Cinta Anya Untuk X

Cinta Anya Untuk X

SAH!

"SAH!" gemuruh tepuk tangan dari seluruh tamu undangan yang datang seketika terdengar memenuhi ruangan akad nikah.

Anya, sang pengantin, yang tengah gugup di kursinya kini terlihat menjadi semakin gugup. Gadis itu berusaha menenangkan diri dengan mengepalkan tangannya erat-erat seraya mengatur napasnya demi mengurangi debaran jantung yang mulai menggila.

"Sekarang kalian berdua bisa saling menyematkan cincin kawin, lalu setelahnta mbak Anya boleh mencium tangan suami." Kata-kata yang dilontarkan kepala penghulu membuat kegugupan Anya kentara terpatri.

Gadis itu menggigit kecil bibirnya sedikit dengan pipi yang memerah. Dengan takut-takut Anya melirik seseorang yang kini telah menjadi suami sahnya, Axton. Namun, berbanding terbalik dengan sang istri, Axton sama sekali tidak menunjukkan emosi apapun. Tidak ada raut kegugupan, kecemasan bahkan ketidaknyamanan yang terpancar dari dirinya. Raut wajah pria itu terlihat datar-datar saja seperti biasa.

Anya dan Axton kemudian berdiri, dan dengan tenang pria itu memutar tubuhnya kemudian mengambil cincin berlian dari baki yang disodorkan sang adik ipar, Jagat.

Ia mengambil tangan Anya dan menyematkan cincin tersebut tanpa ragu. Anya berdehem kecil, gadis itu berusaha mendiamkan tangannya yang kini tengah gemetaran. Tangannya semakin tidak bisa diam ketika tiba giliran gadis itu untuk menyematkan cincin serupa di tangan sang suami. Tidak lupa, Anya juga mencium tangan Axton penuh kelembutan.

"Cium kening istrinya, Pak!" celetuk sang potographer yang bertugas mengabadikan momen pernikahan mereka, dengan nada menggoda.

Anya membelalakkan matanya. Ia tertawa canggung. "Tidak perl–"

Belum sempat gadis itu menyelesaikan perkataannya, Axton sudah mencium keningnya terlebih dahulu. Saat itu juga sang Potographer dengan sigap mengabadikan gambar mereka.

Meski hanya dihadiri oleh keluarga dan beberapa kerabat dekat, acara tersebut berlangsung cukup mewah dan meriah. Axton memang tidak menginginkan acara pernikahannya dihadiri selain sanak keluarga, apalagi jika sampai tercium oleh beberapa awak media. Ia beralasan bahwa perjanjian kontrak dengan agensi membuatnya harus menyembunyikan pernikahan mereka dari publik untuk sementara waktu.

Setelah sesi foto dan salaman selesai, mereka kembali ke ruang make up terpisah untuk berganti pakaian.

Savanna Danastri Handoko atau kerap dipanggil Anya merupakan anak tunggal dari almarhum Sigit Handoko dan almarhumah Adiratna Banurasmi Handoko.

Saat berusia 15 tahun, Anya harus menjadi yatim piatu akibat insiden kecelakaan pesawat yang menyebabkan kedua orang tuanya meninggal ketika sedang melakukan perjalanan bisnis ke Tokyo.

Anya tidak memiliki sanak keluarga dekat selain kakak tiri dari istri pertama sang ayah (Sigit adalah seorang duda beranak satu saat menikah dengan sang ibu). Namun, hubungan mereka tidak seharmonis keluarga lainnya. Elang, sang kakak tiri, memilih untuk membenci Anya dan ibunya karena pernikahan tersebut. Oleh dari itu, Anya hidup dan tinggal bersama Bu Rastini, asisten rumah tangga keluarga mereka.

Selama sepuluh tahun Anya hidup sederhana di kampung halaman Bu Rastini bersama kedua anak kembar beliau, Kinanti dan Jagat, yang usianya terpaut lima tahun di bawah Anya.

Selama hidup di bawah asuhan Bu Rastini, Anya hidup sederhana dengan bahagia, sebelum akhirnya, Maxim Caldwell, sahabat dekat Sigit datang mengunjunginya ke sana.

Tanpa basa-basi pria berdarah inggris itu mengatakan ingin membawa Anya ke Jakarta untuk tinggal bersama keluarga Caldwell. Bahkan beliau juga berniat menikahkan dirinya dengan anak sulung mereka, Axton.

"Aku banyak berhutang budi pada ayahmu dan juga padamu, Anya. Tanpa Ayahmu, perusahaan kami tidak mungkin bisa berdiri hingga saat ini, dan tanpamu ... kami pasti akan kehilangan sesuatu yang berharga. Maka dari itu, aku harap kau sudi memberi kesempatan pada keluargaku untuk dapat menebus semua itu, dengan menjadikanmu menantu keluarga Caldwell."

Butuh waktu berminggu-minggu bagi Anya untuk memutuskan menerima tawaran Maxim dan ikut ke Jakarta.

Sesampainya di kediaman keluarga Caldwell, Anya sama sekali tidak terkejut ketika Axton menolak mati-matian rencana pernikahan mereka. Pria itu bahkan tidak perlu repot-repot memusuhi Anya secara sembunyi-sembunyi. Ia sangat membenci Anya. Axton juga sempat kabur dari rumah, sebelum akhirnya sang ayah berhasil menyeret pria itu pulang.

Anya yang telah mengenal Axton sejak kecil paham betul bagaimana watak pria itu. Axton tidak akan pernah mau menuruti perintah siapa pun tanpa terkecuali, terlebih jika perintah tersebut merugikan dirinya. Bahkan, Anya juga mengetahui penolakan Axton untuk mengurus perusahaan keluarga, dan memilih melempar tanggung jawab tersebut pada sang adik perempua, Callista. Ia lebih senang mendalami karirnya sebagai aktor ternama.

Akan tetapi, kini semua penolakan itu tidak terlihat sama sekali di wajah Axton. Ia sama sekali tidak memberontak, padahal Anya sudah membayangkan bagaimana ricuhnya pesta pernikahan mereka.

Anya benar-benar tidak mengerti jalan pikiran pria tersebut.

...*****...

Waktu sudah menunjukan pukul sebelas malam saat Anya keluar dari kamar mandi setelah membersihkan diri.

"Akkh!" Pekik Anya ketika sebuah bantal tiba-tiba menghantam wajahnya telak. Anya yang tidak siap dengan serangan tersebut sontak terhuyung ke belakang nyaris terjatuh.

"Jangan pernah berharap bisa tidur seranjang denganku! Kau tidur di sana!" Suara Axton yang dingin terdengar sangat menakutkan di telinga Anya. Pria itu menunjuk kasar sofa kecil yang terletak di sudut kamar hotel mereka.

Mata Anya seketika memanas. Dengan langkah gontai gadis itu menghampiri sofa yang berukuran lebih kecil dari tinggi tubuhnya tersebut dan meringkuk di sana.

Mereka baru saja menikah beberapa jam yang lalu, tapi Axton sudah mulai memperlihatkan sikapnya pada Anya. Perlakuan Axton benar-benar membuat hati Anya tersayat. Anya tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan rumah tangganya kelak.

Batin gadis itu merana. Setelah sang kakak, kini suaminya turut memendam kebencian padanya.

Setetes air mata mengalir membasahi pipi Anya.

Akankah keputusannya menerima pernikahan ini merupakan kesalahan fatal? Haruskah gadis itu menyesal telah menikah dengan pria yang diam-diam ia cintai itu?

Anya menarik napasnya perlahan kemudian memejamkan mata untuk tidur. Ia berusaha untuk tidak menangis terisak, kendati lelehan air mata sudah semakin bercucuran.

Sementara Axton dengan tenang dan nyaman tidur di ranjang pengantin mereka, seorang diri.

Terpopuler

Comments

Mira Andani

Mira Andani

aku mampir thor

2023-02-19

0

Rina Zulkifli

Rina Zulkifli

udah TAMAT, tp br nemu, jd bs baca Marathon ❤️

2022-08-26

0

My Moon🌕

My Moon🌕

semangat😘😘😘

2022-08-07

0

lihat semua
Episodes
1 SAH!
2 Surat Perjanjian
3 Kim Hana
4 Melamar Pekerjaan
5 Kedekatan Hana dan Theresa
6 Ampun! aku hanya ingin menjadi istri yang baik.
7 Rindu Ibu.
8 "Ibuku bukan pelakunya!" (1)
9 "Ibuku bukan pelakunya!" (2)
10 Kekhawatiran Axton
11 "Maafkan Anya, Bu,"
12 Kebenaran palsu
13 Callista mengetahui semuanya.
14 Bertemu Mantan kekasih semasa sekolah
15 Daffa.
16 Siapa sebenarnya suamimu?
17 Axton sakit.
18 Kedatangan Hana ke apartemen.
19 Pengakuan Daffa.
20 Murka Axton.
21 Aku merindukanmu
22 Sikap Axton.
23 Theresa dan Anya.
24 Cemburu.
25 Hiduplah denganku.
26 Pilihan Anya.
27 Tolong aku!
28 Axton mengambil segalanya.
29 Hipotermia.
30 Kedatangan Kinanti dan Jagat (1).
31 Kedatangan Kinanti dan Jagat (2).
32 Konferensi Pers Star-sky.
33 Pertemuan Daffa dengan Kinanti dan Jagat
34 Kontrak Kerjasama.
35 Sialan!
36 Piknik (1).
37 Piknik (2).
38 Akhir hubungan Axton dan Hana.
39 Undangan makan malam.
40 HCG Positif.
41 Anya berhak bahagia.
42 Pertengkaran.
43 Semangka kuning.
44 Hana mencoba b*nuh diri.
45 Memeriksakan diri.
46 Sate.
47 Pertemuan Anya, Axton dan Hana.
48 Anya telah memutuskan.
49 Kepergian Anya.
50 Kepergian Anya (2).
51 Hidup baru Anya.
52 Anya pingsan.
53 Maxim mengetahui berita soal kepergian Anya.
54 Elang Danadyaksa Handoko.
55 Ingatan masa lalu Elang.
56 Pertemuan kedua kalinya.
57 Callista berhasil menghubungi Anya.
58 Axton mengetahui segalanya.
59 Air mata kebahagiaan Anya untuk Elang.
60 Pencarian Axton.
61 Tidak akan menyerah.
62 Pengakuan Theresa.
63 Keputusan Axton.
64 Pertemuan Axton dan Anya.
65 Identitas Axton.
66 Kembali ke Jakarta.
67 Akhir kisah.
68 Pengumuman.
Episodes

Updated 68 Episodes

1
SAH!
2
Surat Perjanjian
3
Kim Hana
4
Melamar Pekerjaan
5
Kedekatan Hana dan Theresa
6
Ampun! aku hanya ingin menjadi istri yang baik.
7
Rindu Ibu.
8
"Ibuku bukan pelakunya!" (1)
9
"Ibuku bukan pelakunya!" (2)
10
Kekhawatiran Axton
11
"Maafkan Anya, Bu,"
12
Kebenaran palsu
13
Callista mengetahui semuanya.
14
Bertemu Mantan kekasih semasa sekolah
15
Daffa.
16
Siapa sebenarnya suamimu?
17
Axton sakit.
18
Kedatangan Hana ke apartemen.
19
Pengakuan Daffa.
20
Murka Axton.
21
Aku merindukanmu
22
Sikap Axton.
23
Theresa dan Anya.
24
Cemburu.
25
Hiduplah denganku.
26
Pilihan Anya.
27
Tolong aku!
28
Axton mengambil segalanya.
29
Hipotermia.
30
Kedatangan Kinanti dan Jagat (1).
31
Kedatangan Kinanti dan Jagat (2).
32
Konferensi Pers Star-sky.
33
Pertemuan Daffa dengan Kinanti dan Jagat
34
Kontrak Kerjasama.
35
Sialan!
36
Piknik (1).
37
Piknik (2).
38
Akhir hubungan Axton dan Hana.
39
Undangan makan malam.
40
HCG Positif.
41
Anya berhak bahagia.
42
Pertengkaran.
43
Semangka kuning.
44
Hana mencoba b*nuh diri.
45
Memeriksakan diri.
46
Sate.
47
Pertemuan Anya, Axton dan Hana.
48
Anya telah memutuskan.
49
Kepergian Anya.
50
Kepergian Anya (2).
51
Hidup baru Anya.
52
Anya pingsan.
53
Maxim mengetahui berita soal kepergian Anya.
54
Elang Danadyaksa Handoko.
55
Ingatan masa lalu Elang.
56
Pertemuan kedua kalinya.
57
Callista berhasil menghubungi Anya.
58
Axton mengetahui segalanya.
59
Air mata kebahagiaan Anya untuk Elang.
60
Pencarian Axton.
61
Tidak akan menyerah.
62
Pengakuan Theresa.
63
Keputusan Axton.
64
Pertemuan Axton dan Anya.
65
Identitas Axton.
66
Kembali ke Jakarta.
67
Akhir kisah.
68
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!