Bab 4. Berangkat Ke Korea

"Huah ... Apa sudah pagi lagi?." Riand Memandang sinar matahari yang terpancar dari jendela kamarnya,dia merasa bahwa waktu saat tidur berlalu sangat cepat. .

Setelah kembali dari berbelanja,dia langsung tertidur lelap karna lelah setelah berbelanja cukup lama dan juga Riand tidak tahu apa yang harus dia lakukan setelah sampai di rumah,Jadi dia lebih memilih tidur.

Riand langsung berjalan ke kamar mandi, selang beberapa waktu Riand telah keluar dengan handuk yang melilit bagian bawah tubuhnya,dan seluruh badannya masih terdapat beberapa tetes air yang menempel.

Memilih pakaian yang harus dia kenakan,Riand Memilih Menggunakan koas putih dengan celana pendek agar lebih mudah beraktifitas.

"Selamat pagi, Jakarta." Melihat sinar matahari yang masih hangat,Riand berencana mencari sarapan pagi untuknya.

Berjalan mengitari sekitar rumahnya Riand banyak disapa oleh para tetangga yang sedang melakukan kegiatan pagi mereka,dia juga cukup heran kenapa para tetangganya yang bahkan belum dia kenal begitu baik pada dirinya.

"Mungkin itu adalah efek dari bakat Karismatik." Pikir Riand sambil terus mencari sarapan pagi untuk dirinya.

"Hallo. Kak."

"Hei."

Banyak perempuan maupun pria saat berpapasan dengan Riand akan menyapanya dengan senyum,dan Riand terus menjawab sapaan mereka hingga lelah.

Saat Riand Berjalan terus kedapan,dia melihat sebuah tempat yang menjual Sarapan berupa sebuah nasi uduk."Haha ... Akhirnya ketemu juga."

"Bu ... Nasi uduknya yah 1 porsi dan dibungkus." Riand langsung memesan 1 porsi untuk dirinya sendiri.

"Baik.. Lauknya mau pake apa aja dek?." Tanya ibu tersebut yang menjual nasi uduk.

Riand cukup bingung harus memilih lauk apa jadi dia menyerahkan pilihan untuk ibunya saja."Apa saja ... Yang menurut ibu terbaik untuk hari ini."

"Haha ... Baik lah saya akan memilihkan lauk yang cocok untuk adek hari ini." Jawab Ibu Tersebut dengan tawa hangatnya Setelah disuruh memilih lauk spesial hari ini untuk Riand.

"Terimakasih bu." Riand Memberikan uang miliknya yang sebesar 50 Rb kepada ibu yang menjual makanan,dan dia langsung berbalik ingin kembali kerumah.

Saat melihat bahwa Riand akan pergi tanpa menerima kembalian uangnya ibu tersebut langsung memanggil Riand."Dek ... Tunggu ... Ini kembaliannya uangnya belum di kas~."

"Kembaliannya ibu taro aja ... Itu imbalan untuk ibu karna telah memilihkan lauk Untukku." Sebelum ibu tersebut selesai berbicara,Riand langsung berbalik dan Berbicara agar uang kembaliannya untuk ibu itu, Dengan Senyum diwajahnya Riand kembali berjalan kearah rumahnya.

Ibu penjual makanan tersebut setelah mendengar perkataan dari Riand, hanya menggelengkan kepalanya dengan senyum dan berdoa Agar Riand mendapatkan balasan atas kebaikannya.

Riand kembali kerumahnya hanya dalam 10 menit, Setelah sampai dia langsung Menyantap Makanan yang dia beli." Wuah... Ini nasi uduk yang sangag enak." Puji Riand setelah menelan gigitan pertamanya.

Karna lapar Riand langsung Menyantap nasi uduknya dengan cepat,dia juga tadi malam tidak makan sama sekali karena tertidur lelap Setelah kembali dari berbelanja.

"Ughhh..Nikmat ... Memang Nikmat." Menepuk perutnya yang telah terisi penuh,Riand sangat menikmati makanan paginya."Yah.. Dimasa depan aku harus membeli sarapan disana." Pikir Riand.

"Oh ya ... Aku harus segera mengecek audisi K-Pop, Jika terlambat akan bahaya." Memikirkan Hukuman yang akan terjadi saat dia gagal menjalankan tugas dari system,Riand Merasakan tubuhnya menjadi dingin.

Mengambil Hp nya dan Memasuki Situs website khusus untuk audisi K-Pop,Riand mencoba mencari audisi yang diadakan di Indonesia tapi saat terus mengscroll kebawah dia tidak menemukan satupun audisi yang di adakan agensi kecil di Indonesia.

Hanya ada 2 Agensi besar dan menengah yang Sedang melaksanakan audisi di Indonesia,tapi untuk Agensi yang kecil Riand tidak menemukan sama sekali satupun yang mengadakan audisi di Indonesia.

"Apa harus pergi kekorea dulu baru mengikuti audisi?." Riand cukup bingung karna Agensi yang disuruh oleh sistem hanya di perbolehkan dikelas Bahwa/kecil, Sedangkan agensi kecil seperti yang di suruh tidak dapat melakukan audisi di Indonesia.

"Yah.. Itu adalah satu Satunya pilihan buatku, Yaitu langsung terbang ke Korea" Setelah mencari beberapa lama dan hasilnya adalah tidak ada sama sekali agensi kecil yang mengadakan audisi di Indonesia buat tahun ini.

Karna telah ditetapkan bahwa dia harus ke korea Terlebih dahulu dan melakukan audisi di sana. Segera Riand mencari Agensi yang memenuhi kriteria dari system yang sedang melakukan audisi di korea.

Dan Riand hanya menemukan satu Agensi kecil sedang melaksanakan audisi untuk Minggu ini yaitu HS Entertainment yang diadakan pada 10 July 2015.

Untuk Agensi lainnya Riand Melihat bahwa hanya bulan depan mereka akan melakukan audisi dan Riand hanya memiliki batas waktu 6 hari lagi,jadi dia tidak bisa menunggu audisi agensi lainnya.

"Tanggal 10? ... Bukankah itu besok?." Riand yang melihat bahwa Audisi terakhir adalah besok. Langsung bergerak dengan cepat untuk memesan tiket pesawat dari Indonesia ke Korea.

"Tiket ... Tiket ..." Dengan terburu-buru Riand langsung mencari tiket penerbangan dari Jakarta ke Korea.

Setelah sekian lama mencari Riand akhirnya menemukan sebuah maskapai penerbangan yang akan terbang jam 12 malam nanti dengan harga tiket 2,1Juta.

"Ahh ... Sangat mahal ... Tapi aku tidak punya jalan lain." Dengan terpaksa Riand langsung memesan tiket pesawat tersebut dengan wajah kesakitan Dengan wajah kesakitan,karna telah menghabiskan sebanyak 50 Rb tadi pagi, Riand hanya memiliki sisa uang 800 RB saja.

Belum ongkos untuk pergi ke bandara dan ongkos untuk makannya,Riand merasa bahwa kehidupan tanpa uang sangatlah Menyusahkan, Untung saja setiap kebutuhan Trainee dari agensi tertentu akan di bantu oleh agensinya.

Dan juga dari informasi yang didapat oleh Riand Agensi HS Entertainment ini walaupun masij kecil tapi dia menetapkan bahwa kebutuhan Trainee akan dibayar oleh Agensi,Jadi Riand tidak terlalu khawatir dengan kebutuhan Setelah lolos menjadi Trainee.

"Aku harus segera mempersiapkan barang bawaanku." Riand mulai mengemasi barang-barang miliknya kedalam koper dan tas ransel.

Waktu berlalu dan waktu untuk berangkat ke bandara telah Tiba karna sekrang telah jam 10 Malam dan Perjalanan ke bandara memakan waktu 1 jam lebih,Jadi Riand akan langsung pergi ke bandara.

Memakai jaket miliknya Riand keluar dari rumah dengan membawa sebuah koper dan tas yang berada di punggungnya.

"Sekarang ... Perjalananku akan dimulai ... Selamat Tinggal." Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada rumahnya,Riand Berjalan membawa kopernya dan menunggu sebuah taxi yang akan membawanya ke bandara.

Menunggu beberapa saat Riand telah mendapatkan sebuah kendaraan yang akan mengantar dirinya.

"Pak ... Kebandara Yah." Setelah duduk dan merapikannya pakaiannya,Riand langsung memberitahukan tujuannya kepada driver online tersebut.

"Baik." Sopir taxi tersebut hanya membalas dengan senyum dan menjalankan mobilnya Mengarah Ke bandara yang di tuju oleh Riand.

Dalam perjalanan menuju bandara Riand dengan senang memandangi kota Jakarta untuk terakhir kalinya mungkin akan lama baru bisa kembali ke kota tempat tinggalnya.

Yang tidak diketahui oleh orang lain,Di Dalam sebuah mobil yang sederhana dibawah bulan yang bersinar,seorang pria yang akan Menarik perhatian dunia Dimasa depan,sedang Memandangi kota dari jendela mobil sambil tersenyum sendiri seperti orang bodoh.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***