"Dik, nggak turun, betah banget meluk Abang," goda Fakhri karena Zahwa belum turun dari motornya padahal motornya sudah berhenti.
Mendengar ucapan Abangnya, Zahwa langsung turun dari motornya.
"Adik, masuk dulu ya bang, assalamualaikum," ucap Zahwa sambil mencium tangan abangnya.
"Waalaikumsalam, belajar yang pintar ya!" ujar Fakhri dan langsung tancap gas menuju tempat dia kuliahnya.
"Zahwa," teriak seseorang dari belakang.
Zahwa pun menoleh kebelakang ternyata teman teman mereka yang baru dateng.
"Jangan teriak-teriak berisik," omel Zahwa.
"Maaf."
"Kita kekantin dulu ya Zah," ucap Sinta karena dia tadi belum sempat sarapan.
"Ok," mereka pun berjalan menuju kantin terlebih dahulu sebelum masuk kelas.
"Zahwa mau pesan apa?" tanya arin yang selalu dapat bagian memesan makanan.
"Aku minum teh manis hangat saja," jawab Zahwa karena dia tadi udah sarapan dari rumah.
"Aku nasgor saja Rin," ucap Sinta. "Aku samain Sinta."
Kak Fathul makin cakep aja ya.
Tambah ganteng.
Maulah jadi pacarnya atau yang ke 2 juga tidak apa apa.
Suara-suara haluan anak anak cewek yang melihat kedatangan Fathul ke kantin.
"Hai, kalian," ucap Raka kemudian duduk bergabung dengan pasukan ZHASUS.
"Cupu memangnya Lo tidak gerah atau kepanasan gitu pakai jilbab? tanya Raka.
Zahwa yang tadinya menunduk langsung menatap teman temannya dengan tersenyum kecil.
"Apa aku jawab pertanyaan kamu, bukankah semuanya pasti tahu dengan jawabannya, kita seorang muslim kita tahukan bahwa hijab itu wajib bagi seorang muslim, jadi tidak ada kata panas atau apalah itu, meskipun aku bukanlah orang yang pandai dalam agama, aku juga orang yang masih tahap belajar menjadi orang yang lebih baik." jelas Zahwa.
Setelah mendengar penjelasan Zahwa, semua terdiam.
*
*
Bel masuk berbunyi.
Semua murid sudah berada didalam kelas.
"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak," ucap Bu Ani.
"Waalaikumsalam, selamat pagi juga Bu."
Bu Ani, berjalan menuju mejanya dan mulai membuka bukunya.
"Buka buku pelajaran kalian hal tiga puluh, kerjakan soal nomor 1 sampai 20."
"Banyak banget Bu," protes salah satu murid.
"Jangan protes, silahkan kerjakan," ucap Bu Ani.
"Ketua kelas, nanti kalau semua sudah selesai tolong tugasnya taruh di ruangan saya," ucap Bu Ani sebelum keluar kelas.
"Iya, Bu," jawab Fathul sebagai ketua kelas.
Setelah semua selesai mereka keluar kelas, kecuali Fathul, ia masih berada di dalam kelas merapikan buku, untuk di antarkan di ruangan Bu Ani.
"Pulang jam segini mau ngapain coba dirumah!" ucap Susi, kini mereka sudah berada di parkiran.
"Kita main yuk, gimana?" tanya Sinta, dia juga malas dirumah tempat yang sangat membosankan baginya.
"Boleh juga tuh!" sahut Arin.
"Gue, ikut ya," ucap Raka.
"Kebiasaan banget ih...si Raka selalu saja ngintilin kita terus," tutur Sinta
"Kita mau main kemana?" tanya Arin.
"Biasalah kita nongkrong di Cafe CFR saja," jawab Sinta.
Zahwa kamu mau ikut tidak?"
"Saya minta ijin mama dulu," ucap Zahwa, karena dia tidak pernah main keluar rumah tanpa ijin orang tuanya.
Zahwa, mengambil ponsel dalam tasnya, kemudian menelfon Mamanya. Setelah mendapat ijin dari sang Mama, ia langsung menghampiri teman-temannya. "Ayo," ucapnya.
Mereka langsung masuk kedalam mobil, pasukan ZHASUS naik mobil Sinta, yang cowok naik mobil Fathul.
...##### ######...
Maaf ya kalau kata-katanya, bahasanya masih kaku, atau kurang pas, mohon dimaafkan karena saya pemula.
Tapi boleh ya kak, dik, Mak, dan Mas. Aku minta like dan vote ya, terimakasih.🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Uthie
cuma bingung denan perkenalan tokoh diawal aja dengan part2 selanjutnya yg kurang nyambung hubungan nya ya Thor 🙏🙏🙏
2021-12-21
1