Penjaga Hati

Penjaga Hati

Prolog

" Mama, Dimana kunci mobilku?"

setiap pagi itu adalah pertanyaan wajibku sama mama.

"Sayang, pulang kuliah kemarin kamu letakkan dimana?" Mama menggelengkan kepala tak habis pikir dengan tingkah putri bungsunya yang pelupa.

"Aku lupa, Ma. Mama kan harusnya tahu mama kan ibu Rumah Tangga. Pemilik Rumah

ini" imbuhku tersenyum cengir.

Mamaku ibu Rosita tidak pernah marah. Dia wanita anggun yang sangat ramah dan penyayang.

Kemudian papa datang sambil berduyun-duyun membawa sesuatu.

"Kalau cari kunci di meja makan soalnya pulang kuliah pasti buka tutup nasi dulu." ejek Papa, pak Rohmad lelaki paruh baya yang bertubuh tambun. Pak Rohmad pria yang humoris dan ringan tangan. Banyak orang yang menyukai beliau karena kebijaksanaannya.

Aku pun hanya bisa tersenyum cengir saat digoda papa. Keluargaku sederhana. Ada papa Mama dan mbok. Kalau kak Luna masih kuliah di London. Kak Luna cerdas dia dapat Scholarship di sana.

Kakakku kuliah arsitektur di London. Sebenarnya, dia pengen ambil kedokteran di sini. Namun, nasib berkata lain selain gak dapat beasiswa. Papa dapat musibah. Serangan jantung papa kumat. Uang yang bisa untuk kuliah kak Luna di pakai untuk biaya pemasangan ring.

Walaupun penuh perjuangan tapi bangga banget aku sama kak Luna. Usaha tidak pernah menghianati hasil. Waktu SMA Kak Luna selalu bangun malam sholat Tahajud kemudian belajar sampai sholat Subuh lalu bantuin mama bersihin rumah.

Kak Luna idaman hati banget. Gadis cantik, pinter,rajin, ramah dan senyum kak Luna yang selalu meneduhkan hati. Kalau buka sosmednya pasti foto-foto kak Luna lagi bergaya di tempat terkenal di sana.

Bawaannya aku selalu ngiri pokoknya. Kak Luna sering mengunjungi tempat terkenal seperti Big Ben, Hyde Park, Buckingham Palace dan sebagainya. walaupun aku tahu kak Luna juga cuma mejeng di depan aja. Tapi keren banget.

Papa bekerja sebagai pegawai pemerintah. Sedangkan mama adalah ibu rumah tangga, mama juga punya usaha catering.

Kalau mbok selain bersih-bersih rumah juga bantuin mama. Mbok gak tidur di rumahku. mbok berangkat pagi dan pulang sekitar jam 3 an. Walaupun keluargaku sederhana tapi papa bela-belain beli mobil buat aku. Papa gak mau aku naik angkutan umum. Dia pengen anaknya gak kalah sama temen-temennya.

Sebenarnya mobilnya juga mobil Second tapi masih bagus. Mobilnya selain buat kuliah juga bisa buat antar catering mama

Dalam hati, aku kasihan sama papa. Papa harus naik sepeda motor ke kantor. Aku kasihan waktu papa pulang kepanasan dan kadang juga kehujanan. Selain kuliah aku juga ada kegiatan lain. Aku seorang model Freelance dan juga guru taekondow. Jangan macem-macem ya sama aku! Buat tambah uang saku, aku nyambi juga jualan online.

Apa coba Jualanku? Aku melayani custom baju online, kadang juga catering mama aku onlinekan atau barang dan jasa yang bisa aku jual pastinya. Yang bisa di jual, Dijual aja!

Bukan di reject ya Gaess!

Semua yang menghasilkan uang harus di perjuangkan asalkan Halal. Halalan Toyiban.

Aku juga melayani jasa translate biar kata translatingnya aburadul gak karuan kalo dibandingkan J.K Rowling tapi mbah Google selalu setia mendampingi. Job translatingku selalu jadi idola gak pernah sepi biasa anak kuliahan kadang malasnya selangit.

Pokoknya semua Alhamdullilah aja. Namanya juga merintis dari bawah From Zero to Hero.

Menilik kehidupan kampusku yang lebih banyak gayanya dari pada kuliah ya harus diikuti sesuai standar. Jangan berlebihan nanti malah kebablasan! Well, anak muda zaman Now. Ikuti arus aja biar tetep eksis.

Temen deket kuliahku, Vivi, yang nota bene juga temen kecilku waktu kursus di lembaga Bahasa Inggris dulu.

Jadi ibarat kata bahasa inggris adalah Second Language yang dah kayak mendarah daging selain Mother Tongue. Walaupun cuma ketemu seminggu dua kali dan cuma satu jam aja, kita merasa dah sehati banget. Gaya cuek Vivi yang membuatku selalu tepok jidat. Vivi cantik manis dan kaya. Ayahnya pemilik WO terkenal selain itu dia juga punya gedung serbaguna yang bisa buat nikahan atau acara lain. Tapi Vivi sederhana , dia cuma naik sepeda motor ke kampus. Vivi bilang naik mobil macet.

Vivi adalah High Quality Jomblo. Masih meding aku pernah cinta-cinta monyet an waktu SMP. Vivi belum pernah sekalipun pacaran. Idaman Ibu mertua pokoknya. Cantik dan gak neko-neko.

Satu lagi temen deket aku Catherine. Dia sopan, cantik dan pintar.

Idaman cowok banget. Gayanya lembut dan sedikit misterius. Catherine agak tertutup dia jarang curhat soal keluarganya dan kegiatan sehari- harinya.

Tapi itu tidak pernah menyurutkan kegilaan kita di masa muda. Seperti anak muda pada umumnya kami sering nonton film, makan di restoran atau ikut acara kampus yang menyita waktu. Yang penting kita happy.

Catherine jarang ngobrol waktu bertiga. Dia sering main HP. Entah ada apa di HPnya. Sepertinya ada magnet yang tak kasat mata. kadang dia ketawa sendiri atau kadang dia kesal. Kita, aku dan Vivi lebih suka bercanda dan saling olok gak jelas.

Catherine punya cowok dari SMP dan masih langgeng sampe sekarang cuit... cuit dech.

Untuk kehidupan cintaku ya saat ini aku cuma lagi deket aja sama cowok di dunia Maya. Kita sering chat dan saling berbalas email. Adrian Ibarat Kata Oase di padang rumput, embun di pagi hari apalah sebutan yang tepat untuk penyelamatku ketika ditanya sama temen soal pacar. Aku lagi PDKT. Udah gitu aja kalau ada yang tanya. Lagi males kalau terus-terusan ditodong masalah pribadi. Hellow ... ini hidup aku. Jangan KEPO!

Sebernarnya punya pacar juga gak penting banget tapi melihat popularitas dan kecantikan ku kalau aku jadi JONES pasti aku gak sibuk kuliah tapi malah sibuk ngladenin fans yang naksir aku.

Ini perlu diketahui lho yaw aku modis dan populer. Untuk saat ini fokusku cuma satu nyusul kak Luna di London. Aku pengen ngelanjutin S2ku di London.

Aku berniat untuk apply scholarship, kalau bisa sih. Bagiku pendidikan itu utama dan harus diutamakan.

Dari segi kepintaran, aku standar. Bukan anak jenius dan bukan anak be IQ jongkok. Standar adalah kata untuk orang yang berada di tengah-tengah. Impiannya juga di tengah-tengah dan keinginan majunya juga di tengah-tengah.

Kenapa?

Ini kata motivator waktu malam inagurasi. Orang yang standar tidak punya cakupan keinginan yang jelas. Dari segi IQ dia bisa untuk jadi pegawai dan dari segi harapan dia biasa menjadi wirausaha.

Namun, mereka yang tidak punya impian yang jelas akan merasa ragu memilih. Apakah ingin menjadi pegawai dengan gaji rutin per bulan atau ingin menjadi wirausaha dengan kebebasan yang fluktuatif?

Pilih!

Bingung kan?

Makanya saat masih muda kita dibebaskan untuk memilih. Biarkan arus yang membawamu berlabuh!

Terpopuler

Comments

Rozh

Rozh

🌹

2021-04-03

0

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

2Like disini💐💐

Sukses trus ya thor
Salam dr
JANJI suci

2021-03-22

0

HIATUS

HIATUS

ku juga dulu pilhannya bgitu dan berakhir pengangguran wkwkwk

2021-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Presentasi yang Gagal
3 Menghibur
4 Pacar Catherine
5 Chat dari Adrian
6 Rumah Vivi
7 Galau
8 Senyum
9 Cerita Kita
10 Pengintaian
11 Sesi Foto
12 Cemas
13 Bete vs Galau
14 Skenario
15 Wawancara (I)
16 Wawancara (II)
17 Taman (I)
18 Taman (II)
19 Lembur
20 Anggota Tidak Tetap
21 Perbuatan Catherine
22 Kerja
23 Salah Paham
24 Keputusan
25 Pacar Vivi
26 Kencan
27 Curhat
28 Kebun Belakang
29 Pementasan Drama
30 Karin
31 Cafe (I)
32 Cafe (II)
33 Mobil
34 Sakit (I)
35 Sakit (II)
36 HP
37 Fakultas
38 Ibu
39 Tiger
40 Belanja
41 Toko Buku
42 Kesepakatan
43 Rumah Om
44 Kabar Mengejutkan
45 Lapar
46 Dinner?
47 Bis
48 Base Camp
49 Sun Rise
50 Telepon
51 Patner Baru
52 Hujan
53 Sabotase
54 Soto
55 Friend
56 Siska
57 Steven
58 Tidak Rela
59 Kepastian?
60 From Me for You
61 Penyesuaian
62 Darurat
63 Dingin
64 How are You?
65 Frustasi
66 Pemeriksaan
67 Sorry
68 Mengungkap Kebenaran
69 Meet Again
70 Sembunyikan Aku!
71 Kompos vs Parfum
72 Arachnophobia VS Acrophobia
73 Ikan Koi
74 Sweet Moment
75 Mantan
76 Nikah
77 Ayah
78 Akhirilah ini dengan Indah
79 Terbongkar
80 Ketegaran Vivi
81 Panti (I)
82 Panti (II)
83 Emosi
84 Mood Swing
85 Sesal
86 My Nightmare
87 All the Night with You
88 The Past is Passed
89 Senasib Sepenanggungan
90 Love This Moment
91 Rencana Besar
92 New Squad
93 Let's Go Hunt
94 Is he okay?
95 Escape
96 Tempat menginap
97 Pertolongan
98 Mr. Strong Vs Hang Seng
99 Tuntutan Profesi
100 First Kiss
101 Pengumuman
102 Tersangka
103 Kecewa
104 Rahasia
105 Bandara
106 Pamit
107 Infinity
108 Keceplosan
109 Puisi
110 Resort
111 Kontrak
112 Iya
113 Kalung
114 Menginap
115 Glamping
116 Kerlip Bintang
117 Video Call
118 Takut
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Prolog
2
Presentasi yang Gagal
3
Menghibur
4
Pacar Catherine
5
Chat dari Adrian
6
Rumah Vivi
7
Galau
8
Senyum
9
Cerita Kita
10
Pengintaian
11
Sesi Foto
12
Cemas
13
Bete vs Galau
14
Skenario
15
Wawancara (I)
16
Wawancara (II)
17
Taman (I)
18
Taman (II)
19
Lembur
20
Anggota Tidak Tetap
21
Perbuatan Catherine
22
Kerja
23
Salah Paham
24
Keputusan
25
Pacar Vivi
26
Kencan
27
Curhat
28
Kebun Belakang
29
Pementasan Drama
30
Karin
31
Cafe (I)
32
Cafe (II)
33
Mobil
34
Sakit (I)
35
Sakit (II)
36
HP
37
Fakultas
38
Ibu
39
Tiger
40
Belanja
41
Toko Buku
42
Kesepakatan
43
Rumah Om
44
Kabar Mengejutkan
45
Lapar
46
Dinner?
47
Bis
48
Base Camp
49
Sun Rise
50
Telepon
51
Patner Baru
52
Hujan
53
Sabotase
54
Soto
55
Friend
56
Siska
57
Steven
58
Tidak Rela
59
Kepastian?
60
From Me for You
61
Penyesuaian
62
Darurat
63
Dingin
64
How are You?
65
Frustasi
66
Pemeriksaan
67
Sorry
68
Mengungkap Kebenaran
69
Meet Again
70
Sembunyikan Aku!
71
Kompos vs Parfum
72
Arachnophobia VS Acrophobia
73
Ikan Koi
74
Sweet Moment
75
Mantan
76
Nikah
77
Ayah
78
Akhirilah ini dengan Indah
79
Terbongkar
80
Ketegaran Vivi
81
Panti (I)
82
Panti (II)
83
Emosi
84
Mood Swing
85
Sesal
86
My Nightmare
87
All the Night with You
88
The Past is Passed
89
Senasib Sepenanggungan
90
Love This Moment
91
Rencana Besar
92
New Squad
93
Let's Go Hunt
94
Is he okay?
95
Escape
96
Tempat menginap
97
Pertolongan
98
Mr. Strong Vs Hang Seng
99
Tuntutan Profesi
100
First Kiss
101
Pengumuman
102
Tersangka
103
Kecewa
104
Rahasia
105
Bandara
106
Pamit
107
Infinity
108
Keceplosan
109
Puisi
110
Resort
111
Kontrak
112
Iya
113
Kalung
114
Menginap
115
Glamping
116
Kerlip Bintang
117
Video Call
118
Takut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!