Hari terus berlalu, satu bulan sudah bunga menjadi sekertaris tuan ardian, bunga tidak melalui kesulitan karena tuan ardian lebih bisa di atur dari tuan tama, bunga saat ini sedang sibuk dengan pekerjaannya dan tiba tiba ardian memanggilnya untuk masuk kedalam ruanganannya.
''Masuk bunga, saya butuh bantuan kamu. ''
ucap ardian saat bunga membuka pintunya dan berdiri di hadapannya.
''Maaf tuan, bantuan apa yang anda butuhkan dari saya tuan?? ''
tanya bunga dan membuat ardian terdiam sebentar.
''Bunga sepertinya wanita baik baik, tapi kenapa dia cuek sekali dan gak seperti wanita lain yang mengejar ngejar aku yah. ''
gumam ardian sambil menatap bunga.
''Maaf tuan, kenapa anda melamun yah?? ''
ucap bunga dan membuat ardian tersentak kaget.
''Gini bunga, saya butuh bantuan kamu untuk nanti malam, bisa kan kamu membantu saya?? ''
Bunga terdiam dan bingung harus menjawab apa pada bos nya.
''Kalau kamu gak mau gak apa apa, silahkan keluar dan lanjutkan kerjaan kamu. ''
ucap kembali ardian karena bunga hanya diam dan tidak menjawab ucapannya.
''Tunggu tuan, saya bersedia tapi bantuan apa memangnya?? ''
ucap bunga dan membuat ardian tersenyum senang.
''Bantuannya sih gampang bunga, ayo duduk dulu biar saya jelaskan. ''
jawab ardian sambil meminta bunga untuk duduk di sofa dan bunga langsung duduk dan menatap kepada ardian.
''Nanti malam sahabat saya ulang tahun dan tema pestanya pasangan, saya di kota ini kan baru terus saya juga belum mengenal wanita, kamu bersedia gak untuk menjadi pasangan saya nanti saat ke pesta, saya janji gak akan berbuat yang aneh ke kamu bunga, hanya saat pesta sajah dan nanti saya akan antarkan kamu kembali pulang, gimana kamu bersedia?? ''
''Baik tuan saya bersedia. ''
''Bagus sekali dan ini gaun yang harus kamu gunakan saat nanti malam, saya akan menjemput kamu ke rumah kamu yah, ga usah berdandan bunga, apa adanya sajah yah. ''
ucap ardian sambil memberikan kotak berisi gaun untuk bunga kenakan.
Bunga menerimanya dan segera keluar dari ruangan presdir, bunga langsung terdiam dan menatap gaun indah di pegangannya.
''Gaunnya indah sekali yah, apa ini memang sudah di siapkan oleh tuan ardian. ''
gumam bunga saat menatap gaun di hadapannya.
''Kemana galuh yah, dia gak ada ngabarin udah seminggu dan katanya dia masih di luar kota. ''
gumam bunga sambil membuka handphone nya dan menatap pesan satu persatu namun tidak ada galuh yang menghubunginya.
Galuh adalah kekasih bunga sejak bunga SMA, seminggu yang lalu galuh pamit untuk mengerjakan tugas kuliah semester ahirnya dan sampai saat ini galuh belum menghubunginya.
Bunga berfikir positif dan beranggapan galuh sedang sibuk di sana dengan tugas sekolahnya.
Bunga melanjutkan kerjaannya dan dia di kagetkan oleh rama yang mengetuk meja kerjanya.
''Pak rama kebiasaan deh selalu ngagetin. ''
ucap kesal bunga pada asisten bos nya.
''Kamu selalu menyalahkan saya, kamu yang melamun bunga, lanjutkan kerjaan kamu saya mau bertemu tuan ardian. ''
ucap rama dan bunga mengangguk lalu melanjutkan kerjaannya.
Jam pulang tiba, bunga bersiap untuk pulang dan merapihkan meja kerjanya.
Ardian keluar ruangannya dengan rama dan berhenti di meja nya bunga.
''Jangan lupa nanti malam saya jemput jam tujuh yah bunga. ''
ucap ardian dan bunga mengangguk, rama langsung mengerutkan dahinya tidak mengerti dengan kedua orang di hadapannya.
Ardian kembali berjalan di ikuti oleh rama dari belakang, di dalam lift saat ini ardian bingung karena dia belum mengetahui alamat rumah bunga.
''Rama nanti malam kamu jemput saya di rumah tapi sebelum jam tujuh yah. ''
ucap ardian dan rama mengangguk.
''Satu lagi, kamu tau tidak rumahnya bunga dimana?? saya lupa menanyakan alamatnya. ''
''Saya mengetahui nya tuan. ''
''Bagus, jadi kita gak akan kepusingan deh. ''
ucap ardian dan bertepatan dengan lift yang terbuka.
''Rama, kenapa kamu bisa tau rumahnya bunga, apa kamu pernah main ke rumahnya?? ''
ucap ardian dan rama langsung kaget mendengarnya.
''Sahabat bunga adalah istri saya tuan, jadi saya tau rumahnya bunga. ''
jawab rama dan ardian hanya menganggukan kepalanya.
Di meja kerja bunga saat ini.....
Bunga membawa kotak berisi gaun yang sudah kumplit dengan sepatu dan tasnya, bunga memeluknya seperti memeluk benda berharga.
Bunga memesan taksi online saat memasuki lift agar tidak lama menunggu saat di lobi perusahaan.
Di lobi begitu ramai karena memang pas jam pulang karyawan perusahaan, bunga tersenyum saat taksi online nya sudah tiba dan bunga langsung masuk.
Mobil berhenti di stopan terahir menuju rumahnya bunga, dia melirik ke samping dan tersentak kaget saat melihat galuh sedang dengan wanita di dalam mobil dan mereka begitu intim.
''Apa dia galuh atau bukan yah?? ''
gumam bunga dalam hatinya dan dia menepisnya dan menyangkalnya kalau itu bukan galuh.
Mobil kembali melaju dan tak lama sampai di kediaman rumah bunga, bunga membayar taguhannya dan langsung keluar mobil, karena dia harus bersiap menuju pesta bos nya nanti malam.
Rumah sederhana dengan dinding berwarna putih, rumah peninggalan kedua orang tuanya bunga dan dia bersyukur karena tidak harus mengontrak untuk tempat tinggal.
Bunga langsung bersiap untuk mandi, hanya sepuluh menit bunga sudah selesai mandi dan bunga membuka gaunya.
''Gaunnya cantik sekali, apa aku pantas memakainya dan apa aku cocok dengan gaun ini. ''
ucap bunga saat mengeluarkan gaun dari dalam kota dan melihatnya.
Bunga langsung memakainya dan gaunnya pas di tubuh bunga, bunga sedikit merias wajahnya agar pas dengan gaunnya.
Tepat pukul tujuh malam rumah bunga di ketuk dan bunga langsung membukanya dan ternyata rama yang datang.
''Cantik banget yang mau jalan dengan pak bos. ''
ucap rama meledek bunga dan bunga langsung memukul lengan rama.
''Udah siapkan, ayo berangkat sekarang, tuan ardian sudah menunggu di mobil. ''
ucap rama kembali karena takut bos nya terlalu lama menunggu, bunga masuk kedalam rumah untuk mengambil tas dan sepatunya.
Bunga mengunci pintunya dan segera menuju mobilnya, saat bunga akan membuka bagian depan mobil ardian langsung meminta bunga duduk di belakang dengannya, bunga langsung menutup pintu mobil dan segera masuk di kursi belakang.
Mobil langsung melaju menuju pesta dan ardian terus menatap bunga yang berada di sampingnya, namun bunga saat ini sedang melamunkan galuh yang belum mengabarinya.
Tiga puluh menit kemudian mobil sampai di sebuah hotel mewah dan ardian keluar dari mobil setelah rama membukanya dan menunggu bunga untuk keluar dari mobil, ardian meminta bunga menggandengnya dan bunga begitu sungkan saat harus menggandeng lengan bos nya.
Saat memasuki ballroom hotel mewah pandangan pertama bunga adalah galuh sedang menggandeng pinggul seorang wanita begitu mesra, bunga ingin menangis namun di tahan karena dia gak mau membuat bos nya malu.
''Ayo kita menghampiri pemilik pesta. ''
ucap ardian dan bunga mengangguk.
''Woww......ardian bagaskara, kamu sombong sekali yah gak ngabarin kalau sudah tiba di tanah air. ''
ucap sahabat ardian saat menghampiri angga sahabatnya yang sedang ulang tahun hari ini.
''Maaf rangga, aku langsung sibuk dengan perusahaan, makanya gak sempat ikut kumpul, mana tio?? ''
jawab ardian dan rangga langsung menunjuk tio sedang mengobrol dengan wanita.
Pandangan rangga langsung tertuju pada bunga, wanita yang di gandeng oleh ardian.
''Kayanya akan ada kabar pernikahan yah?? ''
ucap rangga dan membuat ardian langsung tersenyum.
''Kenalkan rangga, dia namanya bunga. ''
ucap ardian dan bunga langsung berjabat tangan dengan rangga.
Tio menghampiri dan langsung memeluk ardian, karena bertahun tahun tidak pernah bertemu.
Bunga terus menatap galuh yang sedang berdansa mesra dengan wanita, galuh menatap bunga namun langsung mengalihkan pandangannya.
''Kamu jahat galuh, kesetiaan aku selama ini kamu nodai dengan perselingkuhanmu. ''
gumam bunga sambil menghapus air matanya yang hampir menetes.
Ardian yang sibuk mengobrol dengan temannya langsung melihat bunga yang murung dan ardian menghampirinya.
''Bunga, kamu kenapa, apa ada yang menyakiti kamu di pesta ini?? ''
tanya ardian saat menghampiri bunga dan bunga menggelengkan kepalanya dan tersenyum terpaksa untuk menutupi kesedihannya.
.
.
.
.
.
.
.............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
delissaa
aku mampir ka semangat dan sehat selalu ❤️
2021-09-19
1
🌷💚SITI.R💚🌷
kasian bunga..yg sabar ya bunga..luoakan galuh dia g baik buat lamu..buat apa mempertahankn penghianat...
2021-07-30
4
comel eka ira 🎯™
novel baru inii ,
semangat
2021-07-26
4