laki laki berusia 17tahun,berbadan atletis,bermuka manis,lesung pipi nya membuat para kaum hawa seakan terhipnotis akan manis senyumnya..
Yach dia adalah Erland, Erland yang saat ini akan pulang kerumahnya,namun karena handphone miliknya tertinggal di kamar pribadinya kemudian merasa sedikit haus,rencana Ingin mengambil minuman terlebih dahulu baru akan Pulang,namun saat tepat di depan pintu dapur dia tak sengaja mendengar buk Maya dan Zelda lagi membahas hubungan Zelda dan Revin ,awalnya dia merasa senang ketika mendengar Zelda merasa hanya di anggap adik oleh Revin,namun setelah mendengar penuturan buk Maya dan Zelda tadi ia merasa sedikit kecewa dan sempat kaget membatu di sana.ia tak ada lagi kesempatan untuk mendapatkan Zelda dalam pelukannya,namun sekejap juga ia sadar kalau kebahagiaan Zelda adalah nomer satu untuknya,maka itu dia memutuskan untuk memendam rasa cintanya kepada Zelda dan melanjutkan persahabatannya.
"aku sadar zel,kalau kamu emang akan bahagia bersama dengan kak Revin,karena dia laki laki yang bertanggungjawab,mapan,dan bisa menjaga kamu selamanya" gumamnya dalam hati sembari melangkah keluar tak jadi mengambil minum,
Dari atas , seseorang telah melihatnya tak jadi masuk ke dalam dapur.
Khem..khem...
deheman Revin mengejutkan Erland
"prince.." kagetnya
"maaf tadi saya mau mengambil minum namun gak jadi ,saya permisi"ucapnya langsung menuju pintu keluar
Buk Maya dan Zelda yang lagi asyik menyelesaikan masakan pun di buat kaget,
"ada apa ini?." tanya Zelda keluar dapur.
"eh..eeenggak zel...gue tadinya mau pulang tapi gue haus makanya mau ambil minum,tapi gak jadi makanya gue balik"jelasnya
Revin pun nyelonong masuk aja menuju meja makan tanpa melihat Erland lagi.
"owch..ya udah kalau gitu makan aja sekalian yuk,nanti barengan pulangnya"ajak Zelda
"gak...gak usah dech ,gue buru-buru" ucapnya lagi sambil melangkah kan kaki kembali menuju pintu keluar
"lain Kali jangan terlalu sungkan jika di luar lapangan" sergap Revin
"baaik prince....eeh maaf...kak Revin" gagapnya
"hahahaha...loe kenapa jadi gemeter Kaya gitu land,kaya habis kepergok perko54 anak gadis orang aja" geli Zelda melihat Erland ketakutan
"aaaach...apaan si loe zel...udah ach gue balik,mari bik maya,Mari kak Revin" segera ia keluar markas dan langsung melesat menuju jalan raya
#DI DALAM MOBIL
"bodoh loe land...kenapa juga sampai kaget kaya gitu sampai kelihatan banget loe ketakutan kepergok nguping sama kak Revin." runtuknya sambil mengetuk kepalanya dengan jarinya.
"aaaach...kenapa gue sesakit ini sih...sabar land...loe gak bisaa milikin dia, setidaknya loe adalah sahabat terbaik dia"finalnya tak ingin memiliki perasaan lebih dalam lagi pada Zelda.
#BALIK KE MARKAS
"Nak..bibik mau ke supermarket dulu ya,mau beli bahan bulanan,stok makanan sudah menipis" ucap buk Maya sambil menaruh beberapa makanan ke meja,
"bik mau aku temenin?" tawar Zelda
"gak usah nak,bibik nanti sama supir aja"tolaknya
"ini bik, uangnya " ucap Revin memberi uang untuk buk Maya belanja.
"ah iya... terimakasih nak Revin" ucap kembali
"bik gak usah sungkan,bibik kalau mau belanja pakaian pun gak papa..pakai aja uang itu .aku rasa itu cukup buat bibik belanja bulanan dan beli perlengkapan bibik" jelasnya
Yach dia emang irit bicara, terkecuali sama orang orang terdekatnya.
buk Maya pun pergi meninggalkan mereka berdua di meja makan.
Zelda yang masih merasa malu sejak kejadian tadi di kamar Revin memilih untuk diam sambil memakan makanannya,
Revin terus menatap lekat wajah Zelda yang kelihatan malu malu yang menurutnya sangat lucu dan menggemaskan.
Zelda yang merasa di perhatikan pun menoleh,,
" apa liat liat...naksir yaaa" ucap Zelda sembarangan sambil melotot ke arah revin
Deg...
mendengar ucapan Zelda membuat Revin menjadi gugup,namun tetap berusaha bersikap biasa aja depan zelda.
"aach aku ngomng gitu aja kak Revin biasa aja"gumamnya dalam hati merasa kecewa
"SHIT ...aku paling gak tahan liat dia kaya gini" rancau Revin dalam hati ingin segera melahap bulat gadis di depannya ini
"sabar Vin...dia belum sadar akan perasaan mu terhadapnya..bikin dia merasa kalau kamu suka sama dia" mantapnya dalam hati.
"gadis nakal,masih belum lulus sekolah ngomong naksir naksiran, tapi kalau emang kakak naksir gimana? ucapnya sembari semakin memajukan wajahnya kedepan Zelda,membuat Zelda salah tingkah.
"App...apaan sih kak...udah ach...gak usah godain zel dech ." ucapnya sambil berlari ke kamarnya
buhg..
pintu kamar pun tertutup.zelda menyandarkan punggungnya di balik pintu sambil menekan dadanya yang merasa seperti drum..
"hus..huss...aduuuh kenapa dadaku berdebar kencang kaya gini? serangan jantung kah? ach masak iya masih muda serangan jantung"ucapnya sambil menekan nekan kepalanya merutuki kegugupan dirinya jika berhadapan dengan Revin.
"lebih baik aku mandi saja,baru pulang" monolognya sambil berjalan ke arah kamar mandi.
Zelda berdiri di depan kamar mandi langsung membuka seluruh pakaiannya terkecuali C D sama B R4 saja,,Zelda masuk dan langsung menyalakan shower nya untuk bersih bersih.
tok..tok..tok...
"dek...!" panggilnya dari luar kamar Zelda
tak ada sahutan
tok ..tok..tok..
Revin kembali mengetuk pintu kamar Zelda untuk kesekian kalinya,namun masih tak ada sahutan,
"kakak masuk yaa.!!!" teriaknya dari luar
cklek
bugh
Revin mengedarkan pandangannya tatkala tak menemukan gadis yang di carinya .. matanya terhenti ketika melihat tumpukan pakaian yang di kenakan Zelda tadi,Revin mendekat dan mendengar suara gemericik air Dari dalam kamar mandinya Zelda
"aach dia masih mandi" monolognya sambil berjalan ke arah kasur king size milik Zelda. Revin menghempaskan tubuhnya terlentang dan memejamkan matanya sejenak.
cklek
Revin mendengar pintu kamar mandi di buka hanya memiringkan kepalanya dan membuka matanya,seakan terhipnotis akan aura kecantikan dari tubuh seksi Zelda yang hanya di lilitkan di atas dada sampai paha besarnya.
ia Diam tak bersuara,
Tak sadar akan kehadiran seseorang di dalam kamarnya Zelda pun tak tanggung tanggung membuka seluruh pakaian mandinya,hanya tersisa handuk kecil di kepalanya untuk mengeringkan rambutnya sebelum pakai hair dryer..
Revin melihat pemandangan itupun hanya bisa menelan ludah kasar sembil menganga melihat bidadari cantik yang seksi,terlebih butiran butiran air menetes ke arah dua buah d4d4 yang bul4t menonjol itu,membuat Revin semakin tak tahan gairah yang sudah bergejolak meronta ingin pelepasan sampai ia tak sadar tersedak air liurnya sendiri..
"ukhuk..ukhuk..ukhuk..." Revin tersedak
Zelda menoleh...
"aaaaaaaaaaaaaaa.....
( bersambung )
lanjut part selanjutnya
jangan lupa tinggalin like,komen serta votenya yaaa....
foto hanya sebagai pelengkap yaa
semangat 💪 ngehalu
salam kity-kity 😻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Bernadeth Meilan
cinta sejati Erland
2023-01-21
1
Nonengsupartika
ini mafia wanita konyol 🤣🤣🤣🤣🤣
2022-12-22
1
Bubur Ketan
🤣🤣
2022-10-27
1