Ke esokan harinya, Guren mengatakan kepada Minnie bahwa dia akan pergi ke luar negeri untuk sementara waktu.
"Minnie, aku akan pergi ke luar sebentar dan aku akan menemui saudara ku di luar negeri sana" ucap Guren kepada Minnie
"apa?? kalau begitu aku ikut dengan mu untuk memastikan keselamatan mu" kata Minnie
"kau hanya perlu memberikan aku Ongkos keluar sana dan aku ingin meminjam telfon mu untuk menelfon saudara ku" - Guren
"baiklah jika itu mau mu" - Minnie
lalu Guren memintanya untuk meminjamkan telfon Minnie.
Guren memasukkan nomor telefon seseorang di sana. Dia menelepon ayahnya untuk memberikannya kabar.
"halo ayah, apa kabar?" dengan suara gugup Guren karena telah beberapa tahun menghilang tanpa kabar
[Guren.. apakah ini kau?] ucap ayah Guren
"ya.. ayah.. aku akan segera kembali untuk bertemu dengan kalian.." -Guren
[huh, aku tahu kau akan baik baik saja. baiklah, kau pulang dulu..] - Ayah
"bisakah ayah atur seseorang menjemput ku di bandara?" -Guren
[baiklah nak sesuai permintaan mu]
dengan begitu Guren pun sudah bersiap siap untuk pergi menuju tempat keluarganya.
Minnie telah memberikan Guren ongkos untuk kesana, namun Guren menolaknya. dengan sangat memaksa, Minnie tetap ingin memberikan uang itu kepada Guren. akhirnya, dia pun menerima uang yang diberikan Minnie.
Guren pun berjanji akan kembali dalam 1 bulan dan kurang dari 2 bulan.
"kemana kau akan pergi?" kata Minnie
"Negara Pusat Dunia" ucap Guren
"apa? Negara Pusat Dunia? itu adalah tempatnya orang terkaya" kata Minnie teekejut
"tenang saja.. keluarga ku ada di sana" - Guren
"bukan kah kau hidup sendiri?" tanya Minnie
"itu tidak sepenuhnya benar, oh Minnie" ucap Guren sambil pergi keluar
setelah itu dia pun pergi ke bandara dan untuk memulai perjalanan naik pesawat sampai Negara Pusat Dunia itu membutuhkan waktu 1 hari 3 jam.
setelah perjalanan yang lumayan panjang, Guren akhirnya turun dan keluar dari bandara. dia juga di jemput oleh pelayan dari keluarga nya.
"tuan Guren.. lama tidak bertemu" ucap seorang kepala pelayan
"pak, lama tidak bertemu, bagaimana kabar mu dan yang lainnya?" tanya ku kepadanya
"tidak ada masalah" ucap pelayan itu
aku mulai di antarkan ke kediaman keluarga Rendra.
sesampainya di kediaman keluarga besar nya, dia di sambut oleh seluruh anggota keluarga Rendra.
lalu, dia pun pergi menuju ke tempat ayahnya untuk meminta maaf.
"Ayah! maafkan aku!" ucap nya dengan rasa penuh bersalah
ayah Guren yang mengetahui bahwa dirinya baik baik saja pun memaafkannya. dengan begitu, semuanya baik baik saja.
seluruh saudara saudara Guren juga berada di sana, mereka semua juga senang karena dirinya baik baik saja.
"Guren~ apakah kau pergi ke alam baka dan kembali lagi? ahaha" dia adalah Rasca Rendra, salah satu saudara ku
"Tau tuh, yang bener aja kan?" dia adalah saudari ku Yashmin Rendra
"dari mana saja kau? apa kau pikir kami tidak cemas?" kata Riski Rendra
"Cepat semuanya duduk! Guren, jelaskan apa yang terjadi" kata ayah Guren yang merupakan kepala keluarga Rendra, Soe Rendra
karena perlu menjelaskan apa yang terjadi, lalu Guren pun mulai menjelaskan kepada mereka seperti apa yang dia jelaskan kepada Minnie, tentu saja Guren tidak ingin cerita sebenarnya dia ceritakan. karena, akan terlalu mengerikan untuk semuanya diceritakan.
"benar benar seperti itu Guren?" dia adalah kakak ku, Rafiq Rendra
"sungguh" kata nya dengan percaya diri agar tidak dicurigai
"Guren, kau bilang saat kau terbangkit kan kau menjadi kuat. buktikan!" kata ayah Guren yang sedang menantang nya
dengan pernyataan tantangan itu, dia sedikit ingin mengeluarkan kekuatan nya. tapi aku memilih untuk menahannya.
saat dia sedang berpikir bagaimana cara memperlihatkan nya, Guren tertuju pada sebuah meja yang terbuat dari Platinum saber.
"apakah ini terbuat dari Platinum saber? salah satu dari Tiga logam terkeras di dunia?" kata Guren bertanya kepada mereka
"jangan bilang kau ingin menghancurkan nya?" salah satu saudari Guren sekaligus adik dari Yashmin, Nia Rendra
"benar, ini adalah Platinum saber" kata ayah Guren
"jadi begitu ya.." saat setelah dia mengatakan itu, semuanya terdiam
beberapa detik kemudian, dengan sangat cepat tangan nya menghantam meja.
*BRUAAK
hanya dalam sekali hantam, dia berhasil menghancurkan nya yang membuatnya terbelah menjadi dua.
mereka semua di sana sangat terkejut, karena Platinum saber adalah logam mulia terkuat di dunia, yang bisa di hancurkan oleh Peringkat B dan di atasnya
"apa apaan ini!?" mereka semua tersentak kaget
"apa kau peringkat A atau peringkat S?"
semuanya menjadi ramai dan heboh, di tengah tengah kebersikan itu, ayahku menghentikan nya dan memanggil Guren untuk pergi ke Ruangan kerja pribadinya
sesampainya di ruangan pribadi itu, ayah Guren Langsung mengatakan inti nya.
"apa yang kau rencanakan? Guren?" kata ayah Guren dengan tatapan serius
"aku ingin mengalahkan Hunter peringkat SS dan menjadi Hunter peringkat SS!" ucap nya dengan percaya diri
"aku akan mendukung penuh dirimu, siapa yang kau ingin kalahkan?" tanya ayah Guren
"Hunter peringkat SS, Villas-Boas" ucap Guren dengan penuh keyakinan
"langsung ingin mengalahkan nya? tidak dari yang lain dulu?" tanya ayahnya dengan sesikit khawatir
"itu memakan waktu, besok aku akan ke kediamannya untuk menantang nya. agar bisa mendapatkan akses untuk pergi ke gate yang aku mau, karena aku memerlukan kekuatan tambahan dan harus semakin kuat. aku tidak tahu, bencana macam apa yang akan melanda dunia ini di masa depan." ucap ku kepada ayahku
Karena melihat kegigihan Guren, ayahnya dengan senang hati mendukung penuh dirinya.
pada saat Guren kembali ke Ruangan Tamu, di sana ramai keluarga dan saudara saudara nya membicarakan tentang dirinya.
"apa yang terjadi ca?" Guren bertanya kepada Rasca
"lihat dirimu, kau menjadi lebih Tampan dari semuanya. makanya semuanya kaget" kata Rasca
"begitu ya.. HEY SEMUANYA, KARENA DIRIKU KEMBALI. MARI BERPESTA!!"
dengan semangat kami pun berpesta sampai malam pun tiba
"a-ahh, aku harus istirahat, besok aku harus mengalahkan seorang Hunter peringkat SS demi mendapatkan akses untuk ke seluruh gate yang ada"
setelah itu Guren berada di tempat ruang kosong sama seperti saat dirinya berada di rumah sakit.
lalu, disana juga ada lorong, melihat itu dia langsung pergi melewati lorong itu dan bertemu kembali dengan Addison.
"apa kabar" kata Addison
"apa yang terjadi?" kata Guren dengan heran
"kita terhubung, jadi kau bisa memasuki ruangan ku, ada yang kau ingin di tanyakan?" kata Addison
"aku ingkin memperkuat jurus MONARCH OF DARKNESS milikku" ucap Guren
"kau hanya perlu jurus manifestasi body spiritual, saat kau mengalahkan Hunter peringkat SS itu aku akan memberikan nya" sesaat setelah itu Guren langsung dikeluarkan dari ruang kosong.
Guren kembali tidur untuk beristirahat, besok dia harus mengalahkan seorang Hunter yang kuat.
*pagi hari kemudian
"uuhh, pagi hari ya..? kalau begitu aku harus bersiap siap"
Guren bersiap untuk mengalahkan Hunter dengan membawa pedangnya yang dia beli, walaupun itu tidak sebanding dengan Sword Of Darkness milik nya.
"SAATNYA BERBURU!!"
...TO BE CONTINUED...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
ajisoklay
hebaat.mc langsung op
semangat thorr
2021-11-07
0
mr. Lucifer
pp
2021-09-20
1
LEO
ok
2021-09-14
1