foto Bowo dengan seorang wanita.
65
Bab 65.Nia pingsan.
66
Bab 66. Aku dan Tania tidak ada hubungan apa-apa.
67
Bab 67.Andrew bertemu lagi dengan gadis berkacamata.
68
Bab 68.Mencari tempat penjual makanan.
69
Bab 69.Tentang Fransiskus.
70
Bab 70.Lahiran.
71
Bab 71.Cucu yang cantik.
72
Bab 72.Andrew dan Elizabeth.
73
Bab 73.Curiga.
74
Bab 74.Janji Bowo.
75
Bab 75.Malaikat kecil.
76
Bab 76.Perempuan ular.
77
Bab 77.Tentang gadis berkacamata.
78
Bab 78.Tentang gadis berkacamata bagian kedua.
79
Bab 79.Andrew dan Aliza
80
Bab 80.Mengutarakan isi hati.
81
Bab 81.Tentang orang tua Aliza
82
Bab 82. Elizabeth.
83
Bab 83.Datang kesekolah Aliza
84
Bab 84.Perasaan yang berbeda.
85
Bab 85.Mari kita memulai kehidupan baru.
86
Bab 86.Aliza dibawa dua laki-laki misterius.
87
Bab 87.Kecurigaan Andrew.
88
Bab 88.Rahasia keluarga pak Prasetyo.
89
Bab 89.Terbongkarnya sebuah rahasia.
90
Bab 90.Usaha penyelamatan.
91
Bab 91.Pergi ke Singapura.
92
Bab 92.Bang Juli datang.
93
Bab 93.Hamil lagi
94
Bab 94.Sari yang menggemaskan
95
Bab 95.Badan bunda seperti balon.
96
Bab 96.Danial,Daffa dan Daffi .
97
Bab 97.Kardus misterius.
98
Bab 98."Mendapat teror.
99
Bab 99.Saudara harus akur.
100
Bab 100.Jangan-jangan ada maling.
101
Bab 101.Dimana anak-anak?
102
Bab 102.Pembalasan
103
Bab 103.Tentang siapa Suci.
104
Bab 104.Andrew dan Julius datang.
105
Bab 105.Tentang Roy.
106
Bab 106.Berkelahi
107
Bab 107.Tertembak
108
Bab 108.Teringat
109
Bab 109.Dirawat.
110
Bab 110.Tidak bisa diselamatkan.
111
Bab 111.Pergi ke Pekalongan untuk melihat kampus.
112
Bab 112. Tentang Sari.
113
Bab 113. Pergi ke salon.
114
Bab 114. mencuci mobil di bengkel.
115
Bab 115. Mirip ayah.
116
Bab 116. Awal bertemu.
117
Bab 117.Tentang rahasia 39 tahun yang lalu.
118
Bab 118.Undangan rewangan
119
Bab 119. Bertemu lagi.
120
Bab 120.
121
Bab.121.Ramainya bapak-bapak dan ibu-ibu di rewangan
122
Bab 122.Nonton jaranan.
123
Bab 123.
124
Bab 124.
125
Bab 125.
126
Bab 126.Kesabaran dan ketegaran Nia.
127
Bonus cerpen. Tentang anak-anak Denia.
128
Bonus cerpen. Mimpi serem.
129
Berkunjung ke restoran.
130
Anak angkat.
131
Aciel pulang.
132
Aciel kangen sama om Ruslan
133
Sari jago beladiri.
134
Nama untuk anak angkat Sari.
135
Asap hitam.
136
Bayangan hitam
137
Kaos kaki
138
Kesurupan
139
Di rumah sakit.
140
Dirumah sakit bagian kedua.
141
Pertemuan.
142
Gagal mengutarakan isi hati
143
Ilmu untuk mengusir roh jahat.
144
Berusaha mengusir makhluk halus yang merasuki tubuh Riko
145
Mengajak jalan.
146
Mengutarakan isi hati.
147
Akhirnya jadian.
148
Kerumah bunda Nia.
149
Tolong Maafin Gue.
150
Ciuman pertama.
151
Si muka rata.
152
Siapa Bisma sabenarnya?
153
Perempuan mencurigakan.
154
Ketahuan.
155
Curiga.
156
Kedatangan kedua orang tua Bisma.
157
Faqih menghilang
158
Mencari Faqih ke lereng gunung selamat
159
Semua gara-gara lo.
160
Laki-laki berbaju serba putih.
161
Melihat senyum Adam.
162
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!