My Wild Rose (Season 2)
Di dalam sebuah ruangan kantor yang tampak luas sekaligus mewah, dari sebuah layar monitor besar yang sudah dinyalakan beberapa waktu yang lalu tampak terdengar cuplikan lagu romantis yang biasa diputar atau dinyanyikan di acara pernikahan.
What we have is timeless
(yang kita miliki adalah abadi)
My love is endless
(Cintaku tiada akhirnya)
And with this ring I
(Dan dengan cincin ini aku)
Say to the world
(kukatakan pada dunia)
You’re my every reason
(Kau adalah semua alasanku)
You’re all that I believe in
(Kau adalah segala yang aku percayai)
With all my heart
(Dengan sepenuh hatiku)
I mean every word
(Kuucap setiap kata dengan sungguh-sungguh)
So as long as I live I’ll love you
(Selama aku hidup aku akan mencintaimu)
Will have and hold you
(Akan memiliki dan memelukmu)
You look so beautiful in white
(Kau terlihat sangat cantik bergaun putih)
And from now till my very last breath
(Dan mulai sekarang sampai akhir nafasku)
This day I’ll cherish
(hari ini akan selalu kukenang)
You look so beautiful in white tonight
(Kau terlihat sangat cantik bergaun putih malam ini)
Ooh Ooh… You look so beautiful in white
(Ooh Ooh…Kau terlihat sangat cantik bergaun putih)
Na na na na You look so beautiful in white tonight
(Na na na na Kau terlihat sangat cantik bergaun putih malam ini)
And if a daughter is what our future holds
(Dan jika seorang anak perempuan hadir di masa depan kita nantinya)
I hope she has your eyes
(Aku harap dia mewarisi matamu)
Finds love like you and I did
(Menemukan cinta seperti kita)
And when she falls in love, we’ll let her go
(Dan saat dia jatuh cinta, kita akan membiarkannya pergi)
And I’ll walk her down the aisle
(Dan akan kuiringi dia ke lorong)
She’ll look so beautiful in white
(Dia akan terlihat cantik bergaun putih)
You look so beautiful in white
(Kau terlihat sangat cantik bergaun putih)
So as long as I live I’ll love you
(Selama aku hidup aku akan mencintaimu)
Seorang pria tampan dengan pakaian jasnya yang berpotongan slim, sehingga menunjukkan bentuk tubuhnya yang atletis, sedang fokus menatap ke arah layar monitor besar di kantornya.
Pria tampan itu berdiri dengan sikap terlihat begitu tegang, dengan matanya yang sedang menatap ke arah layar besar itu tidak berkedip sedetikpun untuk waktu yang tidak sebentar.
Alunan lagu you look beautiful in white dari Shane Filan yang sedang dinyanyikan oleh Ornado Xanderson sambil memainkan piaonanya masih terus terdengar dari rekaman video itu.
Laki-laki tampan berambut coklat dan bermata biru itu menatap ke arah layar dengan tatapan mata tajam, menunjukkan kemarahan yang terasa begitu pekat, apalagi saat rekaman dalam layar itu menunjukkan sosok cantik Cladia dengan gaun berwarna putih yang dikenakannya saat itu.
Tangan pria yang sedang memegang gelas piala berisi wine mencengkeram gelas piala itu dengan begitu erat, dengan dadanya yang terasa sesak melihat apa yang disuguhkan di layar monitor berukuran besar itu.
Dalam layar monitor, menunjukkan bagaimana Cladia meneteskan airmatanya mendengar Ornado menyanyikan lagu yang artinya sangat dalam baginya. Sebuah lagu yang berisi pernyataan cinta Ornado yang begitu besar pada Cladia.
Begitu Ornado selesai menyanyikan lagu itu, dia langsung bangkit berdiri, hanya musik yang yang berasal dari dentingan piano yang dimainkan oleh orang lain terdengar mengalun lembut, mengiringi langkahnya mendekat ke arah istri tercintanya, yang akan diperkenalkannya secara resmi kepada publik di acara hari itu.
Alunan musik itu mengiringi gerakan tubuh Ornado yang sedang mendekat ke arah Cladia dengan senyuman mesra menghiasi wajah Ornado, seperti seorang pangeran tampan yang hari ini menemukan putri yang telah membuatnya jatuh cinta.
Begitu kedua tubuh mereka sudah saling berdekatan, lengan kanan Ornado langsung melingkar dan memeluk pinggang Cladia, sedang lengan kirinya melingkar di punggung Cladia, tanpa mengatakan apapun Ornado langsung mencium bibir Cladia dengan mesra di depan semua tamu undangan, mengumumkan dengan resmi kepada semua orang bahwa wanita yang saat ini berada dalam pelukannya dan diciumnya adalah wanita miliknya, istri yang sangat dicintainya.
Tindakan Ornado langsung disambut oleh tepuk tangan semua yang hadir di acara pesta yang diadakan di mansion pribadi milik keluarga Xanderson itu
Setelah mencium Cladia untuk waktu yang cukup lama, kedua tangan Ornado bergerak untuk melepaskan pelukannya dari tubuh Cladia, setelah itu Ornado melangkah mundur sebanyak 2 langkah, sedikit membungkukkan badannya dengan telapak tangan kanannya mengarah ke Cladia.
“Berdansalah denganku Nyonya Xanderson,” Cladia langsung tersenyum mendengar permintaan Ornado.
Tanpa menunggu lebih lama lagi Cladia langsung mengulurkan tangan kirinya untuk menyambut uluran tangan kanan Ornado, untuk berdansa dengannya.
"Sial!" Melihat rentetan peristiwa romantis melalui rekaman yang diputar di layar di depannya, laki-laki tampan itu mengumpat dengan keras, sebelum akhirnya bibirnya mengeluarkan sebuah suara geraman.
Bukan hanya sampai disitu saja.... Laki-laki itu dengan keras meremas gelas piala di tangannya yang berisi wine hingga pecah dan serpihan dari gelas itu melukai tangannya, sehingga wine yang menetes dari tangannya bercampur dengan darah yang keluar dari luka di tangannya.
"Ornado Xanderson. Aku sudah melakukan banyak hal untuk bisa mendapatkan Cladia! Dan berani-beraninya kamu tetap mengambil dia dariku!"
"Akh!" Laki itu berteriak keras sebelum akhirnya dengan tangannya yang lain mematikan layar besar yang ada di depannya.
"Hari ini kamu bisa tertawa bahagia Ornado, tapi aku akan segera kembali ke sisinya, dan merebutnya darimu. Karena seharusnya dia adalah milikku sejak dia dilahirkan! Kenapa sejak dulu semua orang selalu saja menghalangiku untuk memiliki Cladia!" Laki-laki itu berteriak keras dengan nada jengkel.
"Jika dulu aku berhasil menggoyahkan grup Xanderson 5 tahun lalu! Kali ini aku juga akan melakukan hal yang sama. Bahkan aku juga akan berusaha keras untuk meruntuhkan Grup Xanderson, dan merebut kembali semua yang seharusnya menjadi milikku, terutama Cladia." Laki-laki itu bergumam sambil berjalan ke arah kamar mandi pribadi yang ada di kantornya, untuk membersihkan luka di tangannya karena goresan akibat pecahan gelas tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 382 Episodes
Comments
Nailott
kayknya aku lsngsung ke season2aja deh
2022-06-16
0
Nailott
aku gk baca di my wild season1,sku lanjut ke season 2thoor
2022-06-16
0
Nailott
siapa laki2itu , yg sangstmarah pada ornado. xanderson, penasaran thoor. bahagianya...cladia da ornado
2022-06-16
0