Dina pun memulai menyantap makanan yang telah Elysia siapkan .Tapi baru sesuap memakan ia langsung membuang makanan tersebut dan meludahinya kearah Elysia
Elysia pun langsung terkejut melihat tindakan Dina yang tidak berperasaan
"Di..Dina.. Kenapa??"Tanya Elysia terkejut dan membersihkan wajahnya dari semburan makanan dari mulut Dina
"Kau ini bisa masak apa tidak?Makanan apa yang sudah kau berikan padaku.."Bentak Dina dengan emosi
"Aku hanya bisa memasak itu,karna bahan makanan sudah habis..Bibi belum memberiku uang untuk membeli bahan makanan Dina.."Jelas Elysia
"Kau makan ini..Dasar babu enggak berguna ..!!!"Bentak Dina lagi dan langsung membuang makanan tersebut ada diri Elysia
Sontak membuat Elysia kembali terkejut,dan secara bersamaan sang bibi pun datang yang baru saja pulang
"Ada apa ini?"Tanya bibi Elysia yang adalah Ibu Dina
"Ini ma.. Dia masak makanan sampah untukku.."Jawab Dina mengadu pada ibunya
Bibi Elysia pun menatap tajam dan menarik rambut Elysia dengan kasar
"Kau ini sudah bosan hidup dirumah ini?Hah??Atau kau mau aku mengusirmu ke jalanan??Anak sial*an...!!!"Sentak bibinya pada Elysia
Elysia pun berusaha memegangi rambutnya yang masih ditarik bibinya
"Ti.. Tidak bi.. Hiks.. Aku hanya memasak yang hanya ada di dapur..Bibi belum memberiku uang untuk beli bahan makanan..Hiks.."Jelas Elysia dengan menangis sambil menahan rasa sakit di rambutnya
"Banyak alasan.. Manusia tidak berguna..Enyah kau dari hadapanku.."Bentak bibinya langsung mendorong tubuh Elysia hingga terjatuh dan meninggalkan mereka menuju kamarnya
"Mampus kau.. Rasain itu.."Sahut Dina dengan sinis dan meninggalkan Elysia yang masih terjatuh dilantai
Dan Elysia hanya bisa menerima perlakuan mereka dengan pasrah.Tidak ada yang bisa ia lakukan selain menerimanya dengan pasrah.Karna tak ada satu pun orang bisa menolongnya.Sempat ia berpikir untuk kabur namun selalu ketahuan dan Elysia mendapatkan kekerasan fisik.Hingga membuat dirinya tak bisa kabur kemana pun.
Elysia pun menuju kamarnya dan menangis.Ia serasa tak sanggup lagi menerima perlakuan keluarga pamannya yang sudah tidak manusiawi
"Ibu.. Bapak...Sampai kapan aku harus menerima perlakuan mereka seperti ini..Hiks..Aku sangat tidak sanggup lagi..Hiks..Sakit sekali rasanya..Hiks.."Isak Elysia memegangi dadanya tak kuat menahan rasa sakit dibatinnya
Ia pun pergi mengambil wudhu dan untuk melakukan sholat mahgrib.Setelah sholat ia pun berdoa pada Allah SWT
"Ya.. Allah.. Kuat kan lah batin hambamu ini..Kuat kan diriku untuk bisa melewati semua cobaan yang kau berikan padaku..Hiks..Berilah hamba jalan petunjuk mu agar hamba dapat lepas dari semua penderitaan ini.. Hanya padamu aku memohon ya allah..Amin.."Ucap Elysia dengan segala doa doanya
......................
Keesokan harinya..
Elysia tak menyadari jika dirinya kesiangan bangun,karna tubuhnya yang sedang tidak sehat
Sang bibi pun memasuki kamarnya tanpa mengetuk pintu kamarnya terlebih dulu,dan langsung menyiramkan air cucian kotor kearah tubuh Elysia yang masih tertidur
Byuarr...
Membuat Elysia langsung kebangun dan terkejut
"Hush.."Dengan nafas terkejut
"Berani sekali kau bangun siang siang.. Memangnya kau pikir kau tuan rumah disini??Cepat bangun.."Teriak bibi nya menarik tangan Elysia hingga jatuh dari kasur nya
"Ma..Maaf bi.. Aku sedang sakit..Ijinkan aku istirahat sebentar lagi."Jawab Elysia dengan lemah
"Banyak alasan kau.. Kau pikir aku akan peduli..Cepat kerjakan.."Teriak bibi nya lagi yang membuat Elysia tak bisa melawan
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Pipit Sopiah
sabar sabar
2022-09-03
0
Maulana ya_Rohman
.menyiksa anak yatim piatu kan dosa besar 🤨 bu dina seperti nya tak punya hati.... hewan aja punya hati.... 😠
apakah dah ketutup dengan ego nya🤔
2022-08-03
1
Dwi Rahayu
itu manusia apa bukan siih bibinya
2022-04-04
0