Bab 7. Audisi (2)

"Baik mulai dari test vokal ... Kau boleh menyanyikan lagu yang kau bisa." Juri perempuan mempersilahkan Riand untuk memperlihatkan Vokal miliknya.

"Baik aku akan memulainya." Riand mempersiapkan dirinya agar tidak kacau saat bernyanyi nanti.

"Showbiz dinners and the free champagne

Men in suits who think they know it all

No one knows me but they know my name

That's not real to me." Riand mulai bernyanyi dengan sangat baik.

"Hotel lobby to the aeroplane

Another country but they start to look the same

Watch the world behind a windowpane

That's not real to me."

"When I see my babies run

When all the madness has been and gone

I'll raise my family and live in peace

Now, that's what's real to me, real to me."

"Baik ... Suaranya cukup merdu dan dalam nadanya sangat tepat." Pria yang berkepala botak Memuji suara milik Riand.

"Benar ... Dalam vokal mungkin bukan terbaik tapi ini sudah Sangat cukup dan juga Jika dilatih akan sangat bagus." Dan wanita tersebut juga memberikan pendapatnya.

Riand yang tidak sadar Bahwa lagu yang dibawakan sudah sangat bagus dimata juri,dia terus melanjutkan nyanyiannya dengan baik dan Terbawa suasana yang nyaman dalam nyanyiannya.

"Dying flowers in a dressing room

A dangerous time to let your head make up it's own mind

Got me thinking that the spirit's flown

That's not real to me."

"When I see my babies run

When all the madness has been and gone

I'll raise my family and live in peace

Now, that's what's real to me."

"Picnics in the garden

Then the children they can play

The first day of the summer and I laze here all the day

And we'll invite the family round."

"Oke ... Itu sudah cukup." Pria botak tersebut memberitahu bahwa Riand dapat berhenti untuk bernyanyi karna mereka sudah Melihat tingkatan Riand dalam Vokal.

"Terimakasih." Setelah disuruh berhenti Riand juga tidak akan melanjutkan nyanyiannya dan Menunggu fase selanjutnya.

Keempat juri tersebut mulai menulis di dalam kertas masing masing dan juga Saling bertukar pendapat kepada Juri Lainnya.

"Selanjutnya Adalah Test dalam Rap,Dan kamu dapat memulainya sekarang." Keempat juri tersebut selesai saling berbincang dan memberitahu Riand Bahwa dia sekarang dapat Menunjukkan keahlian Rapnya.

Tanpa basa basi Riand langsung menilainya dan Menggunakan Lagu Rap God milik Eminem, Karna Lagu ini sangatlah dia sukai dan juga Sangatlah susah.

"I'm beginnin' to feel like a Rap God, Rap God"

"All my people from the front to the back nod, back nod"

"Now, who thinks their arms are long enough to slap box, slap box?"

"They said I rap like a robot, so call me Rap-bot"

Dengan sangat Ahli Riand memulai lagu Rap God dengan Sangat baik dan lancar, Membuat para juri terkejut karna skil milik Riand.

"But for me to rap like a computer it must be in my genes"

"I got a laptop in my back pocket"

"My pen'll go off when I half-cock it"

"Got a fat knot from that rap profit"

"Made a livin' and a killin' off it"

"Ever since Bill Clinton was still in office"

"With Monica Lewinsky feelin' on his nutsack"

"I'm an MC still as honest"

"But as rude and as indecent as all hell"

"Syllables, skill-a-holic (Kill 'em all with)"

"This flippity dippity-hippity hip-hop"

"You don't really wanna get into a pissin' match"

"With this rappity brat, packin' a MAC in the back of the Ac'"

"Backpack rap crap, yap-yap, yackety-yack"

"And at the exact same time, I attempt these lyrical acrobat stunts while I'm practicin' that"

Para juri dari HS Entertainment terpelongo dan tidak Percaya bahwa Riand dapat melakukan Rap yang begitu bagus Dan sempurna.

Disetiap pikiran mereka masing-masing, Mereka Memikirkan bahwa Riand di masa depan pasti akan membuat Dunia kagum dengan skill Rap miliknya, Dan mereka pasti akan membawa Riand masuk Agensi mereka dengan cara apapun itu.

"I'll still be able to break a motherfuckin' table"

"Over the back of a couple of faggots and crack it in half"

"Only realized it was ironic, I was signed to Aftermath after the fact"

"How could I not blow? All I do is drop F-bombs"

"Feel my wrath of attack"

"Rappers are havin' a rough time period, here's a maxi pad"

"It's actually disastrously bad for the wack"

"While I'm masterfully constructing this masterpiece as"

''Cause I'm beginnin' to feel like a Rap God, Rap God''

"All my people from the front to the back nod, back nod"

''Now, who thinks their arms are long enough to slap box, slap box?''

"Let me show you maintainin' this shit ain't that hard, that hard"

"Everybody wants the key and the secret to rap immortality like Ι have got".

Setelah menyelesaikan Lirik tersebut Riand langsung Berhenti untuk melanjutkan Rap miliknya."Terimakasih." Ucap Riand Memandang para juri yang masih tertegun.

"Oh? ... Hahahaha ... Keren sangat Keren." Keempat Juri tersebut secara bersamaan Memberikan tepuk tangan kepada Riand karna sangat hebat dalam Penampilannya tadi.

"Wow sangat hebat ... Apa Memang kau sudah melatih Rap mu sangat lama?." Dengan penasaran Juri bertanya kepada Riand mengapa bisa Rap nya sangatlah hebat.

Riand yang jarang mendapat pujian,cukup malu dan menjawab dengan jujur asal skill Rap Miliknya."Aku sudah Melatihnya cukup lama hampir 8 tahun." Ucap Riand kepada para juri yang menantikan jawabannya.

"Sangat keren ... Sudah 8 Tahun yah." Setelah mendapatkan jawaban dari Riand para juri tidak heran Kenapa Rap milik Riand sangat Bagus.

"Terimakasih." Dengan sopan Riand membungkuk atas pujian dari juri.

Dan waktu berlalu,Riand telah menyelesaikan Audisi miliknya di dua test terakhir yaitu Akting Dan Dance Riand juga mendapatkan hasil yang bagus.

Apalagi dalam Test Dance Riand juga mendapatkan tepuk tangan dari para juri karna sangat lihai saat melakukan setiap gerakan dance dan juga tariannya terlihat alami seperti sudah dilatih bertahun-tahun lamanya.

Dalam Audisi ini dalam perkiraan Riand dia akan mendapatkan hasil yang sempurna dalam Rap dan Dance,karna melihat tingkah puas dari para juri HS Entertainment.

"Uhh ... Aku cukup lelah ... Hanya perlu menunggu hasilnya besok pagi dan aku dapat memulai langkah Pertamaku di industri hiburan Korea." Riand yang telah menyelesaikan Audisinya sangat berpuas diri dengan penampilannya tadi.

Riand hanya perlu menunggu hasil dari audisi yang akan diberitahukan lewat Email Masing Masing peserta,dan hasilnya akan diberitahukan esok hari.

Hal yang sekarang dia pikirkan adalah dimana dia harus Menginap Dimalam hari karna dia bahkan sudah tidak Dapat memesan kamar untuk sehari saja."Sekarang apa yang akan kulakukan?." Dengan depresi Riand berjalan di sekitar taman Memikirkan apa yang harus dia lakukan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***