Chapter 3 : Red Phoenix

Arthur's pov

Saat ini aku dan semua penghuni di desa Lightforest sedang berada di balai desa. Aku memerintahkan Alice dan Sierra untuk mengumpulkan semua orang kesini karena suatu hal yang penting.

"Apa semua sudah berada di sini ?" aku mulai bertanya kepada Alice dan Sierra. Mereka sekarang ada di sebelah kanan ku.

""Sudah"" jawab mereka bersamaan.

"Kalau begitu. Perhatian semuanya"

"Aku ada pengumuman penting untuk menjaga keselamatan kita semua. Jika kalian ingin pergi ke hutan, lebih baik pergi dengan berkelompok. juga aku ingin kalian semua berjaga - jaga. Dan bagi peri dewasa, aku ingin kalian melakukan patroli dimalam hari untuk menjaga keamanan desa ini. Aku akan membuat jadwal patroli."

"Ada apa ? Apa ada masalah ?"ucap salah satu water fae.

"Mereka sudah bangkit"ucapku.

"Mereka ? Siapa yang kau maksud mereka ?"mereka terlihat kebingungan denga apa yang aku ucapkan.

"Kegelapan"

"A-APAAA!!!apa kau bercanda ? Mereka itu sudah disegel dengan segel yang sangat kuat. Tidak mungkin mereka bisa bangkit kembali"ucap salah satu fire fae.

Mereka mulai ramai setelah aku memberi tahu bahwa kegelapan sudah bangkit. Mereka semua tidak percaya dengan apa yang aku katakan. Jelas saja, karena selama ini yang kami tahu kegelapan itu sudah disegel oleh para phoenix. Tetapi sekarang mereka mendengar bahwa kegelapan sudah bangkit. Apa mereka bisa percaya begitu saja ?. Tentu saja tidak kalau tidak ada buktinya.

Untungnya aku membawa anak panah yang digunakan oleh penyerang kami sebagai barang bukti bahwa mereka sudah bangkit kembali.

"Kegelapan sudah bangkit dan tadi kami diserang oleh salah satu dari mereka di air terjun"jelasku.

"Ini adalah panah yang digunakan untuk menyerang kami. Kalian tahu kan ini panah apa"ucapku.

"Panah kegelapan"lanjutku.

"Ya, ini adalah panah kegelapan. Hanya kegelapan saja yang bisa menggunakan panah ini."ucapku lagi.

"Jadi, aku hanya ingin kalian semua saling menjaga satu sama lain"

"Kalian boleh kembali kerumah masing - masing. Sore nanti kalian datang kembali ke sini untuk melihat jadwal patroli."

Lalu, kami semua kembali kerumah masing - masing. Aku berpisah dengan Alice dan Sierra karena rumah kami berlawanan arah.

Saat sudah sampai rumah aku mulai menyusun jadwal patroli untuk menjaga keamanan saat malam nanti. Aku membagi jadwalnya menjadi tiga bagian yang berarti satu bagian memiliki waktu patroli empat jam. Setelah beres menyusun jadwal, karena sekarang masih siang. Aku berencana ingin tidur siang dahulu untuk nanti malam.

Aku pun menuju kamar ku yang berada di lantai dua. Lalu aku pun tidur dengan pulas.

********

'Dimana ini ? Bukan kah aku tadi sedang tidur di kamar ku ? Kenapa aku tiba - tiba ada di sini ? Sebenarnya ada apa ini ?'

Aku bingung, seingatku aku tadi sedang tidur tetapi sekarang aku sedang berada di tempat yang sangat aneh. Tempat ini didominasi oleh warna merah api.

"Akhirnya aku bisa bertemu denganmu Arthur."

Saat aku sedang memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, tiba - tiba ada suara yang berasal dari samping kananku. Saat aku menengok ke samping. Alangkah terkejutnya aku siapa yang berbicara tadi.

"P-PHOENIX"aku sungguh tidak percaya dengan apa yang aku lihat sekarang.

Sekarang ada seekor burung setinggi 5 meter sedang terbang rendah beberapa meter dari hadapanku. Burung itu berwarna merah dengan api yang membara di seluruh tubuhnya. Burung itu adalah Phoenix api.

"Aku sudah menunggu sangat lama. Aku ingin berbicara denganmu disini."ucapnya.

Lalu, dia merubah bentuknya menjadi lelaki dewasa yang sepertinya berumur 25 tahun. Setelah berubah, dia menghampiriku sehingga jarak diantara kami tinggal 1 meter.

"Aku sekarang dimana ? Kenapa aku disini ? Dan kenapa kau ingin berbicara denganku ?"

Aku tidak bisa membendung lagi rasa penasaranku ini sehingga aku langsung bertanya kepadanya.

"Kau sekarang sedang berada di alam bawah sadar mu. Kenapa kau ada disini itu dikarenakan kau adalah reinkarnasi dariku. Aku ingin menyampaikan bahwa kegelapan mungkin tidak lama lagi akan bangkit. Kau sebagai reinkarnasiku harus segera menemukan para reinkarnasi dari Phoenix yang lain. Kau harus mencari reinkarnasi dari green phoenix, blue phoenix, brown phoenix, dan purple phoenix. Kau harus menemukan mereka semua sebelum kegelapan benar - benar bangkit. Kau hanya bisa memberinu petunjuk kalau reinkarnasi phoenix itu berbeda - beda ras. Jadi, kau harus berpetualang untuk menemukan mereka."

Dia menghela napas panjang.

"Aku akan memberikan sisa - sisa kekuatanku. Selanjutnya aku akan menyerahkan sisanya kepadamu."

Lalu, dia memegang pundakku dan dia pun berubah menjadi api yang masuk kedalam tubuhku. Aku merasakan ada kekuatan lain yang mengalir ditubuhku.

Aku dari tadi hanya diam saja masih mencerna apa yang baru saja terjadi. Dan aku sekarang bingung. Bingung bagaimana caranya aku pergi dari tempat ini dan bangun dari tidurku.

Tiba - tiba aku merasa tubuhku tertarik oleh sesuatu. Dan akupun bangun dari tidurku. Saat aku melihat keluar ternyata matahari hampir tenggelam dan digantikan sang raja malam.

Aku pergi ke dapur dan memakan buah - buahan yang ada di dapurku. Setelah selesai memakan buah akupun bersiap siap untuk pergi kebalai desa lagi.

Saat aku sedang terbang ke balai desa. Aku berpapasan dengan peri - peri yang memiliki tujuan yang sama denganku. Mereka menyapaku dan aku membalasnya. Aku berniat untuk duluan sampai ke balau desa. Jadi aku pun mempercepat laju terbangku untuk cepat sampai.

Tak lama kemudian aku sudah sampai di balai desa. Ternyata hanya beberapa light fae dan dark fae yang baru sampai. Aku pun menunggu sampai mereka semua sudah ada di balai desa. Tanpa basa - basi lagi, akupun mulai berbicara di depan semua peri.

"Disini akan ada dua tugas menjaga wilayah ini yaitu menjaga udara dan darat. Penjaga udara diisi oleh para fae dan penjaga darat diisi oleh peri - peri kecil."

"Yang mendapat bagian pertama. Penjaga darat adalah peri bunga dan peri daun. Dan penjaga udara adalah fire fae dan dark fae."

"Lalu yang mendapat bagian kedua. Penjaga darat adalah peri hutan dan peri pixy. Dan penjaga udara adalah water fae dan light fae."

"Dan yang mendapat bagian terakhir. Penjaga darat adalah peri bintang dan peri bulan. Dan penjaga udara adalah desert fae dan wind fae."

"Ada yang mau ditanyakan ?" tanyaku.

Tidak ada yang mengangkat tangannya untuk bertanya. Jadi aku simpulkan bahwa mereka sudah paham dengan apa yang aku sampaikan.

"Kalau tidak ada, kalian boleh kerumah masing - masing. Dan untuk yang mendapat bagian pertama tetap diam disini untuk membahas tentang strategi yang akan digunakan jika memang ada penyusup. Dan juga bagi yang mendapat bagian kedua dan ketiga jangan lupa kesini sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan"

Lalu mereka semua mulai terbang ke rumah masing - masing kecuali yang akan patroli sekarang. Aku melihat Alice dan Sierra. Mereka berdua menghampiriku. Kurasa mereka ingin menanyakan sesuatu kepadaku.

"Arthur apa kau perlu bantuan ?" tanya sierra.

"Tidak" jawabku.

"Lebih baik kalian kembali saja kerumah" lanjutku.

"Apa kau tidak lelah ?"tanya Alice.

"Tidak, aku tidak membutuhkan bantuan kalian atau pun lelah. Kalian pulang saja" ucapku.

"Baiklah, sampai jumpa. ayo Alice"ucap Sierra.

"Sampai jumpa lagi arthur"ucap Alice.

"Yaa"

Mereka pun akhirnya pergi dari sini dan kembali ke rumah.

"Arthur, kapan kita akan mulai membuat strategi ?"

Tiba - tiba ada seorang fire fae bertanya kepadaku.

"Oh, sekarang kita akan membuat strategi"ucapku.

"Strategi untuk bagian udara adalah dark fae dan fire fae akan dibagi menjadi empat tim. Setiap tim akan berpatroli di setiap arah mata angin. Dan juga salah satu tim menemukan hal yang mencurigakan. Jangan langsung menyerangnya. Kalian harus mengepungnya terlebih dahulu lalu bertanya apa tujuannya datang ke sini. Jika memberontak fire fae akan memblokir jalan keluar dan dark fae akan menggunakan tali bayangan dari kekuatan kalian dan mengikat dia."

Jelasku.

Mereka mendengarku dengan seksama.

"Apa kalian paham ?" tanyaku dan dibalas anggukan kepala mereka.

"Dan strategi bagian darat adalah sama seperti bagian udara. Kalian akan dibagi menjadi empat tim yang akan berpatroli di setiap arah mata angin. Jika ada hal yang mencurigakan, peri daun akan mengintainya terlebih dahulu dan peri bunga akan menumbuhkan bunga yang serbuk sarinya bisa menghilangkan kesadaran. Lalu arahkan serbuk tersebut ke arag hal yang mencurigakan tersebut. Lalu, sebagian dari kalian harus memberi tahu tim udara yang berada paling dekat dengan posisi kalian." jelasku.

Mereka semua hanya mengangguk mengangguk mengerti. Dan mereka semua pun pergi ke arah yang berlawanan untuk memulai berpatroli.

Aku pun menjelaskan strategi yang akan digunakan oleh bagian kedua dan ketiga. Aku menjelaskannya dengan rinci dan sesuai dengan keahlian mereka.

********

Tak terasa sang raja siang pun mulai muncul dari ufuk timur. Sepanjang malam tadi tidak ada hal yang mencurigakan yang terjadi di benua ini. Mungkin tidak ada penyusup malam tadi. Tapi kami tidak akan pernah melonggarkan pertahanan ini.

Semua yang berpatroli pun sudah pulang kerumah masing - masing dari tadi. Tetapi aku masih berada di balai desa mengurus sesuatu yang penting. Aku tidak tidur semalaman. Hanya untuk mengurus sesuatu tersebut.

Setelah menyelesaikan urusan itu. Aku pun terbang kembali kerumah dan pergi tidur.

Episodes
1 [Season 1 : ???] Chapter 1 : Werewolf
2 Chapter 2 : Infiltrator
3 Chapter 3 : Red Phoenix
4 Chapter 4 : Admitting
5 Chapter 5 : Brian Draxon
6 Chapter 6 : Alamsyah
7 Chapter 7 : I Don't Believe It
8 Chapter 8 : The Story
9 Chapter 9 : Water Dragons Spirit
10 Chapter 10 : Red Phoenix vs Dragon Spirit
11 Chapter 11 : Doppelganger
12 Chapter 12 : Doppelganger ll
13 Chapter 13 : Overnight In The Forest
14 Chapter 14 :Grayn Kingdom
15 Chapter 15 : Three Headed Snake
16 Chapter 16 : Rebuilt The Dragon Village
17 Chapter 17 : Three Headed Snake II
18 Chapter 18 : Race
19 Chapter 19 : the Fight In The Midnight
20 Chapter 20 : Braston Kingdom
21 Chapter 21 : The Arrogant Prince
22 Chapter 22 : Alamsyah VS Prince Felix
23 Chapter 23 : Alamsyah VS Prince Felix II
24 Chapter 24 : The Recovery Flame
25 Chapter 25 : Lightner Kingdom
26 Chapter 26 : The Assemble Of Reincarnators
27 Chapter 27 : The Assemble Of Reincarnators II
28 Chapter 28 : The Assemble Of Reincarnators III
29 Chapter 29 : The Assemble Of Reincarnators IV
30 Chapter 30 : Rank B Adventure
31 Chapter 31 : Fire Bull
32 Chapter 32 : The Last Descendant
33 Chapter 33 : Cryonax
34 Chapter 34 : Cryonax II
35 Chapter 35 : Cryonax III
36 Chapter 36 : Gathering of Two Phoenix
37 Chapter 37 : The Dragon King, Escanor
38 Chapter 38 : The Dragon King, Escanor II
39 Chapter 39 : Battle In The Sky
40 Chapter 40 : Night Eagle King
41 Chapter 41 : Destroyer Flame vs Dark Thunder
42 Chapter 42 : Arthur's Death
43 Chapter 43 : Wrath of the Goddess of Death
44 Chapter 44 : A Revealing Big Secret
45 Chapter 45 : A Revealing Big Secret II
46 Chapter 46 : The Emergence Of 13 Highest Elemental Spirit
47 Chapter 47 : The Emergence Of 13 Highest Elemental Spirit II
48 Chapter 48 : Three different directions
49 Chapter 49 : The Mission In Strangeland
50 Chapter 50 : The Mission In Strangeland II
51 PENGUMUMAN !!!!
52 Chapter 51 : The Mission In Strangeland III
53 Chapter 52 : The Mission In Strangeland IV
54 Chapter 53 : The Mission In Strangeland V
Episodes

Updated 54 Episodes

1
[Season 1 : ???] Chapter 1 : Werewolf
2
Chapter 2 : Infiltrator
3
Chapter 3 : Red Phoenix
4
Chapter 4 : Admitting
5
Chapter 5 : Brian Draxon
6
Chapter 6 : Alamsyah
7
Chapter 7 : I Don't Believe It
8
Chapter 8 : The Story
9
Chapter 9 : Water Dragons Spirit
10
Chapter 10 : Red Phoenix vs Dragon Spirit
11
Chapter 11 : Doppelganger
12
Chapter 12 : Doppelganger ll
13
Chapter 13 : Overnight In The Forest
14
Chapter 14 :Grayn Kingdom
15
Chapter 15 : Three Headed Snake
16
Chapter 16 : Rebuilt The Dragon Village
17
Chapter 17 : Three Headed Snake II
18
Chapter 18 : Race
19
Chapter 19 : the Fight In The Midnight
20
Chapter 20 : Braston Kingdom
21
Chapter 21 : The Arrogant Prince
22
Chapter 22 : Alamsyah VS Prince Felix
23
Chapter 23 : Alamsyah VS Prince Felix II
24
Chapter 24 : The Recovery Flame
25
Chapter 25 : Lightner Kingdom
26
Chapter 26 : The Assemble Of Reincarnators
27
Chapter 27 : The Assemble Of Reincarnators II
28
Chapter 28 : The Assemble Of Reincarnators III
29
Chapter 29 : The Assemble Of Reincarnators IV
30
Chapter 30 : Rank B Adventure
31
Chapter 31 : Fire Bull
32
Chapter 32 : The Last Descendant
33
Chapter 33 : Cryonax
34
Chapter 34 : Cryonax II
35
Chapter 35 : Cryonax III
36
Chapter 36 : Gathering of Two Phoenix
37
Chapter 37 : The Dragon King, Escanor
38
Chapter 38 : The Dragon King, Escanor II
39
Chapter 39 : Battle In The Sky
40
Chapter 40 : Night Eagle King
41
Chapter 41 : Destroyer Flame vs Dark Thunder
42
Chapter 42 : Arthur's Death
43
Chapter 43 : Wrath of the Goddess of Death
44
Chapter 44 : A Revealing Big Secret
45
Chapter 45 : A Revealing Big Secret II
46
Chapter 46 : The Emergence Of 13 Highest Elemental Spirit
47
Chapter 47 : The Emergence Of 13 Highest Elemental Spirit II
48
Chapter 48 : Three different directions
49
Chapter 49 : The Mission In Strangeland
50
Chapter 50 : The Mission In Strangeland II
51
PENGUMUMAN !!!!
52
Chapter 51 : The Mission In Strangeland III
53
Chapter 52 : The Mission In Strangeland IV
54
Chapter 53 : The Mission In Strangeland V

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!