Ceo Boss First Love

Ceo Boss First Love

episode 1

Dihari yang cerah nyanyian burung - burung yang berkicau merdu dengan senang nya seperti menari - nari untuk menyambut matahari pagi.Udara yang begitu sejuk dan diselimuti oleh tetesan dipagi hari begitu sejuk dan menyegarkan sehingga siap untuk memulai sebuah aktivitas baru dan semangat baru.

Begitu pula cahaya matahari yang memancarkan sinarnya hingga menembus jendela dan gordeng Kamar milik Delia, Yah tepat sekali Delia adalah seorang gadis cantik dan pintar hanya itu dia juga anak yang baik yang selalu menjaga neneknya sepanjang waktu, Ia adalah seorang gadis yang sederhana yang hidup Berdua bersama neneknya nya karena orang tuanya sudah meninggal dunia saat Delia , masih ayah kecilnya meninggal tertabrak mobil saat perjalanan menuju kerumah sakit , ibunya meninggal saat melahir Delia , dan kakeknya meninggal karena sakit yang di deritanya .Tetapi meskipun begitu Delia tidak larut dalam larut dalam pikirannya Delia tetap bersyukur dan bersyukur kepada Tuhan karna ia masih memiliki nenek yang sayang dan selalu bersamanya untuk menemani hari-harinya dan setiap waktunya.

"Kringg....kringg...kringgggg"......

Suara alarm jam berbunyi yang membangunkan tidur nyenyak dan mimpi indah Delia.

"Huaaahhhh..hhhhh",...

ucap Delia ketika menguap diatas yang masih menempel dan mengeliat di kasurnya.Ia pun berlahan - membuka mata yang masih sipit itu dengan rasa kantuk masih terasa, ia meraih ponselnya dan membuka notif yang masuk.tepat jam menunjukan pukul 6 pagi.Ia segera mencari untuk mandi, menyiapkan sarapan dan membersihkan rumah.setelah selesai mandi Delia menuju kamar untuk berpakaian dan bersiap , setelah itu Delia menuju Dapur untuk membuat sarapan.tidak lama kemudian makanan untuk sarapan pagi ini telah siap dihidangkan, Delia segera memanggil Nenek nya untuk sarapan bersama.

"Nenekk,, sarapan sudah siap mari makan"

Ucap Delia memanggil neneknya.

" Iya iyaa tunggu Nenek segera datang "

Jawab Nenek sambil berjalan mendekati Delia yang berada di meja makan, lalu nenek pun duduk dihadapan Delia.

"Nenek apakah kaki nenek masih terasa sakit"

Ucap Delia pada Nenek nya yang menanyakan keadaannya.

" Nenek sudah tidak apa apa hanya masih ada rasa sakit sedikit".

Jawab Nenek pada Delia sambil tersenyum.

" Nenek bagaimana jika nenek hari ini Istirahat lagi saja di rumah dan biar aku saja yang mengurus semua nanti di Toko Bunga".

Ucap Delia kepada neneknya dengan rasa khawatir.

"Tidak cucu ku, nenek sudah tidak apa-apa malah jika Nenek tidak bergerak itu akan membuat nenek merasa sakit" .

Kata Nenek menyakinkan Delia Agar tidak terlalu cemas.

"Baiklah nek" jawab Delia.

" Ya sudah ayo cepat habiskan sarapannya, kita segera buka Toko Bunga".

Selesai sarapan Delia dan Nenek nya pun pergi ke Toko Bunga milik nya yang berada disebrang jalan tidak jauh dari rumah nya, sesampai di Toko Bunga Delia dan Nenek nya pun segera membuka Tokonya.

Nenek nya yang sedang merangkai bunga dan Delia yang sedang menyirami tanaman Bunga nya, mereka kedatangan pembeli pertama nya.

"Kringg..nggg...ngggg"....

Suara nyaring bel bunyi.Delia segera melayani pelanggan pertama nya.

"Selamat pagi dan selamat datang silakan mau pilih bunga yang mana nyonya".

Ucap Delia dengan ramah kepada pelanggan.

"Saya ingin membeli satu rangkaian bunga yang ini".

Sambil menunjukan rangkaian bunga yang dipilih.

"Baik ini silakan, nyonya".Dengan ramah Delia menjawab.Tanpa berkata apa-apa pelanggan itu menerima bunganya dan pergi meninggalkan Toko Bunga.

********

Disuatu tempat ada sebuah rumah mewah yang megah yah tidak salah lagi rumah itu milik Tuan muda Luis Etrama Vincent dia merupakan seorang Bos Besar diperusahaan Ceo Group dan sekaligus Bos Mafia yang paling berkuasa dan paling ditakuti oleh semua orang.Ia merupakan anak pertama dikeluarganya ayahnya yang bernama  Lu jingmi, Ibunya bernama Lu Mei mereka adalah Keluarga bermarga Lu sangat terpandang dan sangatnya bernama.Pada saat ia berada kamar nya untuk bersiap siap dan sedang memakai dasi tiba-tiba handphonenya bergetar di atas meja kamarnya.

"Drrrtttt...Drrttt....Drrttt"...

Suara handphone bergetar.Yah panggilan masuk dari Raizel ia merupakan teman semasa kecilnya yang tumbuh besar bersama - sama hingga kini mereka menjadi rekan kerja sekaligus sahabat baik Vincent.

"Vin kau datang ke kantor sakarang" ucap Raizel dalam telepon.

Tanpa berkata kata Vincent mematikan telepon dan menolak untuk segera berangkat ke kantor.Tetapi saat turun tangga tiba dilantai bawah memanggil untuk sarapan pagi bersama.

" Vincent,, mari sarapan bersama.."

Ucap ibunya mengajak vincent sarapan.

" hmmm"..

Vincent menghela nafas sambil memandang mereka yang berada diruang makan.

" Ayolah ibu ingin sekali sarapan bersama mu mumpung ibu dan ayah mu ada disini lihat ayah mereka sudah menunggu mu di ruang makan".

"Baiklah".Jawab vincent kepada ibu nya berjalan sambil berjalan menuju meja makan dan duduk disebelahnya.suasana diruang makan itu hening.

"Vincent".ucap ayah nya memanggil nama anak pertama nya dan suasana hening itupun berubah .

"iya ayah ada apa" ucap vincent menjawab sapaan ayah.

" mau sampai kapan kamu tidak mau menikah".

Ucapkan ayah nya kepada anak laki-laki satu satu nya yang menanyakan kapan untuk menikah, karna sampai saat ini vincent yang hanya fokus pada diri sendiri dan perkerjaan , hampir tidak tertarik dengan wanita di usianya yang sudah maktunya beranjak untuk menikah maka hal itu membuat ayah nya kawatir sampai berfikiran negatif bahwa anak nya tidak suka wanita.

"Ayahh...ayolah jangan membuat mood ku dipagi ini buruk".

Ucapkan Vincent kepada ayah nya dengan nada kesal.

" Ayah hanya ingin tau , mau sampai kapan kamu tidak menikah dan ayah belum mendengar kamu belum memiliki pasangan ayah dan ibumu ingin sekali memiliki seorang menantu dan cucu".Jawab ayah nya kepada Vincent.

"Ayah sudahlahh jangan memotret Vincent untuk menikah dulu mungkin vincent memang belum menemukan wanita yang tepat".

ibu nya dengan nada halus untuk menjawab hati vincent.

vincent yang sedang menikmati sarapannya pun berhenti berbicara apa-apa ia langsung pergi meninggalkan ruang makan .

"Hmmm... apakah ayah salah berkata seperti itu kepada vincent padahal ayah hanya menghawatirkan nya" .Ayahnya menghela nafas panjang sambil memandang vincent berjalan pergi.Dan Vincent pun pergi pergi meninggalkan ruang makan dan segera berangkat ke kantor memasuki mobil hanya banyak melamun karna inspirasi ayahnya.sedangkan asistennya xi yang sekaligus tangan kanan vincent ia memandang tuan nya dari kaca mobil.

"sepertinya mood tuan sedang buruk hari ini" gumam xi dalam hati.

Terpopuler

Comments

Elias Elias

Elias Elias

sabar vincen semuaa orantuaa gtuu k inginnnyaa smogaa bertemuu dengn wanitaa yg pas eaa vincen 😊😊 carii lh 👍thoour

2021-08-30

2

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 Salam Hangatᰔᩚ
53 episode 52
54 episode 53
55 episode 54
56 episode 55
57 episode 56
58 episode 57
59 episode 58
60 episode 59
61 episode 60
62 episode 61
63 episode 62
64 episode 63
65 episode 64
66 episode 65
67 episode 66
68 episode 67
69 episode 68
70 episode 69
71 episode 70
72 episode 71
73 episode 72
74 episode 73
75 episode 74
76 episode 75
77 episode 76
78 episode 77
79 episode 78
80 episode 79
81 episode 80
82 episode 81
83 episode 82
84 episode 83
85 episode 86
86 episode 84
87 episode 85
88 episode 86
89 episode 87
90 episode 88
91 episode 89
Episodes

Updated 91 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
Salam Hangatᰔᩚ
53
episode 52
54
episode 53
55
episode 54
56
episode 55
57
episode 56
58
episode 57
59
episode 58
60
episode 59
61
episode 60
62
episode 61
63
episode 62
64
episode 63
65
episode 64
66
episode 65
67
episode 66
68
episode 67
69
episode 68
70
episode 69
71
episode 70
72
episode 71
73
episode 72
74
episode 73
75
episode 74
76
episode 75
77
episode 76
78
episode 77
79
episode 78
80
episode 79
81
episode 80
82
episode 81
83
episode 82
84
episode 83
85
episode 86
86
episode 84
87
episode 85
88
episode 86
89
episode 87
90
episode 88
91
episode 89

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!