Malang Sekali Hidupmu

Hai.. Readers.. Jangan lupa untuk terus dukung karya saya.. 🥰🥰

~ Like

~Vote

~Hadiah

Dan follow akun saya di novel toon ya..: Mitha shin

Happy Reading..💕💕

...****************...

Setelah bertemu dengan juragan Burhan,Anton pulang kerumahnya.Sang istri langsung menghampirinya

"Bagaimana pak??Apa dia mau menerima alasan kita??"Tanya istrinya yang tak sabar menunggu jawaban dari suaminya

"Mama tenang saja,hidup kita aman sekarang..Bahkan kita tidak perlu lagi membayar hutang dia.."Jelas Anton pada istrinya

"Maksud bapak??Bagaimana bisa kita tidak perlu lagi membayarnya??Bapak menjamin apa padanya?Tidak mungkin menjual rumah kita kan?"Tanya istri mulai bingung dengan jawaban Anton

"Tidak ma.. Bapak tidak mengorbankan apa pun untuk melunasi hutang ku."Jawab Anton dengan santai nya

"Lalu?Katakan dengan jelas pak..Jangan bikin aku tambah bingung."Tanya istrinya lagi dengan semakin bingung dan penasaran

Anton pun membisikkan sesuatu pada istrinya dan tak berapa lama raut wajah istrinya pun berubah seketika menjadi tersenyum sinis

"Ide bapak sangat bagus.. Dengan begitu hidup kita juga jadi aman sekarang.."Ujar istrinya

"Ya.. Kau urus dia,sisanya aku yang akan bereskan .."Ujar Anton

"Bapak tenang saja..Serahkan semua padaku.."Jawab istrinya masih tersenyum sinis

......................

Malam harinya..

Elysia yang baru selesai sholat Isya dikagetkan dengan kemunculan bibi nya

"Hei.. Babu.."Panggilnya pada Elysia yang membuat Elysia langsung beranjak bangkit

"I..Iya bi.. Ada apa?"Tanya Elysia

"Bereskan semua barang barangmu,karna seminggu lagi kau akan kami nikah kan dengan juragan Burhan.."Jelas bibi nya dengan nada sombong

Dina yang secara kebetulan mendengar suara ibunya langsung datang menghampirinya

"Apa??Mau dinikahin ma??Serius ma?"Tanya Dina penasaran

"Iya.. Sayang.. "Jawab ibunya dengan santai

Mendengar ucapan bibi nya,Elysia pun terkejut dan mulai panik

"Ta..Tapi kenapa harus aku bi??Kenapa aku harus dinikahi dengan lelaki tua itu??"Tanya Elysia dengan raut wajah paniknya

"Kau tidak perlu tahu alasannya..Yang jelas mulai sekarang kau bukan lagi keluarga pamanmu ..Kau sudah tidak ada kaitannya lagi dengan kami.. Dan kau jangan coba menolak..Jika tidak kau akan menyesalinya ..Paham..!!"Jelas bibi nya dengan tegas dan panjang lebar

"Ta.. Tapi bi..Aku mohon..Jangan nikahin aku padanya..Aku akan melakukan apa pun untuk keluarga ini..Hiks..Aku tidak mau nikah bi.."Ucap Elysia mulai meneteskan air matanya karna mendengar ungkapan bibi nya yang tak menginginkan dirinya lagi dan bahkan tidak mengakui dirinya sebagai keluarga lamanya

"Apa kau pikir aku akan menuruti permintaanmu??Seharusnya kau merasa lega karna tidak akan merasakan penderitaan dirumah ini lagi bukan?Dan hidupmu justru akan lebih enak sekarang jika kau menikahi si tua bangka itu.."Jelas bibi nya lagi dengan tatapan sinis

Elysia pun langsung berlutut dihadapan bininya dan terus memohon

"Ku mohon jangan lakukan itu bi..Hiks..Aku akan melakukan apa pun untuk keluarga ini..Bahkan kalau pun kalian ingin menyiksaku selamanya aku akan rela..Hiks..Tapi tolong jangan nikahkan aku bi..Hiks.."Isaknya lagi mencoba memegangi kaki bibinya

Melihat tindakannya,sang bibi pun langsung mendorong tubuh Elysia dengan kakinya secara kasar dan bibi nya pun membungkukkan tubuhnya kearah Elysia sambil mengapit kedua pipinya

"Kalau kau ingin melakukan apa pun demi keluarga ini,Kau hanya cukup menikahi si tua itu..Dan hidup kami pun merasa aman..Mengerti.."Ucapnya dengan nada dingin dan menghempaskan wajah Elysia dengan kasar

Sang bibi pun meninggalkan Elysia yang dalam keadaan nangis.Dan Dina hanya tersenyum sinis dan mendekati Elysia

"Elysia..Elysia.. Malang sekali hidupmu..Sudah sebatang kara ,sekarang harus dinikahi dengan lelaki tua bangka..Yang kudengar dia sudah memiliki istri dua..Artinya kau akan dijadikan istri ke tiga.. Miris sekali dirimu..Hahahaah.."Ucap Dina tanpa rasa kasihan dan langsung pergi