Setelah Shen Yao selesai mengangkat barang barangnya kedalam Villa nomor 1, Shen Yao berjalan ke arah Qi Yuqing dengan senyum tenang.
"Hei, aku sudah selesai!" Ucap Shen Yao.
"Bagus! Kalau begitu aku akan pergi dulu! Bye! Bye!" Ucap Qi Yuqing sambil mengedipkan sebelah matanya dengan nakal.
"Silahkan!" Ucap Shen Yao tetap senyum profesional.
Qi Yuqing masuk ke dalam mobil dengan elegan. Setelah itu, semua kendaraan dengan cepat bergerak melaju Melawati gerbang hingga tidak terlihat lagi.
Wajah senyum ramah Shen Yao menghilang digantikan dengan kemarahan yang sudah memupuk.
"Sialan! Author bajingan! Lihat saja bagaimana aku akan membunuhmu! Beraninya kau mengatur atur hidupku!" Teriak Shen Yao dengan marah.
"Ding! Terdeteksi Kebencian Protagonis Shen Yao, apakah anda ingin menerima misi?"
"Terima! Aku pasti akan membunuhnya!"
"Ding 5 Misi berturut turut diluncurkan!"
"Masuk ke dalam kekayaan Forbes peringkat 1 dalam waktu 5 Tahun!"
"Buatlah merek dagangmu sendiri dan kalahkan Antagonis terkuat Rafael!"
"Hancurkan Tokoh pembantu Antagonis Qi Yuqing."
"Buat kekuatan bawah tanahmu sendiri dalam waktu 5 Tahun!"
"Bunuh Antagonis Terkuat Rafael Dalam waktu 5 Tahun!"
"Hahahaha! Bagus! Bagus! Author!, dalam waktu 5 Tahun aku pasti akan membunuhmu!" Ucap Shen Yao dengan kilatan cahaya dingin dimatanya.
Shen Yao membuka teleponnya, Shen Yao memutar nomor telepon seseorang.
"Halo Shao Shen, apakah ada sesuatu?" Tanya seorang pria dari telepon.
"Apakah ada Firma Hukum yang bagus yang dapat dibeli?" Tanya Shen Yao langsung tanpa basa basi.
"I... ini... Tuah Shen apakah kamu benar benar tidak memiliki Firma Hukum sendiri?" Ucap Pria itu sedikit ragu.
"Yah, saya tidak terlalu berurusan dengan hukum, tetapi baru baru ini ada seseorang yang menyinggung saya. Jadi saya membutuhkan ratusan Firma hukum agar bisa menguak semua misteri yang dimilikinya!" Ucap Shen Yao dengan cahaya membunuh yang pekat.
"Baik Shao Chen! Baik Shao Chen! Saya pasti akan memberikan anda Informasi tentang Firma - Firma Hukum yang cukup bagus di seluruh China!" Ucap Pria itu dengan sungguh sungguh.
"Bagus! Saya akan menunggu kabar anda!" Ucap Shen Yao lalu memutuskan sambungan teleponnya sebelum pria itu membalas ucapan Shen Yao.
Shen Yao memutar telepon ke nomor lainnya, dan memasang handset bluetooth ke kupingnya seolah takut fi dengar oleh seorang.
"Halo, selamat siang! Saya perusahaan Pialang Saham Adijaya siap membantu!" Ucap seorang wanita dengan sopan.
"Bagus, apakah ada broker tingkat tertinggi di perusahaan anda?" Ucap Zhen Yao.
"Tentu saja ada Tuan. Broker yang kami miliki adalah broker terbaik di seluruh dunia. Jadi anda tidak perlu kawatir untuk menitipkan pembelian saham kepada kami!" Ucap wanita itu dengan profesional.
"Bagus! Panggil seorang berperingkat di kantor anda!" Ucap Shen Yao tanpa basa basi.
"Maaf Tuan, orang orang berperingkat sedang bekerja sekarang, dan juga saat ini adalah jam makan siang, jadi tidak terlalu banyak orang yang bisa dipanggil._ Ucap wanita itu dengan sopan.
"Kalau begitu titipkan ke seseorang, saya akan mengakuisisi seluruh perusahaan Shap Elektronik, Dalton Elektronik, dan Wewe Elektronik dalam waktu 1 bulan!" Ucap Shen Yao dengan nada serius.
Wanita di telepon tercengang, siapa yang dia telepon? Apakah ini dewa kekayaan legendaris yang menghabiskan uang tanpa mengedipkan mata?
"I... ini..."
"Tunggu apa lagi? Apakah saya harus mentransfer uangnya sekarang juga?" Ucap Shen Yao dengan tidak puas.
"Tunggu sebentar Tuan, Tolong tunggu sebentar! Saya akan menghubungi Seorang ahli peringkat platinum di perusahaan. Pesanan anda terlalu besar untuk saya tanggung!" Ucap Wanita itu dengan nada tergesa gesa.
"Bagus! Cepat hubungi, saya masih ada bisnis nanti jam 4." Ucap Shen Yao dengan acuh tak acuh.
"Baik Tuan!"
2 Menit Kemudian.
"Halo Tuan, Saya Lu Pei ahli peringkat platinum di perusahaan ini. Bisakah saya tahu siapa nama Tuan?" Ucap Lu Pei dengan hati hati.
"Shen!"
"Baik Tuan Shen, bisakah saya bernegosiasi dengan anda tentang berapa jumlah yang dapat anda berikan kepada kami dan berapa jumlah saham yang anda inginkan?" Tanya Lu Pei.
"Apakah kamu pemilik perusahaan Pialang Adijaya?" Tanya Shen Yao.
"Tidak Tuan, saya hanya wakilnya. Tuan Adijaya untuk sementara tidak ada dikantor saat ini. Jadi saya mewakili Tuan Adijaya untuk berbicara dengan Anda." Ucap Lu Pei.
"Begini saja, berapa harga perusahaan anda, saya ingin membeli semua perusahaan milik anda! Bilang saja ke Adijaya, atas nama Shen Yao!" Ucap Shen Yao tidak ingin berbasa basi.
"Ini... baiklah Tuan Shen, saya akan menghubunginya segera." Ucap Lu Pei.
"Bagus! Saya akan menunggu kabar baik dari anda." Setelah itu telepon di tutup.
20 Menit kemudian Telepon Shen Yao bergetar kembali. Sepertinya Lu Pei telah selesai menelepon Adijaya.
"Halo Tuan Shen, saya Lu Pei. Tuan Adijaya sekarang berada di kampung halaman Jakarta Barat, Indonesia. Jadi tentu saja dia tidak bisa menghubungi anda sekarang. Untuk perusahaan ini, Tuan Adijaya berkata selama anda membayar 1 Miliar Yuan, anda dapat menggerakkan perusahaan ini. Kontrak akan diberikan segera setelah transfer pembayaran selesai." Ucap Lu Pei.
"Bagus! Berapa nomor Bank Adijaya? Saya akan mentransfer uangnya segera." Ucap Shen Yao menganggukkan kepalanya.
"Baik Tuan Shen. Nomor akun bank Tuan Adi adalah ×××-×××-××××. Setelah pembayaran di konfirmasi dalam waktu 7 hari Kontrak akan tiba di tempat anda." Ucap Lu Pei.
"Bagus! Saya akan menelepon Anda nanti." Ucap Shen Yao lalu membuka aplikasi China Merchant Banking untuk mentransfer uang ke akun Adi jaya.
"Pengguna XXX-XXX-1754 Mentransfer 400.000.000 Yuan Kepada Pengguna XXX-XXX-9627 Pada Pukul 15.23"
"China Merchant Bank mengingatkan anda untuk menyetor 800.000.000 Yuan pada pukul 15.23"
"Pengguna XXX-XXX-1754 Mentransfer 600.000.100 Yuan Kepada Pengguna XXX-XXX-9627 Pada pukul 15.24"
"China Merchant Bank mengingatkan anda untuk menyetor 1.200.000.200 Yuan pada pukul 15.24"
Setelah notifikasi Handphone berdering, Shen Yao memutar nomor teleponnya lagi ke Lu Pei.
"Halo, Tuan Shen?"
"Ya."
"Apakah pembayaran sudah dikonfirmasi?"
"Sudah Tuan Shen! Pembayaran anda sudah sampai dengan aman. Mulai sekarang anda bisa memerintahkan perusahaan Pialang Adijaya kapanpun dan di manapun anda berada termasuk saya dan ketua!" Ucap Lu Pei kepada Shen Yao.
"Bagus! Saya tidak akan berbasa basi lagi kalau begitu! Datanglah ke Villa SSTB nomor 1! Saya akan menunggu Anda di Villa!" Ucap Shen Yao tanpa basa basi.
"Baik Tuan Shen! Saya akan segera meluncur menuju kesana!" Ucap Lu Pei sambil menepuk dadanya dengan yakin.
"Baguslah! Saya akan menunggu Anda!"
~Tuuuttttt~ Setelah itu sambungan telepon terputus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
TechnoEyes
out , kok author ngikut novel jadinya gak seru trus kek author seenaknya tapi kembali ke selera masing masing sih.
aku agak kurang suka out deh
2023-11-10
1
Andri Suwanto
Author ikut campur ke dalam cerita nya jadi gak seru
2023-05-13
2
Dragon
apa apaan ini ceritanya gk seru kalau authornya bgini
2021-11-25
1