"Hanya itu??"Tanya Agha
"I.. Iya tuan.. Maaf,bisakah tuan membantu saya menuruni resletingnya."Jawab Elysia masih dengan perasaan malu,karna sebenarnya ia tidak enak meminta bantuan Agha
"Ya sudah.. Kau berbalik lah.."Ucap Agha
Elysia menuruti perkataan Agha sambil menutup matanya
Agha pelan pelan menuruni resleting gaun tersebut.Saat resleting itu sudah setengah menurun,tangannya pun terhenti dan sesaat memperhatikan punggung Elysia yang terlihat banyaknya bekas luka.Agha terdiam dan menatap serius
"Kenapa dengan luka bekas di punggungmu?"Tanya Agha dengan serius
Elysia menoleh kearahnya sambil tetap menahan gaun yang ia pakai
"Ini cuma luka bekas biasa tuan..Terima kasih sudah membantu saya..Saya pergi bersihkan tubuh dulu..''Ucap Elysia dengan cepat masuk kekamar mandi
Elysia sengaja tak ingin menceritakan kisah suramnya pada Agha,karna baginya terlalu menyakitkan dan menyedihkan
Elysia masih ingat jelas perlakuan bibinya yang memukuli tubuh Elysia dengan rotan hanya karna masalah yang tidak pernah ia lakukan
Flashback..
Sang bibi datang dengan perasaan yang emosi tinggi menghampiri Elysia yang baru saja selesai sholat .Tanpa bicara apa pun si bibi langsung menarik mukena yang masih dipakai Elysia dari belakang hingga membuat Elysia terkejut dan hampir terjungkal
"A.. Ada apa bi?"Tanya Elysia panik
"Dasar anak tidak tahu diri,tidak berguna..Apa saja yang sudah kau bilang pada mereka tentang aku.. Hah???"Tanya si bibi dengan nada tinggi
"Aku tidak bilang apa apa bi.."Jawab Elysia berkata jujur dan ketakutan
"Jangan bohong kau anak SIALAN..!!!! Apa kau pikir aku percaya??Semua orang sini sudah pada tahu kalau aku sering menyiksamu dan sekarang mereka menganggap ku orang yang kejam.. Kau masih tidak mau jujur.."Ucap si bibi menjelaskan sambil memukul lengan Elysia dengan rotan yang sudah ia siapkan
"Tapi aku benar benar tidak mengatakan apa pun pada mereka bi..Akh.."Lirihnya sambil menahan rasa sakit
"Aku tidak akan pernah percaya kata katamu anak bawa sial..!!!"Teriaknya yang kini memukuli tubuh Elysia tanpa ampun
"Akh.. Sakit bi.. Ampun bi.. Hiks.. Tolong hentikan bi..Hiks..Akh.."Lirih Elysia berusaha melindungi dirinya namun pukulan yang begitu kuat tanpa rasa ampun membuat Elysia tak berdaya dan hanya bisa pasrah menerima penyiksaan bibinya
Sang bibi merasa geram karna salah satu tetangga menegurnya untuk bersikap baik pada Elysia,karna mereka mengenal Elysia gadis yang baik dan tak pernah berbuat macam macam.Seakan tidak terima dengan teguran seperti itu,sang bibi merasa geram dan emosi .Dengan menahan rasa emosi yang sudah memuncak tadinya,ia pun melampiaskan langsung pada Elysia walaupun Elysia berusaha berkata jujur dan tak mengatakan apa pun pada mereka,tapi tetap saja kebencian yang begitu besar pada Elysia,seakan ia tak peduli dengan semua penjelasan Elysia dan terus memukulinya tanpa henti.Tidak ada yang bisa menolongnya,hanya bisa menahan rasa sakit yang Elysia rasakan
Akibat pukulan itu membuat tubuh Elysia terluka hingga berdarah.Dan pada akhirnya meninggalkan bekas yang masih terlihat jelas.Dan hal itu membuat Elysia merasa trauma berat dan tak ingin menceritakan pada siapa pun termasuk pada Agha yang sudah menjadi suaminya saat ini.Elysia lebih memilih menutup masa lalu kelamnya dari Agha
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
maulana ya_manna
terluka fisik dan batinnya🤦🤦🤦🤦🤦🤦
2022-08-03
0
Damaris
jahat
2022-01-07
0
sry carmen
kejem bnget bibinya ihh...
2021-12-23
0