"maa..paa...tolong kami di sini" belasnya dalam hati..berharap orang tuanya menemukanya dan menyelamatkan mereka
BRAKK
LEPASKAN MEREKA...!!!
Teriak Seseorang setelah mendobrak pintu gubuk itu
"ada pahlawan kesiangan nih" canda preman yang tadi mencambuk Zelda,
preman yang sedang asik bermain di kasurpun dengan cepat bangkit dan mengenakan pakaiannya lagi.
"b4ngs4t pengganggu.. Cuuiih" geramnya langsung menyerang anak muda tadi.
sekali pukulan yang di layangkan anak muda tadi,membuat preman tersebut terkapar,tak ingin kalah mereka melanjutkan perkelahian sampai satu persatu pun tumbang,
Sembari mereka lemah di bawah sana anak muda tadi menolong Zelda membuka lakban di mulutnya dan menyelimuti wanita tadi dengan pakaiannya.
anak muda tadi berjalan kembali ke arah Zelda untuk melepaskan ikatannya,preman tadi tak mau hilang kesempatan dengan cepat dia mengambil pistol ingin menembak ke arah pemuda tadi,
Zelda yang melihatnya pun degan cepat berterik
"KAKAK AWAAAAAASSSSSSS"
DOR
DOR
DOR
tiga kali tembakan
anak muda itu tak sedikitpun minggir dari tempatnya,ia malah memeluk Zelda dengan eratnya untuk melindungi tubuh gadis mungil itu.
mata Zelda menganga melihat apa yang terjadi,tak ada pergerakan sedikit pun dari pemuda yang memeluk tubuhnya erat, ia malah melihat para preman itu terkapar tak bernyawa seketika karena tembakan itu bukan berasal dari pistol sang preman,melainkan orang yang bersama pemuda tadi yang tak lain adalah teman dekat pemuda tadi.
Dengan masih setengah kaget Zelda berucap
"kak..kakak...mereka mati kak" ucapnya gemetar
sang pemuda pun menoleh ke belakang,dengan wajah datarnya ia menoleh kembali ke Zelda kecil,tanpa di sadari Zelda mengangkat sebelah bibirnya ke atas menandakan ia tersenyum kecil melihat semuanya,entah apa yang di pikirkan nya kala itu,sampai membuat pria muda tadipun ikut tersenyum kecil melihatnya,
( hanya author yang tau pastinya hehhe)
lanjut ke cerita.
Zelda dan wanita tadi di bawa oleh pemuda tadi ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan intensif agar mereka cepat pulih,
Zelda masih tertidur pulas dengan selang infus di tangannya,
pemuda tadi masuk keruangan di mana Zelda di rawat,
Dia menatap intens wajah Zelda,entah kenapa pemuda ini enggan untuk pergi dari gadis kecil ini,
tiba tiba...
greepp
Zelda perlahan membuka matanya,tampak samar Zelda melihat kakak penyelamatnya berada di depannya
Zelda tersenyum
"kakak.."ucapnya masih terdengar samar
dengan segera pemuda tadi menekan tombol yang ada di dekat kasurnya untuk memanggil suster dan dokter untuk mengecek keadaan gadis mungil ini.
"gimana keadaanya dok?" tanya pemuda itu dengan nada khawatir
"syukurlah..dia anak yang kuat,dia bisa melewati masa kritisnya dengan cepat,sekarang tinggal menunggu luka di tubuhnya mengering kemudian dia akan segera pulih kembali" ucap sang dokter sambil melempar senyum kearah pemuda tadi
"trimakasih dokter" ucapnya
kemudian dokter keluar ruangan itu
"kakak,,"ucap Zelda..
"apa ? " jawabnya dingin
" terimakasih kakak..kakak sudah menyelamatkan aku daaaaannn...." ucapnya menggantung
"wanita itu baik baik saja...kamu gak usah khawatir" dngan cepat dia menjawab karena dia tau arah pembicaraan gadis mungil itu
"terimakasih kakak.." ucapnya lagi
"apa yang kamu lakukan sampai berada di sana anak nakal? "tanya pemuda itu
Zelda pun menceritakan semuanya mulai dari dia bermain sepeda sampai dia berada di gubuk itu
Zelda baru inget kalau dia belum kasi tau orang tuanya,dia berniat ingin meminta tolong untuk memberi tahu orang tuanya namun si pemuda itu langsung berkata
"orang tuamu sebentar lagi akan sampai" jelasnya
"terimakasih kakak..kakak terbaik DECH " ucapnya polos membuat pemuda itu tersenyum kecil melihat tingkah anak kecil itu
" apa rencanamu selanjutnya? tiba tiba pemuda itu bertanya seolah-olah tau isi hati gadis kecil itu
"aku akan berusaha menjadi kuat,agar kelak aku bisa membalas perlakuan mereka semua tanpa terkecuali,aku akan ingat bagaimana mereka memperlakukan ku dan kakak itu sangat kejam," entah dari mana perkataan itu keluar begitu saja dari mulutnya tanpa di fikirkan terlebih dahulu olehnya,
pemuda tadi tersenyum melihatnya dan berkata
"aku akan membantu mu mewujudkan keinginanmu anak nakal" ucapnya penuh kepastian
" kamu akan manjadi gadis kecilku selamanya,takkan ku biarkan kamu pergi dariku sejengkal pun " gumam pria itu dalam hati sambil menatap Zelda penuh arti.
dari sanalah akhirnya Zelda belajar segala sesuatu tentang bela diri, memanah, menebak bahkan Indra pendengaran nya pun di Latih agar semakin tajam.
dia berlatih dengan sungguh-sungguh tanpa sepengetahuan orang tuanya,karena kalau mereka tau pasti mereka tidak akan memberi izin kepadanya untuk melakukanya.
flash back off
kring kring...kring kring..
suara deringan ponsel membuat mata seorang gadis yang tengah terpejam merasa terganggu,dengan terpaksa ia membuka mata dan mencari sumber pengganggunya itu
"MMM..iya..ada apa" ucapnya masih serak dengan nada baru bangun
"loe di mana bangs4t,.kita nungguin dari tadi gak keluar keluar, di kamar pun tidak ada, semua orang Nungguin elo makan di meja makan..apa jangan jangan eloooooo..."tebaknya dan berfikir Zelda masih berada di kamar mandi sambil berendam dan ketiduran di sana,karena kebiasaannya emang seperti itu kalau lagi merasa lelah dan banyak fikiran Zelda akan berendam di bak mandinya smpai ketiduran .
"udah ach Crewet,,iya gue turun 15 menit lagi " ucap ya langsung mematikan benda pipih tersebut.
Zelda pun beranjak lalu membersihkan tubuhnya kemudian berganti pakaian lalu turun menemui sahabatnya.
"kebiasaan DECH Lo zel..gak sayang tu tubuh di rendem segitu lamanya,gak kasihan apa tu segitiga Bermuda loe kedinginan smpai Peot ikut keremdem" canda Erland sambil mengunyah makanannya
"bac*t loe di jaga s3t4n,,.terserah gue donk mau gue rendem sehari atau sebulan pun gak ada urusannya sama elo dodol." sergapmya.
bicara hal seintim itu emang sudah kebiasaan mereka...
Yach Karena emang mereka sudah sedekat itu dan senackal itu dalam bergaul,tentunya mereka bertiga masih tersegel yaa,nackal bukan berati bolong di tengah jalan,mereka berdua Erland dan Andi sangat menjaga dan menghormati mereka sebagai perempuan,mereka tidak akan tinggal diam kalau sahabat perempuan nya mendapat perlakuan yang tidak tidak,namun soal pergaulan bisa di bilang mereka cukup bebas karena tugas gelap mereka Yang sesekali membawa mereka memasuki dunia perBARan bahkan perJUDIan pun mereka geluti.
mereka terus saja merancau tanpa sadar seseorang memasuki tempat mereka berada...
khem..khem...
pria itu berdehem membuat mereka menoleh, seketika membuat ekspresi mereka yang tadinya ketawa bebas manjadi diam berubah tegang...
(siapakah pria itu...???? hanya author yang tau pastinya)) 😂😂😂
BERSAMBUNG....
cukup segini dulu ya guys upnya
tinggalkan komentar dan jangan lupa vote n likenya juga agar aku semangat buat ngelahu bareng kalian semua
terimakasih.
salam kity-kity 😻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Bernadeth Meilan
guru zelda
2023-01-21
0
Nispu Wati
Kk yg pernah menolong zekda lagi
Kecil
2022-12-28
2
Heri Mulyati
wkwkwkwkw
2022-12-22
1