Love And Mystery

Love And Mystery

-1- Akar Dari Semua Tragedi

-- Tahun 1997 --

Pada malam yang sepi dan sunyi, terlihat seseorang berjalan dengan menyeret sebuah koper besar, orang itu memakai sebuah jas hujan berwarna hitam, setengah dari wajahnya juga tertutup oleh sebuah tudung yang ada pada jas hujannya.

Pada resleting koper yang sedikit terbuka, lerlihat beberapa helai rambut yang menjuntai hingga keluar dari koper, rambut itu juga terlihat diselimuti sebuah cairan berwarna merah.

Pada koper besar yang diseret orang itu, terlihat ada sebuah rembesan dan bercak merah yang ada pada bagian samping koper besar tersebut.

Katika sampai di tempat ia inginkan, orang tersebut langsung menggeletakkan koper besar itu tanpa ada rasa dosa dan merasa bersalah sedikitpun, orang itu menengok ke kanan dan kekiri untuk memastikan keadaan apakah ada orang yang melihatnya atau tidak, saat ia yakin tidak ada orang yang melihatnya, orang itu langsung pergi dan menghilang tanpa jejak.

-- Keesokan Harinya --

Terdapat dua orang tunawisma suami dan istri yang berjalan menyusuri tepi rel kereta api sambil membawa karung besar, kedua tunawisma tersebut memang berniat mencari rosokan untuk membeli makanan.

Sembari mereka berjalan, sang istri melihat ada sebuah koper besar yang tergeletak di antara tumpukan kardus bekas yang sudah tak terpakai.

“Pak, lihat itu sepertinya ada yang membuang koper hari ini,” tunjuk sang istri.

“Tapi Buk, bagaimana kalau isinya bom? Bukan dapat duit, malah nanti nyawa kita yang melayang, sudahlah gak usah diambil,” sahut sang suami.

“Sayang atuh Pak, itu teh sepertinya koper mahal! Kalau kita ambil kita bisa untung gede hari ini,” jawab sang istri dengan logat Sunda nya.

Sang Istri langsung berlari ke arah koper itu berada, dan diikuti sang suami yang terpaksa ikut menyusul langkah istrinya.

“Wuaaaaa!!” teriak sang istri tiba-tiba.

“Ada apa Buk?” tanya sang suami mendekat ke istrinya.

“Itu Pak ada rambut di yang keluar dari dalam koper itu,” tunjuk sang istri gemetaran.

“Eii, itu mah palingan cuman rambut palsu. Biar Bapak saja yang buka,” seru sang suami yang bersikap santai dan masih bisa tersenyum.

Sang suami terlihat tak kenal takut, dengan berani langsung maju mendekat ke koper besar yang ia lihat. Sang suami membuka resleting koper besar itu dengan cepat, begitu ia buka ternyata isinya...

“Uwaaaaa!!!” teriak sang suami langsung jatuh terduduk, karena sangat terkejut melihat isi dari koper tersebut.

Sang istri juga menjadi semakin terkejut kedua matanya langsung terbelalak melihat isi koper tersebut, tangan dan kaki nya bergertar, tangan kirinya secara otomatis menutup mulutnya yang terbuka lebar, karena ternganga ketika menatap isi koper tersebut.

“Buk, kita harus segera lapor polisi buk, tapi karena kita tidak punya hp, sebaiknya kita harus ke kantor polisi terdekat,” ucap sang suami.

“I...i...iiya, Pak,” balas sang istri yang nafasnya tidak beraturan karena masih merasakan ketakutan.

Sang suami mencoba menutup koper itu kembali, dengan perasaan takut, ia menutup koper tersebut dengan menutup matanya.

Sesudah menutupnya, mereka langsung pergi ke kantor polisi cabang. Saat di kantor polisi cabang mereka berdua menjelaskan dengan raut wajah yang masih ketakutan, polisi patroli yang menanggapi laporan mereka bergegas menuju lokasi dengan diantarkan dua tunawisma itu, menaiki mobil patroli polisi.

Dua polisi patroli yang melihat langsung kalau laporan pasangan tunawisma itu benar, maka mereka segera mengambil tindakan dengan mengamankan TKP menggunakan garis polisi yang selalu ia bawa di dalam mobil mereka, selain itu mereka juga langsung menelepon kepolisian pusat yang menangani kejahatan berat.

Polisi dari kejahatan berat pun datang kelokasi mereka mulai memeriksa dan mengamati dengan seksama, salah satu detektif menemukan permen mint yang terjatuh dari mulut mayat, ketika potongan tubuh wanita itu diangkat dan di evakuasi.

Secara otomatis permen mint tersebut sudah menjadi ciri khusus dari sang pelaku, atau yang biasa disebut dengan kode kematian.

-- 1 tahun kemudian --

Pelaku pembunuhan berantai dengan kode permen mint tersebut tertangkap, dan hampir semua berita pertelevisian Indonesia menyiarkan tentang penangkapan itu.

Karena pembunuhan berantai tersebut adalah kisah paling sadis yang pertama terjadi di Indonesia, bahkan ada juga yang menyiarkan olah TKP nya mulai awal hingga akhir.

-- Saat salah satu olah TKP --

Pelaku turun dari mobil polisi dengan tangan terborgol dan di ikat rapat dengan menggunakan tali, melihat sudah banyak orang bergerombol layaknya semut yang menyerbu gula tumpah.

Tersangkah digiring oleh dua polisi ke tempat dimana dia membunuh korbannya, semua orang yang melihatnya keluar dari mobil polisi langsung menyorakinya.

Pelaku hanya bisa menatap mereka semua yang menyorakinya dan menatapnya dengan tajam, ketika sampai di langsung memperagakan bagaimana ia membunuh selama beberapa menit.

Beberapa menit kemudian olah TKP sudah selesai, pelaku kembali dipaksa masuk ke mobil polisi, tapi tiba-tiba saja...

“Ayaaahh!!!” teriak bocah kecil yang masih lugu memanggil pelaku.

“Candra, Candra... Candra bukan Ayah pelakunya!! Ayah gak salah! Ayah cuman korban salah tuduh,” sahut pelaku menjawab panggilan bocah kecil itu yang ternyata adalah anak semata wayangnya.

“Pak, lepasin saya pak. Saya bukan pelaku yang sebenarnya, saya cuman korban yang salah tuduh!” celoteh pelaku dengan mata berkaca-kaca.

“Ayaaaahh, jangan pelgii!!” teriak bocah kecil itu dengan logat polos khas seorang anak kecil. Air matanya mulai mengucur keluar, dan dengan tangan mungilnya itu ia terus menghapus air matanya yang membasahi kedua pipinya.

“Pak, tolong pak... tolong lepaskan saya, saya bukan pelakunya kalian semua salah menangkap,” tutur sang pelaku terus memohon dan menatap para polisi dengan muka sayunya.

“Udah masuk sekarang!” pinta salah satu polisi yang tidak memperdulikan ucapan pelaku.

Pelaku yang hanya bisa pasrah, langsung masuk ke mobil polisi, ia hanya bisa menatap anak emata wayangnya yang terus menangis diantara orang-orang yang menatapnya tajam.

-- 6 th Kemudian --

Terjadi sebuah kebakaran pada salah satu rumah yang terletak di kompleks perumahan mewah Jakarta, rumah itu milik salah satu detektif ternama yang sudah berhasil menangkap pelaku pembunuhan berantai 6 th lalu.

Kedua anaknya selamat, namun sangat disayangkan, detektif dan istrinya meninggal saat akan dibawa ke Rumah Sakit.

Kedua anak dari detektif itu, yang masih berusia 14 dan 13 tahun dibawa Tantenya ke Seoul-Korea Selatan, mereka berdua dibesarkan dengan penuh kasih sayang.

Ketika mereka memasuki bangku kuliah, mereka memilih jalur yang berbeda.

Sang Kakak memilih berkuliah mengambil jurusan analis kimia, sedangkan sang adik, lebih memilih masuk Korean National Police University (KNPU)

Setelah mereka lulus sang Kakak bekerja sebagai analis kimia di BFN (Badan Forensik Nasional), dia bisa ditugaskan ditempat yang berbeda tiap tahunnya atau paling lama 5 tahun. Sedangkan sang adik, menjadi Kapten tim 1 kejahatan berat kepolisian metro Seoul-Korea Selatan.

Setelah kebakaran terjadi, sang adik tiba-tiba memiliki kelebihan yang jarang dimiliki orang lain, yaitu dengan sentuhan dia bisa melihat masa lalu, tetapi tentunya hal tersebut memiliki kekurangan, apabila ia terlalu lama melihat masa lalu ia akan merasa pusing dan mimisan.

Tinggal di Seoul-Korea Selatan tidak membuatnya melupakan tempat kelahirannya, sang Kakak lebih dulu ditugaskan di Indonesia. Kemudian baru dirinya lah yang ditransfer ke Indonesia, dia menjadi Kapten di tim yang baru dibentuk, yaitu tim golden time kepolisian Jakarta pusat.

Nama sang Kakak adalah Bae Jihan, sedangkan sang adik bernama Bae Juna. Mereka berdua sangat dekat, karena dari kecil mereka sudah di tinggal kedua orang tua mereka, jadi yang hanya bisa mereka berdua lakukan adalah saling mengandalkan dan saling membantu, agar tidak semakin membebani Tante mereka yang sudah membesarkan mereka dengan kasih sayang yang berlebih.

.

.

.

.

.

Bersambung….

Terpopuler

Comments

Mira Andani

Mira Andani

👍👍👍

2023-01-23

0

𝐟𝐫𝐧_𝐜𝐚𝐧𝐬ಠ_ಠ

𝐟𝐫𝐧_𝐜𝐚𝐧𝐬ಠ_ಠ

jdnxn

2021-08-07

1

Selviana

Selviana

Mampir juga di novel aku yaitu DENDAM MENANTU PRIA TAK TERLUPAKAN

2021-07-30

3

lihat semua
Episodes
1 -1- Akar Dari Semua Tragedi
2 -2- Awal Baru, Keluarga Baru
3 -3- Kejahatan Yang Tidak Asing
4 -4- Kejahatan Yang Tidak Asing 2
5 -5- Kehidupan Seperti Membuka Kotak Hadiah
6 -6- Kehidupan Seperti Membuka Kotak Hadiah 2
7 -7- Terdapat 2 Rasa Coklat, Manis Dan Pahit
8 -8- Sebuah Undangan Masa Lalu
9 -9- Flashback
10 -10- First Day In Seoul
11 -11- Love Lock
12 -12- Coklat Panas Penjawab Keraguan
13 -13- Takdir Dari Sebuah Kecelakaan
14 -14- Special Night
15 -15- I'm Not Loser
16 -16- Sahabat Bagai Rama Shinta
17 -17- Sahabat Bagai Rama Shinta 2
18 -18- Sweet Moments In N Tower
19 -19- Lotte World
20 -20- Menyusun Kepingan Puzzel
21 -21- Sebab Dan Akibat
22 -22- Back To Jakarta
23 -23- Badai Setelah Pelangi
24 Informasi Baru !!!
25 -24- Hero
26 -25- Anjing Liar
27 -26- Memory Rumah Lama
28 -27- Kesalahpahaman
29 Pengumuman/Diperhatikan Sebelum Membaca !!!
30 -28- Tanpa Kabar
31 -29- Pentingnya Sebuah Kejujuran
32 -30- Pelangi Sebelum Hujan
33 -31- Perburuan
34 -32- Awal Dari Perburuan Besar
35 -33- Badai
36 -34- Perpisahan Terakhir
37 -35- KAPTWO
38 -36- 1 Night In Seoul
39 -37- Married
40 -38- Petunjuk Baru??
41 -39- Kecil Tak Berdosa Mengalami Hal Pahit
42 -40- Kecil Tak Berdosa Mengalami Hal Pahit 2
43 -41- Sikap yang Beku dan Hati yang Hangat
44 -42- Serpihan Cerita Lama
45 -43- Menjerat Kambing Hitam
46 -44- Menjerat Kambing Hitam 2
47 -45- Hujan Belum Redah
48 -46- Kepingan Memori
49 -47- Lembaran Memori
50 -48- Malam Penuh Bintang
51 -49- Rumah Kenangan
52 -50- Mimpi
53 -51- Meninggalkan kenangan lama, Membuat kenangan baru
54 -52- Persiapan Awal
55 -53- Dokter Lucky
56 -54- Status Hubungan
57 -55- Tim Beta
Episodes

Updated 57 Episodes

1
-1- Akar Dari Semua Tragedi
2
-2- Awal Baru, Keluarga Baru
3
-3- Kejahatan Yang Tidak Asing
4
-4- Kejahatan Yang Tidak Asing 2
5
-5- Kehidupan Seperti Membuka Kotak Hadiah
6
-6- Kehidupan Seperti Membuka Kotak Hadiah 2
7
-7- Terdapat 2 Rasa Coklat, Manis Dan Pahit
8
-8- Sebuah Undangan Masa Lalu
9
-9- Flashback
10
-10- First Day In Seoul
11
-11- Love Lock
12
-12- Coklat Panas Penjawab Keraguan
13
-13- Takdir Dari Sebuah Kecelakaan
14
-14- Special Night
15
-15- I'm Not Loser
16
-16- Sahabat Bagai Rama Shinta
17
-17- Sahabat Bagai Rama Shinta 2
18
-18- Sweet Moments In N Tower
19
-19- Lotte World
20
-20- Menyusun Kepingan Puzzel
21
-21- Sebab Dan Akibat
22
-22- Back To Jakarta
23
-23- Badai Setelah Pelangi
24
Informasi Baru !!!
25
-24- Hero
26
-25- Anjing Liar
27
-26- Memory Rumah Lama
28
-27- Kesalahpahaman
29
Pengumuman/Diperhatikan Sebelum Membaca !!!
30
-28- Tanpa Kabar
31
-29- Pentingnya Sebuah Kejujuran
32
-30- Pelangi Sebelum Hujan
33
-31- Perburuan
34
-32- Awal Dari Perburuan Besar
35
-33- Badai
36
-34- Perpisahan Terakhir
37
-35- KAPTWO
38
-36- 1 Night In Seoul
39
-37- Married
40
-38- Petunjuk Baru??
41
-39- Kecil Tak Berdosa Mengalami Hal Pahit
42
-40- Kecil Tak Berdosa Mengalami Hal Pahit 2
43
-41- Sikap yang Beku dan Hati yang Hangat
44
-42- Serpihan Cerita Lama
45
-43- Menjerat Kambing Hitam
46
-44- Menjerat Kambing Hitam 2
47
-45- Hujan Belum Redah
48
-46- Kepingan Memori
49
-47- Lembaran Memori
50
-48- Malam Penuh Bintang
51
-49- Rumah Kenangan
52
-50- Mimpi
53
-51- Meninggalkan kenangan lama, Membuat kenangan baru
54
-52- Persiapan Awal
55
-53- Dokter Lucky
56
-54- Status Hubungan
57
-55- Tim Beta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!