04

Pagi yang cerah menambah kebahagiaan sepasang suami istri yang kini sudah menjadi orang tua. Di kamar rawatnya Nyonya Tiwi sedang sibuk mendandani Putra Putrinya karna hari ini mereka sudah bisa pulang setelah menginap di Rumah Sakit selama satu malam, kemarin Dokter mengatakan jika keadaan Nyonya Tiwi sudah membaik maka secepatnya dia sudah diperbolehkan untuk pulang.

Tuan Enggar yang baru saja keluar dari kamar mandi yang ada di dalam Ruang rawat istrinya tersenyum ketika melihat istrinya yang sudah rapi tidak ketinggalan kedua bayi mungil mereka yang semakin menggemaskan dengan baju yang sama yang dipakaikan Nyonya Tiwi.

" Lihatlah mas bagaimana lucunya anak kita dengan baju yang sama." Kata Nyonya Tiwi dengan senyum yang sedari tadi mengembang diwajahnya.

Ikut tersenyum dan menghampiri istrinya Tuan Enggar segera memeluk tubuh istrinya dari belakang dan memandang kedua anaknya yang di tidurkan di box bayi.

" Ya kau benar mereka tidak hanya lucu tapi juga sangat tampan dan cantik. " kata Tuan Enggar sambil mengeratkan pelukannya. Disana hanya ada mereka berdua karna kemarin sore Tuan Enggar mengatakan pada kedua orang tua dan mertuanya untuk pulang dan beristirahat, dia yang akan menjaga anak dan istrinya di Rumah Sakit.

Membalikkan tubuh istrinya agar menghadap kearahnya, Tuan Enggar menatap dalam manik mata milik istrinya dan berkata hal yang mampu membuat istrinya itu Terharu.

" Terimakasih karna sudah mau menjadi Istriku dan memberiku dua bayi yang sangat lucu, Terimakasih sudah hadir dalam hidupku dan mendampingiku dalam keadaan apapun, aku berjanji akan selalu melakukan dan memberikan yang terbaik untukmu dan anak-anak kita karna bagiku kalian adalah bagian dari diriku. Aku bersyukur dan bahagia memiliki kalian di hidupku." Setelah itu dia mencium kening istrinya lama.

" Iya mas, Terimakasih juga kamu telah menjadikanku Istrimu, telah menjadi suami dan imam yang baik, aku sangat bahagia mas dan aku berjanji akan selalu mendampingimu." Jawab Nyonya Tiwi.

Setelah melepaskan pelukan dan sedikit menjauhkan tubuhnya dari sang istri Tuan Enggar kembali memasang wajah bingungnya saat teringat akan sesuatu. Melihat itu Nyonya Tiwi tertawa kecil lalu bertanya.

" Ada apa mas kenapa wajahmu tiba-tiba seperti orang hilang ingatan dan menatapku aneh seperti itu" kata Nyonya Tiwi.

" Apakah kamu sudah tidak merasa sakit , kenapa kamu sudah berdiri dan berjalan apakah sudah tidak lemas? bahkan kau sibuk mendandani kedua anak kita tadi, bukankah kata orang setelah melahirkan itu akan terasa sangat sakit dan kemarin kamu juga kehilangan banyak darah? " Tanya Tuan Enggar heran.

" Tentu saja masih sakit mas apalagi baru kemarin aku melahirkan, tapi tidak apa-apa rasa sakit itu sebanding dengan kebahagiaan yang aku rasakan sekarang." jawab Nyonya Tiwi.

" Tapi jangan paksakan dirimu seperti ini sayang." kata Tuan Enggar.

Tok Tok Tok

Belum sempat menjawab perkataan suaminya suara ketukan pintu dari luar sudah terdengar.

" Masuk!." sahut Tuan Enggar.

Ceklek

Suara pintu dibuka dan muncul Smith setelahnya.

" Tuan semua sudah beres Nyonya sudah bisa pulang sekarang." kata Smith setelah berada dihadapan Tuannya.

" Baiklah Smith siapkan mobil dan tunggu dibawah aku akan membantu istriku menggendong Baby Twins, dan jangan lupa suruh seseorang membawa perlengkapan kami." kata Tuan Enggar.

Sebelumnya Tuan Enggar memang menyuruh Smith untuk mengurus Administrasi dan dia akan membantu istrinya, agar lebih cepat urusannya selesai dan bisa kembali pulang kekediaman Herlambang.

Setelah masuk ke dalam mobil Tuan Enggar melihat wajah tenang Putri yang ada digendongnya itu, bayi mungil yang sedang tertidur pulas, karna tadi sebelum turun ke bawah meninggalkan ruang rawatnya Nyonya Tiwi menyusui kedua anaknya terlebih dahulu. Smith pun segera menjalankan mobil Tuan nya dengan kecepatan sedang menuju kediaman Herlambang.

🌻🌻🌻

Tidak butuh waktu lama mobil mewah itu sudah memasuki halaman depan kediaman Herlambang, setelah dibukakan pintu gerbang oleh satpam disana.

Turun terlebih dahulu Smith segera membukakan pintu untuk Tuan dan Nyonya nya itu. Melangkahkan kakinya ke dalam rumah, Nyonya Tiwi menghentikan langkahnya dia dibuat heran dengan keadaan rumahnya yang gelap karna meskipun ini siang hari tapi jika lampu dimatikan dan semua jendela serta gorden ditutup rumahnya itu akan terlihat gelap.

" Ada apa? kenapa kamu berhenti disini?." Tanya Tuan Enggar heran melihat istrinya.

" Kemana Pak Edi dan pelayan lain mas? kenapa rumah dibiarkan gelap seperti ini?." jawab Nyonya Tiwi.

" Mungkin mereka..." Perkataan Tuan Enggar terpotong saat mendengar suara seruan yang cukup keras.

" Selamat Datang Baby Twins!." suara riuh beberapa orang terdengar bersamaan dengan lampu yang dihidupkan sehingga tampak jelas disana ada Mama Asih Papa Haris, Mama Tini Papa Hendra, Queen adik pertama Nyonya Tiwi, Firly adik kedua Nyonya Tiwi, Raditya dan Zazifa anak Kakak perempuan Tuan Enggar, Pak Edi, dan juga Smith.

...**Hah sejak kapan Smith nimbruk disana. bukankah dia tadi masih diluar? Entahlah karna hanya author yang tau.**...

Kembali pada Nyonya Tiwi yang kini wajahnya terlihat terkejut karna melihat itu semua, namun tidak lama setelahnya dia tersenyum dia merasa sangat terharu karna orang orang yang dia sayangi ada di sana meninggalkan berbagai macam kesibukan mereka hanya untuk menyambutnya dan kedua buah hatinya. Lain halnya dengan Tuan Enggar yang sudah mengetahui kejutan ini dia hanya tersenyum saat melihat istrinya yang terkejut.

" Selamat datang cucu cucu Oma." sambut Mama Tini dan Mama Asih bersama, mereka langsung mengambil alih cucu mereka dari gendongan menantu dan juga anaknya itu.

" Selamat kakak atas kelahiran bayi kembarnya." kata Queen dan firly adik Nyonya Tiwi sambil memeluk erat kakaknya.

" Selamat ya Aunty atas kelahiran baby twins nya yang cantik dan tampan." kini giliran Zazifa yang memeluk Nyonya Tiwi.

" Selamat datang kembali ke rumah sayang." Kata Tuan Enggar sambil menyerahkan buket bunga untuk sang Istri.

" Terimakasih Mas, Terimakasih Mama Papa dan semuanya." jawab Nyonya Tiwi terharu.

Kini mereka duduk di ruang keluarga sambil berbincang hangat, karna jarang jarang mereka bisa berkumpul bersama seperti ini.

" Jadi siapa nama kedua Cucuku yang tampan dan cantik ini?" Tanya Mama Asih.

" Apa kalian sudah punya nama untuk mereka?" Giliran Papa Haris yang bertanya.

Tuan Enggar dan Nyonya Tiwi saling pandang dan tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban bahwa mereka sudah mempersiapkan nama bagi kedua buah hati mereka.

" Cepat katakan siapa nama Cucu Oma ini." Kata Mama Tini sambil mengelus lembut pipi cucu perempuannya.

Menarik nafasnya dan menghembuskannya pelan Nyonya Tiwi bersiap untuk menjawab pertanyaan mereka semua tentang siapa nama bayi kembarnya.

" Namanya...." Suara Nyonya Tiwi yang sengaja menggantungkan ucapannya.

Semua orang yang ada disana kini menatap Nyonya Tiwi dengan ekspresi penasaran, Nyonya Tiwi pun tertawa saat melihat ekspresi mereka yang menurutnya sangat lucu bahkan dia melihat adiknya firly yang mulutnya terbuka cukup lebar.

~IP

Terpopuler

Comments

AdeOpie

AdeOpie

nyimak dulu

2021-08-30

1

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41 Maaf dan Terimakasih
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147 ( Tamat )
Episodes

Updated 147 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41 Maaf dan Terimakasih
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147 ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!