Pagi hari yang cerah Vincent sudah berada di ruang kantor nya ia duduk sambil melamun tapi suara getaran handphone nya mengejutkan lamunan nya.
" Drttt...rtt.rrtttt..rrttt.. "suara getaran handphone yang berada diatas meja yah itu panggilan masuk dari Raizel, Vincent pun langsung mengangkat nya.
" Vin bisakah kau datang sekarang ke bukit bintang " ucap Raizel (bukit bintang yaitu bar tempat mereka biasa untuk mengumpul ).
" Iya ada apa , apa ada hal yang membuat ku menarik " ucap Vincent kepada Raizel.
" yah , kawan kita thomas dan Marvel baru saja tiba disini kita harus merayakan kedatangan mereka "jawab Raizel dengan santai.
" Baiklah, aku akan segera kesana "
Ucap Vincent , yang sedang merasakan jenuh dan bingung ia pun memilih untuk datang dan mematikan telfon nya ia langsung bergegas menuju parkiran mobil .
Tetapi saat Vincent hendak menuju parkiran mobil asisten pribadi nya menghentikan langkah nya.
" Maaf Tuan ,, hari ini anda ada Rapat Tuan mau kemana " ucap asistennya .
" Bisakah kau mengurus nya dan menggantikan nya untuk ku " jawab Vincent
" tapi Tuan Rapat kali ini akan membahas tentang proyek yang akan di bangun"
ucap asisten pribadi nya.
"Tidak aku tidak bisa menghadiri rapat itu, dan kau tolong urus itu" jawab Vincent dengan wajah Dingin nya.
" Tapi Tuan " ucap asisten nya
" Jika kau masih seperti itu kau bisa memilih untuk keluar atau kupecat". Jawab Vincent dengan wajah datar dengan dipenuhi aura dingin nya itu , Dia langsung pergi berjalan menuju tempat parkir .
" Ba...Ba..Baiklahh Tuan akan saya laksanakan" jawab asisten nya dengan suara gagap serta wajah pucat dan ketakutan.
" Huffttt.. aku tidak boleh membuat Tuan marah, kali ini aku selamat " Gumam asisten nya dalam hati , dan asisten nya pergi untuk melanjut pekerjaan nya.
Tapi siapa sangka ketika parkiran mobil itu sepi ada dua orang yang tak dikenal mendekati mobil Vincent mereka seperti ingin mencelakai Vincent yah ternyata mereka sedang memutus kabel rem mobil. Tanpa sepengetahuan Vincent orang tersebut langsung pergi dan setiba nya diparkiran mobil yang tidak tau hal itu Vincent langsung masuk kedalam mobil untuk menyalakan mesin dan melaju mengendarai mobil nya .
Dengan kecepatan tinggi ia mengendarai mobilnya Sesaat tiba ditengah - tengah perjalanan ia mengalami kejadian yang tak terduga.
*********
Suasana pagi hari saat dirumah kediaman Delia sesudah selesai sarapan. nenek yang sedang duduk diteras sambil merajut dan delia yang hendak berbelanja kepasar.
" Nenek.. aku belanja dulu yahh nenek tidak apa apakan. Ucap Delia kepada nenek .
" Iya iya hati -hati cucu ku " jawab nenek sambil melambaikan tangan .
Delia pun langsung menaiki sepeda nya dan pergi , Dengan santai Delia menggayuh sepeda nya dan tidak lama kemudian Delia tiba dipasar ia pun membeli beberapa sayuran dan buah-buahan , setelah selesai membeli ia bergegas untuk pulang kerumah tapi tidak disangka-sangka saat ditengah-tengah perjalanan pulang kerumah Delia mengalami kejadian yang tidak menyenangkan . Iya Delia hampir tertabrak oleh mobil dari arah yang berlawanan .
Dari jarak jauh Delia melihat mobil itu seperti hilang kendali dan melaju dengan kecepatan tinggi . Sedangkan Vincent yang berada dalam mobil tersebut ia bingung saat menginjakan rem tetapi rem tersebut tidak berfungsi sehingga mobil tersebut tetap melaju dengan cepat . dan hampir menabrak wanita yang sedang bersepeda yaitu Delia .
" Siall.. kenapa rem ku blongg ,"
ucap Vincent dengan rasa panik dan berusaha mencoba untuk menghentikan mobil nya.
" apa yang terjadi pada mobil itu " ucap delia dalam hati dan ia berusaha untuk menghindari nya.
pada saat itu Delia berhasil menghindari mobil tersebut meski ia harus terjatuh dari sepeda hingga bawaan belanjaan nya berserakan dijalan, sedangkan Vincent dia berhasil menghentikan mobil nya meski harus menabrakan nya kepohon hingga dia terluka dan pingsan ditempat.
" Aahhh...aaauuuu.."..
Ucap Delia karna dia terluka dan menahan rasa sakit.
Lalu Delia melihat kearah mobil yang sedikit hancur karna menabrak pohon Delia mencoba untuk berdiri dan menghampiri Mobil tersebut .
" Aauu.auuu... sakitt sekalii kaki ku ".
Ucap Delia yang menahan rasa sakit tetapi ia memaksa untuk berjalan.
dan dalam hati Delia bertanya-tanya siapa yang berada dalam mobil itu . Ketika Delia melihat kedalam mobil lewat jendela ia terkejut karna Delia melihat seorang pria yang sudah pingsan dan terluka dibagian kepala nya. Karna jalanan yang dilalui nya sepi jarang sekali orang lewat dan Delia lupa tidak membawa telphone nya .jadi saat itu Delia ingin menyelamatkan dan mencoba mengeluarkan seorang pria tersebut karna Delia tidak bisa sendirian jadi Delia meminta tolong kepada orang yang lewat dijalan dan kebetulan ada orang yang lewat jalan itu jadi Delia tidak usah menunggu lama untuk mencari bantuan. Lalu Delia meminta tolong kepada orang itu untuk mengantarkan Vincent yang terluka kerumah Delia. Sesampai nya dirumah Delia Nenek yang sedang dihalaman rumah nya melihat delia yang terluka ia pun bergegas menghampiri Delia dan membawa masuk kerumah dan Vincent yang masih pingsan dibawa kekamar untuk diobati.
" Apa yang terjadi padamu Delia "
Ucap nenek dengan nada kawatir.
"Aku tidak apa-apa nek ,Owh yah nek aku akan memanggil dokter sebentar ". Ucap Delia dengan rasa panik.
tidak lama kemudian dokter pun tiba dan mengobati Vincent yang masih belum sadar sedangkan delia mengobati kaki dan lutut nya yang terluka, tidak lama kemudian dokter nya datang dan segera memeriksa vincent .
" Bagaimana keadaan dia Dok " ucap Delia menanyakan keadaan Vincent.
" Tenang saja luka nya tidak parah dia butuh istirahat sebentar dan sebentar lagi dia akan segera sadar " ucap dokter.
" Baiklahh trimakasih dok " ucap delia dengan lega.
" Iya kalo begitu saya pamit untuk pulang"
Ucap dokter untuk berpamitan dan pergi meninggalkan kediaman rumah Delia.
nenek dan Delia pun menemani Vincent yang masih belum sadar .
" Delia coba ceritakan pada nenek sebenar nya apa yang terjadi padamu dan siapa pria itu " ucap nenek dengan rasa kawatir.
" Aku tidak apa-apa nek hanya saja tadi aku terjatuh dari sepeda saat menghindari mobil orang itu dan sejujur nya aku tidak tau pria itu yang aku tau pria itu mengendari mobil dengan cepat dan seperti kehilangan keseimbangan lalu aku berhasil menghindari mobil itu tapi orang itu menabrak pohon dan aku melihat pria itu sudah terluka dan tidak sadarkan diri jadi aku ingin menolong nya "
ucap Delia kepada nenek nya yang sedang menjelaskan kejadian yang baru saja ia alami.
Nenek nya yang mendengarkan cerita delia tentang kejadian tersebut ia langsung memeluk delia.
" Delia jangan membuat membuat nenek takut lagi yahh" ucap nenek sambil mengusap kepala delia .
" Iya nenek maaff yah untuk hari ini aku sudah membuat nenek kawatir " ucap delia kepada nenek sambil memeluk nenek nya.
" Iya..iya..sudah yang penting kamu selamat"
Jawab nenek nya sambil memeluk Delia.
dan tidak lama kemudian Vincent pun sadar dengan berlahan-lahan ia membuka mata nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Nur hikmah
ko g d bawa krmh skt aj delia
2022-01-30
0
Elias Elias
yeee beginii caraa ny pertemuaan mereekaa.....buat vincen jatuh hatii thoour 😍😍
2021-08-30
1