Pagi hari menjelang.......
Bunga mengerjapkan matanya dan dia merasakan tubuhnya begitu sakit dan pegal, kepalanya begitu pusing dan bunga tersentak kaget saat melihat ardian di sebelahnya dan bunga dalam keadaan tidak memakai pakaian sehelai pun.
''Ya tuhan, apa yang terjadi semalam?? ''
gumam bunga dan dia mengibaskan selimbutnya dan saat alana menurunkan kakinya.
''Aww....perih sekali ************ ku. ''
ucap bunga merintih dan membuat ardian terbangun dan kaget melihat bunga sedang duduk dan menangis.
''Bunga, maafkan saya semalam yah, saya harusnya pergi dari kamar ini tapi kamar ini terkunci dari luar dan kamu juga begitu buas semalam dan pertahanan saya runtuh, saya akan bertanggung jawab bunga jangan khawatir. ''
ucap ardian dan menghampiri bunga yang menangis dan ardian memeluk bunga.
''Ya tuhan tubuh tuan merah merah semuanya, apa ini perbuatan saya?? ''
ucap bunga saat melepas pelukannya dan melihat leher dan dadanya ardian penuh kecupan dan ardian menganggukan kepalanya.
''Ini perbuatan kamu semalam, mana ada laki laki yang menolak kalau perempuannya begitu bernafsu, saya sampai gak kuat menahan nya. ''
''Maafkan saya tuan saya benar benar ga sadar semalam dengan semua perbuatan saya. ''
''Gak apa apa bunga, saya senang malah karena kamu ternyata masih perawan dan saya orang pertama yang menyentuh kamu, terimakasih dan saya janji akan bertanggung jawab. ''
ucap ardian dan mencium kening bunga, bunga hanya mengangguk dan menerima semua perlakuan ardian.
Ardian mengangkat bunga menuju kamar mandi dan meminta bunga segera mebersihkan tubuhnya, ardian tersenyum saat melihat bercak darah di seprei dan itu darah perawan milik bunga.
Setelah bunga dan ardian membersihkan tubuhnya, pintu di ketuk dan rama yang datang membawa pakaian ganti untuk bunga dan ardian.
''Kamu saya antarkan pulang yah dan kamu hari ini jangan kerja, kamu istirahat ajah. ''
ucap ardian dan bunga mengangguk.
Ardian meminta rama kembali ke perusahaan dan ardian mengantarkan bunga menuju rumahnya.
Tiga puluh menit kemudian ardian dan bunga sampai di rumahnya bunga, ardian merasa kasihan melihat jalan bunga yang kesusahan.
''Saya akan ke perusahaan dan ingat, istirahat jangan kemana kemana setelah saya pergi. ''
ucap ardian dan bunga mengangguk.
Setelah kejadian malam kelam itu, ardian menjadi sosok yang perhatian dan bunga begitu senang mendapatkan perlakuan itu dari ardian dan ardian akan menikahi bunga, semenjak kejadian malam itu ardian tidak pernah menyentuh bunga karena dia ingin menyentuh bunga saat dia sah menjadi suaminya bunga.
Empat minggu berlalu setelah kejadian kelam itu, bunga saat ini begitu malas keluar rumah dan ini juga hari libur dan ardian lah yang biasa datang ke rumahnya membawa bahan bahan masakan, namun sudah siang ardian belum sampai juga, tiba tiba bunga mual dan langsung berlari ke dalam kamar mandinya.
Bunga mengeluarkan isi perutnya yang terasa begitu pahit karena dia belum terisi apapun di perutnya.
Di kediaman bagaskara saat ini.....
''Kamu masih berhubungan dengan bunga?? ''
ucap mamahnya ardian saat ardian sedang makan bersama keluarganya.
''Masih mamah, memangnya kenapa gitu?? ''
jawab ardian sambil memasukan makanan ke mulutnya.
''Ajak bunga kemari dan kalian tentukan pernikahan nya, gak baik lama lama berpacaran. ''
ucap papahnya ardian dan ardian mengangguk setuju.
''Besok malam ardian akan ajak bunga kesini yah. ''
ucap ardian dan kedua orang tuanya mengangguk.
Di rumah bunga saat ini....
Tubuh bunga mengalami deman dan terasa dingin, bunga memaksakan untuk periksa karena selama ini bunga tidak pernah mengalamai panas dingin dan menggigil.
bunga mendaftar dan menunggu namanya di panggil, dua puluh menit kemudian nama bunga di panggil dan bunga langsung masuk.
''Selamat siang nona, apa keluhan yang anda rasakan saat ini. ''
ucap dokter saat bunga duduk di hadapan dokter.
''Badan saya panas dingin, menggigil dan mual muntah dokter, selama ini saya gak pernah mengalami ini semua dokter. ''
jawab bunga dan dokter meminta bunga untuk tidur di berangakar untuk di periksa.
Dokter mengecek semua keadaan bunga dan dokter tersenyum, bunga langsung di minta untuk melakukan tes kehamilan dengan urine nya dan bunga langsung terdiam dan bunga mengikuti semua ucapan dokter untuk tes kehamilan melalui urine.
Beberapa menit kemudian bunga menghampiri dokter dan memberikan hasil tes kehamilan dan bergaris dua.
''Selamat nona bunga, anda hamil saat ini sesuai dengan tanggal terahir anda datang bulan, usia kandungan anda saat ini tiga minggu. ''
ucap dokter dan seketika bunga langsung terdiam dan tersentak kaget.
''Ini resep obat untuk mengurangi mual dan nuntahnya, vitaminnya di habiskan yah. ''
ucap dokter kembali dan bunga langsung meninggalkan ruangan dan langkah bunga begitu gontai menerima kenyataan semua ini, kenyataan dirinya dinyatakan hamil.
Bunga ingat saat ardian berbicara ingin secepatnya menikahinya takut bunga hamil dan sekarang terbukti bunga telah hamil.
Bunga kembali ke rumahnya dengan perasaan berkecambuk dan sangat sulit untuk di fikirkan.
Pagi hari menjelang......
Bunga muntah muntah kembali dan hanya bisa meminum teh hangat tanpa bisa memakan apapun, wajah bunga begitu pucat dan bunga dengan terpaksa menuju perusahaan untuk memberitahukan kehamilannya pada ardian.
Bunga sampai di perusahaan dan menghidupkan komputernya lalu duduk dengan melamunkan cara bagaimana memberitahukan pada ardian.
''Bunga kenapa melamun pagi pagi gini, ada yang kamu fikirkan?? ''
ucap ardian sambil tersenyum menatap bunga dan bunga hanya menggelengkan kepalanya.
''Buatkan saya susu hangat yah, perut saya tiba tiba ingin susu hangat tapi di buatkan kamu. ''
ucap ardian dan bunga mengangguk.
Ardian masuk kedalam ruangannya dan bunga menuju pantri untuk membuat minuman pesanan ardian, setelah selesai bunga membawa susunya ke ruangan ardian.
''Ini susunya tuan. ''
ucap bunga sambil menyimpan nya di meja kerja ardian.
''Bunga kamu sakit yah??, wajah kamu pucat sekali. ''
tanya ardian saat bunga menatap nya setelah menyimpan susu hangat pesannya.
''Saya hanya kurang enak badan sedikit tuan, saya permisi tuan. ''
jawab bunga dan ardian menganggukan kepalanya.
Bunga keluar ruangan dan mengerjakan semua file yang akan di gunakan bahan meeting oleh ardian.
Beberapa jam kemudian rangga dan tio datang, bunga langsung mempersilahkannya masuk karena ardian memintanya.
Bunga di minta membuatkan minuman untuk kedua sahabatnya ardian.
''Kalian jahat yah, udah jebak dan kalian pergi terus datang lagi setelah aman. ''
ucap ardian kesal.
''Bagaimana rasanya belah duren, masih segel kan?? ''
ucap tio dan ardian hanya tersenyum.
''Masih lah bunga masih tersegel dan aku yang pertama menyentuhnya, aku gak tega melihatnya setelah melakukannya, aku takut dia hamil dan kita belum menikah. ''
''Kamu beneran jatuh hati dengan bunga dan mau menikahinya kalau bunga hamil?? ''
ucap tio dan ardian hanya mengangkat bahunya.
''Dengar ardian, kita sepakat kan buat taruhan waktu itu dan kamu berhasil mendapatkan hati bunga dan kapal pesiar jadi milik kamu. ''
ucap rangga dan ardian hanya tersenyum menjawab celotehan rangga.
Bunga yang mendengar obrolan pun merasa sakit hati, dia di jadikan bahan taruhan dan semua jebakan sudah di rencanakan.
Bunga mengetuk pintu dan berpura pura tidak mendengarnya dan menyajigan minumannya, bunga keluar kembali dan menutup pintunya.
''Kira kira bunga mendengar obrolan kita gak?? ''
ucap rangga saat bunga keluar dari ruangan ardian.
''Gak kayanya, dia barusan normal kan gak marah. ''
jawab ardian dan rangga hanya mengangguk.
Bunga saat ini sedang di toilet dan menangis sejadi jadinya karena merasakan sakit di hatinya.
''Apa dari kedekatan kita selama ini tuan, apa aku hanya di jadikan bahan taruhan, sekarang aku malah hamil lagi, bagaiman ini, pasti tuan ardian enggan untuk bertanggung jawab. ''
gumam bunga dalam tangisannya yang merasakan sakit begitu sakit di hatinya.
.
.
.
.
.
.
...............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
ೀ ː 𝐧𝐚𝐲𝐲 ♡🌷 ໋֢ 𖥻
hadir thor, mampir juga yaa
2021-08-30
1
Diary Tika
yah bunga terenggut
2021-08-12
2
🌷💚SITI.R💚🌷
kasian bunga makanya bunga jngn gampangan hrs lbh waspada sm laki2
2021-07-30
2