Doa Dalam Kesendirian
Naura bunga Prisilia
Gadis cantik berusia 23 tahun, biasa di panggil bunga oleh semua orang, pintar jenius dan sangat teliti di setiap pekerjaannya, gadis sederhana hidup sebatang kara, namun tidak membuat dia lemah dan takut menjalani hidupnya.
Ardian Bagaskara
Laki laki matang berusia 30 tahun, seorang laki laki yang tegas, pintar dan genius, tiada wanita yang menolak kharisma nya, dia laki laki tampan dan putra tunggal di keluarga Bagaskara.
...****************...
...****************...
Pagi pagi sekali bunga sudah sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai sekertaris presdir perusahaan bagaskara, bunga di jadikan sekertaris utama karena bunga sangat pintar dan bisa di andalkan.
Telphone alana berdering dan panggilan itu dari presdir yang meminta alana segera ke ruangannya.
''Permisi tuan, ada yang bisa saya bantu?? ''
ucap bunga saat di persilahkan masuk dan menundukan kepalanya saat di depan presdir.
''Begini bunga, lusa saya akan pergi ke bandara menjemput putra saya, kamu jadwal ulang yah kalau ada meeting di hari itu dan kamu bisa kondisikan dengan rama semuanya. ''
ucap pak tama dan bunga mengangguk.
''Baik tuan, saya akan urus semuanya dan akan mengkonfirmasikannya dengan pak rama. ''
''Yasudah kamu lanjutkan pekerjaan nya dan siapkan materi meeting hari ini. ''
Bunga mengangguk dan meninggalkan ruangan presdir, namun saat bunga akan membuka pintunya, tuan tama memanggilnya kembali.
''Bunga tunggu dulu. ''
ucap tuan tama dan bunga memutar tubuhnya kembali lalu menghampiri meja presdir.
''Kamu sudah mengecek semua data yang kemarin hilang kan?? ''
''Semua sudah selesai tuan dan data sudah saya kunci, sehingga gak akan ada lagi kebocoran data, kecuali tuan membuka kuncinya. ''
''Kamu memang bisa di andalkan bunga, terimakasih dan lanjutkan kerjaan kamu. ''
''Baik tuan, saya permisi. ''
Bunga segera keluar dan menyiapkan materi meetingnya, saat bunga sedang mengeprint nya rama menghampiri dan memberikan kertas berisi point penting pekerjaan bunga kedepannya.
''Bunga, ini salinan untuk berita acara besok dan lusa tuan tama tidak akan ke kantor, jadinya kamu undur setelah tuan tama kembali ke kantor. ''
ucap pak rama saat bunga menerima kertas nya.
''Baik pak, saya sudah di beritahukan barusan oleh tuan tama dan ini materi meeting nanti siang. ''
jawab bunga sambil memberikan map untuk meeting nanti siang.
''Baiklah terimakasih, saya akan melaporkan pada tuan tama dan kamu jangan lupa makan yah saat istirahat. ''
ucap rama saat sebelum masuk ke ruangan presdir dan bunga mengangguk.
Bunga memang tipe wanita yang gak terlalu mementingkan perutnya, karena krjaannya begitu sangat menumpuk.
Beberapa hari kemudian......
Di sebuah bandara internasional kota ini seorang laki laki tampan berjalan dengan gagahnya dengan menuntun koper miliknya dan segera keluar bandara untuk bertemu dengan orang tuanya yang akan menjemputnya.
''Ardian, ahirnya kamu pulang juga sayang. ''
ucap nyonya rania saat anaknya menghampirinya dan langsung memeluknya.
''Mamah dan papah masih awet muda sekali yah, padahal delapan tahun ardian berpisah dari kalian. ''
ucap ardian saat melepas pelukannya dari mamahnya.
''Kamu sudah dewasa ardian, papah senang ahirnya kamu mau pulang juga. ''
ucap tuan tama saat melepaskan pelukannya dari putra semata wayangnya.
''Ayo kita pulang sekarang, mamah udah siapkan makanan kesukaan kamu di rumah. ''
ucap nyonya rania saat setelah suaminya melepaskan pelukannya.
Ardian berjalan dengan merangkul bahu mamahnya dan papahnya berjalan terlebih dahulu, supir langsung membuka pintu mobil dan menyimpan koper ke bagasi belakang.
Mobil langsung maju menuju kediaman rumah bagaskara, ardian begitu takjub melihat perkembangan kota kelahirannya, delapan tahun dia hidup jauh dari kota kelahirannya.
Dua puluh menit kemudian mobil sampai di kediaman mewah rumah keluarga bagaskara, ardian langsung pamit menuju kamarnya karena tubuhnya sangat lelah dan ingin istirahat.
Di perusahaan saat ini.....
Bunga sedang duduk dan memakan makan siangnya, hari ini kerjaannya sedikit berkurang karena tuan tama tidak datang ke kantor.
''Ngapain kamu bengong gitu bunga?? ''
ucap sahabat bunga yang tiba tiba datang dan memakan makanan bunga.
''Kamu kebiasaan deh ngagetin orang dan ini makanan aku malah main makan ajah kamu. ''
ucap bunga sambil cemberut.
''Yaelah, pelit banget deh kamu, oh iya kamu tahu gak gosip terhangat di kantor ini?? ''
''Aku gak tertarik abel dengan gosip gak bermutu. ''
''Uhh....mentang mentang sekertaris kesayaangan presdir, sampai gak mau dengar gosip. ''
''Bukan karena aku sekertaris, tapi gosip kalian sangat jauh dari fakta. ''
''Bunga, sekarang fakta loh, katanya tuan tama bakal di gantikan oleh putra nya yang baru tiba di tanah air hari ini, masa kamu sekertarisnya sampai gak tahu. ''
''Kamu jangan mengarang abel, udah ahh ini makan semuanya, aku mau ke meja kerja lagi, males dengerin gosip yang sangat bikin aku pusing. ''
ucap bunga dan langsung pergi keluar dari kantin menuju lantai teratas untuk kembali ke meja kerjanya.
Bunga langsung duduk dan menghidupkan komputernya, bunga terus memikirkan ucapan abel yang mengatakan kalau tuan tama akan di gantikan oleh putranya.
''Kalau tuan tama lengser dari jabatannya dan di gantikan putranya, aku nasibnya gimana yah, masa aku jadi pengangguran sih. ''
gumam bunga sambil merebahkan kepalanya di sandaran kursi kerjanya.
''Bunga kamu kenapa melamun??? ''
ucap rama dan membuat bunga tersentak kaget.
''Pak rama bikin kaget ajah. ''
''Kamu yang melamun bukan saya yang mengagetkan kamu loh, mana laporan meeting kemarin saya minta buat di revisi. ''
ucap rama dan bunga langsung memberikan map nya pada rama.
Bunga melanjutkan kembali kerjaannya dan tak terasa waktu sudah pukul lima sore dan waktunya bunga pulang, bunga merapihkan meja kerjanya dan segera menuju lift untuk pulang.
Keesokan harinya.....
Bunga sudah sampai tepat pukul tujuh tiga puluh, bunga menyiapkan minuman untuknya dan bersiap siap untuk membuat jadwal untuk hari ini, saat bunga membuka email masuk ternyata rama memberitahukan kalau hari ini gak ada meeting dan akan ada pengumuman penting dan meminta bunga mempersiapkan diri untuk menuju aula perusahaan tepat pukul sembilan pagi dan mebawa semua file yang di berikan oleh rama.
''Pengumuman lengsernya tuan tama kayanya, bagaimana nasib aku yah.''
gumam bunga di saat sedang menunggu print file nya.
Di aula saat ini sudah berkumpul staff direksi perusahaan dan bunga sudah sampai dan menyimpan file nya tepa di meja tuan tama.
Tak lama pintu aula di buka, tuan tama masuk dengan putranya dan semua menunduk hormat padanya.
''Selamat pagi semuanya, saya tidak akan berbasa basi lagi, saya akan memperkenalkan pewaris tunggal keluarga bagaskara, di samping saya ini adalah putra kebanggaan saya bernama ardian bagaskara, dia resmi menggantikan sata sebagai presiden direktur di perusahaan ini, tapi akan tetap saya dampingi sampai dia menguasai semuanya. ''
ucap tuan tama dan semuanya langsung bertepuk tangan dan ardian memperkenalkan dirinya.
''Terimakasih papah, saya mohon bantuan dari kalian semua untuk kedepannya, terimakasih. ''
ucap ardian dan langsung di sambut tepuk tangan oleh semua yang ada di aula.
Semua di bubarkan oleh rama untuk menuju kerjaan masing masing, saat bunga akan meninggalkan aula di di panggil oleh tuan tama.
''Bunga kamu mau kemana, sini gabung dengan kami dulu yah. ''
ucap tuan tama dan bunga langsung mengangguk patuh dan menghampiri tuan tama.
''Ardian dia bunga, sekertaris kepercayaan papah dan sangat bisa di andalkan, dia jago dalam ilmu hackernya dan kamu tahu kan, itu sangat penting dalam bisnis, dia juga cerdas dan bisa membuat pekerjaan papah lebih mudah, apa kamu mau tetap bunga menjadi sekertaris kamu atau mau di gantikan?? ''
ucap tuan tama dan membuat bunga tersentak kaget dan menunduk karena dia akan di pecat.
Ardian terdiam sebentar dan memperhatikan bunga dari atas sampai ke bawah, bunga memiliki tubuh ideal dengan tingginya dan langsing semampai, bunga juga cantik dengan kacamata yang bertengger di wajahnya.
''Ardian tetap mau dia jadi sekertaris, biar gak susah juga kan kedepannya, semua sudah di kuasai kan oleh dia papah. ''
ucap ardian dan membuat bunga lega mendengarnya.
''Baik bunga, kamu tetap jadi sekertarus putra saya dan saya harap kamu bisa membantunya yah, pokonya kamu harus sama perlakuannya seperti ke saya. ''
ucap tuan tama dan bunga mengangguk.
Bunga langsung pamit menuju lantai atas dan melanjutkan pekerjaannya, sedangkan di aula saat ini ardian masih mempelajari file di hadapannya.
''Siapa yang membuat file ini?? ''
kalimat pertama yang ardian ucapkan saat membuka file nya.
''Bunga yang mebuatnya tuan. ''
jawab rama dan ardian mengangguk.
''Boleh juga wanita itu, ini akan membantu kedepannya berarti. ''
ucap ardian dan papahnya langsung tersenyum.
''Papah titip bunga, dia gadis baik, pintar dan hebat, dia kelak akan membuat kamu mudah dan gak ada kata sulit bagi dia. ''
ucap tuan tama dan ardian mengangguk.
.
.
.
.
.
.
.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Demti 79
nyimak
2022-01-01
1
Yahdinizal
Bantu Like Novel CHAT STORY ku dong Thor!!😇🤗
2021-12-07
1
Khepurnamasari
aku mampir thor...
ijin promo juga ya..
yuk mampir dikarya cinta dalam perjodohan dan menikah karna terpaksa...
2021-11-23
1