Chapter 10. Tes Menjadi Hunter

Pada saat Guren sampai di Asosiasi Hunter, dia, Villas, dan Rumia mulai masuk ke dalam gedung Biro Hunter.

"Tunggu sebentar, apakah yang anda lakukan di sini?" kata salah satu penjaga gedung Biro Hunter.

"apa kau buta? ini aku!" ucap Villas dengan aura mengancam

"i-ini adalah.. tidak salah lagi anda adalah tuan Villas" ucap penjaga itu

setelah itu, penjaga memperbolehkan kami masuk ke dalam. kami di sambut masuk oleh ketua manajer departemen biro Hunter, Roy Marten

"selamat datang tuan.. ada keperluan apa" Tanya Roy

"bawa aku kepada kepala biro" kata Villas

kami pun di bawa ke suatu ruangan.

di dalam ruangan itu, ada seseorang dengan kekuatan yang hampir menyamai Villas.. dia adalah ketua biro Hunter, Arsy Walton.

"Yo ketua! kita bisa mengobrol?" ucap Villas

"selamat datang.. siapa pria yang anda bawa ini?" ucap ketua biro Hunter, Arsy Walton

Villas pun mempersilahkan Guren yang duduk duluan, kemudian dia pun duduk di samping nya.

'orang ini duduk sejajar dengan Villas? bahkan tadi dia mempersilakan nya duduk, siapakah identitas nya' ucap ketua biro dalam hati

"anda bisa menjelaskan nya, tuan Villas?" kata ketua biro

"kau ingat orang yang membuat masalah bahkan membuat ku tak berdaya selama berhari hari?" tanya Villas

"ya, itu masih dalam penyelidikan kami" kata ketua biro

"orang itu sangat kuat, bahkan aku sendiri tak bisa mengalahkan nya. jadi, aku memutuskan untuk menjadi pengikut dari orang itu" ucap Villas

Rumia yang mendengar itu, langsung menatap tajam Guren.

'bahkan tuan Villas telah membuat keputusan dengan bulat untuk mengikuti orang ini' kata Rumia dalam hati

"dan orang itu adalah dia, Guren Rendra" lanjut Villas menjelaskan kepada ketua biro Hunter

"orang ini? pantas saja dia duduk sejajar dengan anda, lagi pula dia dari keluarga Rendra" ucap ketua biro

"jadi apa yang anda inginkan? tuan Guren?" ucap ketua biro

"aku ingin menjadi Hunter peringkat SS, dan identitas ku di rahasiakan dari dunia!" ucap Guren kepadanya

"kami bisa memberikan anda lisensi Hunter peringkat SS, namun hal yang sulit untuk menyembunyikan identitas Hunter peringkat SS dari dunia" ucap ketua biro

"kau hanya perlu membuat lisensi nya dan menyebarkan bahwa Hunter peringkat SS ke-6 telah muncul tanpa mengungkapkan identitas ku bukan?" ucap ku kepadanya

"ya, ini merupakan hal yang mudah bukan?" ucap Villas

"ini.. ini merupakan hal yang sulit" ucap ketua biro

"ini memang sulit, namun bukan mustahil?" ucap Guren kepadanya

*..

ketua biro Hunter terdiam

'ini perbincangan yang hebat, bahkan aku tidak berani ikut campur dalam hal ini' ucap Rumia dalam hati

"baiklah, aku akan melakukannya. mari kita ke ruangan tes untuk mengukur kekuatan mu" ucap ketua biro

"apakah kau menghina boss!! dia bahkan bisa mengalahkan ku dan kau ingin menguji kekuatannya lagi?!! apakah kau menghina ku!!" Villas marah lalu mengeluarkan aura yang sangat kuat

"aku sama sekali tidak meragukan kekuatan tuan Guren, ini hanya untuk kualifikasi" ucap ketua biro

"tenangkan dirimu.. kita di sini bukan mencari masalah" ucap ku kepada Villas

"maaf kan saya boss" ucap Villas

'Villas yang di kenal sebagai amarah, bisa ditenangkan?!' ucap ketua biro dalam hati dengan terkejut

'ini sangat membuat ku terkejut, selama aku menjadi asisten nya.. tidak ada yang bisa sampai membuat Tuan Villas tenang jika sudah marah' ucap Rumia dalam hati

"kalau begitu ketua, mari kita kualifikasi" ucap ku

"baiklah, aku akan menunjukkan jalannya" ucap ketua biro

lalu kami berjalan menuju ruang kualifikasi, di sana hanya ada ketua biro, wakil ketua biro, Guren, Villas, dan Rumia.

kami membuat perjanjian agar tidak membocorkan rahasia tentang identitas Guren, dia meminta mereka menahan identitas nya selama 1 tahun paling lama atau 5 bulan.

"bisakah asosiasi menahan identitas ku selama 7 bulan?" ucap Guren bertanya

"ku kira akan selamanya, jika selamanya maka itu akan mustahil, namun jika 7 bulan itu masih bisa kulakukan" ucap ketua biro

lalu Rumia Bertanya kepada Villas "tuan, mengapa menyembunyikan identitas sangat sulit?"

"karena yang di sembunyikan identitas nya itu peringkat SS, kau tahu apa yang terjadi jika Hunter peringkat SS muncul?" ucap Villas

"apakah.. dunia akan heboh?" ucap Rumia

"kau tepat sekali!"

lalu evaluasi pun di mulai.

orang yang mengevaluasi Guren adalah wakil ketua biro Hunter, dia adalah seorang Hunter peringkat S

"apakah keahlian anda dalam Raid?" tanya Roy

"hm.. aku bisa mengeluarkan sihir atau gaya berpedang ku cukup hebat (?)" ucap Guren dengan sedikit ragu

Guren dahulu hanya orang biasa, namun sekarang dia akan menjadi Hunter. tentunya dia tidak tahu apa apa tentang Raid atau semacamnya.

"anda harus memilih salah satu" -Roy Marten

"kalau begitu pilih aku sebagai Swordman" -Guren

"bisa anda tunjukan cara berpedang anda?" -Roy Marten

"aku bisa menebaskan nya bahkan tanpa pedang" -Guren

"tanpa pedang?" -Roy Marten

saat itu, menurut Guren itu adalah waktu yang sempurna untuk memamerkan kekuatan nya.

Guren pun menggerakkan tangannya dengan sangat cepat.

*SRAAAT

seketika, tembok baja yang terbuat dari platinum saber pun dapat terbelah menjadi 2 bagian.

dapat memotong platinum saber seperti sebuah kue, bahkan tanpa sebuah pedang.

mereka bertanya tanya, apa jadinya jika Guren sudah bertarung menggunakan pedang nya.

"apa?? yang benar saja?" ucap ketua biro sambil terkejut

"haha, itulah boss ku" ucap Villas

"luar biasa" ucap Rumia

"apa apan itu? bukankah tembok ini terbuat dari Platinum saber?" ucap wakil ketua biro

"apakah sudah jelas? aku sudah membuktikan nya atau ku buat robekan sekali lagi?" ucap Guren

"tidak tidak, ini selesai ini selesai" ucap wakil ketua biro

lalu kami semua berkumpul dan membahas tentang menyembunyikan identitas Guren, saat itu dia ingin dalam beberapa jam identitas nya sudah tersebar.

dan juga kartu lisensi Hunter miliknya sudah muncul. Guren, Villas, dan Rumia melakukan perjalanan kembali ke kediaman keluarga besar Rendra.

"boss, beritanya sudah menyebar" ucap Villas

"kerja mereka cepat dan sudah seluruh dunia mengetahui nya??" ucap Guren

"benar boss, jika bukan karena kau ingin menyembunyikan identitas mu mungkin saja kau sudah di kenal dunia." -Villas

"Gate di dunia ini juga tidak stabil, sekarang banyak gate muncul dimana mana. untungnya di setiap gate jarang terjadi Dungeon break" -Guren

"kemarin ada Gate tingkat Disaster di sini, untungnya para keluarga besar langsung sigap menangani nya" -Villas

"begitu ya, kau harus hati hati" -Guren

setelah itu Guren yang telah sampai di kediaman keluarga besar Rendra pun berpisah dengan Villas dan Rumia.

"bos, aku sudah memberikan nomor telpon ku. jika butuh sesuatu hubungi aku" kata Villas

dia pun hanya melambaikan tangannya dan pergi masuk. sesampainya di dalam, dia di sambut oleh ayahnya.

"selamat datang Hunter Peringkat SS!" ucap ayah Guren memberikan selamat

"Haha, terimakasih" ucap Guren dengan sedikit malu

"kau istirahat dulu.." ucap ayah Guren

"baiklah, terimakasih. aku akan istirahat dulu"

Guren pun memasuki kamarnya untuk beristirahat sejenak.

...TO BE CONTINUED...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***