Di perusahaan bagaskara saat ini, bunga sibuk dengan pekerjaannya, bunga lebih diam di perusahaan dan tidak ikut meeting di luar.
''Permisi nona bunga, ardian nya ada gak?? ''
ucap rangga dan membuat bunga tersentak kaget.
''Tuan ardian sedang meeting di luar. ''
jawab bunga sambil berdiri di hadapan rangga.
''Kata ardian dia sampai sebentar lagi, boleh kami tunggu di dalam gak?? ''
ucap tio dan bunga mempersilahkannya dan tak lama ardian datang dan meminta bunga membuatkan minum untuk kedua sahabatnya.
''Kalian kalau mau kesini kabarin dulu, aku sampai rusuh sekali sampai kesini. ''
ucap ardian sambil melepas jas nya dan duduk menghampiri kedua sahabatnya.
''Bagaimana kapal pesiar, udah dapat di taklukan atau masih susah?? ''
ucap rangga dan ardian menghembuskan nafasnya.
''Aku menyerah dan gak mau membuat bunga sakit hati lagi, dia sih udah luluh juga tapi aku gak mau membuat dia jadi bahan taruhan lagi. ''
ucap ardian dan kedua sahabatnya kecewa.
''Kamu payah ardian, masa segitu ajah menyerah kan tinggal sedikit lagi pasti dapat. ''
ucap rangga dan ardian menggelengkan kepalanya.
''Sudah lah lupakan semua nya aku gak mau melukai bunga, dia gadis baik baik. ''
ucap ardian dan kedua temannya langsung kecewa.
Bunga mengetuk pintu dan membawa tiga minuman lalu menatanya di meja, bunga keluar kembali setelah nya.
''Datang besok ke acara malam pesta sebelum pernikahan aku, bawa bunga jangan lupa. ''
ucap rangga dan ardian mengangguk.
''Gak nyangka kamu menikah juga rangga dan kamu tio kapan kamu menikah?? ''
ucap ardian dan tio langsung memalingkan wajahnya.
''Kamu kapan bukan nanya aku, aku udah pasti cewek ada tinggal ngajakin jadi, lah kamu ardian masih ajah betah menjomblo, jadi cowok jangan sangar makanya, lembut dikit dan turunkan sikap arogan mu. ''
jawab tio dan ardian mengangkat bahunya.
''Ardian baik hanya ke bunga dan ibunya, kalau ke cewe lain super cuek. ''
ucap rangga dan ardian tidak menimpal dan memilih meminum minuman yang di buatkan bunga.
Dua jam kedua sahabat ardian mengobrol dan mereka langsung pamit karena mempersiapkan pesta untuk besok lusa.
''Bunga jangan lupa ikut yah besok lusa dengan ardian ke acara pesta sebelum pernikahan saya. ''
ucap rangga dan bunga mengangguk.
''Pesta lagi deh, males deh ngikutin acara begituan. ''
gumam bunga sambil menghempaskan tubuhnya ke kursi kerjanya.
''Kamu kenapa bunga?? ''
tanya rama saat bunga sibuk dengan kursinya.
''Lagi pusing pak, bapak bukannya masuk malah disini komenin yang saya lakukan. ''
jawab bunga dan rama langsung masuk kedalam ruangan ardian.
Ardian begitu baik terhadap bunga, beda dengan wanita lain ardian sangat dingin dan terkesan arogan, bunga memang memiliki sebuah tempat di hati ardian, namun ardian tidak menyadarinya.
''Ayo siap siap dan rapihkan kerjaan kamu, besok lagi lanjutkan pekerjaannya karena kerjaan gak akan ada habisnya. ''
ucap rama saat keluar dari ruangan dan bunga mengangguk.
Ardian keluar dari ruangannya dan menghampiri bunga yang sedang merapihkan meja kerjanya.
''Ayo saya antarkan kamu pulang bunga. ''
ucap ardian dan bunga mengangguk setuju.
Ardian berjalan terlebih dahulu dan bunga mengikutinya dari belakang, Lift terbuka dan ardian langsung masuk diikuti oleh bunga.
Saat di lobi ardian berjalan dan melihat mobil sudah berada di depan pintu masuk, ardian menerima kunci dari security dan meminta bunga untuk ikut masuk.
''Kita mampir makan dulu yah di restoran atau nongkrong di cafe?? ''
ucap ardian saat menjalankan mobilnya.
''Saya langsung pulang ajah tuan, saya lebih suka masak sendiri di rumah, maaf yah. ''
tolak bunga karena merasa sungkan di ajak oleh ardian.
''Kamu kok gitu, anggap saya teman kamu kalau di luar kantor yah, oke. ''
ucap ardian sambil mengelus kepala bunga.
''Stop tuan jangan membuat saya jatuh lebih dalam lagi, karena kebaikan anda. ''
gumam bunga sambil menatap ardian dan ardian langsung tersenyum.
''Yaudah saya mau ke rumah kamu ajah dan kamu masakin juga untuk saya, bagaimana?? ''
ucap ardian kembali dan bunga mengangguk setuju.
Sepuluh menit kemudian mobil yang di kemudikan ardian sampai di rumahnya bunga, ardian langsung masuk karena bunga sudah membuka pintunya.
''Tuan silahkan duduk, saya akan buatkan minum dulu yah. ''
ucap bungan dan ardian mengangguk.
Ardian mengabari orang tuanya kalau dia tidak makan di rumah, bunga datang dengan membawa minuman untuk ardian.
''Silahkan di minum tuan, saya siap siap untuk memasak dulu yah. ''
''Iya bunga siap, saya minum yah air nya. ''
ucap ardian dan bunga menuju kamarnya dan langsung mandi terlebih dahulu.
Bunga keluar kamar dengan keadaan segar dan memakai daster rumahan, ardian melototkan matanya melihat pakaian yang di gunakan bunga, bunga terlihat seksi dan cantik.
''Biasanya aku lihat dengan pakaian formal nya dan sekarang memakai pakaian rumahannya jadi beda banget, bikin aku salah tingkah kalau gini. ''
gumam ardian sambil menggelengkan kepalanya.
Bunga memasak makanan dengan bahan yang ada di dalam kulkasnya, ardian menghampiri dan membuat bunga tersentak kaget.
''Boleh saya bantu?? ''
ucap ardian dan membuat bunga tersentak kaget.
''Tuan bikin saya kaget ajah, lebih baik tuan menunggu ajah di meja makan yah, sebentar lagi masakannya selesai ko. ''
jawab bunga dan ardian menggelengkan kepalanya dan memaksa membantu, bunga ahirnya mengiyakan keinginan ardian.
''Tuan potong tempenya ajah yah, harus tipis. ''
ucap bunga dan ardian langsung melakukannya.
Bunga begitu fokus dengan ayam yang di masaknya dan membuat ardian terus menatapnya dan ardian menjaili bunga dengan tepung.
''Fokus banget sih kamu. ''
ucap ardian sambil mengoleskan tepung di pipi bunga.
''Tuan jail deh, tepungnya di bikin adonan kan bukan di oleskan begini. ''
ucap bunga membalas mengoleskan tepung di pipinya ardian dan membuat mereka berdua kejar kejaran dengan tepung.
''Kamu mencium bau gosong gak?? ''
ucap ardian dan bunga langsung lari dan melihat ayam nya yang hampir gosong.
''Ayam aku jadi gosong deh, semua karena keisengan tuan deh. ''
ucap bunga dan membuat ardian menghampirinya.
''Itu gak gosong bunga tapi kering dan masih bisa di makan. ''
jawab ardian dan bunga langsung menata ayam di piring.
Bunga meminta ardian membawa ayamnya ke meja makan dan bunga membuat tempe mendoan nya.
Sepuluh menit kemudian masakan selesai dan nasi juga sudah matang, bunga langsung mengajak ardian untuk makan.
''Enak juga masakan kamu bunga. ''
ucap ardian saat memakan makanannya.
''Biasa ajah tuan, sudah lanjutkan makannya jangan mengobrol nanti tersendak. ''
ucap bunga dan ardian kembali memakan makanannya.
Selesai dengan makannya ardian membantu mencuci bekas masak dan makannya, mereka berdua terlihat seperti sepasang suami istri yang harmonis.
''Besok lusa kamu mau ikut ga?? ''
tanya ardian saat bunga sedang mengelap tangannya.
''Ke acara sebelum pernikahan temen tuan yang waktu itu ulang tahun yah?? ''
''Betul sekali, kenapa kamu bisa mengetahuinya?? ''
''Temen tuan tadi siang pas keluar dari ruangan, langsung bilang kalau saya ikut ke acara dengan tuan. ''
''Yasudah kalau kamu sudah mengetahuinya, gak usah pakai gaun yah pakai pakaian kerja ajah, karena acaranya kan gak terlalu formal juga. ''
ucap ardian dan bunga mengangguk.
Setelah selesai semuanya ardian pamit dan bunga mengantarnya ke depan pintu, ardian selalu berpesan yang sama, dia meminta bunga mengunci pintu dan semua jendela dan jangan membuka pintu kalau orang nya gak jelas.
Bunga langsung ke kamar dan merebahkan tubuhnya setelah ardian pulang, bunga terus memikirkan kejadian barusan dengan ardian.
Satu hari kemudian....
Bunga selesai dengan kerjaannya dan ardian langsung membawa bunga menuju acaranya, sepanjang perjalanan bunga dan ardian hanya diam dan tidak banyak berbicara.
Tiga puluh menit kemudian mobil yang di kemudikan oleh ardian, bunga melihat sebuah rumah yang mewah dan terlihat sepi dari luar.
''Ayo kita masuk bunga, acaranya di dalam bukan di luar, makanya sepi. ''
ucap ardian dan bunga langsung keluar dari mobil dan di gandeng masuk oleh ardian.
''Kamu lama sekali ardian, semua udah kumpul. ''
ucap rangga dan ardian hanya tersenyum.
''Acaranya ramai juga yah. ''
gumam bunga dalam hatinya dan duduk di sofa yang di sediakan.
''Kamu mau kita tantang gak?? ''
ucap rangga dan membuat ardian tersentak kaget.
''Jangan mulai kegilaan kamu rangga. ''
ucap ardian sambil menatap tajam pada rangga.
''Lihat bunga sendiri yang meminum air putih nya. ''
ucap rangga dan membuat ardian tersentak kaget dengan apa yang di lihatnya.
''Kamu memberikan minum apa itu?? ''
ucap ardian menatap tajam pada rangga.
''Aku gak memberinya, bunga sendiri yang memilih minumannya. ''
ucap rangga dan ardian langsung kesal dan menghampiri bunga yang mulai bereaksi dengan minumannya.
''Bunga siapa yang memberikan minuman ini?? ''
ucap ardian sambil membawa minuman dari tangan alana.
''Tuan kalau mau minum ambil sajah dan jangan mengambil punya saya. ''
ucap bunga dengan suara has mabuknya dan membuat ardian prustasi.
''Jangan bawa bunga pulang sekarang, bisa bisa di dalam mobil kamu di terkam sama dia, bawa ke lantai atas ajah biar aman. ''
ucap tio dan ardian langsung membawa bunga menuju lantai atas.
Sepanjang perjalanan menuju lantai atas bunga terus menciumi ardian dan membuat ardian prustasi.
Sampai di dalam kamar ardian menidurkan bunga di ranjang, saat ardian akan bangkit bunga langsung menarik kerah baju ardian dan kemeja ardian langsung terbuka.
''Bunga apa yang kamu lakukan, berhenti. ''
ucap ardian kesal karena bunga terus menyerangnya
ardian langsung keluar kamar namun kamarnya terkunci dan membuat ardian kesal.
''Sialan, ini kerjaan rangga dan tio. ''
ucap kesal ardian dan ardian kaget saat bunga sudah membuka seluruh pakaiannya dan mengibas ngibaskan tangannya karena kepanasan.
''Tuan kenapa kamarnya panas sekali. ''
ucap bunga sambil mengipas ngipas tubuhnya.
Bunga langsung menghampiri ardian dan langsung naik ke atas tubuh ardian, bunga mencium bibir ardian dengan sangat buas dan seketika pertahanan ardian runtuh.
Ardian membalas setiap sentuhan bunga dan bunga membalasnya dengan lebih bernafsu, nafas ardian sudah tak beraturan setelah bunga melepaskan ciumannya dan ardian membawa bunga ke ranjang, lalu menidurkannya.
.
.
.
.
.
.
...............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Anthy Khalid
rangga dan tio jahat...masa tmn gitu sieh
kasian bunganya...pasti hbs ini bunga akan malu dan frustasi.nggak mikir apa
2021-11-23
1
Mutha
Alana apa bunga thor
2021-11-22
1
Mel Rezki
like kak👍🥰😍
2021-08-17
3