Ardian membawa bunga untuk gabung dengan sahabatnya dan bunga bisa membaur dengan mudah, walaupun hati bunda sedikit terluka namun dia bersikap normal demi bos nya.
''Kamu suka dengan bunga yah?? ''
ucap rangga dan ardian menggelengkan kepalanya.
''Masa gak suka tape membawa dia ke pesta ini, kan sangat gak masuk di akal. ''
ucap tio menimpal ucapan rangga.
''Kalian ini ngaco, aku gak ada perasaan apapun terhadap bunga dan hanya menghargainya ajah. ''
ucap ardian dan kedua sahabatnya tidak percaya.
''Kita taruhan ajah deh ardian, kamu mau mendekati dia dan kalau berhasil, kapal pesiar aku hadiahkan. ''
ucap rangga dan ardian hanya diam dan tersenyum.
''Gimana ardian, bukannya kamu menginginkan sekali tuh kapal pesiar. ''
ucap tio yang ikut menimpalnya.
''Oke lah aku mau tapi aku gak mau membuat bunga terluka. ''
ucap ardian dan kedua sahabatnya setuju.
Ardian pamit dan membawa bunga menuju mobilnya karena saat ini bunga terus murung dan gak banyak berbicara.
Mobil di rumah nya bunga dan bunga langsung pamit, setelah bunga masuk ardian langsung menuju pulang di antarkan oleh rama.
Dua minggu setelah kejadian pesta, bunga telah resmi putus dengan galuh dan bunga sudah mulai menata hatinya kembali untuk tidak terpuruk.
Ardian terus mendekati bunga karena desakan temannya dan bunga hanya sedikit merespon.
''Bunga, nanti kamu ikut dengan saya yah meeting di luar sekalian makan siang. ''
ucap ardian dan bunga mengangguk setuju.
Bunga menyiapkan materi untuk meeting bos nya dan dia sudah siap untuk mengikuti bos nya menuju meeting di luar kantor.
Setelah sampai di tempat meeting bungan hanya duduk mendamping ardian, karena bunga sudah menyiapkan semuanya, jadi ardian lebih mudah melalui meeting nya.
Satu jam selesai dengan meetingnya dan ardian membawa bunga menuju tempat makan yang sudah di booking.
Saat sampai di restoran bunga bertabrakan dengan galuh dan ardian langsung menangkap bunga.
''Hati hati mas kalau jalan, bagaimana kalau nona ini jatuh karena mas. ''
ucap ardian yang melihat bunga sengaja di tabrak.
''Oh jadi kamu pahlawan kesiangan wanita ini, hebat kamu bunga dan saya cukup senang karena kamu sudah menemukan pengganti saya dengan mudah. ''
ucap galuh dan membuat ardian marah namun bunga meredakan nya dan membawa ardian untuk segera masuk kedalam restoran.
''Siapa laki laki itu bunga?? bicaranya sangat tidak enak di dengar. ''
ucap kesal ardian dan bunga langsung terdiam.
''Katakan bunga siapa dia?? ''
ucap ardian kesal karena bunga hanya diam.
''Dia laki laki yang menodai kesetiaan saya tuan. ''
jawab bunga dan ardian mengerutkan dahinya.
''Tunggu, saya baru ingat kalau dia ada di acara pesta waktu ulang tahun rangga. '' bunga menganggukan kepalanya dan ardian menatap bunga.
''Pantas ajah kamu murung dan banyak diam saat di pesta itu, yaudah ada saya yang akan membantu kamu buat melupakan laki laki itu yah. ''
''Saya sudah melupakannya tuan. ''
ucap bunga cepat dan ardian mengangguk.
Bunga langsung memesankan makanan seperti biasa dan ardian menyetujuinya.
Makan siang selesai bunga dan ardian kembali mnuju perusahaan dan bunga langsung sibuk mengerjakan hasil meeting nya sedangkan ardian dia sedang dengan rama membicarakan thender nya.
''Bunga memang bisa di andalkan, pantas ajah papah sangat cocok dengan dia. ''
ucap ardian di saat membuka file laporan rama dan hasilnya memuaskan.
''Benar tuan, bunga sudah mendapatkan tempat di perusahaan ini karena kecerdasannya, tuan tama sangat mengandalkan bunga karena dia bisa meyakinkan investor dengan mudah, untuk kedepannya bunga gak usah di ikut sertakan dalam meeting di luar, karena bahan meeting dan semuanya sudah mewakilkannya untuk hadir di meeting. ''
ucap rama dan ardian mengangguk.
''Benar juga, yang ada bunga hanya menjadi tatapan orang orang jadinya, yasudah kamu urus semuanya dan saya mau mengerjakan laporan yang di berikan bunga tadi pagi. ''
''Baik tuan saya permisi. ''
Rama keluar ruangan dan menghampiri bunga untuk mengatur semuanya.
Setelah seharian kerja bunga langsung pulang terlebih dahulu dan ardian mengijinkannya, bunga duduk di halte dan menunggu taksi yang di pesannya, saat bunga akan masuk kedalam taksi tiba tiba galuh datang dan menarik lengan bunga.
''Lepaskan galuh mau apa lagi sih kamu, jangan kurang ajar kamu. ''
ucap bunga sambil menghempaskan tarikan tangan galuh.
''Siapa laki laki yang tadi siang dengan kamu?? ''
ucap galuh dan bunga menatap tajam padanya.
''Bukan urusan kamu, urus wanita kaya raya itu dan jangan campuri urusan saya, ingat itu. ''
Jawab bunga dengan menatap tajam dan saat akan pergi tangan bunga di tarik kembali namun saat itu ardian datang dan membantu bunga.
''Kamu masih ajah mengganggu bunga. ''
ucap ardian dengan nada tinggi dan melepaskan tangan galuh yang memegang bunga.
''Kamu siapa sebenarnya?? saya gak ada urusan dengan pahlawan kesiangan. ''
''Kamu mengganggu kekasih saya dan saya ingatkan jangan pernah muncul di hadapan bunga lagi, camkan iti yah. ''
ucap ardian dan langsung membawa bunga masuk kedalam mobilnya.
Bunga keluar dari mobil dan menghampiri taksi pesanannya.
''Bapak lanjutkan sampai ke tujuan yah, ini ongkosnya saya bayar full. ''
ucap bunga dan bapa supir langsung berterimakasih.
''Kamu habis apa barusan?? ''
ttanya ardian saat bunga masuk kedalam mobilnya ardian.
''Habis kasih ongkos, kasihan karena tadi saya memesannya tuan. ''
jawab bunga dan ardian langsung menjalankan mobilnya menuju rumah bunga.
Dua puluh menit kemudian mobil sampai di rumah bunga dan ardian ikut masuk saat bunga mengajaknya.
''Silahkan duduk tuan, saya akan membuatkan minuman untuk anda. ''
ucap bunga dan ardian langsung duduk dan bunga menuju dapur membuatkan minuman untuk ardian.
Ardian menatap sekeliling rumah bunga, minimalis namun rapih dan bersih.
''Silahkan tuan, maaf hanya ada teh tawar. ''
ucap bunga saat menyajikan minuman untuk ardian.
''Gak apa apa bunga. ''
ucap ardian yang langsung meminumnya.
''Kamu tinggal sendirian disini?? ''
''Iya, setelah orang tua saya tiada, hanya rumah ini yang menjadi pelindung saya. ''
''Kamu hati hati sendirian di rumah nanti kalau ada yang jahatin bagaimana?? ''
''Saya terbiasa di rumah sendirian sejak dulu dan aman aman sajah. ''
''Mau saya temani di rumah ini?? ''
Ucap ardian dan bunga hanya tersenyum membalas ucapan ardian.
''Saya baru pertama kalinya melihat kamu senyum loh bunga. ''
Bunga tidak menjawab bualan ardian dia hanya diam dan gak mau menjawabnya.
''yasudah karena kamu gak mau saya temani, saya pamit pulang yah, kunci semuanya dan jangan membuka pintu kalau gak jelas siapa yang bertamu. ''
ucap ardian dan bunga menganggukan kepalanya.
Bunga menutup pintu dan menguncinya, semenjak kejadian di halte, bunga dan ardian terlihat lebih dekat, bunga sangat nyaman di samping ardian dan bunga mulai menyukainya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.........................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Anthy Khalid
ngapain galuh hrs cemburu bknnya sdh putus...ikhg kagak tau malu.
kayaknya adrian mulai melancarkan rayuan mautnya demi kapal pesiar.
namun ujung2nya pasti cinta...tp blm kerasa aja.
2021-11-23
1
delissaa
semangat semangat 🌷
2021-09-19
1
syafridawati
like dan fav mampir salam dari novel lelakimu makasih
2021-08-08
2