Seorang gadis tengah duduk santai di sebuah bangku kecil,matanya terus memandang lurus kedepan,entah apa yang ada di pikirannya saat ini,menjauh ataukah harus bertahan,jika menjauh dia akan kehilngan sumber kehidupanya,dan jika bertahan ia akan menjadi orang ketiga antara Revin dan Adel (fikirnya)
ting
ting
beberapa notif dari ponselnya menyadarkan nya ,di raihnya posel yang di simpannya di tas nya kemudian dia menyalakan layar ponselnya,ia kembali galau akan perasaannya,nyatanya saking besar cinta terpendam nya pada Revin,sampai layar ponselnya pun terpapar jelas senyuman Revin bersamanya kala liburannya tahun lalu keluar negri,ia menepis perasaan itu kemudia beralih ke pesan di ponselnya
Alangkah terkejutnya Zelda mendapatkan notifikasi jika ibunya yang di rumah sakit di culik beberapa orang dan kini tengah di Sandra sang penculik,
"****...siapa kalian yang beraninya menyentuh keluargaku," geramnya
Niat hati ingin mengabari Revin dan teman temanya tapi di urungkan kala ponselnya kembali berdering,menandakan telpon masuk
"haloo..." ucap Zelda
"Jauhin Revin,jika tidak ibu kesayangan mu akan mati sia dia di sini " ancam sang penculik
"br3ngs3k ,,,siapa loe hah....jangan berani nyentuh nyokap gue atau loe tau akibatnya," geram Zelda
"jika punya nyali..tukar nyawamu dengan nyawa ibumu,,,
datanglah ke gedung X,dan ingat jangan kasi tau siapapun termasuk polisi,jika tidak wanita kesayangan mu akan meregang nyawanya detik itu juga" ancamnya kemudian mematikan telpon sepihak
"****...aaarrrrrhkk..
knpa semuanya jadi kaya gini sih ..cih lemah" kesalnya pada diri sendiri akan ketidak mampuanya untuk melindungi orang tuanya.
ting..
ponsel Zelda kembali berbunyi
"ikuti mobil berwarna hitam di samping kiri loe,plat nomer Xxxx..buang barang loe..termasuk hp..jika gue tau loe sembunyiin hp,loe akan tau akibatnya hahahaha " ancamnya di iringi tawa
"heh ...menyusahkan " tawa remeh Zelda
setelah melihat keberadaan mobil yang di maksud..Zelda pun beranjak mendekati mobil itu,dan membuang dompet beserta ponselnya di semak semak dekat taman,kemudian memasuki mobil itu.
bugh
Zelda kini berada di dalam mobil
"eeeh..apa apaan nih" berontaknya saat beberapa orang di dalam mobil mengikatnya dan menutup kepalanya
"diam loe,jangan banyak omong,salah loe berurusan sama bos kita hahahaha" tawa mereka meremehkan
Zelda hanya diam tak melawan,
lama perjalanan,kini Zelda bisa merasakan jika mereka sudah sampai di tempat tujuan mereka
"bawa dia masuk" perintah salah seorang dari mereka
"siap" Jawab yang lain
Zelda di giring menuju sebuah ruangan ,di mana di sana terdapat pula seseorang wanita sedang di ikat dalam keadaan sangat lemah,
"buka penutupnya " ucap orang itu
"maaa .." gumam Zelda dalam hati saat dirinya melihat ibunya Di ikat tanpa selang infus di tanganya,
wanita yang seharusnya berada di rumah sakit yang harus menjalankan perawatan intensif,kini terbujur lemah dengan tangan dan kaki di ikat serta mulus di tutup kain agar tidak bisa berbicara.
Zelda yang melihat itu sungguh sangat murka,namun ia harus tahan sebentar karen ia ingin tau tujuan mereka dan siapa dalangnya
"br3ngs3k..." umpatnya dalam hati
prok..prok...prok...
suara tepuk tangan pun terdengar nyaring di telinganya
"hay cantik! " sapanya
"siapa loe" ucap Zelda
"loe gak usah tau siapa gue,gue cuma mau kasi peringatan ke elo,jangan berani macam macam dengan bos gue .jika tidak ibu loe yang sekarat ini akan terima akibatnya," ucapnya mengancam Zelda sambil berjalan ke arah mamah Selena dan menaruh belati tajam ke arah leher mamah Selena.
"hmmm...mmmm...." mamah selena meronta ronta sambil menggeleng kan kepalanya
Zelda yang melihat itu sudah tidak tahan lagi dan ingin menyerang mereka,namun ia masih tahan karena waktunya belum pas.
" apa maumu,dan siapa bos mu? " tanya Zelda santai Namun hati sudah membara
laki laki itu mendekat ke arah Zelda dan mencengkram dagunya.
"mau gue loe jauhin Revin" suara bariton itu menggema sampai seluruh gedung
bukan laki laki itu yang menjawab,melainkan seorang perempuan cantik yang tak lain ialah Adelia.
"Adel" beo Zelda
"sudah ku duga" gumamnya
"licik" lanjutnya
"Iyah..gue...Adelia ...gue mau loe pergi jauh dari dunia ini hahaha, " tawanya
"apa hubungannya gue sama nyokap gue" ucap Zelda enteng tanpa beban
"gue mau nyokap elo,melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaiman akhir hidup dari anak kesayangannya ini" ucapnya sambil mengelus pipi Zelda dengan belati kecil di tangannya
"gue sudah peringatin elo buat jauhin Revin,tapi apa ?
loe fikir gue main main sama perkataan gue waktu di bar..hah??" suara Adel makin meninggi
"dan sekarang,gue sudah muak sama loe," sambungnya lagi
Plak
Plak
buhg
tamparan dan tendangan Adelia pada pipi dan perut Zelda tidak ada apa apanya ,namun Zelda masih tidak Melawan
ukhuk..
ukhuk...
ukhuk...
Zelda terbatuk
"hmm...hhhhmmm.." mamah Selena kembali berteriak namun tak bersuara serta menggeleng gelengkan kepalannya menyuruh mereka berhenti memukuli Zelda.
" ini baru permulaan sayang" seringainya kembali
kini ia kembali mengambil sebuah tali rantai,di main mainannya berputar tali rantai itu ,
"lepas ikat mulutnya,aku mau dengar tangisan dan teriakan seorang ibu untuk anak nya" perintah Adel
anak buahnya pun langsung membuka kain penutup mulut mamah Selena
"jangan...stopp...please..jangan sakiti anak saya" jerit mamah Selena melihat anaknya di siksa
"mam..aku gak apa apa..mama tenang saja" ucapnya menyemangati mamahnya
"enggak ...stoppp..kami janji akan pergi jauh dari sini dan tidak akan mendekati Revin lagi.." ucap mamah Selena kembali sambil terisak Isak
Zelda mengedarkan pandanganya,saat dia rasa sudah aman kini dia berkata
"STOP MAH...STOPP...aku gak akan bisa lepasin kak Revin,aku gak bisa mah,aku cinta sama dia ,aku gak bisa lepasin kak Revin demi ular betina kaya dia" teriak Zelda
"Kurang ajar" pekik Adelia
plak...plak...buhg ..bugh...bagh...sreeet...kreeekk....prang
tamparan,pukulan begitu nyaring terdengar di telinga,bukan Zelda yang yang terkena pukulan itu,melainkan sang laki laki yang bersama Adelia tadi yang tak lain ialah ketua Genk mafia yang berada jauh di bawah organisasi milik Zelda,
baku hantam pun terjadi,kini Zelda tengah bermain santai dengan beberapa orang musuh di dalam sana, sedang di luar juga kini tengah di lumpuhkan oleh anak buah mafia Zelda beserta teman temanya.
Zelda dengan gaya lincahnya kini menendang, menangkis,memukul ,bahkan merobek leher musuh dengan belati milik nya,
tendangan musuh di belakang kini mengarah ke zelda,namun dengan cepat Zelda melompat ke atas dan memutar tubuhnya di Sertai kaki jenjangnya ikut melayang ke arah kepala sang lawan
buuhg...prang
tubuh musuh pun terpental jauh dan mengenai jendela ruangan itu
"sialan..kuat juga nih anak" geram ketua mafia tersebut,sebut saja bang Arnold
"mari bermain paman " ucap Zelda meremehkan sambil menjentikkan jari jemarinya ke arahnya
" j4l4ng br3ngs3k" geramnya dan kembali menyerang Zelda
Zelda dan Arnold pun kembali memperlihatkan keahlian bela diri mereka,namun jika di lihat cara Zelda melawan dia lebih ingin membuat Lawannya kelelahan dengan dia tidak melawan melainkan menghindari serangan,membiarkan lawan lelah menyerang lalu ia akan mengeluarkan senjata nya.
sang mama yang hanya bisa menganga dan menangis melihat anaknya di sereng ,namun dengan gaya santai Zelda melawan dan menyerang balik.membuatnya merasa dia tidak begitu tau akan anak kandungnya ini.
Adelia pun sama,saking terkejutnya dia melihat Zelda dengan lincah melawan dan menangkis serangan anak buahnya,hanya bisa menelan ludah kasarnya, sembari takut akan kekalahannya.
sreeet ..sretttt..jleeep
bug.
Arnold terkapar tak berdaya,kini hanya Adelia di sana.
Zelda menatap Adelia yang ketakutan, mencoba mendekatinya dengan tatapan tajam serta sorotan mata yang penuh dendam dan amarah,membuat nyali Adel
menciut seketika
"Di mana adeelia yang tadi yang sangat angkuh, sombong dan arogan hah..." teriak Zelda di depan nya
Adelia takut sembari menunduk,tak sengaja dia menemukan sebuah pistol yang tergeletak di bawah meja dekat kakinya,kemudian dia melirik ibunya Zelda yang kini berada di samping kirinya,
"gguuuuee....gue...." ucapnya terbata saat Zelda semakin mendekatinya
dan..
"loe jangan mendekat,atau gue tembak nyokap loe" ancam Adelia
Zelda berhenti seketika,melihat ke arah ibunya yang sangat ketakutan sampai gemetar
"Jangan coba coba loe laaaa....." sebeum Zelda selesai berbicara tiba tiba
Dor
"aaaaarkh..." ringisnya kesatitan akibat timah panah mendarat di bahu kanannya
( bersambung )
maaf baru up
semangat 💪 ngehalu
salam kity-kity 😻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Bernadeth Meilan
siapa yg nembak
2023-01-22
0
Venny
siapa yg tertembak .. Adelia kah
2022-10-25
1