Baby Twins Ummi

Baby Twins Ummi

01

Melalui kaca jendela, Cahaya matahari mulai memasuki kamar sepasang suami istri yang ada di lantai dua sebuah rumah mewah.

Pasangan itu masih setia berada di atas kasur bukan karna masih ingin melanjutkan tidurnya, bukan juga karna enggan untuk memulai aktivitas , tapi karna sang istri dari Tuan Enggar Herlambang,meminta sang suami untuk mengelus pinggangnya yang terasa sangat nyeri.

Sedari tadi, tepatnya setelah sholat subuh berjamaah, wanita yang menyandang gelar sebagai Nyonya Herlambang itu mengaduh kesakitan di sekitar pinggangnya karna mengalami kontraksi palsu.

Ya nyonya Tiwi Herlambang tengah mengandung dan usia kandungannya sudah memasuki 9 bulan, hanya tinggal menghitung hari saja menuju tanggal HPL yang ditetapkan oleh Dr. Aninda spesialis kandungan.

" Kita ke Rumah Sakit saja ya sayang?" kata Tuan Enggar dengan wajah cemasnya.

" Tidak perlu mas, ini hanya nyeri biasa ini normal dialami oleh ibu hamil yang usia kandungannya sudah mendekati HPL. " nyonya Tiwi menjelaskan dengan senyuman tipis.

" Tapi sayang...."

Ucapan tuan Enggar terhenti saat istrinya meringis kesakitan.

" Emmm.. huh " keluh nyonya Tiwi seraya mengelus perut buncitnya.

" Ayolah sayang jangan keras kepala sepeti ini, aku takut terjadi apa apa padamu dan calon anak kita " kata Tuan Enggar, masih mengelus pinggang bagian belakang sang istri.

Perkataan tuan Enggar hanya dibalas dengan pelototan mata oleh nyonya Tiwi. jika sudah begini Tuan Enggar sudah tidak berani berkata apapun lagi pada istrinya.

🌻🌻🌻

Setelah pukul 8 pagi akhirnya mereka selesai membersihkan diri lalu bersama-sama turun ke bawah untuk sarapan.

Sepanjang perjalanan turun Tuan Enggar selalu memapah istrinya dan membantunya berjalan menuruni tangga dengan sangat hati hati.

" Mas aku ini hanya hamil bukan sakit, kenapa kamu selalu memapahku seakan aku sedang keseleo " keluh nyonya Tiwi pada suaminya.

Tuan Enggar hanya tersenyum lalu berkata, " Aku ngilu melihatmu berjalan menuruni tangga dengan perut buncitmu ini sayang "

" Terserah kamu saja lah mas " Kata nyonya Tiwi

" Hah tumben sekali istriku ini mau mengalah " Tuan Enggar menggoda istrinya sambil menunjukan senyum mengejek.

Bukan tanpa alasan dia mengatakan itu karena Nyonya Tiwi memang termasuk wanita yang keras kepala juga galak dan sensitif apabila menyangkut keluarga dan orang orang yang dikasihinya, tapi dia juga sangat manja pada suaminya.

" Selamat Pagi Tuan Nyonya " sapa pak Edi kepala pelayan di kediaman Herlambang.

Tuan Enggar hanya membalasnya dengan deheman sementara Nyonya Tiwi hanya tersenyum ramah.

Setelah duduk di kursi masing-masing dengan berbagai macam lauk yang ada di atas meja, mereka berdua sarapan dengan tenang tanpa ada percakapan apapun, hanya suara sendok dan garpu serta piring yang saling beradu.

🌻🌻🌻

Sore harinya di ruang keluarga yang cukup luas di kediaman Herlambang, Nyonya Tiwi sedang duduk bersantai sambil menonton TV ditemani secangkir Teh dan kue lapis buatannya sendiri.

Sedangkan disebuah ruangan kerja yang masih ada di kediaman Herlambang tampak Tuan Enggar yang sedang membicarakan mengenai perusahaannya dengan asistennya, Smith.

" Bagaimana dengan kontrak kerjasama kita dengan perusahaan X ,smith?" tanya tuan Enggar pada asistennya.

" Semua berjalan dengan lancar Tuan, mereka sudah menandatangani kontraknya kemarin." jawab smith.

" Baiklah kalau begitu " jawab Tuan Enggar.

Keduanya kembali terdiam dan serius pada berkas yang mereka pegang masing masing

Tok Tok Tok..

Suara pintu diketuk dari luar

" Masuk " sahut Tuan Enggar dari dalam.

Setelah mendapat izin, Pak Edi pun segera membuka pintu ruangan lalu melangkah masuk ke ruangan kerja majikannya tersebut.

" Ada apa Pak Edi? ". tanya Tuan Enggar.

" Mohon maaf Tuan ini sudah masuk waktu maghrib, Nyonya meminta anda untuk segera ke kamar untuk sholat Maghrib berjama'ah." kata Pak Edi.

Menghaela nafasnya pelan Tuan Enggar pun bangkit dari tempat duduknya dan berjalan kearah pintu sambil berkata pada asistennya. " Kita bicarakan nanti lagi Smith pulanglah dan istirahat.!"

" Baik Tuan, setelah membereskan berkas-berkas ini saya akan pulang" jawab Smith.

Setelah mendengar Jawaban asistennya, Tuan Enggar buru-buru menuju ke kamar, sebelum Nyonya Tiwi memarahinya karena seringkali lupa waktu jika sedang bekerja.

Ceklek

Nyonya Tiwi menoleh saat mendengar Suara pintu dibuka dan bersaman dengan itu muncul Tuan Enggar yang tersenyum ketika melihat sang istri sedang duduk di sofa yang ada di kamar mereka dengan menggunakan mukena sambil memanyunkan bibirnya

Tuan Enggar menghampiri sang istri lalu mengecup sekilas kening istrinya dan berlalu untuk mengambil wudhu.

Setelah sholat Maghrib selesai Nyonya Tiwi dan Tuan Enggar memilih mengobrol di kamar sembari menunggu waktu isya.

" Mas kan aku sudah pernah bilang ingat waktu sholatmu saat sedang bekerja, jika memang selalu lupa maka pakai alarm adzan yang ada di hpmu mas." omel Nyonya Tiwi.

" Maafkan aku sayang " Jawab Tuan Enggar seraya mengelus tangan istrinya.

Pasangan suami-istri itu terus bercerita tentang banyak hal, salah satunya adalah mengenai rencana-rencana yang akan mereka lakukan demi masa depan anak mereka kelak.

🌻🌻🌻

Jam sudah menunjukkan pukul 19.45 , setelah sholat isya berjamaah tadi Nyonya Tiwi langsung mengambil Al Qur'an dan membacanya, itu sudah menjadi kebiasaanya sejak dulu apalagi saat dia dinyatakan positif mengandung dia semakin bersemangat untuk membaca atau mendengarkan tilawah Al-Qur'an karna dia yakin itu akan berdampak baik untuk janin dalam kandungannya.

Sedangkan Tuan Enggar kini sedang sibuk di dapur untuk membuatkan susu ibu hamil untuk istri tercintanya, apapun itu jika menyangkut istri dan juga calon anaknya dia akan melakukannya sendiri.

" Minum dulu susunya setelah itu istirahat " kata tuan Enggar setelah melihat istrinya selesai membaca Al Qur'an.

" Em baiklah " Jawab nyonya Tiwi sambil meletakkan Al Qur'an dan melipat mukenanya.

" Habiskan " kata Tuan Enggar sambil memberikan segelas susu pada istrinya.

Menerima segelas susu dengan tersenyum lalu mendudukkan dirinya di samping suaminya, Nyonya Tiwi pun mulai meminum susunya.

" Terimakasih mas " ucapnya setelah menghabiskan susunya.

" Apapun untukmu dan calon anak kita sayang " jawab Tuan Enggar sambil mengelus perut buncit istrinya.

Setelah itu mereka beristirahat karna keduanya sudah sangat lelah , Nyonya Tiwi yang memang mudah sekali lelah selama mengandung dan Tuan Enggar yang banyak sekali pekerjaan meskipun hanya dia kerjakan di rumah.

~IP

Terpopuler

Comments

M Jaelani

M Jaelani

sabonhabnyacw

2021-08-24

0

M Jaelani

M Jaelani

p

2021-08-24

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41 Maaf dan Terimakasih
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147 ( Tamat )
Episodes

Updated 147 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41 Maaf dan Terimakasih
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147 ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!