"jadi benar,semuanya karena Adelia? " tanya revin
"aku rasa juga begitu kak...karena sebelum Zelda pergi dia sempat membicarakan tentang kau adalah calon suaminya" jelas Erland
tok
tok
tok
suara ketukan dari luar
"masuk" printahnya
"ini prince" ucap Mafioso itu dengan membawa beberapa berkas
"ini cukup untukku " ucapnya tersenyum getir
"apa rencanamu kak" kini Andi yang bertanya
"kita liat saja nanti,kalian hanya cukup menjaga Zelda untuku,kalian paham?" ucapnya berlalu
"tanpa di jaga juga kita bakalan jaga dia kak Revinn !!" dengus Diwa
*seminggu sudah berlalu,Zelda sudah kembali seperti dirinya yang sebelumnya
"hei ladies ke bar yuk tar malem" ajak andi
"males gue ,palingan cuma jadi orang yang nungguin elo nanam benih sama w4nit4 loe....iya kan" tebak Sinta
"hehehe..tau aja loe" cengengesan Andi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"basi alasan loe di....kmrn aja loe kalah telak sama Erland,beli obat kuat gih biar kuat sampai besok" ejek Diwa
"wahh .wahh ...loe ngeremehin si Jhony -nya gue? ...loe Mae coba....ayok...gue ladeinin sampai pagi" tantang Andi
"oowweeeeekkk...hueeek...jijik gue ...liat muka loe aja gue eneg..apalagi si Jhoni elo ? sergah Diwa
"hahahaha...hahaha..." tawa mereka
"diem aja loe zel" ucap Andi mengarah ke Zelda
" ngomng aja kalian gue lagi liat sesuatu" ucap zelda pelan
"eehh..apa" tanya Andi celingukan
"bodoh..ngapain tu kepala elo celingak celinguk kaya liat maling" ucap Zelda sambil mentoel kepala Andi,namun tak membuat Andi marah akan kelakuanya itu
"Erland mana" tanya Sinta kini buka suara
"ada di........menunduk" ucap nya langsung membuat mereka semua waspada
DOR...
DOR..
DOR...
DOR...
suara tembakan begitu berirama dari arah depan Zelda menu njuk mereka yang tengah duduk santai di sebuah cafe
merekapun menunduk dan melindungi diri masing-masing
"aaaach...tolong....jangan tolong...." teriak seseorang yang meminta pertolongan.
yah mereka para perampok yang ingin merampok di sana..karena target mereka ada di dalam,seorang pria tua yang masih sangat terlihat gagah perkasa,berjas dan jika di lihat dari penampilannya,dia orang kaya pastinya
"loe pria tua Bangka,,serahkan semua isi tas itu jika kau tidak ingin anak ini celaka" ancam prampok itu yang lagi tengah menyandra seorang anak kecil yang berusia 4tahun dengan ibunya yang masih menangis sejadi jadinya
"mama..mama...mama....huaaaaaaaaa....huuuuaaaaa"tangis anak itu
"tolong jangan sakiti anak saya ..saya mohon" pinta wanita itu dengan lutut menyentuh lantai,berlutut di depan para perampok itu
"diam loe wanita bangs4t" bentak perampok itu
"urusan gue sama pria itu belum selesai,elo cukup diam dan elo.... tunjuk pada pria yang di incarnya itu
"serahkan semuanya sama gue ...atau anak ini habis sekarang" ancamnya seraya menodongkan pisaunya ke leher anak kecil itu ..
Dari sisi lain Zelda dkk memilih menonton.
"apa mau kalian?" tanya pria itu dengan wajah berkeringat dan tubuh gemetar
"sudah jelas bukan...kita mau tas yang elo bawa itu,,cepat serahkan atau anak ini akan jadi taruhanya" ancam prampok itu
"oke ..oke..tahan " ucapnya sambil tangan menstop para perampok itu..
"saaya akan berikan uang ini semuanya,tapi jangan sakiti dia,jangan sakiti mereka," ucapnya seraya tangan sudah memegang tas untuk di serahkan ke perampok itu
"hahahaha.....hahaha" tawa para perampok
"ini...ambilah dan lepaskan mereka" serahnya
tiba tiba...
bugh...
bugh..
brak...
srettt..
suara pukulan mendarat membuat mereka satu persatu menjauh mundur..
"Cemen...beraninya sama anak kecil...cuih" sergah Andi mulai beraksi
"adek... bibik...pak...ayo ikut saya" ajak Diwa sedikit menjauh
"bangs4t...siapa loe hah...! " kesalnya
"cuihhh..bocah ingusan " lanjutnya dengan tangan mulai ingin memukul
"eeeits...paman tua,, kenapa buru buru sih..." lanjut Zelda santai sambil mengambil kursi duduk untuk ia duduki
"siapa kalian hah..beraninya ikut campur urusanku" geramnya
"siapa kami tidaklah penting paman tua, kau juga mengganggu ketenangan kami di cafe ini..lihat semua orang di sini takut akan pistol main mainan kalian" ejeknya sambil melihat sekeliling orang d sana ketakutan dan hanya jadi penonton tidak berani menolong
"si4lan kalian..jangan main main dengan saya..atau kalian akan habis detik ini juga" ancamnya
"wowowowo....iiih takuuuuuut" ucap Diwa yang sengaja meniru gaya orang takut tapi dengan nada mengejek
"bangs4t..perset4n dengan kalian...serang mereka" titahnya pada sang anak buah
bugh..bugh...tagg...prang...prang...
suara pukulan, tendangan..pecahan gelas mulai terdengar di telinga para pengunjung cafe yang tak berani berkutik ,satu persatu mereka tumbang dengan setidaknya 10 lawan 4 orang sebelum Erland masuk
braakk .. bugh...taaggg...praannkkkkk...
"bajing4n" geramnya,sang bos mulai beraksi
"hiyaaaaaaaaaaaaa..." teriaknya mengarah ke Zelda dari belakang
ciiuuuuuttt....puuuuushhhhh
sebelum senjatanya mengenai ZELDA ,terlebih dahulu Zelda menangkisnya dan panah kecil menancap di kakinya ,bukan karena Zelda melainkan Erland yang baru masuk,dan melempar mereka satu persatu senjata untuk merek gunakan...
dor..dorr
tembakan terdengar namun mereka lebih cepat menghindar dan sasaran mereka tidak pernah tepat sasaran ..
"paman gak kena....di sini arahnya" canda Sinta dalam situasi genting masih sempat bercanda
" hah..." beo sisa perampok itu melihat tingkah Sinta
"kenapa bengong bod*h...serang"" teriaknya ke anak buahnya
"hiyyyyaaaa....." teriak mereka dan melanjutkan perkelahian.
sedang para pengunjung yang lain hanya memilih bersembunyi dan menyaksikan pertarungan itu
sampai akhirnya mereka semua tumbang,tersisa sang bos yang masih meringis kesakitan akibat panah mini itu
"huh... lumayan bertenaga" santai Zelda kembali duduk..
Di susul yang lain memilih berdiri di depan sang bos
"cuih... jangan fikir aku akan menyerah bocah tengil." ucapnya lain di mulut lain di hati
Di mulut menantang,di hati merasa takut,
"mau di apakan dia angel" ucap Andi
"geg..gegg..gegg.... suara tenggorokan Zelda yang sedang meminum air putih di atas meja seraya mengangkat salah satu kakinya di tumpu di kaki yang lain..
jari telunjuknya di ketuk ke arah meja sambil berfikir
"atas dasar apa paman tua ingin merampok uang bapak itu?? " tanya Zelda
"bukan urusan Lo" jawabnya
jika bukan di cafe mungkin orang ini sudah mati di tangan Zelda dkk,beruntung sekali perampok itu ( gumam author 😂)
jadi Mereka lebih memilih berdamai dengan sedikit bernego😂
"jika aku lepaskan paman..paman harus janji tidak akan mengganggu bapak itu lagi" tawar Zelda
"siapa elo ..gue gak ada urusannya sama elo anak ingusan .."jawabnya
"woe..loe gak tau siapa kita haah.." geram Diwa dengan tak sabaran ingin menghabisi orang di bawahnya kini
ting
suara pesan masuk dari ponsel Zelda.
Zelda tersenyum tipis
melihat sekeliling masih banyak orang yang menonton ,Zelda memilih bekerja santai saja
Zelda beranjak mendekati bos prampok itu dan sedikit berjongkok menyetarakan tubuhnya dengan perampok itu..
"jika elo berani macam macam lagi dan merampok lagi...gue gak segan segan sakiti keluarga elo terlebih anak dan istri loe paman tua" ancam Zelda seraya memberikan bukti foto yang dia dapat dari anak buahnya,yang ternyata anak buahnya sedang berada di area perumahan milik sang perampok.
Diamnya zelda dkk tadi bukan hanya sekedar diam saja melainkan mengkorek informasi mengenai siapa mereka dan ingin mengecek latar belakang keluarga sang bos.
flash back on
"lho ada apa ini? " monolog Erland sambil berjalan masuk ke arah cafe karena dia tadi balik ke mobil mengambil hpnya yang ketinggalan.
namun sebelum dia masuk dia melihat dari arah luar seseorang dan beberapa pengawalnya sedang menyandra seseorang di jadikan umpan buat dia dapat apa yang dia mau,dan kini matanya tertuju pada Zelda yang sedang mengarah ke dia,Zelda mengkode matanya mengarah ke tangan sang perampok, Erland yang paham akan kode itu mengarah pandanganya ke arah mata Zelda dan langsung menunjuk ke pergelangan tangan para perampok yang ternyata adalah anggota Genk ,dengan sigap Erland paham maksud Zelda dan dia mulai beraksi,erland berjalan mengendap ke belakang sang anak buah perampok itu dan berhasil membekapnya kemudian di bawanya ke tempat sepi dan "bugh" Pingsan,,erland melihat gelang itu dan menemukan nama Genk itu, setelah mencari tau di Mbah goog tentang Genk mereka ,namun tak mendapatkan hasil,dia membangunkan paksa orang yang di pingsankan tadi kemudian bertanya siapa nama bos mereka dan di Mana mereka tinggal,dengan sisa tenaganya sang anak buah perampok pun memberi tahu.
"halo " ucap seseorang di seberang sana
"cari tau secepatnya Genk ***** dan cari keberadaan istri barong si bos di daerah XX alamat xx nomer xx , langsung kirim hasilnya ke kontak angel,paham?" ucap Andi
"siap bos laksanakan" panggilan terputus
setelah itu Erland masuh ke cafee
flashback off
"bagaimana paman tua? " tanya Zelda
(bersambung)
semangat 💪 ngehalu
salam kity-kity 😻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Bernadeth Meilan
kasihan deh loe
2023-01-22
1
Venny
hebat zelda
2022-10-25
1
Geger Dha
semangay..lnjutnya chynk
2021-08-16
1