Cinta Tak Harus Memiliki

Cinta Tak Harus Memiliki

murid baru

"hai semua!!" sapa gadis cantik nan imut.

"Kenalin nama gue Michella salsabila, biasa dipanggil Lala" ucapnya seraya melambaikan tangan pada semua teman temannya dan tak lupa ia juga melayangkan senyuman khas nya.

"Baik semua, Lala ini anak baru pindahan dari SMA Trimurti Surabaya, jadilah teman yang baik untuk lala" ucap guru perempuan muda nan cantik yaitu bu Serina.

"Iya bu!!" Ucap semua murid dengan serentak.

"Lala kamu bisa duduk dibangku kosong yang sudah disiapkan, di sebelah tempat duduknya Raja" ucap bu Serina selaku wali kelas.

Lala mengangguk dan segera menuju ke bangku kosong disebelah Raja, ia langsung tau dimana seseorang yang bernama Raja karena letak bangku kosong tersebut hanya satu yaitu disebelah anak lelaki yang bernama Raja tersebut.

Ia berjalan sambil menoleh ke arah teman teman yang menyapanya, ia juga slalu melayangkan senyumannya.

"Hai" sapa Lala pada Raja.

"Hai juga" balas Raja.

Lalu Lala pun duduk disebelah Raja yaitu ditempat duduknya.

Lalu pelajaran pertama pun dimulai.

3 jam pelajaran telah berlalu, bel istirahat pun berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas termasuk juga Lala.

Ia berjalan santai mengikuti murid lain menuju ke kantin.

Sesampai kantin, ia segera memesan makanan yang ia suka, lalu menunggunya.

Lala adalah anak yang susah bergaul, ia lebih suka menyendiri menikmati kesendiriannya dengan membaca komik atau novel, tetapi ia orang yang ramah, baik dan sopan.

Tak lama makanan yang ia pesan pun tiba, ia segera menyantapnya, selesai makan ia tak segera ke kembali ke kelasnya, ia lebih memilih untuk tetap ditempat yang ia singgahi sekarang sambil membaca buku menunggu bel masuk berbunyi.

"Bentar gue samperin sepupu gue, kasian dia sendirian, dia orangnya susah bergaul" ucap salah seorang murid laki laki berpostur tinggi, berisi nan tampan.

Ia berjalan menghampiri Lala yang duduk sendiri sambil fokus membaca bukunya.

"La!" Panggil anak laki laki tersebut yang tak lain adalah sepupu Lala, ia bernama Willy.

Merasa namanya dipanggil, sang pemilik nama pun mendongak melihat kearah sumber suara yang memanggilnya.

"Eum?"

"Sendirian aja, masih belum punya temen?" tanya Willy.

Lala menggelengkan kepalanya dan lanjut membaca bukunya.

"Gue temenin ya" tawar Willy sambil duduk didepan Lala.

"Heem" jawabnya singkat.

"Baca apaan sih la serius amat" ucap Willy mengintip buku yang Lala baca.

"Baca komik" jawab Lala terus fokus dengan bukunya.

"La, kenapa Lo ga punya temen?" Tanya Willy.

"Males bang, lebih enak sendiri" jawab Lala seraya menoleh ke arah Willy dan menatapnya.

Ya, Lala memanggil Willy abang karena Willy anak dari kakak papanya, tak hanya karena itu Lala memanggilnya abang, karena Willy lebih tua dari Lala, umur mereka hanya beda 1 tahun.

"Dulu di surabaya, Lo juga ga punya temen?" tanya nya lagi.

Lala membalasnya dengan anggukan.

"Ohh, kalo Lo ga punya temen ntar kalo Lo butuh, minta bantuan ke siapa?" tanya Willy terus menerus.

"Ke abang" jawabnya dengan cengir kuda khasnya.

"Masa harus ke gue mulu, kalo gue lagi ga bisa bantuin Lo gimana?"

"Udah bang jangan tanya terus, gue capek jawabnya" balas Lala.

Willy membalasnya dengan senyuman pahit.

"Yaudah lah, lo lanjut baca bukunya, gue balik ke temen temen gue" ucap Willy merasa kesal dengan adik sepupunya.

"Heem makasih udah nemenin gue"

Tak lama bel masuk berbunyi, Lala pun berjalan ke arah kelasnya.

Sesampai dikelas, beberapa murid yang ada di kelas menyapanya.

"Hai Lala" sapa anak perempuan berambut panjang sambil melayangkan senyumnya.

"Hai Michella" sapa anak laki laki dengan tatapan berusaha menggoda.

Lala membalasnya dengan anggukan dan bergidik ngeri.

Ia duduk di bangkunya yang sudah ada raja disebelahnya, Lala hanya meliriknya sekilas.

Tak lama kemudian, bu Serena memasuki kelas memberitahukan bahwa ada rapat mendadak, semua murid dilarang keluar kelas, jika ada yang keluar kelas maka akan terkena hukuman, per kelas telah dijaga oleh anggota OSIS.

"Lo OSIS?" tanya Lala pada Raja.

Raja mengangguk "gue ketua OSIS"

"Ohh"

"Kok Lo tau?" tanya Raja.

"Iya tadi gue denger dari temen temen" Jawabnya.

Lalu tak ada percakapan lagi diantara keduanya, kelas sangat hening tanpa suara sedikit pun, ada yang tidur berjamaah di lantai, ada yang asik dengan ponselnya, ada juga yang asik berkutat dengan bukunya.

Lala terus memandangi foto kedua orang tuanya dilayar handphonenya dengan sesekali meneteskan air matanya, tetapi ia menyembunyikan air mata tersebut agar tak terlihat oleh teman temannya, siapa sangka kalau raja sedari tadi mengamatinya bahkan ia tau kalau Lala meneteskan air matanya.

"Lo kenapa nangis?" tanya Raja dengan nada lembut.

"Eh ngga" ucap Lala dengan mengusap air matanya.

"Gue tau kalo Lo nangis, kalo Lo ada masalah cerita aja sama gue" ucap Raja seraya mengelus lengan Lala dengan lembut.

Lala menghela nafas berat, lalu ia menatap Raja dengan tatapan sendu.

"Gue kangen orang tua gue yang dulu, yang akur dan ga pernah berantem" ucap Lala dengan wajah sendu.

"Sekarang mereka berubah, mereka lebih sering berantem dan sibuk dengan urusan masing masing, bahkan kita juga jarang ngobrol sejak 2 bulan kemarin" tambahnya dengan menahan tangis.

"Yang sabar ya, gue cuma bisa bilang itu, gue doain semoga orang tua Lo bisa baikan lagi seperti dulu" ucap Raja dengan senyuman tulus.

"Makasih, maaf gue jadi curhat" ucap Lala dengan senyum canggung.

"Iya gapapa, kalo Lo lagi ada masalah... Lo bisa cerita ke gue, siapa tau gue bisa ngasih saran atau bisa ngebantuin Lo" Raja menggenggam tangan Lala dengan lembut.

Lala membalasnya dengan anggukan dan senyuman.

Keduanya melanjutkan mengobrol saling berbagi cerita, bahkan keduanya tertawa lepas meramaikan isi kelas yang hening tanpa suara.

"Ahahaha lucu banget sih Lo, kok bisa jatuh ke selokan" tawa lepas muncul di mulut Lala mendengar kisah lucu dari Raja.

"Gara gara temen gue yang brengsek, bisa bisanya dia nyetir motor kagak bener" tambah Raja dengan diiringi tawa.

"Udah udah capek gue hah... hah" ucap Lala seraya memegangi perutnya.

"Baru kali ini gue akrab sama seseorang, biasanya gue susah banget buat akrab sama orang, bahkan sama abang sepupu gue aja barusan akrab" ucap Lala.

"Brarti gue orang pilihan yang bisa akrab sama Lo" jawab Raja.

"Bisa aja Lo" balas Lala dengan memukul lengan Raja.

"Btw gue bercanda sama Lo gini, ga ada yang marah kan?" tanya Lala.

"Ya kagak lah, siapa emang yang mau marah?, nyokap bokap gue?, Ya ga mungkin" jawab Raja.

"Ngga, maksudnya.... gue takut pacar Lo marah, ntar gue dilabrak lagi" ucap Lala tertawa garing.

"Ga mungkin, lagian dia ga bakal tau, dia beda kelas sama kita" jawab Raja.

"Hah!! Jadi Lo beneran punya pacar?, Wahh harus jaga jarak nih, ntar ada yang ngadu ke pacar Lo, secara gue kan masih anak baru disini" terang Lala dengan membelalakkan matanya.

"Lebay, pacar gue ga cemburuan" jawabnya dengan santai.

"Yaudah lah serah" balas Lala dengan pasrah.

~•~

Terpopuler

Comments

Dina Saufiaa

Dina Saufiaa

jadi keingat Serena yang di tiktok Thor🤣

2021-10-06

2

lihat semua
Episodes
1 murid baru
2 sepupu willy
3 maaf
4 Kangen
5 CTHM 5
6 Cepet Sembuh
7 Kenapa Ini?
8 CTHM 8
9 takut disuntik
10 CTHM 10
11 CTHM 11
12 CTHM 12
13 Keseleo
14 CTHM 14
15 seperti saudara kandung
16 ada apa dengan Yara.
17 pisah tempat duduk
18 CTHM 18
19 ga halu kan?
20 gue harus jauhin elo
21 susahnya minta maaf
22 CTHM 22
23 mas Gibran?
24 pindah rumah
25 kecewa
26 CTHM 26
27 CTHM 27
28 CTHM 28
29 CTHM 29
30 salah paham
31 Dirumah Raja
32 nasib yang sama
33 Lo asik
34 Dijodohin
35 jangan jangan
36 ketemu camer
37 CTHM 37
38 joging bareng
39 CTHM 39
40 CTHM 40
41 CTHM 41
42 Leukimia?
43 Jangan nangis dihadapan gue
44 CTHM 44
45 CTHM 45
46 LEONARD ALANA LAREZ
47 CTHM 47
48 Koma
49 pulang ke Surabaya.
50 perasaan ga enak
51 telah tiada
52 Kedua Suamiku
53 salah kamu!
54 CTHM 54
55 Ikhlas
56 pantai
57 mengungkap rahasia
58 Handphone
59 pulang
60 Sama sama terluka
61 Frustasi
62 kepergian jessica
63 CTHM 63
64 rehat bentar!
65 CTHM 64
66 sekolah baru
67 Kenangan
68 CTHM 67
69 CTHM 68
70 pewaris
71 bluesky
72 CTHM 71
73 secepat ini
74 CTHM 73
75 Rachel dan Malvin
76 CTHM 75
77 CTHM 76
78 CTHM 77
79 Rehan/Leo ?
80 Mencoba Bersatu
81 Pasar Malam
82 Phobia Ketinggian
83 CTHM 82
84 CTHM 83
85 Pesta Ulang Tahun
86 CTHM 85
87 Lamaran
88 CTHM 87
89 Konser
90 Gembok Cinta
91 CTHM 90
92 CTHM 91
93 CTHM 92
94 CTHM 93
95 CTHM 94
96 Ikhlas itu bohong!
97 CTHM 96
98 CTHM 97
99 CTHM 98
100 pantai Sindhu Bali
101 pantai Sindhu Bali
102 Malam indah
103 Sinta & Willy
104 sehari
105 Menikah
106 hari pertama
107 Bonus Chapter - Honey Moon
108 Bonus Chapter - Salju pertama
109 Bonus Chapter - Keponakan
110 Bonus Chapter - Mual
111 Bonus Chapter - Kabar Baik
112 Bonus Chapter - bau
113 Bonus Chapter - Mangga Muda
114 Bonus Chapter - Lahiran
115 Bonus Chapter - Olivia Kaylee Raisha Bachtera
116 Bonus Chapter - Berbagi Kisah
117 Bonus Chapter - Four Twins
118 Bonus Chapter - Bonus Foto
119 RAIN
Episodes

Updated 119 Episodes

1
murid baru
2
sepupu willy
3
maaf
4
Kangen
5
CTHM 5
6
Cepet Sembuh
7
Kenapa Ini?
8
CTHM 8
9
takut disuntik
10
CTHM 10
11
CTHM 11
12
CTHM 12
13
Keseleo
14
CTHM 14
15
seperti saudara kandung
16
ada apa dengan Yara.
17
pisah tempat duduk
18
CTHM 18
19
ga halu kan?
20
gue harus jauhin elo
21
susahnya minta maaf
22
CTHM 22
23
mas Gibran?
24
pindah rumah
25
kecewa
26
CTHM 26
27
CTHM 27
28
CTHM 28
29
CTHM 29
30
salah paham
31
Dirumah Raja
32
nasib yang sama
33
Lo asik
34
Dijodohin
35
jangan jangan
36
ketemu camer
37
CTHM 37
38
joging bareng
39
CTHM 39
40
CTHM 40
41
CTHM 41
42
Leukimia?
43
Jangan nangis dihadapan gue
44
CTHM 44
45
CTHM 45
46
LEONARD ALANA LAREZ
47
CTHM 47
48
Koma
49
pulang ke Surabaya.
50
perasaan ga enak
51
telah tiada
52
Kedua Suamiku
53
salah kamu!
54
CTHM 54
55
Ikhlas
56
pantai
57
mengungkap rahasia
58
Handphone
59
pulang
60
Sama sama terluka
61
Frustasi
62
kepergian jessica
63
CTHM 63
64
rehat bentar!
65
CTHM 64
66
sekolah baru
67
Kenangan
68
CTHM 67
69
CTHM 68
70
pewaris
71
bluesky
72
CTHM 71
73
secepat ini
74
CTHM 73
75
Rachel dan Malvin
76
CTHM 75
77
CTHM 76
78
CTHM 77
79
Rehan/Leo ?
80
Mencoba Bersatu
81
Pasar Malam
82
Phobia Ketinggian
83
CTHM 82
84
CTHM 83
85
Pesta Ulang Tahun
86
CTHM 85
87
Lamaran
88
CTHM 87
89
Konser
90
Gembok Cinta
91
CTHM 90
92
CTHM 91
93
CTHM 92
94
CTHM 93
95
CTHM 94
96
Ikhlas itu bohong!
97
CTHM 96
98
CTHM 97
99
CTHM 98
100
pantai Sindhu Bali
101
pantai Sindhu Bali
102
Malam indah
103
Sinta & Willy
104
sehari
105
Menikah
106
hari pertama
107
Bonus Chapter - Honey Moon
108
Bonus Chapter - Salju pertama
109
Bonus Chapter - Keponakan
110
Bonus Chapter - Mual
111
Bonus Chapter - Kabar Baik
112
Bonus Chapter - bau
113
Bonus Chapter - Mangga Muda
114
Bonus Chapter - Lahiran
115
Bonus Chapter - Olivia Kaylee Raisha Bachtera
116
Bonus Chapter - Berbagi Kisah
117
Bonus Chapter - Four Twins
118
Bonus Chapter - Bonus Foto
119
RAIN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!