Fate Or Destiny

Fate Or Destiny

Eps 1. Better Late Than Never

Benaya Petra Manoppo, lelaki berdarah Manado-Jawa, tinggal dan besar di Jakarta. Dia telah menyelesaikan strata dua pendidikannya dan selama lima tahun bekerja di sebuah perusahaan. Akhirnya sekarang bisa mencapai posisi yang baik dengan gaji dua digit, lumayan untuk biaya hidup seorang lajang. Setahun terakhir Benaya tinggal sendiri di sebuah unit apartemen dengan 2 kamar dan itu cukup luas untuknya, merupakan hasil keringat dan perjuangannya sendiri. Pria di usia 30 tahun boleh dibilang sudah cukup matang dan mapan.

Sayangnya, Bipi, demikian dia disapa teman-temannya, tak pernah sekali saja terlihat mengandeng cewek. Doktrin sang papa begitu mendarah daging 'sebelum sukses jangan pernah pacaran' dan itu berhasil tertanam di benak Benaya. Entah apa alasan sang papa waktu itu. Giliran sekarang dipaksa-paksa nikah oleh papa mama, cowok bertampang keren itu tak acuh. Hingga sekarang Benaya alias Ben alias Bipi betah aja sendiri, tidak terganggu dan tidak terpengaruh. Alhasil meskipun sekarang sudah terbilang sukses, Benaya terlanjur nyaman berstatus single.

"Bi, mau pulang kan? Aku nebeng ya?"

Sergah Ferna segera saat Benaya keluar dan mengunci pintu ruangannya. Cewek cantik staff divisinya setahun ini belum menyerah untuk meluluhkan hati cowok jangkung dan ganteng atasannya ini.

"Sorry, gw mau ke rumah orang tua, kejauhan kalau antar lu dulu."

Cowok yang jarang senyum padahal punya senyum menawan itu menjawab datar tak ada ekspresi dan segera berlalu dari ruangan staff diikuti wajah kecewa Ferna. Pernah sekali saat ada acara di luar kantor dia diantar pulang sang atasan, tapi hanya sekali itu saja tak pernah terulang lagi, meskipun banyak trik dan cara sudah dia gunakan. Cowok itu tak tersentuh.

"Lu masih usaha aja Fer, padahal dicuekin terus..."

Milka di meja seberang tersenyum mengejek.

"Diam lu!"

"Gw gak salah kali ngingetin lu, nyerah aja. Udah lama gw kenal dia Fer, sejak awal di kantor ini dia tuh gak pernah sekali pun tergoda sama cewek, udah banyak kali' cewek yang gak ditanggepin..."

"Salah satunya lu kan ya, Mil... lu masih ngarep juga kali', makanya lu nyuruh gw buat nyerah, basi tau gak..."

"Ya ampun Fer, gw udah move on kali', udah punya gebetan gw mah..." Milka menjawab ketus.

Sering Benaya mendengar percakapan seperti itu, tapi dia menganggap angin lalu, bukan berarti gendernya menyimpang sehingga tidak pernah tertarik melihat makhluk manis, para dewi yang cantik-cantik baik yang sekedar lewat maupun yang coba menarik perhatiannya.

Ada lah yang pernah singgah di hati, tapi Benaya kemudian punya garis soal cewek, mereka terlalu merepotkan dalam banyak hal, dan dirinya sudah cukup repot dengan masalahnya sendiri. Dia tidak ingin terbebani dengan urusan hidup orang lain, itu saja. Dia tidak tertarik pada sebuah hubungan dekat yang dianggapnya mengikat. Dia juga kurang suka dan malas menghadapi cewek yang bermanja-manja apalagi bergantung padanya. Seorang Bipi suka ilfeel melihat cewek yang tidak mandiri dan suka memerintah atau meminta pertolongan padahal bisa melakukan sendiri.

"Bipi, bro... dipanggil boss..."

Enrico asisten sang boss teriak di belakang Benaya sebelum dia menghilang ke kotak besi naik turun gedung.

"Apa lagi, udah jam pulang kali', gw gak lembur..."

"Bip, penting..."

"Boss suka seenaknya, malas gw..."

"Ada job buat lu. Udah sana masuk, lu juga kali' suka seenaknya sama boss, mentang-mentang anak kesayangan..."

Dengan menggerutu Benaya menyeret langkahnya menuju ruangan boss yang ada di lantai yang sama, tapi agak jauh dari ruangannya. Kantor berkonsep modern minimalis ini hanya terdiri dari lima lantai, karyawan di kantor ini tidak sampai tiga ratusan tapi perusahaan ini punya banyak proyek kelas kakap.

Benaya masuk dengan wajah yang ditekuk, tidak menyembunyikan kekesalannya, meski bossnya tersenyum padanya.

"Ben..."

"Ya boss..."

"Kamu ke Manado ya, kita dapat proyek lanjutin sebuah mall yang mangkrak, minggu depan proyek sudah dimulai. Saya mau kamu ke sana ngawasin langsung. Josh dan ada 4 staff lain akan ikut kamu. Fasilitas semua sudah siap, gaji naik tentu saja."

"Aku malas ke mana-mana boss, kasih yang lain aja deh..."

"Ben, kamu yang paling qualified. Lagi pula kamu asli sana kan, lebih kenal daerah sana, lebih ngertilah sikon di sana..."

"Boss, aku gak tahu daerah sana, terakhir berkunjung saat aku SMP, itu kira-kira tujuh belas tahun lalu..."

"Serius? Tapi Ben, sudah saya putuskan kamu yang akan pergi, job desc dan posisi kamu udah diatur. Di sini kamu sudah mentok, di sana kamu bisa lebih berkembang, dan yang paling penting... kamu yang paling saya percaya."

Bos Nicolaas Hong menatap serius dan tak ingin dibantah lagi oleh bawahannya. Benaya menarik napas mendengar kata kunci sang boss, 'kamu yang saya percaya', sudah sering dia kalah dan terintimidasi dengan kalimat itu jika boss menginginkan dia mengatasi sebuah masalah di luar job descnya.

"Maksudnya gajinya naik, berapa banyak boss?"

Benaya masih coba melihat peluang untuk batal pergi.

"Naik 35 persen plus fasilitas dan bonus..."

"Seratus persen, baru aku pergi..."

"Ben! G ila ya...!"

Boss teriak dengan muka tak percaya, karyawan satu ini memang beda, tapi dia memang terlanjur sayang karena prestasi kerja dan dedikasinya pada perusahaan, anak yang smart dan punya banyak andil dalam pengembangan perusahaan. Benaya salah satu anak emas plus aset berharga perusahaannya. Entah bagaimana hubungan itu terjalin, boss Nico selalu melihat dan memperlakukan Benaya lebih dari karyawan yang lain, dia seperti adik bagi boss baik hati ini.

Benaya tak bereaksi, tetap duduk dengan santai dan berharap boss batal menugaskan dirinya ke Manado. Dia merasa tidak ada yang menarik di sana meskipun itu tempat dari mana papanya berasal, dia tidak merasakan sesuatu tentang daerah itu walaupun dia menggunakan marga yang langsung menunjukkan indentitasnya. Dia lahir dan besar di Jakarta dan tidak ada sense of belonging aja, justru merasa asing.

Jika ditanya dia lebih merasa sebagai orang Semarang, tapi aneh kan mengaku orang Jawa tapi bermarga Manado. Mungkin salah sang papa juga Benaya gak dibawa pulkam, dia gak mau dipaksa aja biar kenal tanah asal nenek moyangnya. Papa sudah sejak muda merantau tapi baik dialek mau selera makanan serta lingkungan pergaulan gak jauh-jauh dari Kawanua, asli ya...

Satu hal soal selera makan Benaya mewarisi leher papa Fredrik, dia menyukai makanan berbumbu dan terutama pedas, semua makanan khas daerah Manado pernah dicobanya termasuk beberapa jenis yang ekstrim . Asli sih ini, masih gak ngaku aja orang Manado, ck... ckk.

Lama... boss Nico geleng-geleng kepala, tapi dia tak punya pilihan, sudah final Benaya yang harus ke sana menangani proyek ini.

"Sudah ada aturannya Ben, gak mungkin dirubah hanya karena kamu..."

Suara boss mengendur, sama seperti otot wajahnya, nampaknya boss harus mengiyakan persyaratan anak kesayangannya, terlebih nilai proyek ini tak main-main, tak mungkin sembarangan orang menanganinya.

"Aku gak niat merubah itu boss. Ok, pulang dulu boss..."

Benaya berdiri dan melenggang keluar ruangan boss dengan perasaan lega, siapa yang mau keluar dari rasa nyaman ini. Hidup sudah enak, belum punya target menaikkan income dalam waktu dekat, masih ingin menikmati fase ini. Dan iming-iming boss Nico tak mempan memprovokasi seorang Benaya.

Saat Benaya mencapai pintu...

"Ok, fine, deal!!"

"Serius!? G ilaa...!"

Benaya yang teriak sekarang, gak nyangka boss menyetujui persyaratan gak masuk akal yang dia berikan. Dia tahu-lah regulasi perusahaan dan dia bukan tipe orang yang suka memanfaatkan dan mengambil keuntungan. Si Ben berbalik dan menatap bossnya dengan mata melotot.

"Kamu yang minta, urusan saya bagaimana membayar setengah gajimu. Udah deal gak boleh berubah."

Kali ini boss tegas dan penuh wibawa, dan... Benaya kembali luluh di bawah keputusan boss.

Ahh... Manado, dia terpaksa ke sana deh... tapi papa pasti girang jika tahu, karena papa pernah menyuruhnya pulang ke Manado dan wajib cari istri orang Manado. Itu juga alasan mengapa dia gak pernah serius mencari pasangan, sampai dijuluki mama tersayang cowok kadaluarsa, sudah telat untuk nikah. Tapi gak ada kata terlambat kan sebenarnya...

.

.

🌴🌴🌴

Hi...

Aku menawarkan petualangan baru bersama Benaya... semoga suka....

✴✴✴

Terpopuler

Comments

anna

anna

baru mampir aku thor, dan kayaknya seru nh ceritanya😄

2024-07-02

1

Putri Minwa

Putri Minwa

mantap thor

2023-02-10

0

ein

ein

Helo Aby

2022-12-02

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Better Late Than Never
2 Eps. 2. Aku Bisa Sendiri
3 Eps. 3. Ben yang Asli
4 Eps. 4. Tukang Catering
5 Eps. 5. Jangan Lupa dari Mana Kamu Berasal
6 Eps. 6. Tiga
7 Eps. 7. Titik Patokan
8 Eps. 8. Mulai Tertantang
9 Eps. 9. Mulai dari Rasa?
10 Eps. 10. Omen
11 Eps. 11. Seandainya Ada Kesempatan
12 Eps. 12. Rasa yang Melekat di Hati
13 Eps. 13. Dulu dan Sekarang
14 Eps. 14. Sesuatu Karena Kamu
15 Eps. 15. Kamu Ternyata Sedekat Ini
16 Eps. 16. Ingin Menjauh Tapi...
17 Eps. 17. Kak Bens
18 Eps. 18. Kamu Bukan Orang Lain
19 Eps. 19. Wow
20 Eps. 20. Seharusnya Hari Ini Sempurna
21 Eps. 21. Sehabis Hujan ada Cinta
22 Eps. 22. Tak Ingin Kedekatan
23 Eps. 23. Pedih Perih Sedih Sepi
24 Eps. 24. Mulai dari Sana
25 Eps. 25. Alasan Mencuri
26 Eps. 26. Perlu Waktu
27 Eps. 27. Tak Kenal Jangan Sayang
28 Eps. 28. Bahagia yang Beda
29 Eps. 29. Kembali pada Tempatnya
30 Eps. 30. Papi Cemut
31 Eps. 31. Ike Anak Papa
32 Eps. 32. Pikirkan Aja...
33 Eps. 33. Rutin Aja Sih...
34 Eps. 34. Tawaran Indah
35 Eps. 35. Menakjubkan, Tapi Kurang Apa Ya?
36 Bab. 36. Kamu Sayang Aku?
37 Bab. 37. Tak Apa Seperti Ini?
38 Eps. 38. Yang Lalu Yang Sekarang
39 Eps. 39. Situasi Apa Ini?
40 Eps. 40. Ada Apa Ben
41 Eps. 41. Berdamai Itu Melegakan
42 Eps. 42. Bertemu
43 Eps. 43. Jangan Suka Menyakiti
44 Eps. 44. Aku Ingin Menjadi Istimewa
45 Eps. 45. Ada Nyanyian Cinta
46 Eps. 46. Lody
47 Eps. 47. Antara Nyaman dan Cinta
48 Eps. 48. Tak Terlukiskan
49 Eps. 49. Mencintai atau Dicintai
50 Eps. 50. Dicintai dan Mencintai
51 Eps. 51. Perlu Menerima?
52 Eps. 52. Mama Litha
53 Eps. 53. Jauuuuh
54 Eps. 54. Melangkah Lebih Jauh
55 Eps. 55. Gak Ada Cincinnya
56 Eps. 56. Rasa Hari Ini...
57 Eps. 57. Bahagia Semakin Nyata
58 Eps. 58. Memulai Sesuatu yang Benar
59 Eps. 59. Berdua Aja
60 Eps. 60. Mama
61 Eps. 61. Mama Aku
62 Eps. 62. Ibu Pengawas
63 Eps. 63. Ada Kalian di Antara Kami
64 Eps. 64. Siap Gak Sih?
65 Eps. 65. Bahagia untuk Ike
66 Eps. 66. Jalan Cinta Kita
67 Eps. 67. Belajar hidup Tanpa Kamu
68 Eps. 68. Harga untuk Bahagia
69 Eps. 69. Cinta untuk Mama
70 Eps. 70. Kangen Ikan Woku
71 Eps. 71. Apa yang Paling Mendominasi?
72 Eps. 72. Seandainya
73 Eps. 73. Berdua Lebih Baik dari pada Sendiri
74 Eps. 74. Sebelum Menikah
75 Eps. 75. Jangan Mengulangi
76 Eps. 76. Hampir Saja
77 Eps. 77. Kontrak Seumur Hidup
78 Eps. 78. Di Sela Bahagia
79 Eps. 79. Sepenuhnya
80 Eps. 80. Hepi Aja Dulu
81 Eps. 81. Ini Bulan Madu?
82 Eps. 82. Ini Bulan Madu
83 Kalian Begitu Hangat
84 Bonus Eps. Keindahan dalam Keindahan
85 Bonus Eps. Inisiatif
86 Bonus Eps. Jangan Menahan Kebaikan
87 Bonus Eps. Pedasnya Cabe
88 Bonus Eps. Jangan Terlalu Berharap
89 Bonus Eps. Apa yang Membuat Bahagia
90 Bonus Eps. Bahagia + Sedih = ...
91 Bonus Eps. Melunasi Hutang
92 Judul Baru
93 Bonus Eps. Hampir Lupa
94 Bonus Eps. Dari Sebelah, Sama Aja Sih.
95 Bonus Eps. Dari Sebelah Juga...
96 Judul Baru
97 Judul Baru
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Eps 1. Better Late Than Never
2
Eps. 2. Aku Bisa Sendiri
3
Eps. 3. Ben yang Asli
4
Eps. 4. Tukang Catering
5
Eps. 5. Jangan Lupa dari Mana Kamu Berasal
6
Eps. 6. Tiga
7
Eps. 7. Titik Patokan
8
Eps. 8. Mulai Tertantang
9
Eps. 9. Mulai dari Rasa?
10
Eps. 10. Omen
11
Eps. 11. Seandainya Ada Kesempatan
12
Eps. 12. Rasa yang Melekat di Hati
13
Eps. 13. Dulu dan Sekarang
14
Eps. 14. Sesuatu Karena Kamu
15
Eps. 15. Kamu Ternyata Sedekat Ini
16
Eps. 16. Ingin Menjauh Tapi...
17
Eps. 17. Kak Bens
18
Eps. 18. Kamu Bukan Orang Lain
19
Eps. 19. Wow
20
Eps. 20. Seharusnya Hari Ini Sempurna
21
Eps. 21. Sehabis Hujan ada Cinta
22
Eps. 22. Tak Ingin Kedekatan
23
Eps. 23. Pedih Perih Sedih Sepi
24
Eps. 24. Mulai dari Sana
25
Eps. 25. Alasan Mencuri
26
Eps. 26. Perlu Waktu
27
Eps. 27. Tak Kenal Jangan Sayang
28
Eps. 28. Bahagia yang Beda
29
Eps. 29. Kembali pada Tempatnya
30
Eps. 30. Papi Cemut
31
Eps. 31. Ike Anak Papa
32
Eps. 32. Pikirkan Aja...
33
Eps. 33. Rutin Aja Sih...
34
Eps. 34. Tawaran Indah
35
Eps. 35. Menakjubkan, Tapi Kurang Apa Ya?
36
Bab. 36. Kamu Sayang Aku?
37
Bab. 37. Tak Apa Seperti Ini?
38
Eps. 38. Yang Lalu Yang Sekarang
39
Eps. 39. Situasi Apa Ini?
40
Eps. 40. Ada Apa Ben
41
Eps. 41. Berdamai Itu Melegakan
42
Eps. 42. Bertemu
43
Eps. 43. Jangan Suka Menyakiti
44
Eps. 44. Aku Ingin Menjadi Istimewa
45
Eps. 45. Ada Nyanyian Cinta
46
Eps. 46. Lody
47
Eps. 47. Antara Nyaman dan Cinta
48
Eps. 48. Tak Terlukiskan
49
Eps. 49. Mencintai atau Dicintai
50
Eps. 50. Dicintai dan Mencintai
51
Eps. 51. Perlu Menerima?
52
Eps. 52. Mama Litha
53
Eps. 53. Jauuuuh
54
Eps. 54. Melangkah Lebih Jauh
55
Eps. 55. Gak Ada Cincinnya
56
Eps. 56. Rasa Hari Ini...
57
Eps. 57. Bahagia Semakin Nyata
58
Eps. 58. Memulai Sesuatu yang Benar
59
Eps. 59. Berdua Aja
60
Eps. 60. Mama
61
Eps. 61. Mama Aku
62
Eps. 62. Ibu Pengawas
63
Eps. 63. Ada Kalian di Antara Kami
64
Eps. 64. Siap Gak Sih?
65
Eps. 65. Bahagia untuk Ike
66
Eps. 66. Jalan Cinta Kita
67
Eps. 67. Belajar hidup Tanpa Kamu
68
Eps. 68. Harga untuk Bahagia
69
Eps. 69. Cinta untuk Mama
70
Eps. 70. Kangen Ikan Woku
71
Eps. 71. Apa yang Paling Mendominasi?
72
Eps. 72. Seandainya
73
Eps. 73. Berdua Lebih Baik dari pada Sendiri
74
Eps. 74. Sebelum Menikah
75
Eps. 75. Jangan Mengulangi
76
Eps. 76. Hampir Saja
77
Eps. 77. Kontrak Seumur Hidup
78
Eps. 78. Di Sela Bahagia
79
Eps. 79. Sepenuhnya
80
Eps. 80. Hepi Aja Dulu
81
Eps. 81. Ini Bulan Madu?
82
Eps. 82. Ini Bulan Madu
83
Kalian Begitu Hangat
84
Bonus Eps. Keindahan dalam Keindahan
85
Bonus Eps. Inisiatif
86
Bonus Eps. Jangan Menahan Kebaikan
87
Bonus Eps. Pedasnya Cabe
88
Bonus Eps. Jangan Terlalu Berharap
89
Bonus Eps. Apa yang Membuat Bahagia
90
Bonus Eps. Bahagia + Sedih = ...
91
Bonus Eps. Melunasi Hutang
92
Judul Baru
93
Bonus Eps. Hampir Lupa
94
Bonus Eps. Dari Sebelah, Sama Aja Sih.
95
Bonus Eps. Dari Sebelah Juga...
96
Judul Baru
97
Judul Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!