Get Married!
Alexa memasuki rumahnya tepat siang hari sepulang kuliah. Alexa merupakan mahasiswa semester terakhir yang sebentar lagi skripsi dan baru bisa wisuda. (kalo lancar skripsinya sih, wkwkwk)
Setelah membuka pintu Alexa di kejutkan dengan keberadaan Papanya, yang tumben sekali siang hari begini sudah ada di rumah.
Perlu di ketahui bahwa nama Papa Alexa masuk ke dalam daftar pemilik perusahaan terbesar di kotanya sekarang ini CHARLIE'S CROP tentu saja hal yang mustahil jika siang bolong begini ada di rumah.
Alexa mengerutkan dahinya. Apalagi bukan hanya Papanya, Charlie William Louis yang berada di ruang tamu. Ibunya, Diana dan kakak laki-lakinya yang bernama Anthony juga ada di situ.
"Apa hari ini Alexa melupakan hari spesial?" Alexa menatap penuh tanda tanya.
"Belum sayang, tapi sebentar lagi akan ada hari spesial." Ucap Diana.
Alexa lalu berjalan dan duduk di antara mereka.
Papanya lalu melihat putrinya itu dengan senyuman hangat.
"Alexa... Papa ingin bicara hal penting sama kamu."
"Apa pah?" tanya Alexa penasaran.
"Kamu akan Papa jodohkan dengan anak teman Papa." Charlie tersenyum bangga menatap anaknya.
Di luar tak terlihat ada mendung, angin bahkan gledek. Tapi, Alexa merasa kaget setelah mendengar ucapan Papanya.
"Maksud papa?" tanyanya tak percaya.
"Kamu akan menikah dengan anak teman Papa, Alexa." Hal tersebut membuat Alexa memandang horor ke arah Papanya.
"Nggak pa, nggak! Alexa nggak siap. Alexa masih kuliah masa depan Alexa masih panjang." Alexa menatap Mamanya dengan wajah memohon.
"Turutin Papa kamu sayang, ini demi kebaikan." Ucap Diana sambil mengelus kepala Alexa.
Sumpah demi apapun, hati Alexa benar-benar kesal mendapati kenyataan itu semua. Bahkan tak ada satupun anggota keluarganya yang memihak padanya.
"Nggak! nggak mau! Ini bukan demi kebaikan. Tapi demi perusahaan Papa, kan?" Alexa tersulut emosi dan nada suaranya pun terdengar naik.
"Alexa!" Bentak Charlie membuat Alexa mengerjap,
"ini demi masa depan kamu, bukan demi Perusahaan. Papa mau yang terbaik buat kamu."
Papa Alexa berkata dengan penuh penegasan. Kalo Alexa saja bisa berkata berani seperti itu, apalagi Papanya. Tau sendiri kan, buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
"Masa depan? bohong! Alexa bisa nentuin masa depan Alexa sendiri, Pa. Dan itu masih panjang perjalanannya. Bukan hanya demi menikah."
"Papa ingin memberikan yang terbaik buat kamu Alexa, kamu jangan jadi pembangkang!" Nada Charlie kini terdengar sangat marah. Anak gadisnya itu memang mewarisi sifat keras kepalanya. Berbeda dengan Anthony yang selaku kakaknya Alexa.
"Kalo begini caranya bukan yang terbaik namanya, Pa. Tapi memaksa!" Alexa memang keras kepala ia tak mau kalah dengan ucapan Papanya sedikitpun.
"Papa nggak suka penolakan, besok malam keluarga teman Papa akan ke sini. Persiapkan diri kamu." Charlie lalu bangkit dari tempat duduknya dan langsung berjalan menuju keluar rumah.
Sebenarnya siang ini Charlie hanya meluangkan waktunya sebentar. Untuk memberikan kabar yang ia sangka akan membuat anaknya bahagia. Tetapi, kenyataanya tidak seperti apa yang ia harapkan.
"Papa Alexa nggak mau!" Teriak Alexa keras. Tetapi, Papanya bahkan tak menoleh sedikitpun.
Alexa yang masih tak terima hanya mampu menatap Mamanya dengan tatapan memohon.
"Nggak apapa sayang... kamu tau sendiri kan, Papa kamu bagaimana sifatnya?" Diana memeluk tubuh Alexa.
"Tapi Alexa nggak mau, Ma, bahkan Alexa saja belum tau sosok anak temen Papa itu seperti apa. Bagaimana bisa mau di jodohkan dengan Alexa?"
"Nggak usah lebay deh, besok juga ketemu kok."
Alexa menatap tajam ke arah suara itu yang tak lain adalah kakaknya, Anthony. Sedangkan Anthony hanya tersenyum meledek tanpa merasa salah bicara sedikitpun.
"Kenapa bukan kakak aja yang di jodohin, Ma? dia kan sudah tua." Alexa menekan kata tua itu sambil melirik kakaknya.
Kata yang berhasil membuat Anthony tersenyum masam. Wajar saja di umur Anthony yang sudah hampir 35 tahun dia belum menikah. Tapi, Papanya tidak pernah menyuruhnya menikah. Bukankah itu terasa tak adil bagi Alexa?
"Kalo anak temen Papa cewek, aku mau aja di jodohin Lex. Tapi, masalahnya ini cowok, kamu tega? Aku belum nikah bukan berarti gay."
"Ck! bisa jadi." Kata Alexa penuh sindiran.
Alexa dan Anthony saling menatap. Anthony memang sudah cukup berumur namun dia masih saja bersifat kekanakan kalo berdebat dengan Alexa.
Alexa pun juga tak pernah mau mengalah dengan kakaknya itu. Ya, begitulah tingkah kakak, adik.
"Sudah... Mama heran deh, padahal Mama kasih jarak kalian itu cukup jauh. Tapi, kenapa kalian ini slalu nggak ada yang mau ngalah, sih?" ucap Diana mencoba menghentikan perdebatan kedua anaknya.
"Kak Anthony tuh, rese!" Kata Alexa kesal.
"Kamu dulu yang mulai, Alexa." Ucap Anthony geram dan terlihat tak mau mengalah. Lalu ia berdiri dan masuk kamar.
Cowok kok suka main kabur-kaburan, ya?
Alexa hanya berdecak sebal melihat kepergian kakaknya. Padahal kakaknya itu sudah tua tapi masih di biarin lajang aja sama Mama dan Papanya. Nggak di suruh nikah atau apalah. Bahkan bekerja pun masih belum bisa pegang saham sendirian.
Padahal kalo Alexa pikir, kakaknya itu cukup tampan. Tentu saja, bahkan Alexa pun juga sangat cantik. Tapi, Alexa sama sekali nggak pernah melihat Anthony membawa pulang seorang wanita.
Tapi, sekali dua kalinya ketemu di jalan pasti selalu wanita yang berbeda yang di ajak kencan Anthony.
Dasar playboy tua!
Alexa lalu masuk ke kamarnya dengan perasaan kesal dan marah. Tapi bagaimanapun, keputusan Papanya nggak mungkin bisa ia lawan dan ia tolak.
Alexa hanya bisa pasrah..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Anisatul Azizah
hadir kak.. aku kl cocok sama satu novel trs semua novel othornya kubaca deh😘
2022-04-04
0
Rach SarahN
baru baca thor,,
2021-10-17
0
astri rory ashari
gw mampir kemari...nambah koleksi karyamu Thor😍😉
2021-02-11
0