CEO Cantik Pengidap Bipolar

CEO Cantik Pengidap Bipolar

1.1 MASA LALU

"Hubungi aku jika kau membutuhkanku, aku akan selalu ada untukmu, kapanpun kau mau, kau juga bisa menelfonku untuk berbagi cerita tentang apapun itu, aku selalu siap mendengarkanmu, Ri"

Kalimat itu terus melayang di kepala Riri selama hampir 1 tahun lamanya. Kalimat terakhir yang diucapkan oleh mantannya itu, membuatnya selalu dihantui rasa bersalah dan menyesal, dan sampai sekarang membuat dia belum move on dari mantannya itu

Riri selalu mengejar Zidan dan berharap Zidan masih mau balikan dengannya. Namun kenyataannya Zidan masih tidak mau membuka hatinya, entah itu hanya berlaku untuk Riri ataupun untuk orang lain juga, hanya tuhan yang tau.

"Sudahlah, aku cape jika terus begini", ucap Riri yang sudah putus asa akan cintanya kepada mantannya itu.

"oke, mari kita move on, lagian cowo kan bukan dia aja, masih banyak tu yang lain", sambung Riri

Riri pun bertekad untuk mencari kegiatan lain dan melupakan mantannya itu, dia punya cara tersendiri. Sebenarnya Riri adalah tipe cewe yang gampang move on dan tak mau ambil pusing, lalu mengapa selama ini dia gak move on? Ya karena dia gak mau bukan gak bisa

Setelah 6 bulan berlalu, Riri pun memiliki beberapa teman dan selalu bersenang senang bersama mereka, ada sekitar 7 orang, yaitu Hamdan, Fikri, Bryan, Sisi, Putri, Selly, Raffi, suatu hari mereka berencana pergi ke pantai yang agak jauh dari kota asal mereka, dan harus menempuh sekitar ±1 jam lamanya untuk sampai ke tujuan, mereka menggunakan sepeda motor dan saling berpasangan walaupun bukan pasangan (paham ga? harus paham dong).

Tapi, di hari H, mereka kedatangan orang baru yang ingin ikut bergabung juga dengan mereka, yaitu Risky dan Dimas, 2 org ini adalah teman dekatnya Bryan, dan Bryan juga yang mengajak Dimas dan Risky untuk ikut bergabung dengan geng ini

"Aku Dimas", ucap Dimas mengenalkan diri

"Aku Risky", ucap Risky juga

"sini kau!", ucap Riri marah menarik tangan Bryan menjauh dari teman temannya

"mati aku", batin Bryan,

Teman nya yg lain juga menyusul mereka kecuali Dimas dan Riski

"kenapa kau gak bilang ke kami kalau bakal ada orang baru yang ikut kita? segapenting itu kah kami ini? Bryan?!", tanya Riri yang sudah kesal itu

Semua teman nya tau kalau sikap Riri sering berubah seiring dengan mood hati nya, jadi mereka sudah maklum, dan diantara mereka semua, Riri lah yang paling gampang meledak emosinya

"santuy dulu santuy, aku jelasin, ta-tapi ja-jangan melotot gitu", ucap Bryan

"lagian aneh aneh aja sih Bryan, kenapa tiba tiba ngundang orang lain tanpa kasih kabar ke kami, wajar saja Riri marah", ucap Fikri lalu memegang tangan Riri

"maaf ya guys, ku akui aku salah, jadi gimana ini? Masa mereka pulang lagi? Sementara kita semua udah kumpul disini", ucap Bryan memelas menatap Riri dan temannya yang lain.

"Ya nggaklah! Gila kali ya nyuruh pulang lagi, ya ikut lah sama kita!", bentak Riri

"alhamdulillah", ucap Bryan tersenyum tipis

"Diam kau!", pekik Riri pergi meninggalkan Bryan

"kau ini, kenapa suka sekali mancing emosinya Riri", ucap Selly

"haha biarkan saja, kan kita punya pawang nya", ucap Bryan tersenyum sambil menatap ke arah Fikri

Karena Fikri lah satu satunya orang diantara mereka yang mampu meredakan amarah Riri, dan mereka semua tertawa

Lalu mereka berangkat menggunakan sepeda motor, semua sangat menikmati perjalanan, kecuali Risky, setelah 30 menit berkendara, mereka berhenti di sebuah minimarket untuk membeli beberapa cemilan dan minuman

"mau ini?", tanya Fikri menunjuk ke 1 minuman ke Riri yg sedang menatap kulkas karena bingung mau beli yang mana

"hm, boleh deh", ucap Riri

"oke, tunggu diluar saja bareng anak anak", ucap Fikri sambil menatap Riri

"hm", jawab Riri singkat sambil berjalan keluar

"kenapa bisa ada cewe sedingin itu?", Gumam Fikri

Setelah Fikri selesai berbelanja, mereka pun melanjutkan perjalanan, dan akhirnya sampai di tujuan. Setelah masuk ke pantai, mereka pun mencari tempat untuk duduk, karena pantai sudah rame jadi mereka sulit mencari tempat

"kenapa lagi Riri?", tanya Fikri ke Riri yang sedang cemberut

"gapapa", jawab Riri singkat

Fikri pun paham dengan sikap Riri, terlihat dari matanya kalau Riri kurang suka dengan pantai ini, lalu memindahkan belanjaan yang dibawa Fikri, dari tangan kanan ke tangan kiri, lalu memegang tangan Riri "badmood yah?", ucap Fikri

"hm", respon Riri yg sambil mendongak menatap Fikri, karena tubuh Riri yg lebih pendek dari Fikri

Interaksi mereka berdua disaksikan semua temannya dan tak ada yang heran, karena mereka memang sudah biasa begitu, namun tak berlaku untuk Risky yang sedang menatap tajam ke Fikri dan Riri

Setelah sampai di tempat teduh, mereka semua meletakkan barang barangnya dan beristirahat sebentar, makan dan minum bareng bersama, inilah momen momen yang tak terlupakan bagi mereka semua. Namun tak lama kemudian

"ini", ucap Fikri menyodorkan minuman ke Riri

"hm", respon Riri sambil senyum menatap Fikri

"itu apa?", tanya Riri melihat minuman kaleng yang sedang di minum Dimas

"oh ini, bir", jawab Dimas

"hah? Gila", ucap Riri kaget sambil menatap sinis Dimas

"mau?", tanya Dimas ke Fikri

Belum sempat Fikri mengambil minuman tersebut, Riri menyambar minuman itu dengan kesal, dan bergeser mendekati wajah Dimas, suasana diantara mereka pun menjadi tegang

"kalo mau berbuat yang macam macam, silahkan, tapi jangan libatkan kami, apalagi Fikri, kau sudah tau bukan bahwa ini minuman yang dilarang", ucap Riri pelan didepan wajah Dimas yang menelan ludahnya sendiri itu

Dimas terkejut karena dia tidak tau apapun tentang Riri, bukan hanya Dimas, tapi mereka bersembilan juga ikut terkejut melihat Riri dan saling menatap

"Ri..", panggil Sisi

Bukannya menjawab, Riri justru menatap tajam ke arah Sisi

"oke", jawab Sisi lagi

Riri kembali menatap tajam ke arah dimas dan semakin mendekatkan wajahnya ke Dimas

"kenapa? terkejut?", tanya Riri pelan

"ngga?"

"lalu?"

"cuma mau bilang..."

"apa?", potong Riri

"aku minta maaf",

"oke", jawab Riri sambil tersenyum dan menjauh dari Dimas, lalu pergi ke toilet

"wah, dia hampir membunuhku dengan mata nya itu", ucap Dimas setelah melihat Riri pergi

"haha, syukurlah karena masih hidup", ucap Hamdan

"em betul, syukur masih hidup kau", sambung Selly tertawa

"Riri memang sensitif", ucap Sisi sambil tersenyum

"kami semua tau sifat Riri", ucap Bryan

"lain kali hati hati, dia mungkin bisa menggorok leher mu beneran, haha", ucap Fikri tertawa

"astagfirullah", ucap Dimas yang masih terkejut

nantikan terus ya kelanjutan cerita Riri dan teman temannya,

sampai jumpa di episode selanjutnya teman teman

terima kasih sudah membaca karya ku >~<

Byebye

Terpopuler

Comments

Tukang_Halu

Tukang_Halu

mampir kak

sekretaris nakal

2021-09-23

1

Charamel

Charamel

thankyou dukungannya😗
baca terus ya hehe😁

2021-08-16

0

Umisah Asther

Umisah Asther

aku mampir Thor cerita nya bagi Q suka....semangat ya Thor..entah mengapa Q suka karakter Riri❤️😍

2021-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 1.1 MASA LALU
2 1.2 MENYATAKAN PERASAAN
3 1.3 AWAL MULA DARI SEMUANYA
4 1.4 SWEET SEVENTEEN
5 1.5 A Gift From Me To Me
6 1.6 Celah
7 1.7 Bom Waktu
8 1.8 Kesalahpahaman
9 1.9 Mencari Jawaban
10 1.10 Kantor Dio
11 1.11 Ledakan Amarah Riri
12 1.12 Penolakan
13 1.13 Wasiat Kakek
14 1.14 Makan Malam
15 1.15 Terungkapnya Rahasia Orangtua Riri
16 1.16 Luka Lama Riri
17 1.17 Luka Lama Riri (2)
18 1.18 Pertemuan Kedua CEO
19 1.19 Nyamuk Di Ruangan Riri
20 1.20 Salah Cari Mangsa
21 1.21 Cari Mati
22 1.22 Penampilan Baru
23 1.23 Jealous
24 1.24 Pertemuan Pertama Dengan Calon Mertua
25 1.25 Kilasan Balik Masa Lalu
26 1.26 Hilang Kendali
27 1.27 Lelah
28 1.28 Tamparan Mulus
29 1.29 Rencana
30 1.30 VISUAL
31 1.31 Meeting dadakan
32 1.32 Triple Kill
33 1.33 Pulau Sumba
34 1.34 Teman Baru
35 1.35 Hadiah
36 1.36 Munculnya Sosok Karina
37 1.37 Gunanya Teman
38 1.38 Saling Kenal
39 1.39 Training
40 1.40 Pertanyaan
41 1.41 Kisah Didalam Mobil
42 1.42 Villa Mewah Riri
43 1.43 Drama Lipstik
44 1.44 Logo 'K'
45 1.45 Minggu Depan Nikah
46 1.46 Candu
47 1.47 Malam Yang Panjang
48 1.48 Fitting Baju
49 1.49 Nekat
50 1.50 Koma
51 1.51 Obat Ter-Ampuh
52 1.52 Gadis Kecil Dio dan Joi
53 1.53 Sah!
54 1.54 Malam Pertama?
55 1.55 Serangan Dari Serangga Nakal
56 1.56 Menu Mematikan
57 1.57 Call Me 'Karina'
58 1.58 Masuk Ke Kandang Singa
59 1.59 Kecemburuan Sisi
60 1.60 Hutan Belantara
61 1.61 Rencana Ayah
62 1.62 Bertemu Bunda
63 1.63 Kucing Nakal Didapur
64 1.64 Gedung Penuh Rahasia
65 1.65 Welcome Daddy
66 1.66 Ketulusan Hati
67 1.67 Membentuk Formasi
68 1.68 Popo
69 1.69 Serangan Pertama
70 1.70 Bermain Dengan Nicolas
71 1.71 Permintaan Maaf Sang Ayah
72 1.72 Pengakuan Jiah
73 1.73 Perdamaian Antar Besan
74 1.74 Menghilangnya Alexa
75 1.75 Alexa POV
76 1.76 Surat Cinta Dari Alexa
77 1.77 Musuh Menjadi Teman
78 1.78 Hari Terakhir
79 1.79 Iblis
80 1.80 Memulai Balas Dendam
81 1.81 Menyelamatkan Bunda
82 1.82 Membabi Buta
83 1.83 Mulai Aman
84 1.84 Akhir Hidup Alexa
85 1.85 Kematian Nicolas
86 1.86 Mafia?
87 1.87 Berdamai Dengan Keadaan
88 1.88 Riri Comeback
89 1.89 Pemandangan Tak Biasa
90 1.90 Lepas Rindu
91 1.91 Jawaban Jiah
92 1.92 Ada Apa Dengan Riri?
93 1.93 Pendarahan
94 1.94 Siapa Wanita Itu?
95 1.95 Saksi Tak Terduga
96 1.96 Petaka First Love
97 1.97 Hari Penuh Kejutan
98 1.98 Bertemu Pricilla
99 1.99 Kerinduan Berujung Perceraian
100 1.100 Bertengkar Hebat
101 1.101 Kesadaran Seorang Istri
102 1.102 Hamil
103 1.103 Cara Lain Minum Susu
104 1.104 First Kiss Jiah
105 1.105 Identitas Baru Riri
106 1.106 Nyidam Ramen
107 1.107 Vacum Cleaner
108 1.108 Wanita Ular
109 1.109 Permainan Ular Sanca
110 1.110 Persiapan Matang
111 1.111 Tuntasnya Kecemburuan Riri
112 1.112 Hidup Atau Mati?
113 1.113 Artikel
114 1.114 Ending
115 Pengumuman
116 Jadwal Debut Season 2
117 2.1 Baby Twins
118 2.2 Baby Icezy dan Flowree
119 2.3 Perubahan Riri
120 2.4 Ikatan Batin Icezy
121 2.5 Buaya Putih
122 2.6 Egois
123 2.7 Gadis Misterius
Episodes

Updated 123 Episodes

1
1.1 MASA LALU
2
1.2 MENYATAKAN PERASAAN
3
1.3 AWAL MULA DARI SEMUANYA
4
1.4 SWEET SEVENTEEN
5
1.5 A Gift From Me To Me
6
1.6 Celah
7
1.7 Bom Waktu
8
1.8 Kesalahpahaman
9
1.9 Mencari Jawaban
10
1.10 Kantor Dio
11
1.11 Ledakan Amarah Riri
12
1.12 Penolakan
13
1.13 Wasiat Kakek
14
1.14 Makan Malam
15
1.15 Terungkapnya Rahasia Orangtua Riri
16
1.16 Luka Lama Riri
17
1.17 Luka Lama Riri (2)
18
1.18 Pertemuan Kedua CEO
19
1.19 Nyamuk Di Ruangan Riri
20
1.20 Salah Cari Mangsa
21
1.21 Cari Mati
22
1.22 Penampilan Baru
23
1.23 Jealous
24
1.24 Pertemuan Pertama Dengan Calon Mertua
25
1.25 Kilasan Balik Masa Lalu
26
1.26 Hilang Kendali
27
1.27 Lelah
28
1.28 Tamparan Mulus
29
1.29 Rencana
30
1.30 VISUAL
31
1.31 Meeting dadakan
32
1.32 Triple Kill
33
1.33 Pulau Sumba
34
1.34 Teman Baru
35
1.35 Hadiah
36
1.36 Munculnya Sosok Karina
37
1.37 Gunanya Teman
38
1.38 Saling Kenal
39
1.39 Training
40
1.40 Pertanyaan
41
1.41 Kisah Didalam Mobil
42
1.42 Villa Mewah Riri
43
1.43 Drama Lipstik
44
1.44 Logo 'K'
45
1.45 Minggu Depan Nikah
46
1.46 Candu
47
1.47 Malam Yang Panjang
48
1.48 Fitting Baju
49
1.49 Nekat
50
1.50 Koma
51
1.51 Obat Ter-Ampuh
52
1.52 Gadis Kecil Dio dan Joi
53
1.53 Sah!
54
1.54 Malam Pertama?
55
1.55 Serangan Dari Serangga Nakal
56
1.56 Menu Mematikan
57
1.57 Call Me 'Karina'
58
1.58 Masuk Ke Kandang Singa
59
1.59 Kecemburuan Sisi
60
1.60 Hutan Belantara
61
1.61 Rencana Ayah
62
1.62 Bertemu Bunda
63
1.63 Kucing Nakal Didapur
64
1.64 Gedung Penuh Rahasia
65
1.65 Welcome Daddy
66
1.66 Ketulusan Hati
67
1.67 Membentuk Formasi
68
1.68 Popo
69
1.69 Serangan Pertama
70
1.70 Bermain Dengan Nicolas
71
1.71 Permintaan Maaf Sang Ayah
72
1.72 Pengakuan Jiah
73
1.73 Perdamaian Antar Besan
74
1.74 Menghilangnya Alexa
75
1.75 Alexa POV
76
1.76 Surat Cinta Dari Alexa
77
1.77 Musuh Menjadi Teman
78
1.78 Hari Terakhir
79
1.79 Iblis
80
1.80 Memulai Balas Dendam
81
1.81 Menyelamatkan Bunda
82
1.82 Membabi Buta
83
1.83 Mulai Aman
84
1.84 Akhir Hidup Alexa
85
1.85 Kematian Nicolas
86
1.86 Mafia?
87
1.87 Berdamai Dengan Keadaan
88
1.88 Riri Comeback
89
1.89 Pemandangan Tak Biasa
90
1.90 Lepas Rindu
91
1.91 Jawaban Jiah
92
1.92 Ada Apa Dengan Riri?
93
1.93 Pendarahan
94
1.94 Siapa Wanita Itu?
95
1.95 Saksi Tak Terduga
96
1.96 Petaka First Love
97
1.97 Hari Penuh Kejutan
98
1.98 Bertemu Pricilla
99
1.99 Kerinduan Berujung Perceraian
100
1.100 Bertengkar Hebat
101
1.101 Kesadaran Seorang Istri
102
1.102 Hamil
103
1.103 Cara Lain Minum Susu
104
1.104 First Kiss Jiah
105
1.105 Identitas Baru Riri
106
1.106 Nyidam Ramen
107
1.107 Vacum Cleaner
108
1.108 Wanita Ular
109
1.109 Permainan Ular Sanca
110
1.110 Persiapan Matang
111
1.111 Tuntasnya Kecemburuan Riri
112
1.112 Hidup Atau Mati?
113
1.113 Artikel
114
1.114 Ending
115
Pengumuman
116
Jadwal Debut Season 2
117
2.1 Baby Twins
118
2.2 Baby Icezy dan Flowree
119
2.3 Perubahan Riri
120
2.4 Ikatan Batin Icezy
121
2.5 Buaya Putih
122
2.6 Egois
123
2.7 Gadis Misterius

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!