episode 18

Dor

"aaaaarkh..." ringisnya kesakitan akibat timah panah mendarat di bahu kanannya sampai ia terjatuh dan hampir kehilangan kesadaran.

Mamah Selena pingsan saking kagetnya,Zelda melihat ke arah Adelia dan seseorang yang di belakangnya,Yach dialah Revin beserta sahabat sahabat Zelda

Revin yang telah menembak Adelia,

"mama....mama...bangun ma...." tangis Zelda

Jiwa mafianya hilang seketika,ketika melihat orang tercintanya pingsan di hadapannya,ia takut,ia khawatir jika mamahnya tidak akan menerima keadaanya yang sekarang,tentunya ibunya sudah pasti tau dan akan bertanya tentang apa yang di lihatnya sejak penculikan

"Erland,Andi bawa mama ke rumah sakit cepat" perintah revin

"sayang hei. ..sudah ..aku di sini. " revin berjalan ke arah Zelda dan langsung memeluknya

"sayang ." beonya tak percaya apa yang dia dengar

Revin tak menanggapi beoan dari Zelda,dia malah kembali bertanya

"apa yang harus aku lakukan pada wanita ini? " ucapnya sambil berjalan ke arah Adelia

"bawa dia ke ruangan bawah tanah ,sisanya biar aku yang urus" ucapnya sambil berlalu dari ruangan itu di ikuti Revin.

"Vin sayang..hei..dia yang jahat sama aku ,,dengarkan aku ..." teriaknya namun tak ada yang menyahutinya

"aaaaaawwwwhhh.... iisssshhh...sakit banget..." jeritnya kesakitan

"nona Adelia yang terhormat...anda salah sasaran hahaha...harusnya kamu cari tau sendiri siapa yang tengah kamu hadapi" seringai Diwa yang masih di sana beserta Sinta

"oh ya...mafia bayaranmu tidak ada bandingannya dengan Zelda angel kami dan kak revin prince kami,malang sekali nasipmu " sambung Sinta dan berlalu meninggalkan Adelia

DEG

Adelia bagaikan di sambar petir mendengar kata ANGEL & PRINCE .,.,

dia tau panggilan itu hanya untuk penguasa dunia bawah tanah, dia juga tau kalau di dunia mafia ada sepasang angel dan prince yang berkuasa sebagai lady dan king mafia, ketua mafia bayarannya telah menjelaskan setiap kedudukan di petinggi mafia,namun dia sama sekali tidak tau siapa di balik bertopeng setengah dewa setengah manusia itu,

makanya Adelia pun tidak tau siapa penguasa tertinggi yang di maksud.

ia berfikir,nasipnya sudah di ujung tanduk karena berurusan langsung dengan orang yang sempat ia segani karena julukan prince & angel itu,niat awalnya ingin mencari tau siapa mereka dan ingin mengajaknya kerja sama untuk melenyapkan Zelda,nyatanya hanya mimpi semata .lama ia berfikir sampai akhirnya dia pingsan.

"kau bawa dia ke ruangan bawah tanah" perintah Sinta pada rekan mafianya saat berada di luar gedung.

Mamah Selena kini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit,sedang papanya sudah seminggu berada di luar kota untuk itu dia hanya percaya pada Zelda untuk merawat ibunya,Zelda tidak memberi tau papanya akan kejadian yang menimpanya hari ini,takut papanya akan kaget mengingat penyakit jantung yang di deritanya beberapa bulan lalu.

"maah ...saadarlah ku mohon" tangis Zelda sendu

ia kini duduk di dekat ranjang mama nya sambil memegang erat tangan bidadarinya itu,sambil mengusap lembut dan sesekali ia menciumnya

Revin tak ingin mengganggu nya ,untuk itu dia hanya memperhatikan Zelda dari sofa yang ada di ruangan itu .

"dia memang gadis pintar,,penilaian ku tak pernah salah" guman revin dalam hati kala mengingat kembali kejadian beberapa saat lalu saat Zelda di culik.

flash back on

Revin yang kala itu sedang di perjalanan,mendapat notifikasi dari ponsel yang setelah di buka ternyata lokasi taman kota, Revin segera membukanya dan tanpa pikir panjang dia langsung mengegas pedal mobilnya ke arah GPS itu.

"Erland,hubungi anak anak..kita ada misi" ucapnya langsung mematikan hpnya setelah mengirim denah lokasinya

Sesampai di taman Revin mengedarkan pandangannya dan tidak mendapatkan Zelda di mana mana.

"kemana dia,,GPS-nya di sekitar sini tapi orangnya tidak ada " monolognya

"hallo..kamu urus semua urusan perusahaan selagi saya tidak kembali" ucapnya pada sang asisten nya

"baik bos" jawabnya.

Revin kembali mengamati letak terakhir GPS handphone milik Zelda,dan pandangannya tepat pada semak semak yang di mana Zelda melempar handphone nya ke sana,

Revin mendekat dan Yach benar saja Revin mendapatkan ponselnya Zelda namun masih dalam keadaan menyala,

"apa ini ...? " ucapnya sambil melihat hasil rekaman yang masih menyala di ponsel tersebut yang mengarah ke

jalanan.

"jalanan.." beonya sambil camera tetap mengarah ke jalan dan Revin kembali memutar video tersebut dan alangkah mengejutkan kala ia melihat Zelda di paksa masuk ke dalam mobil hitam itu,dan flatnya memang sengaja di palsukan,

Sedetik kemudian dia mendapatkan lokasi baru dari ponsel milik zelda yang di mana di sana sudah terpasang GPS yang selalu Zelda bawa kemanapun ia pergi ,GPS itu di rancang khusus oleh sahabatnya Sinta dan Diwa untuk berjaga jaga jika sesuatu hal akan terjadi,dan Yach prediksi mereka memang benar,dan saat ini GPS itupun mulai menjalankan operasinya.

GPS khusus itu berukuran kecil bisa di bawa kemana mana dan saat Zelda di suruh membuang ponselnya dia langsung mengaktifkan GPS itu dan menaruhnya di sepatu miliknya, sampai sang penculik pun tak mengetahui nya,serta sengaja mengaktifkan mode video dalam ponselnya yang lebih tepatnya ia taruh bukan di buang,camera ponsel itu mengarah ke mobil hitam milik sang penculik untuk di jadikan barang bukti buat di serahkan ke pihak berwajib,jika suatu saat di perlukan.

"Prince" ucap Andi, Erland, Sinta dan Diwa bersaamaan sesaat setalah mereka di perintahkan menuju taman mereka langsung ke lokasi.

"ini lokasinya" ucap Revin memberi denah lokasi pada Erland.

Erland langsung mengambilnya dan mereka segera masuk mobil yang di kemudian Andi,mereka memutuskan untuk menggunakan satu mobil,sedang mobil yang lain mereka serahkan pada para mafiosonya yang juga ikut andil dalam oprasi ini.

"apa yang terjadi kak, kenapa bisa Zelda di bawa sama mereka" tanya Andi

Revin pun menceritakan semuanya.

Sampai di sana mereka memarkir kendaraan jauh dari gedung tua itu guna untuk membuat para penculik itu tidak curiga akan kedatangan mereka.

mereka semua mengatur posisi dan langsung masuk menyusup ke dalam ruangan itu.

satu persatu para penjaga gedung itu mereka lumpuhkan.

"mafia juga ternyata" ucap Andi meremehkan karena tidak membutuhkan tenaga banyak untuk melumpuhkan mereka satu per satu.

" kita kemana" tanya Sinta setelah berhasil masuk gedung

Revin kembali membuka arah GPS itu dan itu mengarah ke lantai 2.

"di lantai dua" ucapnya

"Andi kamu kesana,Erland kamu kesana Sinta dan Diwa ke sana dan aku langsung ke lokasi mereka berada,kalian bermainlah bersama mereka." perintah Revin

merekapun beserta para mafiosonya lngsung menyerang tempat itu .

kegaduhan membuat para penculik itu waspada dan langsung ke arah lokasi keributan.

saling serang pun terjadi antara mafia TBW dan lawan mereka.

lama dalam pergelutan mereka akhirnya TBW lah pemenangnya,karena mereka bukan lawan TBW.

Sedang di tempat lain Revin mengendap masuk ke dalam ruangan itu, sepertinya ruangan itu sudah di atur sedemikian rupa agar kedap suara sehingga mereka yang di dalam sana tidak mendengar keributan dari luar

dan yah benar saja Revin mendapatkan Zelda di dalam beserta mamah Selena yang mereka sekap.

Revin menggertakan giginya langsung ingin menendang pintu itu,namun melihat pergerakan Zelda yang tak terlihat orang lain dia hanya bisa menonton sebelum bertindak.

Zelda terlihat mulai melawan dan melepaskan ikatannya.sedang Zelda berseteru dengan lawan Andi dan yang lainya datang untuk membantu,namun Revin memerintahkan untuk Diam di tempat sebelum masuk ke dalam sana,,stelah Zelda melumpuhkan ketua mafia itu,dia melihat pergerakan dari Adelia yang mengarah ke bawah di mana di sana dia menemukan sebuah pistol, Revin dengan sigap langsung mengambil ancang ancang setelah melihat pergerakan Adelia,dan langsung

Dor

penembakan itu pun terjadi...

flash back off

Sedang di tempat lain,Adelia terlihat seperti orang gila,rambut acak acakan,baju kotor, sedang bahunya sudah di rawat dan di balut perban untuk tetap membuat ya steril,tangan dan kaki di ikat rantai.

grreeeep...

matanya mulai terbuka,matanya mengedar kesana kemari melihat sekeliling tidak ada cahaya sama sekali masuk dari luar,yang ada hanya lampu lilin sebagai penerang tempat itu,tangan dan kakinya ia gerakkan namun tak bisa melepas nya.

"lepasin gue" teriaknya saat kesadarannya pulih, sembari menggerakkan tangan dan kakinya

"hei...siapa di luar..lepasin gue" teriaknya lagi

kreeeeek

suara pintu di buka,Adelia mengarah pandanganya ke arah pintu,di sana terlihat seseorang masuk dengan membawa sebuah nampan berisi makanan dan minuman untuknya,

"nie makan malam loe" ucapnya sambil memberikan makan itu

Zelda menatap laki laki itu,beralih ke makanan itu

"gimana bisa makan kalau tangan kaki gue di ikat" ucapnya karena memang dia lapar setelah beberapa jam lamanya dia pingsan

"menyusahkan " ucapnya sambil membuka rantai di tangannya.

"gue harus bisa kabur dari sini" gumam adel dalam hati.

"jangan coba coba kabur dari sini nona,Loe tidak akan bisa lepas dari anggel " ucapnya seakan tau apa isi dari pikiran Adelia.

"cepat makan makanan loe.." ucapnya berlalu dari tempat itu

"jangan pergi...." lirihnya

laki laki itu menatapnya kasihan

"gue takut gelap..gue gak bisa gelap" ucapanya sendu

sebenarnya dari dalam hatinya dia kasihan sama Adelia,namun mengingat apa yang dia lakukan wanita di hadapannya ini terhadap Zelda anggelnya bahkan bisa di bilang Dewi penyelamatnya itu ,laki laki itu membuang jauh rasa kasihannya.

dia hanya berhenti dan menatap datar lalu berbalik meninggalkan nya, sebelumnya dia mengucapkan...

"gak pantas wanita cengeng sejahat dan sekejam j4l4ng macam kamu, sangat bertolak belakang" ucapnya sambil berlalu

prok

prok

prok

suara tepuk tangan mengagetkan Adelia

" bagaimana hadiahku nona Adelia" suara itu membuatnya menelan salivanya kasar,

( bersambung )

semangat 💪 ngehalu

salam kity-kity 😻

Terpopuler

Comments

Bernadeth Meilan

Bernadeth Meilan

hadiah

2023-01-22

0

ARA

ARA

Adelia

2022-12-10

0

Venny

Venny

revin kahj]

2022-10-25

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 ( perkenalan tokoh )
2 Episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6 ( spesial visual pemain )
7 episode 7
8 Episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 bukan up
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 episode 23
25 episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34
36 episode 35
37 episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 42
44 episode 43
45 episode 44
46 episode 45
47 episode 46
48 episode 47
49 episode 48
50 episode 49
51 episode 50
52 episode 51
53 episode 52
54 episode 53
55 episode 54
56 episode 55
57 episode 56
58 episode 57
59 episode 58
60 episode 59
61 episode 60
62 episode 61
63 episode 62
64 episode 63
65 episode 64
66 episode 65
67 episode 66
68 episode 67
69 episode 68
70 episode 69
71 episode 70
72 episode 71
73 episode 72
74 episode 73
75 episode 74
76 episode 75
77 episode 76
78 episode 77
79 episode 78
80 episode 79
81 episode 80
82 episode 81
83 episode 82
84 episode 83
85 episode 84
86 episode 85
87 episode 86
88 episode 87
89 episode 88
90 episode 89
91 episode 90
92 episode 91
93 episode 92
94 episode 93
95 episode 94
96 episode 95
97 episode 96
98 episode 97
99 episode 98
100 episode 99
101 episode 100
102 episode 101
103 episode 102
104 episode 103
105 episode 104
106 episode 105
107 episode 106
108 episode 107
109 episode 108
110 episode 109
111 episode 110
112 episode 111
113 episode 112
114 episode 113
115 episode 114
116 episode 115
117 episode 116
118 episode 117
119 episode 118
120 episode 119
121 episode 120
122 episode 121
123 episode 122
124 episode 123
125 episode 124
126 episode 125
127 episode 126
128 episode 127
129 episode 128
130 episode 129
131 episode 130
132 episode 131
133 episode 132
134 episode 133
135 episode 134
136 episode 135
137 episode 136
138 episode 137
139 episode 138
140 episode 139
141 episode 140
142 bukan up
143 episode 141
144 episode 142
145 episode 143
146 episode 144
147 episode 145
148 episode 146
149 episode 147
150 episode 148
151 episode 149
152 episode 150
153 episode 151
154 episode 152
155 episode 153
156 episode 154
157 episode 155
158 episode 156
159 episode 157
160 Episode 158
161 episode 159
162 episode 160
163 episode 161
164 episode 162
165 episode 163
166 episode 164
167 episode 165
168 episode 166
169 episode 167
170 episode 168
171 episode 169
172 episode 170
173 episode 171
174 episode 172
175 episode 173
176 episode 174
177 pengumuman
178 Pengumuman
Episodes

Updated 178 Episodes

1
episode 1 ( perkenalan tokoh )
2
Episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6 ( spesial visual pemain )
7
episode 7
8
Episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
bukan up
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
episode 23
25
episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34
36
episode 35
37
episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 42
44
episode 43
45
episode 44
46
episode 45
47
episode 46
48
episode 47
49
episode 48
50
episode 49
51
episode 50
52
episode 51
53
episode 52
54
episode 53
55
episode 54
56
episode 55
57
episode 56
58
episode 57
59
episode 58
60
episode 59
61
episode 60
62
episode 61
63
episode 62
64
episode 63
65
episode 64
66
episode 65
67
episode 66
68
episode 67
69
episode 68
70
episode 69
71
episode 70
72
episode 71
73
episode 72
74
episode 73
75
episode 74
76
episode 75
77
episode 76
78
episode 77
79
episode 78
80
episode 79
81
episode 80
82
episode 81
83
episode 82
84
episode 83
85
episode 84
86
episode 85
87
episode 86
88
episode 87
89
episode 88
90
episode 89
91
episode 90
92
episode 91
93
episode 92
94
episode 93
95
episode 94
96
episode 95
97
episode 96
98
episode 97
99
episode 98
100
episode 99
101
episode 100
102
episode 101
103
episode 102
104
episode 103
105
episode 104
106
episode 105
107
episode 106
108
episode 107
109
episode 108
110
episode 109
111
episode 110
112
episode 111
113
episode 112
114
episode 113
115
episode 114
116
episode 115
117
episode 116
118
episode 117
119
episode 118
120
episode 119
121
episode 120
122
episode 121
123
episode 122
124
episode 123
125
episode 124
126
episode 125
127
episode 126
128
episode 127
129
episode 128
130
episode 129
131
episode 130
132
episode 131
133
episode 132
134
episode 133
135
episode 134
136
episode 135
137
episode 136
138
episode 137
139
episode 138
140
episode 139
141
episode 140
142
bukan up
143
episode 141
144
episode 142
145
episode 143
146
episode 144
147
episode 145
148
episode 146
149
episode 147
150
episode 148
151
episode 149
152
episode 150
153
episode 151
154
episode 152
155
episode 153
156
episode 154
157
episode 155
158
episode 156
159
episode 157
160
Episode 158
161
episode 159
162
episode 160
163
episode 161
164
episode 162
165
episode 163
166
episode 164
167
episode 165
168
episode 166
169
episode 167
170
episode 168
171
episode 169
172
episode 170
173
episode 171
174
episode 172
175
episode 173
176
episode 174
177
pengumuman
178
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!