Sang Wanita Penakluk (Tahap Revisi)

Sang Wanita Penakluk (Tahap Revisi)

Bab 01 : Pengenalan karakter dan Cerita

Jesslyn angelica Carolles.

Seorang wanita yang berparas sangat cantik, dengan tubuhnya yang jenjang, matanya yang kecoklatan, rambut panjang yang indah, bak seorang dewi yunani, yang mampu membuat para lelaki takjub, ketika memandang dan menatapnya, dan membuat para pria sangat ingin sekali untuk memiliki wanita itu.

Jesslyn lahir di Negara Rusia. Dia terlahir dari keluarga kaya raya, putri dari pemilik perusahaan C.L.F, sekaligus keluarga mafia nomber satu di Rusia.

Jesslyn memiliki sifat dingin dan keras kepala. Dia memiliki sebuah hobi yang begitu mahal, yaitu balapan.

Dia terlahir dari sang ibu yang bernama Veronica Carolles. dan ayahnya yang bernama Anthony Carolles.

Jesslyn juga memiliki seorang kakak laki-laki yang sangat menyayangi dirinya, yaitu Andrean Carolles. Seorang pria berwajah tampan dengan perawakan kekar, dan rambut hitamnya. Layak di sebut sebagai seorang pria yang mampu menggetarkan para ribuan hati wanita yang memandangnya.

Jesslyn dan Andrean, terpaut usia empat tahun.

Sedari sejak kecil, mereka berdua sudah dididik dengan sangat keras, oleh sang ayah secara langsung.

Entah itu dalam hal pengetahuan, etika, tatak rama, terutama keterampilan dalam bidang bisnis dan seni bela diri.

Anthony sangat ketat dan tegas terhadap kedua anaknya, terutama dalam hal sebuah pendidikan, dan pengetahuan, Anthony tidak pernah tanggung- tanggung terhadap kedua anaknya, untuk turun secara langsung mengawasi perkembangan mereka berdua.

Karana Antony sangat sadar betul, kedua anaknya yang akan menjadi penerus perusahaannya kelak dikemudian hari.

Sedari kecil, Jesslyn sudah memperlihatkan bakat dan minatnya terhadap bidang seni, terutama seni design.

Hingga suatu hari, ketika ia telah menginjak usia remaja, jesslyn dikirim oleh Ayahnya yaitu Anthony, ke sebuah Universitas terbesar yang ada di Kanada.

Berbeda dengan sang Kaka yaitu Andrean, ia justru menyelesaikan studi akhirnya di Amerika, dan ia sedikit mendapatkan kebebasannya dalam bersosialisasi di lingkungannya.

Kedua orang tuanya, akhirnya memutuskan untuk tinggal di Kanada bersama sang putri, yaitu Jesslyn, hanya untuk memberikan sebuah pengawasan yang lebih ketat terhadap dirinya.

Disisi lain sang ayah yaitu Anthony, juga memanggil beberapa profesor terbaik di Kanada untuk menjadi guru les putri nya.

Bahkan Anthony sendirilah yang mengajarkan secara langsung, soal bela diri terhadap kedua anaknya.

Ketika waktu senggang, jesslyn sering kali menghabiskan waktunya sendirian didalam kamar, hanya untuk menggambar beberapa design baju dan perhiasan yang ia sukai.

Ia sengaja sembunyi-sembunyi, agar tidak mencolok perhatian ayahnya.

*******

Tok-tok-tok

Seseorang mengetuk pintu kamarnya. Ia yang mendengar suara ketukan pintu, ia sontak bangkit dari tempat duduknya, dan berjalan mendekat ke arah pintu kamarnya.

Ia pun segera bergegas membukakan pintu kamarnya. "Iya bu."

Sahut Jesslyn seraya menatap wajah ibunya dengan sedikit rasa takut diwajahnya.

"Sayang, apa yang sedang kamu lakukan.?" Ujar Veronica bertanya kepadanya, seraya menatap ke arah belakangnya, dengan pemandangan sebuah kertas-kertas yang berserakan di atas meja belajarnya.

Pada awalnya, ia hanya berniat untuk mengajak putrinya makan malam, ketika melihat wajah putrinya dengan ekspresi gugup, ia tidak bisa untuk tidak bertanya, dan memastikan apa yang tengah ia lakukan.

Jesslyn hanya bisa menjawab lirih, seraya tersenyum tipis dengan ekspresi wajahnya yang ragu. "Itu... aku hanya sedang menggambar saja, ada apa ibu.?"

Lanjutnya bertanya kepada sang ibu, berharap ia segera meninggalkan kamarnya, dan tidak bertanya lebih detail lagi.

Akan tetapi, tanpa menjawab, sang ibu langsung melangkah masuk kedalam kamarnya, seraya ia melihat-lihat beberapa dari hasil gambar miliknya yang tengah berserakan di atas meja belajarnya.

"Sayang, apa kamu mau menjadi seorang fashion designer.?" Ujar Veronica bertanya, seraya mengambil salah satu kertas berisi gambar desain dan menatapnya dalam seraya mengerutkan dahinya.

Jesslyn hanya bisa terdiam menunduk tanpa menjawab pertanyaan dari sang ibu, ia menggigit bibirnya seperti sedang ragu, ia takut kalau Ibunya tidak akan mengijinkan dirinya, mengenai hal apa yang dia sukai.

Saat itu, Veronica melihat ekspresi wajah putrinya yang sedang bingung, dan seperti terlihat ragu untuk berbicara.

"Sayang, ibu tidak akan marah, kalau kamu suka, ibu bisa mengajari kamu fashion design dengan benar."

Mendengar ucapan ibunya, Jesslyn sontak terkejut, dan seketika menatap wajah sang ibu dengan sangat dalam, dan fikirannya dipenuhi berbagai pertanyaan. "Mengajariku.?"

"Ya, tentu saja."

Ucap ibunya menjawab dengan santai.

Jesslyn hanya bisa bertanya- tanya dalam hatinya, ia semakin bingung dengan apa yang diucapkan oleh sang ibu.

"Tunggu! apakah yang dimaksudkan ibu adalah, ibu akan meminta ayah untuk membawakan seorang guru les lagi kerumah? t**idak, biarkanlah aku bernapas sedikit tuhan.!"

Sebenernya ia sangat kesal dengan kesehariannya, yang hanya dipenuhi dengan bermacam-macam mata pelajaran disetiap waktu yang ia lalui, tidak bisa keluar rumah, tidak bisa memiliki teman, ia hanya dituntut untuk selalu berfokus terhadap semua materi dan pelajaran yang Ayahnya berikan.

Ia pun hanya bisa menghela napas dalam yang berat, serta raut wajahnya yang seketika menghitam, ia berpikir hari-harinya akan semakin berat lagi.

Bertahun-tahun lamanya, dirinya hanya bisa terkurung dikediamannya, dengan segudang materi, dan berbagai latihan pisik, tanpa bisa melakukan hal-hal layaknya seperti remaja lain seusianya.

Saat itu Veronica melihat dengan sangat jelas, seperti apa raut wajah dari putrinya, ia sontak tidak bisa menahan gelak tawanya sendiri, menyadari hal apa saja yang tengah dipikirkan oleh putrinya.

"Sayang, apakah kamu bosan dengan keseharian kamu selama ini.?"

Veronica sebenarnya tahu, kalau putrinya itu sering sekali mengeluh kepada kakak laki-lakinya, kalau selama ini, dia sangat jenuh dan bosan dengan kesehariannya sendiri.

"Bu, bukankah ayah terlalu keras kepadaku.?"

"Kakak saja punya waktu buat pergi keluar bersama teman-temannya, sangat berbeda sekali denganku."

Ia terus ngedumel dengan jengah, seraya disertai helaan napas dalam panjang yang berat berkali-kali.

"Sayang, status Ayahmu tidaklah sederhana, statusnya sangat rumit,"

Ujar Veronica sedikit memberi penjelasan.

"Ayahmu melakukannya demi kebaikanmu, dia ingin melindungimu, menjagamu, dan memberikan yang terbaik untukmu, untuk anak-anaknya, ayahmu hanya tidak ingin terutama kalau putri dia satu-satunya terjadi sesuatu yang tidak ia harap---"

"Tapi bu---"

Jesslyn sontak langsung memotong pembicaraan ibunya, "Karna status ayah yang tidak sederhana itu, aku tidak bisa hidup layaknya manusia normal bu.!"

"Antara aku dan dunia selalu ada pembatas dinding yang tinggi dan tebal."

Sedetik kemudian ia terdiam dan menunduk dengan raut wajahnya yang sangat suram.

Sebenernya Veronica sangat mengerti dengan perasaan putrinya, hanya saja, Antony juga suaminya sangat benar dalam sebuah hal mendidik, menurut anggapannya sendiri.

Berbeda dengan anak laki-lakinya, Andrean diijinkan untuk studi diluar Rusia, membiarkannya mengenal dunia yang luas, sedangkan ia sendiri terkurung seperti merpati dalam sangkar yang sama sekali tak berdaya.

Betapa menyedihkannya, bahkan seperti seorang simpanan pun mendapatkan sebuah kebebasan dalam hidupnya.

Semua yang Anthony lakukan itu, semata-mata hanya untuk melindungi kedua anaknya agar tetap aman terutama putrinya.

Veronica hanya bisa membelai atas kepala putrinya dengan lembut seraya menghela napas dalam.

"Hem, begini saja, bagaimana kalau ibu sendiri yang mengajarimu fashion designer? tanpa harus meminta ayahmu membawakan guru les lagi."

"Apa.?"

Seketika ia terperangah kaget dengan apa yang didengarnya.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

mampir thor🙋🙋🙋

2022-06-18

0

🌼 Pisces Boy's 🦋

🌼 Pisces Boy's 🦋

aku mampir

2021-12-19

1

❄️ sin rui ❄️

❄️ sin rui ❄️

thorr sekedar saran percakapan dan narasi tolong di pisah tulisan nya biar enak pas di baca

2021-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 : Pengenalan karakter dan Cerita
2 Bab 02 : Keputusan Veronica
3 Bab 03: Syarat dari Ayah
4 Bab 04 : Jesslyn dan ingatan nya Andrean
5 Bab 05 : Lolos tes
6 Bab 06 : Awal sebuah pertemuan
7 Bab 07 : Lomba acara desaigner
8 Bab 08 : Lomba acara desaigner
9 Bab 09 : Los Angeles
10 Bab 10 : Menarik perhatian
11 Bab 11 : Pendekatan Leon part 1
12 Bab 12 : pendekatan Leon part 2
13 Bab 13 : Rumor part 1
14 Bab 14 : Biodata Jesslyn, Chris, dan Leon
15 Bab 15 : Nama-Nama karakter
16 Bab 16 : Rumor part 2
17 bab 17 : Pengakuan cinta part 1
18 bab 18 : Pengumuman
19 Bab 19 : Pengakuan cinta part 2
20 Bab 20 : Sepasang kekasih
21 Bab 21 : Terlalu Indah
22 Bab 22 : Kebahagiaan dan kesedihan
23 Bab 23 : Awal sebuah Tragedi
24 Bab 24 : Luka dan Kesedihan
25 Bab 25 : Bertemu Chris Joan Dinata
26 Bab 26 : Keseharian
27 Bab 27 : Perlombaan berenang
28 Bab 28 : Merenung, menghindari kebisingan
29 Bab 29 : Kekesalan Chris
30 Bab 30 : Cerita Andara dan perusahaan baru
31 Bab 31 : Rumah Jesslyn part 01 bersama Andara
32 Bab 32: Rumah Jesslyn part 02. pembahasan & penegasan untuk Vera, Andara
33 Bab 33 : Sedikit ingatan bersama Vera
34 Bab 34 : Kedatangan Liora
35 Bab 35 : Mulai berlatih
36 Bab 36 : Chris tanpa kehadiran Jesslyn
37 Bab 37 : 2 Kelompok part 1
38 Bab 38: 2 kelompok part 2 Perdebatan Chris dan Jesslyn
39 Bab 39: Perdebatan Chris dan Jesslyn
40 Bab 40 : Pembuat masalah part 1
41 Bab 41 : Pembuat masalah part 2
42 Bab 42 : Kecurigaan
43 Bab 43 : Lomba panahan
44 Bab 44 : Menelpon ayah, dan Merasa di awasi
45 Bab 45 : Tangisan untuk Leon dan hilang nya Jesslyn part 1
46 Bab 46 : Tangisan untuk Leon dan hilang nya Jesslyn part 2
47 Bab 47 : meluapkan emosi
48 Bab 48 : Pembicaraan Chris dan Jesslyn
49 Bab 49 : Rencana Lusi
50 Bab 50 : Jesslyn dan Lusi part 1
51 Bab 51: Jesslyn & Lusi part 2: balapan
52 Bab 52: Jesslyn & Lusi part 3: Menggonggong lah
53 Bab 53: Ancaman untuk direktur
54 Bab 54: Menurut ku bukan rasa suka
55 Bab 55: PENGUMUMAN
56 BAB 56 : PENGUMUMAN
57 Bab 57: Orang jatuh cinta, memang jadi bodoh
58 Bab 58 : Tidak ada hubungan, biar aku ingatkan kembali
59 Bab 59: Berbicara dari hati ke hati
60 Bab 60 : Gaira*h pantai
61 Bab 61: Jadian
62 Bab 62: Visual
63 Bab 63 : Sibuk dengan pekerjaan
64 Bab 64 : Traktiran dari Chris.
65 Bab 65: Membeli Rumah baru dengan uang cas.
66 Bab 66: Pembagian pekerjaan
67 Bab 67: Makan malam keluarga besar Carolles, ultah Andrean.
68 Bab 68 : Anthony, Andrean, dan Jesslyn.
69 Bab 69 : Pria asing berambut kuning
70 Bab 70 : Perkelahian 2 Carolles, & musuh tersembunyi Di Meksiko part 01
71 Bab 71: Perkelahian 2 Carolles, & musuh tersembunyi di Meksiko part 02
72 Bab 72: Kobaran api yang meluluh lantahkan kan ujung kota X
73 Bab 73 : Berita dunia yang menggemparkan.
74 BAB 74: Flashback renggangnya hubungan Chris dan Jesslyn.
75 Bab 75 : Kembali bertemu
76 Bab 76 : Rencana licik chris
77 Bab 77 : Kedatangan Jesslyn ke perusahaannya Chris.
78 Bab 78 : Adik kecil yang ditendang
79 Bab 79 : Hari pertama
80 Bab 80 : Apa kau sudah gila?
81 Bab 81: Tak bisa mengendalikan
82 Bab 82: Tertangkap basah
83 Bab 83: Konferensi fers
84 Bab 84 : Akhir SWP S1
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 01 : Pengenalan karakter dan Cerita
2
Bab 02 : Keputusan Veronica
3
Bab 03: Syarat dari Ayah
4
Bab 04 : Jesslyn dan ingatan nya Andrean
5
Bab 05 : Lolos tes
6
Bab 06 : Awal sebuah pertemuan
7
Bab 07 : Lomba acara desaigner
8
Bab 08 : Lomba acara desaigner
9
Bab 09 : Los Angeles
10
Bab 10 : Menarik perhatian
11
Bab 11 : Pendekatan Leon part 1
12
Bab 12 : pendekatan Leon part 2
13
Bab 13 : Rumor part 1
14
Bab 14 : Biodata Jesslyn, Chris, dan Leon
15
Bab 15 : Nama-Nama karakter
16
Bab 16 : Rumor part 2
17
bab 17 : Pengakuan cinta part 1
18
bab 18 : Pengumuman
19
Bab 19 : Pengakuan cinta part 2
20
Bab 20 : Sepasang kekasih
21
Bab 21 : Terlalu Indah
22
Bab 22 : Kebahagiaan dan kesedihan
23
Bab 23 : Awal sebuah Tragedi
24
Bab 24 : Luka dan Kesedihan
25
Bab 25 : Bertemu Chris Joan Dinata
26
Bab 26 : Keseharian
27
Bab 27 : Perlombaan berenang
28
Bab 28 : Merenung, menghindari kebisingan
29
Bab 29 : Kekesalan Chris
30
Bab 30 : Cerita Andara dan perusahaan baru
31
Bab 31 : Rumah Jesslyn part 01 bersama Andara
32
Bab 32: Rumah Jesslyn part 02. pembahasan & penegasan untuk Vera, Andara
33
Bab 33 : Sedikit ingatan bersama Vera
34
Bab 34 : Kedatangan Liora
35
Bab 35 : Mulai berlatih
36
Bab 36 : Chris tanpa kehadiran Jesslyn
37
Bab 37 : 2 Kelompok part 1
38
Bab 38: 2 kelompok part 2 Perdebatan Chris dan Jesslyn
39
Bab 39: Perdebatan Chris dan Jesslyn
40
Bab 40 : Pembuat masalah part 1
41
Bab 41 : Pembuat masalah part 2
42
Bab 42 : Kecurigaan
43
Bab 43 : Lomba panahan
44
Bab 44 : Menelpon ayah, dan Merasa di awasi
45
Bab 45 : Tangisan untuk Leon dan hilang nya Jesslyn part 1
46
Bab 46 : Tangisan untuk Leon dan hilang nya Jesslyn part 2
47
Bab 47 : meluapkan emosi
48
Bab 48 : Pembicaraan Chris dan Jesslyn
49
Bab 49 : Rencana Lusi
50
Bab 50 : Jesslyn dan Lusi part 1
51
Bab 51: Jesslyn & Lusi part 2: balapan
52
Bab 52: Jesslyn & Lusi part 3: Menggonggong lah
53
Bab 53: Ancaman untuk direktur
54
Bab 54: Menurut ku bukan rasa suka
55
Bab 55: PENGUMUMAN
56
BAB 56 : PENGUMUMAN
57
Bab 57: Orang jatuh cinta, memang jadi bodoh
58
Bab 58 : Tidak ada hubungan, biar aku ingatkan kembali
59
Bab 59: Berbicara dari hati ke hati
60
Bab 60 : Gaira*h pantai
61
Bab 61: Jadian
62
Bab 62: Visual
63
Bab 63 : Sibuk dengan pekerjaan
64
Bab 64 : Traktiran dari Chris.
65
Bab 65: Membeli Rumah baru dengan uang cas.
66
Bab 66: Pembagian pekerjaan
67
Bab 67: Makan malam keluarga besar Carolles, ultah Andrean.
68
Bab 68 : Anthony, Andrean, dan Jesslyn.
69
Bab 69 : Pria asing berambut kuning
70
Bab 70 : Perkelahian 2 Carolles, & musuh tersembunyi Di Meksiko part 01
71
Bab 71: Perkelahian 2 Carolles, & musuh tersembunyi di Meksiko part 02
72
Bab 72: Kobaran api yang meluluh lantahkan kan ujung kota X
73
Bab 73 : Berita dunia yang menggemparkan.
74
BAB 74: Flashback renggangnya hubungan Chris dan Jesslyn.
75
Bab 75 : Kembali bertemu
76
Bab 76 : Rencana licik chris
77
Bab 77 : Kedatangan Jesslyn ke perusahaannya Chris.
78
Bab 78 : Adik kecil yang ditendang
79
Bab 79 : Hari pertama
80
Bab 80 : Apa kau sudah gila?
81
Bab 81: Tak bisa mengendalikan
82
Bab 82: Tertangkap basah
83
Bab 83: Konferensi fers
84
Bab 84 : Akhir SWP S1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!