Bab 5. Korea

"Terimakasih." Setelah membayar biaya kendaraan,Riand membawa kopernya Memasuki Bandara untuk segera Check-in.

Karna sekarang sudah Jam 11.30 Malam dan Waktu Untuk Check-in telah tiba,Riand berjalan memasuki Terminal 2 dan mencari tempat untuk Check-in.

Setelah mencari beberapa saat Riand menemukan tempat untuk Check-In dan mulai mengantri di baris Belakang.

Riand mengantri cukup lama karna penumpang yang ingin terbang kekorea."Oke ... Terimakasih."

Setelah selesai Check-In Dan mendapatkan Boarding pass miliknya,dia hanya Perlu Menunggu beberapa menit untuk Bersiap Menaiki pesawat yang akan ke Korea.

Saat menunggu penerbangan Riand Melihat beberapa remaja yang berusia lebih tau Darinya juga membicarakan tentang audisi di korea,Jadi Riand berfikir mungkin mereka juga akan mengikuti Audisi agensi yang ingin dia masuki.

"Kau ingin mengikuti audisi yang mana? ... Apa yang di tanggal 10?." Tanya pria yang sepertinya juga tertarik mengikuti audisi dikorea.

"Hey ... Bagaimana bisa aku mengikuti audisi dari agensi kecil! ... aku berniat untuk mengikuti salah satu agensi menengah yang akan melakukan audisi di tanggal 15 nanti." Salah satu pria yang berpakaian cukup mencolok, langsung membantah Perkataan temannya,Dan dengan sombongnya merendahkan agensi tinggal kecil.

"Hahaha ... benar juga kau yang memiliki bakat bagus mana mungkin Memasuki agensi rendahan seperti itu." Pria yang sebelumnya bertanya langsung tertawa senang Setelah Mendengar Perkataan dari pria yang berpakaian sangatlah mencolok.

Riand yang berada didekat mereka, Mendengar bahwa para remaja tersebut sangat meremehkan sebuah agensi kelas kecil,dia hanya diam dan fokus pada dirinya sendiri karna agensi apapun yang dia akan masuki, pasti dia akan membawa agensi tersebut menjadi terkenal sekalipun itu agensi kecil.

Dan untuk orang seperti mereka yang meremehkan sebuah Agensi kecil, mungkin tidak pernah memikirkan Bahwa sebauh agensi menengah dan besar juga Dimulai dari kecil tidak langsung menjadi agensi terkenal seperti sekarang.

Waktu berlalu dan jam 12.02 malam telah tiba,Riand sekarang telah berada di pesawat Menunggu pramugari selesai memberikan pengarahan tentang alat keselamatan dipesawat.

"Diharapkan untuk semua penumpang agar mematikan alat elektronik,Kita akan segera Take Off, Dan untuk alasan keamanan lampu di kabin pesawat akan kami matikan untuk sementara." Suara pramugari Terdengar memberitahukan bahwa pesawat akam segera Take Off.

Setelah itu mesin pesawat dengan cepat mengeluarkan suara yang cukup Mengganggu,dan pesawat Berjalan untuk memasuki landasan pacu.

melihat bahwa pesawatnya telah bersiap terbang,Riand Memiliki perasaan yang agak aneh karna harus meninggalkan negaranya dan akam merintis kariernya di negara orang lain.

"Huh ... Jika sudah membuat pilihan ... Aku harus siap menerima semua resiko yang akan terjadi di masa depan." Menguatkan hatinya agar tidak sedih,Riand memandangi kota dan banguna tinggi yang bersinar terang dari atas langit.

"Sangat indah ... aku tidak tahu bahwa kota ini akan sangat indah jika dilihat dimalam hari dari atas langit." melihat kota yang bersinar mulai secara perlahan Menghilang tertutup awan,Entah kenapa hatinya mulai merasakan rindu atas tempat kelahirannya dan masa masa dia hidup di Indonesia.

Disaat Riand terus mengingat semua kenangannya dia secara perlahan tertidur dengan wajah yang tersenyum,entah apa yang dia impikan Riand terus tersenyum, Dan membuat penumpang yang berada di dekatnya sedikit risih melihat Riand yang begitu Aneh.

Saat waktu berjalan Riand yang berada diatas pesawat hanya melakukan 2 kegiatan yaitu makan dan tidur saja, Perjalan kekorea Memakan waktu selama 7 Jam dan riand Selama itu sangat bosan.

Ingin melihat pemandangan tapi semuanya gelap,Mau jalan jalan gak bisa,jadi dia hanya tidur dan makan saat lapar.

Dan Waktupun berlalu pesawat yang dinaiki oleh Riand sudah Bersiap untuk landing."Para penumpang yang terhormat, saat mendarat sudah dekat. Namun hati ini terasa pekat, mendengar jawaban yang menolak begitu cepat. Sudah lama jiwa meronta-ronta, inginkan dia tapi harus sadar dia bukan lagi siapa-siapa," ucap pramugari tersebut lewat mikrofon.

Riand yang masih tidur dengan menggunakan tempat menaruh makanan di depan kursinya ,

tidak menyadari bahwa pesawat sudah bersiap untuk landing Di bandara Seoul Korea Selatan.

Pesawat mulai berputar Mencari posisi Yang pas untuk landing,tapi Riand sama sekali tidak terbangun dari tidurnya.Dan sampai pesawat mendarat dengan selamat dia sama Sekali tidak terbangun dengan guncangan saat landing.

Dan penumpang yang berada disampingnya sama sekali tidak berniat untuk membangunkan Riand,karna sejak 7 jam itu dia sudah memiliki prasangka buruk kepada Riand yang memiliki tingkah aneh walaupun memiliki wajah yang tampan.

Semenjak di dalam pesawat Riand sering melakukan tingkah aneh seperti, Berbicara dengan dirinya sendiri, menggaruk bokongnya yang lebih parah setelah itu dia mencium tangannya dengan perasaan nikmat.

Itu membuat penumpang yang berada disampingnya sangat tidak nyaman dan dia juga sudah memberikan label kepada Riand yaitu Tampan tapi Bodoh.

Saat penumpang lainnya mengemasi barang mereka dan turun dari pesawat,Riand hanya Stay tertidur dengan lelap.

sampai semua penumpang turun Riand masih belum bangun dan pramugari lah yang membangunkan Riand dari tidurnya.

"Hei dek ... Bangun ... Kita sudah sampai di Korea." Pramugari Tersebut dengan Ahli membangunkan Riand yang masih tidur dengan lelap.

"Uh--?? ... Sudah sampai?." Riand Mengusap wajahnya dengan lemah dan memandangi 5 Pramugari yang mengelilinginya.

"Ehh?? ... Apa yang terjadi?." Secara spontan Riand langsung melindungi seluruh bagian tubuhnya karna takut di apa apakan.

Kelima pramugari yang melihat tingkah Riand tertawa dengan senang." Hahahaha ... Kami tidak melakukan apapun kepadamu ... Hahaha."

"Hahaha ... Terimakasih sudah membangunkan aku." Riand sangat canggung Setelah Melihat Kelima pramugari Tersebut, Dan juga Riand mengerti bahwa dia tertidur dengan pulas Hingga tidak sadar jika sudah landing.

"Sama Sama ... Karna adeknya sudah bangun ... Mengapa kita tidak melakukan foto bersama untuk menjadi kenang kenangan?." Salah satu pramugari yang rambutnya sapanjang bahu Memberikan Saran untuk membuat foto bersama.

"Ya ... Itu saran yang bagus." Pramugari lainnya juga Setuju untuk mengambil foto dengan Riand.

Riand yang masih tertegun langsung ditarik oleh Kelima pramugari Tersebut agar melakukan foto Bersama." Oke siap ... 1 ... 2 ... 3."

Mereka mengambil foto yang cukup banyak dan Riand juga tidak terlalu mempermasalahkan tentang berfoto bersama,malah Riand sangat senang jika diajak foto bersama dengan para wanita.

"Terimakasih." Sekali lagi Riand Memberikan sikap sopan kepada para pramugari Tersebut, dan dia mengambil koper dan tasnya yang berada di bagasi Diatas tempat duduknya.

Setelah mengambil semua miliknya Riand Melambaikan Tangannya dan berjalan meninggalkan pesawat tersebut.

"Huh ... Sungguh remaja yang tampan dan juga memiliki Sifat yang sopan." Puji salah satu pramugari Tersebut Melihat kepergian dari Riand.

Walaupun yang lainnya tidak mengatakan apa-apa,tapi dari Ekspresi mereka juga sangat setuju dengan perkataan dari teman kerjan mereka.

"Dan juga untung saja tadi aku mengambil foto saat dia masih tidur ... Hahaha ... Sangat lucu." Salah satu pramugari Tersebut Mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto yang terdiri dari 6 orang diantaranya 5 Pramugari Tersebut dan seorang remaja yang sedang tertidur pulas yaitu Riand.

Dan Riand yang tidak tahu bahwa Saat di tertidur para pramugari tersebut mengambil sebuah foto,Sedang berjalan keluar dan mencari kendaraan untuk Segera pergi ketempat audisinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***