Riand berjalan disekitar taman dan Terus Menggaruk Kepalanya memikirkan dimana dia harus Menginap hingga esok hari.
"Yah sepertinya aku hanya dapat bermalam disini." Melihat Bahwa matahari akan segera terbenam,Riand hanya Dapat menerima fakta bahwa dia harus menginap di taman ini.
Mencari bangku taman yang agak besar,Riand berencana untuk menjadikan bangku Tersebut sebagai tempat Tidurnya.
"Ini hanya semalam saja .. Jadi tenanglah." Berusaha menenangkan hatinya yang sedih,Riand membawa koper miliknya dan terus mencari bangku taman yang cocok untuk dipakai bermalam.
Melihat uangnya yang hanya tersisa 300 RB. Riand merasa lega bahwa dia telah menyelesaikan Audisinya dan Tinggal menerima kabar dari HS Entertainment.
"Ini akan menjadi tempat tidurku." Melihat bangku taman yang cukup besar Riand menetapkan bahwa bangku ini yang akan menjadi tempat bermalamnya.
Guk
Guk
Sebelum Riand dapat duduk, seekor anjing tiba tiba Menaiki bangku taman dan langsung seenaknya berbaring tidur.
"Hei itu tempat ku!! ... Pergi sana!." Riand yang melihat bahwa tempatnya dirampas oleh Seekor anjing,merasa sangat kesal karna dia sudah sangat lelah ingin beristirahat.
Tapi anjing yang Berbaring Tersebut sama sekali tidak ingin Pindah dan terus berbaring dengan santai di atas bangku taman.
"Ahhh ... Sial ... Bahkan seekor anjing mengabaikanku." Dengan kesal Riand menggendong Anjing tersebut agar pindah dari bangku yang sudah dia anggap miliknya.
Guk
Guk
Anjing yang di pindahkan oleh Riand juga mulai kesal dengan Klaim sepihak dari Manusia yang entah dari mana ini.
Guk
Guk
"Ohw? ... Berani melawan Yah?." Riand yang sudah lelah sangat mudah terpancing amarah dan langsung bertengkar dengan Anjing tersebut.
Guk
Guk
Tidak mau tempatnya direbut oleh manusia anjing tersebut juga memperlihatkan wajah marah dan Bersiap bertengkar dengan Riand.
Dan pertarungan antar Manusai dan Anjing untuk memperebutkan sebuah bangku terjadi di taman yang sudah sangat sepi.
pertarungan keduanya sangat sengit hingga membuat bumi berguncang hebat,dan membuat para burung burung berjalan kaki, Keduanya bertarung hingga 15 Menit dan Berhenti Setelah keduanya lelah.
"Bagaimana kita saling berbagi saja?." Dengan beberapa luka dia badannya Riand Memberikan solusi yang lebih baik.
"Guk."Anjing yang juga babak belur Sepertinya setuju dengan lamaran dari Riand dan dia juga sangat lelah melawan manusia yang tidak tahu malu ini.
Bahkan demi Sebuah bangku manusia yang entah dari mana ini tega melakukan pertarungan dengan seekor anjing.
"Nah Sepertinya kau Setuju ... jadi mari berteman agar Menghilangkan kesalah pahaman sebelumnya." Riand menganjurkan untuk berdamai agar lebih enak.
Guk
Anjing tersebut hanya menggonggong Pertanda bahwa dia juga tak masalah Menjadi teman dari seorang Manusia.
"Yah ... walaupun aneh kau bisa mengerti ucapanku ... dan yang lebih aneh lagi adalah aku berbicara dengan seekor anjing." Memukul Kepalanya Riand Merasa bahwa dia sangat kelelahan hingga menjadi seperti ini.
Riand mengalihkan pandangannya melihat Anjing yang bertengkar dengan dirinya, Setelah memperhatikan dengan baik Riand sangat terkejut karna Anjing yang bertengkar dengan dirinya adalah seekor anjing jenis Maltese dengan Bulu putih.
Walaupun tertutup debu Riand masih dapat melihat bahwa Anjing tersebut akan sangat manis Setelah dibersihkan dengan air.
"Yahh ... Bagaimana bisa Anjing jenis Maltese yang begitu bagus bisa ditelantarkan?." Riand memandang Anjing Tersebut dengan heran, Mengapa anjing yang Begitu bagus bisa ditelantarkan.
Dan anjing yang mendengar perkataan dari Riand, langsung membuat ekspresi Menghina sambil memandang Riand, Seperti mengartikan bagaimana bisa seorang Manusia menjadi seperti ini bahkan harus Menginap Disebuah taman, dan lebih parah lagi memperebutkan sebuah bangku dengan seekor anjing yang manis Sepertinya.
Walaupun tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh anjing tersebut,Riand tetap bisa menangkap Sedikit dari ekspresi anjing tersebut yang menggambarkan Penghinaan Untuknya.
"Sial ... Apa kau Meremehkan ku?." Riand langsung Berdiri dengan kesal memandangi anjing tersebut dengan ekspektasi marah.
Sepertinya tidak tertarik untuk bertengkar lagi, Anjing Tersebut mengalikan pandangannya dari Riand.
"Huh." Melihat bahwa anjing tersebut tidak tertarik untuk bertengkar riand juga menahan amarahnya.
"Gruhhgg"
Saat Riand terdiam Perutnya mengeluarkan sebuah suara." Ahh ... aku lapar ... Untung saja tadi aku membeli sebuah makanan." Riand mengeluarkan sebuah Roti yang berisikan daging dari ranselnya yang dilabeli saat Perjalan ketaman.
Anjing yang sedang berbaring sedikit membuka matanya dan memandang makanan yang dipegang oleh Riand.
Dan Riand yang menangkap pergerakan dari anjing tersebut langsung tersenyum dan menawarkan untuk berbagi dengannya." Apa kau mau? ... Nih aku akan berbagi denganmu." Riand memotong roti Miliknya menjadi dua bagian dan memberikan bagain lainnya kepada anjing tersebut.
Anjing tersebut yang melihat makanan yang diberikan oleh Riand cukup malu malu untuk memakannya.
"Makanlah ... Ini sangat lezat." Riand yang sudah Menyantap Roti berisi daging tersebut sangat puas dengan rasanya dan menyuruh anjing tersebut Segara Memakan Miliknya.
Walaupun cukup malu malu anjing tersebut tetap mengambil Roti tersebut dengan kakinya dan memakannya dengan perlahan.
"Bagaimana? ... Enak bukan?." Melihat bahwa anjing tersebut sudah mencicipi roti tersebut Riand mencoba menanyakan rasa dari roti berisi daging.
Guk
Guk
Dengan senang anjing tersebut menggonggong Sebagai Tanggapan dari pertanyaan-pertanyaan Riand.
"Hahaha." Riand Tertawa sangat senang dengan tingkah dari Anjing yang sangat lucu.
Setelah memakan semua rotinya Riand berencana untuk Segera Beristirahat karna dia sudah sangatlah lelah. Dia belum pernah istirahat setelah turun dari pesawat hingga saat ini.
"Aku akan tidur duluan." Riand mengambil tasnya untuk menjadikannya bantal agar lebih nyaman.
Riand yang begitu lelah, Setelah Menutup matanya dia langsung tertidur dan membuat anjing tersebut sangat terkejut dengan keahlian tidur dari Riand.
Manusia dan seekor anjing tertidur dengan nyaman disebut bangku taman,hingga keesokan Harinya mereka berdua terbangun karna sebuah suara dari ponsel milik Riand.
"Wuah." Riand Menguap Karna masih mengantuk,dai langsung mengambil handphone miliknya yang berada di saku jaket dan melihat apa yang membuat Hpnya berbunyi.
Saat membuka handphone Riand melihat sebuah pesan Email yang dikirim dari HS Entertainment,Yang Memberi Tahukan bahwa dia lolos dan menjadi Trainee di HS Entertainment.
Dan untuk Segera datang melapor ke kantor pusat HS Entertainment Yang berada di Seoul distrik Gangseo dalam kurun waktu 5 Hari.
"Yehhh!! ... Aku akhirnya menjadi seorang Trainee." Dengan sangat senang Riand langsung meloncat bahagia membuat Anjing tersebut sangat bingung.
"Aku akan pergi." Dengan cepat Riand mengambil Tasnya dan Membawa koper Berlari Meninggalkan Anjing tersebut.
Saat dia akan menjauh,Riand tiba tiba Berhenti dan Berlari Kembali ketempat sebelumnya."Hei Anjing ... Bagaimana kau ikut dengan ku? ... Kau pasti hidup sendiri bukan? ... Aku juga hidup sendirian jadi bagaimana kau ikut denganku?." Riand Tiba Tiba memberikan tawaran agar Anjing tersebut ikut dengan-nya.
Guk
Guk
Dengan senang Anjing yang berjenis Maltese tersebut langsung berlari mendekati Riand,Karna dia merasa sangat senang dengan Riand walaupun itu hanya semalam dan juga Dengan Naluri hewannya dia tahu bahwa Riand sanbat Tulus.
"Haha ... Dengan begini aku tidak akan sendirian lagi." Riand mengelus bulu anjing tersebut yang masih kusam karna kotor tapi dia sama Sekali tidak jijik,Tapi Sangat senang karna dengan begini dia mempunyai teman walaupun Seekor itu anjing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Farah Umaiha
semangat💪🤩😍💪💪
2023-11-15
0
정국
semangatttt thor 😁😘
2021-07-22
2
Brightwin
gak asik anjing mendingan harimau kek Singa kek beruang kek kak lebih lucu
2021-07-20
1