The Reincarnation Of A Phoenix

The Reincarnation Of A Phoenix

[Season 1 : ???] Chapter 1 : Werewolf

Author's pov

Dipagi yang cerah, ada seorang remaja yang sedang terbang dilangit menggunakan sayapnya. Dia adalah Arthur Xavier, seorang light fae. Dia sedang menikmati angin sejuk pagi hari. Diapun mendarat di atas bukit sambil melihat matahari terbit. Hingga akhirnya ada yang menghampirinya dengan tergesa-gesa.

Arthur's pov

"Arthur, gawat....." ucap seorang dark fae.

"Ada apa sierra ? Kenapa kamu terlihat panik ?"

"Ada bangsa werewolf yang menyusup kehutan kita !"

"Werewolf ? Bagaimana bisa ada werewolf disini ?"

Aku kaget saat mendengar ada werewolf dihutan ini. Seharusnya tidak ada jalan masuk ke hutan ini karena di kelilingi oleh sungai yang sangat lebar dan airnya pun deras. Setahuku disini tidak ada ras werewolf. Ras mereka seharusnya berada di benua verius.

"Aku tidak tahu, tapi sepertinya dia sedang terluka." ucapnya.

"Kalau begitu kita harus menolong dia."ucapku

"Aku akan menunjukkan jalannya."ucapnya.

*whusss* *whusss*(bunyi kepakan sayap)

Kami pun terbang menuju arah utara menghampiri werewolf yang sedang terluka. Aku tadi sedang berada dibukit yang berada ditengah hutan. Sedangkan werewolf tersebut berada di pinggir hutan sebelah utara.

Saat aku dan Sierra sampai ditempat. Aku melihat seorang gadis cantik yang terluka di kaki dan tangannya sedang beristirahat dibawah pohon. Saat aku mendarat beberapa meter didepannya. Dia langsung terlihat waspada terhadap kedatangan kami.

Author's pov

"Siapa kalian ?" ucap gadis tersebut dengan sikap waspada.

"Tenanglah, tidak usah takut. Kami adalah penghuni hutan ini." ucap Arthur.

"Kalian tidak akan menyakitiku kan ?"

"Tidak, perkenalkan aku adalah Arthur Xavier, penghuni dari hutan lightforest. Dan yang ada disampingku ini adalah sierra." ucap Arthur.

"Aku akan menyembuhkan lukamu terlebih dahulu"terusnya.

Lalu Arthur menyentuh luka dikaki gadis tersebut dan muncul cahaya berwarna merah. Setelah cahayanya redup terlihat lukanya sembuh seperti tidak terjadi apa-apa. Kemudian hal yang sama terjadi ditangan gadis tersebut.

"Sudah." ucap Arthur sambil tersenyum.

"Terimakasih."

"Siapa namamu ?" tanya Sierra.

"Perkenalkan, aku adalah Alice Eliza. Aku adalah ras werewolf yang tinggal di benua verius"ucap Alice.

"Jadi, alice kenapa kau bisa terluka ?" tanya Sierra.

"Aku kabur dari ras minotaur yang membawaku dan pada saat aku berada di hutan yang ada di seberang sungai itu aku diserang oleh para manusia yang ingin membunuhku. Jadi karena aku tau aku akan kalah, aku akhirnya melompat ke sini untuk kabur dari para manusia tersebut."ucap Alice menunjuk ke arah hutan diseberang sungai.

"Lalu, kenapa kau kabur dari ras minotaur yang membawamu? Lalu, kenapa kau dibawa minotaur ?"

Alice's pov

"Lalu, kenapa kau kabur dari ras minotaur yang membawamu ? Lalu, kenapa kau dibawa minotaur ?" tanya fae yang bernama Sierra itu.

'Apa aku harus jujur kepada mereka ?' ucapku dalam hati.

'Aku akan jujur saja, karena mereka sudah menolongku. Aku pikir mereka adalah orang baik.' lanjutku dalam hati.

"Ras minotaur itu adalah ras pelindung bagi ras kami. Tetapi mereka akan tetap melindungi ras kami jika kami memberikan seorang gadis werewolf setiap bulan untuk dijadikan budak. Lalu, aku kabur karena aku dipaksa untuk melayani ras minotaur."

"Aku kabur saat para minotaur sedang istirahat."

"Kalau begitu, Sierra ayo kita kembali saja ke desa."ucap lelaki itu.

"Baiklah, kau juga boleh ikut ke desa kami kalau kau mau" Sierra mengajakku untuk ke desa mereka.

"Sungguh ?"

Mereka hanya membalas dengan menganggukkan kepala. Tapi, apa mereka tidak curiga denganku yang baru saja kenal denganku ?. Dan juga, aku takut saat di desa mereka aku ditakuti oleh seluruh penduduk di sana.

"Apa mereka nanti tidak takut denganku ? Secara kan aku itu ras werewolf"

"Mereka pasti akan menyukaimu" Sierra menenangkanku.

"Tapi...."

"Percayalah, mereka akan menyukaimu"

*****

Author's pov

"Selamat datang di desa lightforest." ucap Arthur.

"Ayo kita ke balai desa dulu untuk memperkenalkan dirimu kepada seluruh penghuni yang ada di sini."

Saat dibalai desa, mereka sudah melihat seluruh penghuni desa lightforest ada di sana dan sedang asik mengobrol tentang penyusup yang datang ke benua mereka. Arthur pun maju kehadapan semuanya.

"Perhatian semuanya" hening sesaat setelah Arthur berbicara.

"disini kita akan mendapat teman baru dan dia akan tinggal di desa ini. Dia berasal dari ras werewolf yang menyusup kesini."

Keributan pun tercipta saat tau kalau penyusup itu akan tinggal di desa mereka. Lalu, dengan gugup Alice pun menuju ke samping Arthur.

"P-perkenalkan, s-saya Alice Eliza. Ras werewolf. S-saya akan tinggal di sini untuk sementara waktu. J-jadi, mohon bantuannya" ucap Alice dengan gugup dan kepala ditundukan.

"Kak, apa kakak benar-benar dari ras werewolf ?"ucap seorang anak lelaki.

"I-iya"

"Bisakah kakak berubah ke wujud serigala ? Kami mohon. Kami ingin melihat wujud dari ras lain selain ras peri." ucap anak yang lain.

"Iya benar, kami selama ini hanya berada di benua ini, jadi kami hanya melihat ras kami sendiri."ucap anak lelaki itu.

"B-baiklah"ucap Alice.

Kemudian Alice mulai merubah wujudnya menjadi serigala besar yang tingginya lebih dari 2 meter dengan bulu yang lembut berwarna perak.

Alice's pov

"Keren !!!. Jadi ini yang namanya serigala ? Apa aku boleh menyentuh kakak ?"ucap seorang anak kecil.

Aku hanya menjawab dengan menganggukan kepala. Tak lama, anak itu pun mulai menyentuh bulu - bulu ku. Anak - anak yang lain mulai mengikuti menyentuh buluku.

"Lembut sekali" ucap salah satu anak.

"Iya, aku sangat menyukainya"

Mereka....menyukaiku ?. Syukurlah, aku kira mereka akan membenciku karena aku adalah seorang werewolf.

Setelah anak - anak pergi, akupun berubah lagi menjadi manusia dan menghampiri Arthur yang entah sejak kapan sudah berada jauh dari tempatku.

"Kau benar, mereka menyukaiku"

"Ya, kau nya saja yang tidak percaya"

"Aku tidak menyangka mereka menyukaiku. Ku kira mereka akan membenciku karena aku berasal dari luar."

"Kami tidak akan membenci seseorang tanpa sebab"

"Kecuali kalau seseorang itu adalah orang jahat atau dari bangsa kegelapan."

Kami saat ini sedang menuju ke tempat yang aku akan tinggali untuk sementara. Tetapi, aku tidak tahu dimana tempat itu. Arthur pun tidak memberitahuku tentang tempat yang akan kita tuju.

"Sierra kemana ? Kenapa aku tidak melihatnya ?" tanya ku.

"Dia sedang mengambil tanaman obat bersama beberapa dark fae untuk persedian kami. Dia akan pergi ke hutan yang ada di sebelah utara"

"Bukankah itu tempat aku ditemukan oleh kalian ?"

"Iya, tadinya Sierra sedang mencari tanaman obat, tetapi dia melihat kau sedang duduk dibawah pohon"

"Kapan dia akan kembali ?" tanyaku lagi.

"Mungkin nanti sore" jawabnya.

"Oh"

"Sudah sampai. Ini adalah rumah yang akan kau tinggali sementara"

Akhirnya kami tiba di sebuah rumah pohon yang terlihat sangat indah dan terawat.

"Ini, rumah milik siapa ? " tanyaku

"Rumah milik Sierra. Kau akan tinggal bersama dengan Sierra. Dia tinggal sendiri jadi masih ada ruang untukmu tinggal"

Oh, syukurlah aku akan tinggal dengan Sierra. Kukira aku akan tinggal dengan keluarga yang aku tidak kenal atau aku akan tinggal sendiri.

"Aku akan pergi ke hutan untuk mencari buah bersama peri hutan yang lain. Jadi, kau langsung istirahat saja disini. Kau pasti lelah setelah kabur dari mereka kan ?"

"Ya, baiklah"

"Aku pergi"

"Yaa"

Setelah Arthur pergi. Aku masuk kedalam rumah dan pergi ke kamar.

Haah, lebih baik aku tidur dulu. Aku sangat lelah dengan semua kejadian yang menimpaku hari ini.

Lalu akupun tertidur.

*****

Sierra's pov

Aku baru pulang dari utara untuk mengumpulkan tanaman obat. Saat aku sudah sampai di rumah aku melihat Alice sedang tidur di salah satu kamar yang ada di rumah ku. Karena aku tidak ingin mengganggu, jadi aku langsung pergi ke dapur untuk memasak untuk makan malam nanti.

Aku berencana memasak sup sayur. Saat aku menunggu supnya matang aku tadinya mau membangunkan Alice tetapi saat aku berbalik ternyata Alice sudah bangun dan ada di dapur.

"Oh, kau sudah bangun. Tadinya aku akan membangunkanmu untuk makan malam."

"Aku bangun karena harum masakan yang berasal dari dapur"

"Karena kau sudah bangun, lebih baik kita makan malam dulu" ucapku

"Baik, aku juga sudah lapar"ucapnya sambil mengusap perutnya.

Kami pun mulai makan dup yang aku buat. Sambil makan, kami sesekali berbincang ringan.

"Masakanmu enak sekali"pujinya.

"Terima kasih"

"Kau belum tau wilayah - wilayah sini kan ?"

"Yaa, begitulah"

"Besok aku akan menunjukkan seluruh desa kepadamu besok"

"Ok"

Author's pov

Akhirnya mereka sudah selesai makan. Sierra membereskan peralatan makan yang tadi dipakai dengan dibantu oleh Alice. Setelah selesai mereka pun langsung ke kamar masing-masing.

Terpopuler

Comments

Alba

Alba

✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👈👈👈👈👈👈👈👈👈👈👈👈👈👈👈

2021-05-10

1

Hary Zeen

Hary Zeen

👍

2021-04-25

0

Amanda Putri

Amanda Putri

.

2021-03-06

1

lihat semua
Episodes
1 [Season 1 : ???] Chapter 1 : Werewolf
2 Chapter 2 : Infiltrator
3 Chapter 3 : Red Phoenix
4 Chapter 4 : Admitting
5 Chapter 5 : Brian Draxon
6 Chapter 6 : Alamsyah
7 Chapter 7 : I Don't Believe It
8 Chapter 8 : The Story
9 Chapter 9 : Water Dragons Spirit
10 Chapter 10 : Red Phoenix vs Dragon Spirit
11 Chapter 11 : Doppelganger
12 Chapter 12 : Doppelganger ll
13 Chapter 13 : Overnight In The Forest
14 Chapter 14 :Grayn Kingdom
15 Chapter 15 : Three Headed Snake
16 Chapter 16 : Rebuilt The Dragon Village
17 Chapter 17 : Three Headed Snake II
18 Chapter 18 : Race
19 Chapter 19 : the Fight In The Midnight
20 Chapter 20 : Braston Kingdom
21 Chapter 21 : The Arrogant Prince
22 Chapter 22 : Alamsyah VS Prince Felix
23 Chapter 23 : Alamsyah VS Prince Felix II
24 Chapter 24 : The Recovery Flame
25 Chapter 25 : Lightner Kingdom
26 Chapter 26 : The Assemble Of Reincarnators
27 Chapter 27 : The Assemble Of Reincarnators II
28 Chapter 28 : The Assemble Of Reincarnators III
29 Chapter 29 : The Assemble Of Reincarnators IV
30 Chapter 30 : Rank B Adventure
31 Chapter 31 : Fire Bull
32 Chapter 32 : The Last Descendant
33 Chapter 33 : Cryonax
34 Chapter 34 : Cryonax II
35 Chapter 35 : Cryonax III
36 Chapter 36 : Gathering of Two Phoenix
37 Chapter 37 : The Dragon King, Escanor
38 Chapter 38 : The Dragon King, Escanor II
39 Chapter 39 : Battle In The Sky
40 Chapter 40 : Night Eagle King
41 Chapter 41 : Destroyer Flame vs Dark Thunder
42 Chapter 42 : Arthur's Death
43 Chapter 43 : Wrath of the Goddess of Death
44 Chapter 44 : A Revealing Big Secret
45 Chapter 45 : A Revealing Big Secret II
46 Chapter 46 : The Emergence Of 13 Highest Elemental Spirit
47 Chapter 47 : The Emergence Of 13 Highest Elemental Spirit II
48 Chapter 48 : Three different directions
49 Chapter 49 : The Mission In Strangeland
50 Chapter 50 : The Mission In Strangeland II
51 PENGUMUMAN !!!!
52 Chapter 51 : The Mission In Strangeland III
53 Chapter 52 : The Mission In Strangeland IV
54 Chapter 53 : The Mission In Strangeland V
Episodes

Updated 54 Episodes

1
[Season 1 : ???] Chapter 1 : Werewolf
2
Chapter 2 : Infiltrator
3
Chapter 3 : Red Phoenix
4
Chapter 4 : Admitting
5
Chapter 5 : Brian Draxon
6
Chapter 6 : Alamsyah
7
Chapter 7 : I Don't Believe It
8
Chapter 8 : The Story
9
Chapter 9 : Water Dragons Spirit
10
Chapter 10 : Red Phoenix vs Dragon Spirit
11
Chapter 11 : Doppelganger
12
Chapter 12 : Doppelganger ll
13
Chapter 13 : Overnight In The Forest
14
Chapter 14 :Grayn Kingdom
15
Chapter 15 : Three Headed Snake
16
Chapter 16 : Rebuilt The Dragon Village
17
Chapter 17 : Three Headed Snake II
18
Chapter 18 : Race
19
Chapter 19 : the Fight In The Midnight
20
Chapter 20 : Braston Kingdom
21
Chapter 21 : The Arrogant Prince
22
Chapter 22 : Alamsyah VS Prince Felix
23
Chapter 23 : Alamsyah VS Prince Felix II
24
Chapter 24 : The Recovery Flame
25
Chapter 25 : Lightner Kingdom
26
Chapter 26 : The Assemble Of Reincarnators
27
Chapter 27 : The Assemble Of Reincarnators II
28
Chapter 28 : The Assemble Of Reincarnators III
29
Chapter 29 : The Assemble Of Reincarnators IV
30
Chapter 30 : Rank B Adventure
31
Chapter 31 : Fire Bull
32
Chapter 32 : The Last Descendant
33
Chapter 33 : Cryonax
34
Chapter 34 : Cryonax II
35
Chapter 35 : Cryonax III
36
Chapter 36 : Gathering of Two Phoenix
37
Chapter 37 : The Dragon King, Escanor
38
Chapter 38 : The Dragon King, Escanor II
39
Chapter 39 : Battle In The Sky
40
Chapter 40 : Night Eagle King
41
Chapter 41 : Destroyer Flame vs Dark Thunder
42
Chapter 42 : Arthur's Death
43
Chapter 43 : Wrath of the Goddess of Death
44
Chapter 44 : A Revealing Big Secret
45
Chapter 45 : A Revealing Big Secret II
46
Chapter 46 : The Emergence Of 13 Highest Elemental Spirit
47
Chapter 47 : The Emergence Of 13 Highest Elemental Spirit II
48
Chapter 48 : Three different directions
49
Chapter 49 : The Mission In Strangeland
50
Chapter 50 : The Mission In Strangeland II
51
PENGUMUMAN !!!!
52
Chapter 51 : The Mission In Strangeland III
53
Chapter 52 : The Mission In Strangeland IV
54
Chapter 53 : The Mission In Strangeland V

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!