Kehidupan setiap orang memiliki jalannya masing-masing, begitu pula dengan jalan hidup dari seorang gadis berpenampilan tomboy. Keisha Siregar pemilik tubuh tinggi semampai dan selalu pendiam dengan penampilan sehari-hari yang seperti laki-laki.
Hidupnya yang berasal dari keluarga sederhana tidak membuat Kei mengalah pada nasib. Ketika sudah menyelesaikan sekolah SMP, Keisha mulai mencari pekerjaan. Sungguh tidak mudah dengan tamatan sekolah yang ia punya, namun tidak menjadi alasan untuk menyerah. Usianya yang masih 15 tahun terlalu sulit untuk mencari pekerjaan, hingga selama 3 tahun ia hanya membantu sang ibu yang berjualan nasi uduk didepan rumah. Setiap hari membantu sang ibu tanpa menikmati pergaulan bersama teman-teman sebayanya, meski begitu Keisha tetap menjadi gadis yang cantik hanya saja penampilannya yang sangat berbeda. Kebiasaan itu tidak pernah pudar hingga beranjak dewasa.
Waktu berlalu dengan cepat dan kini Keisha berusia 18 tahun, dengan umurnya saat ini tentu sudah bisa bekerja di tempat lain. Tanpa sungkan meminta tolong pada anak tetangga yang juga temannya ngobrol saat berlangganan nasi uduk di tempat ibunya. Setelah menunggu 1 bulan akhirnya ada kabar bahagia, temannya itu memberi tahu bahwa di sebuah cafe ada lowongan untuk pelayan.
Meski sebagai pelayan tetap saja itu berbeda, bagaimana tidak itu adalah 'Cafe Queen Dream'. Siapa yang tidak mengenal itu, bahkan membayangkan untuk masuk saja belum pernah. Cafe yang menjadi pusat dari orang berduit dan menjadi favorite anak muda dan para pembisnis pada saat itu.
Hari yang ditunggu akhirnya tiba, rasa cemas karena takut tidak di terima menyelimuti hati Keisha. Namun teman nya meyaqinkan bahwa pasti dirinya di terima.
"Kamu udah siap Kei?" tanya tetangganya dengan senyuman.
"Hmm, iya. Doain ya." Keisha tersenyum dan mendekati sepedanya, sekaligus berpamitan pada ibunya yang masih melayani pelanggan.
"Bu, Kei pamit dulu. Doain semoga lancar ya." Ibu Kei hanya menganggukkan kepala, setelah menerima salam dari putrinya dan Kei mulai menjalankan sepedanya penuh semangat.
.......
Sebuah bangunan bertingkat dua yang memiliki papan nama cantik bertulis kan Cafe Queen Dream. Melihat itu saja rasanya menjadi serba salah, fikirannya yang ntah pergi kemana teralihkan dengan waktu yang diliriknya dari jam tangannya. Dengan gugup memasuki cafe dan menanyakan ruang untuk wawancara.
"Keisha Siregar! Apa kamu bisa bertanggung jawab pada setiap tugas yang akan di berikan?" seorang pria paruh baya memulai wawancara Keisha tanpa basa basi.
"Siap Pak" dengan wajah serius Keisha menjawab tegas, meski dihatinya masih gelisah.
"Ok. Masa percobaan selama 3 bulan! Jika bagus lanjut." Pria paruh baya kemudian menyalami Kei dan mempersilahkan Kei pulang karena pekerjaannya akan di mulai hari esok.
Tak menyangka wawancaranya tidak menakutkan seperti yang dia bayangkan. Sungguh fikirannya travelling, disaat berdiri di depan cafe. Namun semua berbeda sangat jauh dari apa yang terjadi. Bagaimana tidak, Kei berfikir akan di berikan pertanyaan yang mungkin tidak bisa dijawab, bagaimana jika pertanyaan tentang pelajaran sekolah dulu atau tentang kehidupannya selama ini. Namun, kini Kei tenang karena itu semua tidak terjadi.
Kini Kei kembali ke rumah dengan perasaan bahagia dan sesampainya dirumah. Sang ibu menjadi pusat pencariaannya saat ini. Ntah kemana perginya, melihat jam ditangannya. Kei sadar sang ibu tengah pergi ke pasar setiap jam 11 siang. Dengan semangat Kei membuat kue brownis untuk kejutan ibu dan ayahnya. Keisha yang menjadi anak tunggal sudah terbiasa dengan urusan rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Devi Handayani
semangat thor👍🏻👍🏻
2023-09-03
1