part 6

Meskipun di dalam mobil ada penghuninya, tapi serasa tak ada orangnya, karena hanya keheningan yang menemani perjalanan mereka menuju ke rumah Zahwa.

Fathul fokus nyetir mobil, sedangkan Zahwa memilih melihat suasana di luar jendela.

"Hmmm, rumah kamu sebelah mana?" tanya Fathul.

"Lurus saja kak, nanti di depan ada gang belok kiri kak, nanti Zahwa turun di gang depan," jawab Zahwa.

Fathul mobilnya di depan gang sesuai petunjuk Zahwa.

Zahwa turun dari mobil "Terima kasih kak sudah dianterin," ucap Zahwa sebelum membuka pintu mobil.

"Hmmm." jawab Fathul.

Apa dia sedang sakit gigi, jawab cuma dengan deheman saja," batin Zahwa.

Setelah turun dari mobil Fathul, Zahwa berjalan menuju ke rumah nya tak jauh dari gang ia turun, cuma butuh waktu 10 menit sampai rumah Zahwa.

"Assalamualaikum, mamang buka gerbangnya ini Zahwa," ucap Zahwa memanggil Mang Joko tukang kebun dan satpam dirumah Zahwa.

"Waalaikumsalam, iya non zah," jawab Mang Joko membukakan pintu gerbang buat majikannya.

"Non Zahwa jalan kaki?" tanyanya, saat melihat sang majikan hanya seorang diri.

"Tidak Mang, tadi Zah dianterin teman," jawab Zahwa.

"Zahwa masuk dulu ya mang."

"Iya non, mangga."

Ia melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah. "Assalamualaikum," ucapnya sebelum masuk kedalam.

"Waalaikumsalam, sudah pulang sayang," mama Ara yang berada diruang tamu

Zahwa berjalan mendekati mamanya dan mencium tangan Mama. "Iya, Ma."

"Ma, Zah kekamar dulu ya, sudah lengket ni badan pengen mandi."

"Iya sayang," ucap sang mama yang masih asyik nonton sinetron kesayangannya.

Zahwa berjalan menaiki tangga menuju kamarnya, sampai dikamar ia langsung menaruh tasnya di meja belajar, setelah itu menuju ke kamar mandi, membersihkan diri.

dua puluh menit ia selesai mandi menuju balkon kamarnya, duduk di ayunan sambil memejamkan matanya menikmati suasana sore hari.

"Hei," Fakhri yang tiba tiba datang dari belakang mengagetkan Zahwa.

"Astaghfirullah Abang bikin kaget aku saja," omel Zahwa.

"Sengaja, jangan lupa besok jadi ya ikut Abang " ucap Fakhri yang mengingatkan Zahwa sambil duduk disebelah adiknya.

"Iya."

*

*

*

Ke esokan harinya.

Zahwa sedang bermalas-malasan, meskipun matahari sudah menembus jendela kamarnya, tapi ia masih berada di atas kasur empuknya, entah kenapa hari ini ia enggan sekali untuk meninggalkan kasurnya, padahal biasanya kalau libur sekolah ia bangun pagi dan bergelut di dapur bersama Mamanya.

Nanti aku pakai baju yang mana ya," pikir Zahwa langsung bangun dari tidurnya menuju lemari dan membuka lemari bajunya.

Tok

Tok

Tok

"Assalamualaikum, dik lagi ngapain boleh mama masuk," ucap sang mama di luar pintu.

"Wa'alaikumsalam, masuk Ma pintunya tidak dikunci," jawab Zahwa.

Anak perawan Mama tumben jam segini masih sibuk dengan selimutnya.

"Hehe, adik lagi males Ma."

"Mama bantuin adik milih baju ya."

"Memangnya adik mau kemana?"

"Nemenin Abang reuni Ma," bukan Zahwa yang jawab tapi orang yang tiba-tiba masuk tanpa permisi, siapa lagi kalau bukan Abangnya.

"Abang ngapain ngajak adik?" tanya Mamanya.

"Undangan yang datang harus bawa pasangan Ma, ya sudah Abang sama Adik saja, hehe," jawab Fakhri.

"Kenapa Abang tidak bersama pasangannya?"

"Abang mana punya pacar Ma," sahut Zahwa

karena dia tau Abangnya gak akan pacaran.

"Sesama jomblo dilarang mengejek," ujar Fakhri.

"Mencari pasangan kan tidak segampang membalikkan telapak tangan, Fakhri hanya ingin satu untuk selamanya."

"Nanti jangan berpenampilan culun dik!" ucapnya sebelum keluar dari kamar Zahwa.

"Terserah akulah." jawab Zahwa.

"Kalau pakai ini gimana Ma?" Zahwa mengambil salah satu gamis dan memperlihatkan kepada Mamanya.

"Bagus sayang." Mama ke bawah dulu ya takut Papa nyariin.

"Iya, Ma."

*

*

*

Malam hari.

Zahwa sudah rapih dan siap untuk berangkat, ia keluar kamar menuju lantai bawah.

Ternyata Abangnya sudah menunggu diruang tamu.

"Apa sudah siap dik?" tanya Fakhri yang melihat kedatangan Zahwa. "Sudah."

"Kita berangkat dulu ya Ma, pa, assalamualaikum," pamit Zahwa dan Fakhri dengan mencium tangan kedua orangtuanya.

"Waalaikumsalam, hati-hati sayang, jangan pulang larut malam," peringatan dari sang Mama.

"Siap Ma," ucap Fakhri.

"Coba kalau sekolah kamu penampilannya seperti ini pasti langsung banyak yang antri dik."

"Antri apaan?"

"Antri pengen dapatkan hati kamu."

"Karena itu aku tidak mau, aku ingin orang yang tulus mencintaiku apa adanya."

"Pinter," ujar Fakhri.

"Acaranya dimana disekolah, atau diluar?"

"Dicafe milik salah satu teman Abang."

Tak butuh waktu lama mobil mereka sudah memasuki cafe, dengan nuansa modern anak remaja jaman now.

"Ayo! turun," ucap Fakhri membuka kan pintu buat Zahwa.

Fakhri mengulurkan tangannya, dengan senang hati Zahwa menyambut uluran tangan Abangnya, mereka berjalan dengan bergandengan tangan layaknya sepasang kekasih.

Mereka mulai memasuki Cafe, yang datang lumayan ramai, mungkin karena malam minggu jadi banyak yang hadir.

"Hei, Fakhri," panggil Ali salah satu teman Fakhri.

"Ali, apa kabar?" tanyanya dengan bersalaman.

"Alhamdulillah, seperti yang Lo liat gue baik-baik saja."

Siapa nih, gebetan Lo, selama gue kenal Lo, belum pernah liat Lo pacaran," celetuk Ali dengan tertawa kecil.

Ali mengulurkan tangannya memperkenalkan dirinya. "Ali."

Zahwa," balasnya dengan menangkupkan tangannya.

"Keren, hari gini masih ada perempuan seperti ini, langka sekali, Lo nemu dimana cewek beginian," ucap Ali sambil menyenggol bahu Fakhri.

"Rahasia," balas Fakhri dengan tersenyum.

*

*

...*************************...

Dia kira barang kali ya, bisa nemu dijalan.

Hidup itu pilihan, pilihlah yang paling baik buatmu, untuk hari, esok, dan seterusnya.

Jangan lupa like dan vote ya kakak, emak, Mas, Mba, adik. 😘🥰❤️

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

👍👍

2021-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Perkenalan
3 awal masuk kelas
4 part 3
5 part 4
6 part 5
7 part 6
8 part 7 pertemuan pertama
9 part 8
10 part 9
11 part 10
12 part 11
13 part 12
14 part 13
15 part 14
16 part 15
17 part 16
18 part 17
19 part 18
20 part 19
21 part 20
22 part 21
23 part 22
24 part 23
25 part 24
26 part 25
27 part 26
28 part 27
29 part 28
30 part 29
31 part 30
32 part 31
33 part 32
34 part 33
35 part 34
36 part 35
37 part 36
38 part 37
39 part 38
40 part 39
41 part 40
42 part 41
43 part 42
44 part 43
45 part 44
46 part 45
47 part 46
48 part 47
49 part 48
50 part 49
51 part 50
52 part 51
53 part 52
54 part 53
55 part 54
56 part 55
57 part 56
58 part 57
59 part 58
60 part 59
61 part 60
62 part 61
63 part 62
64 part 63
65 part 64
66 part 65
67 part 66
68 part 67
69 part 68
70 part 69
71 part 70
72 part 71 Pengumuman
73 part 72
74 part 73
75 part 74
76 part 75
77 part 76
78 part 77
79 part 78
80 part 79
81 part 80
82 part 81
83 Part 82 Awal masuk kuliah
84 Part 83
85 Part 84
86 part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115 Pertemuan
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124 Happy Anniversary
125 Part 125 HA ke2
126 Part 126 Tamu
127 Part 127 Kumpul Bersama
128 Part 128 Cafe Lily
129 129 Cafe Lily 2
130 Part 130 Hadiah dari Allah
131 Part 131 Hadiah dari Allah ll
132 Part 132 Terima kasih
Episodes

Updated 132 Episodes

1
prolog
2
Perkenalan
3
awal masuk kelas
4
part 3
5
part 4
6
part 5
7
part 6
8
part 7 pertemuan pertama
9
part 8
10
part 9
11
part 10
12
part 11
13
part 12
14
part 13
15
part 14
16
part 15
17
part 16
18
part 17
19
part 18
20
part 19
21
part 20
22
part 21
23
part 22
24
part 23
25
part 24
26
part 25
27
part 26
28
part 27
29
part 28
30
part 29
31
part 30
32
part 31
33
part 32
34
part 33
35
part 34
36
part 35
37
part 36
38
part 37
39
part 38
40
part 39
41
part 40
42
part 41
43
part 42
44
part 43
45
part 44
46
part 45
47
part 46
48
part 47
49
part 48
50
part 49
51
part 50
52
part 51
53
part 52
54
part 53
55
part 54
56
part 55
57
part 56
58
part 57
59
part 58
60
part 59
61
part 60
62
part 61
63
part 62
64
part 63
65
part 64
66
part 65
67
part 66
68
part 67
69
part 68
70
part 69
71
part 70
72
part 71 Pengumuman
73
part 72
74
part 73
75
part 74
76
part 75
77
part 76
78
part 77
79
part 78
80
part 79
81
part 80
82
part 81
83
Part 82 Awal masuk kuliah
84
Part 83
85
Part 84
86
part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115 Pertemuan
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124 Happy Anniversary
125
Part 125 HA ke2
126
Part 126 Tamu
127
Part 127 Kumpul Bersama
128
Part 128 Cafe Lily
129
129 Cafe Lily 2
130
Part 130 Hadiah dari Allah
131
Part 131 Hadiah dari Allah ll
132
Part 132 Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!