part 3

Mobil Fathul keluar dari gerbang, saat melewati halte, Fathan melihat Zahwa duduk di bangku halte. "Culun ngapain di situ?"

"Mungkin dia lagi nungguin bus, masa nungguin Lo," cetuk Fathul.

Di sambut tawa Raka. "Jangan bilang Lo suka sama si cupu?!"

"Sia**n lo," ucap Fathan sambil melempar tisue ke wajah Raka.

Sudah jangan berantem, kalian berdua berisik, gue turunin disini," omel Fathul.

"Eh...jangan thul, slow bro," ucap Raka, kalau di turunin, bisa-bisa dia jalan kaki pulang kerumahnya.

Mobil Fathul melewati Zahwa begitu saja.

Suara klakson mobil, menyadarkan Zahwa yang sedari tadi melamun, menunggu jemputan tak kunjung datang.

"Abang kenapa lama sekali," keluhnya masuk dalam mobil, duduk disebelah Abangnya.

"Maaf, tadi Abang harus bantuin Papa dulu di kantor." Setelah pulang kuliah Fakhri harus membantu Papanya.

"Gimana, hari pertama sekolah dik?" tanya Fakhri.

"Alhamdulilah, baik," jawab Zahwa.

"Apa ada yang mau berteman denganmu?"

"Ada, aku langsung punya banyak teman."

"Teman apa teman?" goda Fakhri

"Tau ah," kesal Zahwa, Abangnya selalu saja mengejeknya.

"Jangan ngambek gitu dong, adik Abang yang paling jelek, sudah jelek malah tambah jelek deh."

Zahwa hanya terdiam tanpa ada niatan untuk membalas ucapan Abangnya.

Tak lama mereka sampai dirumah Zahwa lebih dulu keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam rumah. "Assalamualaikum," ucapnya, langsung menghampiri mamanya dan mencium tangannya.

"Wa'alaikumussalam, sudah pulang sayang?"

"Iya, Ma."

"Gimana, hari pertama sekolah?" tanyanya. Mama Ara, penasaran karena sekarang putri kesayangannya sekolah dengan penampilan berbeda.

"Alhamdulillah baik, Ma, adik juga langsung punya banyak teman ya meskipun banyak juga yang tidak suka dengan adik, tapi adik perduli," jawabnya dengan tersenyum.

"Adik pasti bohong tuh Ma, liat saja penampilan nya begitu, mana ada yang mau berteman dengannya," ucap Fakhri.

"Ma, Abang tuh, dari tadi ngeledek adik terus, emang ada yang salah dengan penampilan adik?" Memang penampilan Zahwa tidak salah cuma culun saja.

"Tidak sayang, anak mama tetap cantik, sudah sana mandi ganti baju terus makan," ucap sang mama dengan mengelus lembut kepala Zahwa.

"Iya, Ma." Zahwa pun berjalan menaiki tangga menuju kamarnya, setelah sampai di kamar, ia langsung membuka pintu dan masuk kedalam kamar, kemudian berjalan menuju kasur empuknya, menjatuhkan tubuhnya keatas tempat tidur.

*Malam hari.

Selesai makan malam keluarga ini selalu menyempatkan berkumpul bersama, meskipun hanya sekedar ngobrol bareng sambil nonton tv.

"Abang gimana kuliah kamu?" tanya Papa. Meskipun Papa Ari seseorang yang sangat sibuk, tapi ia tidak melupakan tugasnya sebagai orang tua, ia selalu memperhatikan pendidikan anak-anaknya, baginya keluarga adalah utama.

"Alhamdulillah Pa, bentar lagi selesai bikin skripsi."

"Gimana sekolah kamu sayang?" tanya sang Papa ke Zahwa, putri kecilnya sambil mengelus lembut kepala Zahwa.

"Alhamdulillah baik pa," jawab Zahwa.

Mereka berbincang-bincang, bercanda bersama, benar-benar keluarga yang harmonis, keluarga yang hangat penuh dengan kasih sayang.

Tanpa mereka sadari waktu berjalan begitu cepat, kini jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

Zahwa pamit kekamar terlebih dahulu karena besok harus sekolah. "Ma, Pah, Adik masuk kekamar dulu ya?!" pamit zahwa.

"Iya sayang."

Setelah berpamitan Zahwa berjalan menuju kamarnya, belum duduk sudah ada yang ganggu. "Dik."

"Hmmm," jawab Zahwa tanpa menengok orang yang memanggilnya karena dia fokus ke bukunya.

"Dik," panggilnya lagi.

"Hmmm," jawabnya masih tetap fokus sama buku bukunya.

"Zahwa Az-Zahra," panggilnya lagi dengan nada sedikit meninggi, kesal dengan Zahwa yang masih fokus dengan bukunya.

Mendengar suara Abangnya yang sedikit meninggi, ia pun langsung menengok ke arah abangnya. "Ada apa Abang ku sayang?"

Bukannya dapat jawaban dari abanynya, tapi malah mendapatkan sentilan di keningnya. "Au, sakit Abang...!" keluh Zahwa.

Makanya kalau di panggil jawab yang benar bukan, "Hem...gitu."

"Lagian Abang ngapain sih, gangguin aja sih aku kan lagi belajar," ucap Zahwa.

"Abang juga tau, kamu lagi belajar masa iya kamu lagi main dimeja belajar," ujar Fakhri.

"Terus, Abang ngapain gangguin aku, pasti ada sesuatu nih."

"Adik Abang memang pinter," ucap Fakhri dengan cengengesan.

"Tuh kan sudah ku duga."

"Malam Minggu temenin Abang dik," ujar Fakhri.

"Kemana?" tanya Zahwa.

"Abang ada undangan reuni SMA, masa Abang sendirian kan tidak mungkin," ucap Fakhri, masa iya ke acara begitu datang tanpa patner kan malu.

"Adik, nggak mau." yang ada disono ia sendirian, karena pasti Abangnya ngobrol sama teman-temannya, nggak mungkin kan dia ikut nimbrung. "Katanya aku malu-maluin

sekarang minta temenin," ucapnya lagi.

"Hehehe, kalau penampilan culun iya, tapi kalau penampilan kamu seperti biasa Abang tidak malu," balas Fakhri.

"Mau ya dek, nanti Abang tambahin uang jajan." Fakhri membujuk Zahwa dengan memasang muka melasnya.

"Kalau ada maunya aja begitu, nanti Adik pikir-pikir dulu," ucap Zahwa.

"Pokoknya harus ikut, kalau tidak Abang tak mau nganterin kamu kesekolah," ancam Fakhri karena itulah senjata paling ampuh, kemudian ia pergi keluar dari kamar Zahwa.

"Ist...bisanya ngancam mulu." Zahwa mulai berfikir antara mengikuti Abangnya atau tidak.

...**********************...

Boleh komentar, kritik, dan saran.

Tapi jangan pedas-pedas kalau kasih kritikan,

jangan ngalahin pedesnya cabe rawit setan

entar aku down.

Jangan lupa like dan vote nya ya kakak.

Terimakasih. 🥰🥰❤️

Terpopuler

Comments

El_Tien

El_Tien

si Cupu huruf kapital

Snape sini dulu ya aku komen

2022-03-23

1

🌸Santi Suki🌸

🌸Santi Suki🌸

si kakak usil banget, ya 😁. Lanjut Kak

2022-03-23

1

Uthie

Uthie

Nyimak 👍♥️

2021-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Perkenalan
3 awal masuk kelas
4 part 3
5 part 4
6 part 5
7 part 6
8 part 7 pertemuan pertama
9 part 8
10 part 9
11 part 10
12 part 11
13 part 12
14 part 13
15 part 14
16 part 15
17 part 16
18 part 17
19 part 18
20 part 19
21 part 20
22 part 21
23 part 22
24 part 23
25 part 24
26 part 25
27 part 26
28 part 27
29 part 28
30 part 29
31 part 30
32 part 31
33 part 32
34 part 33
35 part 34
36 part 35
37 part 36
38 part 37
39 part 38
40 part 39
41 part 40
42 part 41
43 part 42
44 part 43
45 part 44
46 part 45
47 part 46
48 part 47
49 part 48
50 part 49
51 part 50
52 part 51
53 part 52
54 part 53
55 part 54
56 part 55
57 part 56
58 part 57
59 part 58
60 part 59
61 part 60
62 part 61
63 part 62
64 part 63
65 part 64
66 part 65
67 part 66
68 part 67
69 part 68
70 part 69
71 part 70
72 part 71 Pengumuman
73 part 72
74 part 73
75 part 74
76 part 75
77 part 76
78 part 77
79 part 78
80 part 79
81 part 80
82 part 81
83 Part 82 Awal masuk kuliah
84 Part 83
85 Part 84
86 part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115 Pertemuan
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124 Happy Anniversary
125 Part 125 HA ke2
126 Part 126 Tamu
127 Part 127 Kumpul Bersama
128 Part 128 Cafe Lily
129 129 Cafe Lily 2
130 Part 130 Hadiah dari Allah
131 Part 131 Hadiah dari Allah ll
132 Part 132 Terima kasih
Episodes

Updated 132 Episodes

1
prolog
2
Perkenalan
3
awal masuk kelas
4
part 3
5
part 4
6
part 5
7
part 6
8
part 7 pertemuan pertama
9
part 8
10
part 9
11
part 10
12
part 11
13
part 12
14
part 13
15
part 14
16
part 15
17
part 16
18
part 17
19
part 18
20
part 19
21
part 20
22
part 21
23
part 22
24
part 23
25
part 24
26
part 25
27
part 26
28
part 27
29
part 28
30
part 29
31
part 30
32
part 31
33
part 32
34
part 33
35
part 34
36
part 35
37
part 36
38
part 37
39
part 38
40
part 39
41
part 40
42
part 41
43
part 42
44
part 43
45
part 44
46
part 45
47
part 46
48
part 47
49
part 48
50
part 49
51
part 50
52
part 51
53
part 52
54
part 53
55
part 54
56
part 55
57
part 56
58
part 57
59
part 58
60
part 59
61
part 60
62
part 61
63
part 62
64
part 63
65
part 64
66
part 65
67
part 66
68
part 67
69
part 68
70
part 69
71
part 70
72
part 71 Pengumuman
73
part 72
74
part 73
75
part 74
76
part 75
77
part 76
78
part 77
79
part 78
80
part 79
81
part 80
82
part 81
83
Part 82 Awal masuk kuliah
84
Part 83
85
Part 84
86
part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115 Pertemuan
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124 Happy Anniversary
125
Part 125 HA ke2
126
Part 126 Tamu
127
Part 127 Kumpul Bersama
128
Part 128 Cafe Lily
129
129 Cafe Lily 2
130
Part 130 Hadiah dari Allah
131
Part 131 Hadiah dari Allah ll
132
Part 132 Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!