Sesuai Keinginan

Sesampainya disebuah rumah yang cukup luas dengan lingkungan yang masih asri.Kendaraan Reyhan pun berhenti tepat didepan rumah tersebut.Reyhan membangunkan Elysia yang masih tertidur

"Elysia..Elysia.."Panggilnya dengan pelan

Elysia pun langsung terbangun sambil mengucek ngucek matanya

"Ayo turun..Kita sudah sampai.."Ajaknya untuk turun dari mobilnya

Elysia mengikuti perkataan Reyhan dan berjalan mengikuti Reyhan dari belakang.Sesaat Elysia terkejut melihat keadaaan disekitarnya dan bangunan kokoh yang ada dihadapannya

Dengan bangunan yang cukup luas dan pekarangan hijau yang asri.Elysia berdecak kagum melihat nuansa rumah yang ia datangi

Sesampainya didepan pintu,Reyhan menekan tombol bel rumah.Dan tak berapa lama pintu pun terbuka dan disambut oleh wanita tua yang berpenampilan rapi sebagai pelayan rumah

"Dimana tuan muda?"Tanya Reyhan dengan nada wibawanya

"Tuan muda berada diruang kerja tuan Rey.."Jawab wanita tersebut

"Baik.. Elysia ayo.."Ujar Reyhan dan mengajak Elysia memasuki rumah tersebut.Dan sang pelayan merasa kebingungan melihat Elysia sebagai orang asing.Pasalnya selama ia bekerja dirumah itu bertahun-tahun ia belum pernah melihat wanita datang memasuki rumah tersebut

Tiba di suatu ruangan keluarga ,langkah mereka pun terhenti.

"Elysia..Kau tunggu lah disini..Aku akan segera kembali.."Ucapnya pada Elysia

"Iya kak.."Jawab Elysia dengan polosnya dan duduk dengan manis

Reyhan berjalan menuju ruang kerja Agha.Sesampainya ia mengetuk pintu tersebut dan membukanya

"Tuan.."Sapa Reyhan

"Oh.. Kau sudah kembali."Sahut Agha yang sedang serius menata laptopnya

"Saya sudah membawa gadis yang tuan inginkan.. Dan ini datanya."Ujar Reyhan sekaligus memberikan file yang berisikan data Elysia yang sudah ia siapkan sebelumnya

Agha sesaat termenung melihat isi data profil Elysia dan langsung mengernyitkan alisnya keatas

"Dia gadis yatim piatu??"Tanya Agha pada Reyhan

"Benar tuan.. Dia adalah sepupu saya dari kampung.. Dan sesuai yang tuan inginkan."Jawab Reyhan

"Apa dia tahu akan dinikahi?"Tanya Agha lagi

"Tidak tuan.. Tapi saya akan bicarakan hal ini padanya."Jawab Reyhan

"Oke.. Kau atur semua.."Ujar Agha

"Baik tuan.. Saya permisi."Ucap Reyhan langsung meninggalkan ruang kerja Agha

Agha mulai penasaran dengan Elysia dan ia pun berjalan menuju pintu untuk keluar dari ruangannya.Ia berjalan menuju arah ruang tamu,dimana Elysia sedang duduk manis menunggu kedatangan Reyhan.Agha mengintip Elysia dari kejauhan dan menatapnya dengan serius

Terlihat Elysia duduk dengan raut wajah yang polos sambil memperhatikan setiap keadaan yang ada diruangan tersebut

Sepertinya dia sesuai keinginanku.. Batin Agha dalam hati

Reyhan menemui Elysia yang sedari tadi menunggunya

"Elysia.."Panggil Reyhan

Elysia langsung menoleh kearahnya

"Iya kak.."Jawab Elysia

Reyhan duduk disamping Elysia

"Ada satu hal yang ingin aku katakan padamu."Ucapnya mulai serius

Elysia menatap bingung

"Mulai sekarang kau akan tinggal dirumah ini.."Ucap Reyhan

"Tinggal disini??Apa aku akan bekerja disini kak?"Tanya Elysia berpikir akan dipekerjakan dirumah Agha

"Bukan.. Tapi kau akan menjadi istri dari pemilik rumah ini."Jawab Reyhan semakin serius

"Ma..Maksud kakak??Aku tidak paham."Tanya Elysia semakin bingung

"Aku membawamu kesini ,karna pemilik rumah ini ingin mencari seorang istri..Dan pemilik rumah itu adalah Bos ku sendiri.. Apa kau bersedia?"Jelas Reyhan sekaligus bertanya

"Menikah??Apakah itu harus kak??Tapi aku kan masih terlalu muda kak,dan apa aku pantas menikah dengan bos kakak yang pasti orang hebat kan??"Tanya Elysia masih tidak percaya dengan penjelasan Reyhan