Sesampainya dikantor vincent langsung disambut oleh karyawan nya dan asisten pribadi nya .
"Selamat pagi tuan " Ucap semua karyawan nya sambil membungkukan badan.
Vincent tidak membalas sapaan karyawan nya itu , vincent lalu pergi dengan wajah datar dan diselimuti aura dinginya meskipun sedang berekspresi seperti itu tetapi semua itu tidak mengurangi tingkat ketampanan nya.
"Ting"
Pintu lift terbuka Vincent dan asisten nya masuk kedalam lift menuju ke ruangan Kerja vincent , setelah sesampai nya dilantai yang dituju pintu lift langsung terbuka dan vincent berjalan menuju ruangan kantornya ia pun langsung masuk kedalam ruangan nya dan duduk dikursi milik nya.
"Tok...tok...tok"
Suara pintu diketuk. Asisten vincent pun langsung membukakan pintu nya. Dan Raizel pun masuk untuk menemui vincent.
"Silakan Tuan" ucap asisten Vincent sambil membukakan pintu. tanpa berkata apa-apa Raizel masuk kedalam.
" Vin apa kau akan datang ke acara pesta ulang tahun walikota itu " ucap Raizel
" seperti nya kau sudah tau jawaban ku " ucap Vincent dengan datar.
" yah seperti biasa kau akan menjawab tidak " ucap Raizel sambil mengehela nafas.
" baiklah aku akan datang sendiri kali ini karna marvel dan thomas juga tidak ada " ucap Raizel dengan ekspresi lesu.
" Hmmm... harus nya kau sudah tau bahwa aku tidak akan menghadiri acara-acara seperti itu" ucap Vincent yang sedang sibuk dengan laptop nya .
" hey apa kau tidak ingin bersenang - senang sesekali disana akan banyak wanita - wanita cantik " ucap raizel yang sedang membujuk vincent.
" Aku tidak tertarik " ucap vincent dengan ketus.
" Hhhmm.. kau itu kenapa susah sekali apa kau tidak tertarik pada wanita " ucap raizel
" apa kau sudah bosan hidup" ucap vincent
" hee.eyyy ayolah kawan aku hanya ingin mengajak mu untuk bersenang - senang " ucap raizel dengan santay.
" apa kau masih ingin mengoceh ditempat ku" ucap vincent dengan wajah dingin nya. sedangkan asisten xi yang melihat ekspresi tuan nya seperti sedang kesal ia langsung menyuruh raizel pergi.
" ekkhmm.. tuan raizel, seperti nya tuan vincent hari ini sedang sangat sibuk jadi mohon untuk tidak mengganggu nya .. " ucap asisten xi
" baiklahh aku pergi dulu masih ada urusan yang harus ku selesaikan " ucap raizel sambil berjalan meninggalkan ruangan vincent.
" Tuan sekarang waktunya rapat semua Dewan sudah datang dan menunggu Tuan diruang rapat". Ucap asisten nya itu sambil menghadap vincent, tanpa berkata apa - apa vincent pun bergegas menuju ruang rapat .
***********
Tak terasa hari sudah menjelang sore Delia yang sedang memotong tangkai bunga dan merapihkan bunga-bunga nya tiba - tiba kedatangan pelanggan lelaki Tua.
" Kringggg..nggggg.ngggg"
Suara nyaring lonceng berbunyi .
" Selamat Datang Tuan, ada yang bisa saya bantu " sapa Delia dengan ramah.
" Tolong nona buatkan aku satu buket bunga Aster karna aku ingin memberikan nya kepada cucuku yang sedang terbaring dirumah sakit".
Kata kakek tua itu dengan suara sedih.
" Baiklah Tuan akan saya buatkan " ucap Delia tidak lama kemudian.
" Tuan silakan Bunga nya sudah jadi semoga cucu anda suka dengan bunga ini. "
Ucap delia dengan ramahh.
"Trimakasih nona bunga nya sangat indah pasti cucu ku akan suka ". Jawab kakek itu
" Sama - sama Tuan smoga cucumu lekas sembuh tuan" ucap delia.
Dan kakek itu berjalan pergi meninggalkan toko bunga. Nenek Delia yang sedang menanam bunga ia melihat kearah Delia yg sedang duduk melamun dan segera menghampiri Delia.
" Ada apa cucuku kenapa kau melamun begitu" ucap nenek kepada Delia. Delia pun terkejut
" Akhh.. nenekk aku sedang tidak apa - apa"
Ucap Delia.
"Hmmm.. coba tebak cucu nenek sedang memikirkan siapa "
Jawab nenek sambil merayu Delia.
" Tidak nek , aku hanya merasa sedikit sedih saja" jawab delia sambil memandang wajah nenek.
" Coba katakan pada nenek apa yang sudah terjadi hingga membuat mu sedih".
Ucap nenek kepada Delia sambil mengelus rambut Delia.
" Tadi ada pelanggan yang memesan bunga Aster dia ingin memberikan nya kepada cucu nya dan kakek itu terlihat sangat sedih ". Kata Delia sambil memeluk nenek nya.
" Lalu apa yang membuat mu sedih ".
Jawab nenek kepada Delia sambil mengelus kepala Delia.
" Nenek aku hanya punya nenek satu satu nya yang aku punya , Nenek jangan Sakit yah nenek harus sehat jika nenek sakit aku akan sangat sedih ".
Jawab Delia sambil meneteskan air mata.
" Hmmm... apa yang kamu bicarakan cucu ku nenek mu ini kuat nenek tidak akan sakit semudah itu".
Jawab nenek untuk menghibur Delia sambil mengelap air mata Delia yang sudah menetes membasahi pipi nya .
" Iyahh nenek aku akan terus menjagamu, dan akan terus melindungi mu ".
Jawab Delia dengan semangat.
" Nahh itu baru cucu ku, ayo kita pulang "
ucap nenek kepada Delia untuk mengajak nya pulang karna hari sudah semakin sore dan sudah waktu nya untuk menutup toko.
" Ayooo..kita pulang aku akan membuatkan makanan kesukaan nenek dan malam ini kita akan makan bersama "
dengan semangat Delia menjawab.
Lalu mereka merapihkan toko dan segera menutup tokonya dan bergegas pulang, Sesampai nya dirumah Delia mencuci tangan nya dan mulai memotong sayuran tetapi nenek yang melihat nya langsung menghampiri Delia .
" mari biar nenek bantu kamu memasak "
ucap nenek sambil mencuci tangan.
" Nenek sebaik nya nenek pergi mandi dulu saja dan biar aku yang menyiapkan makanan nya" ucap Delia .
" tidak... tidakk nenek lebih baik membantu mu memasak " jawab nenek.
" nenek .. sebaik nya nenek pergi mandi dan beristirahat jika nanti makanan sudah siap aku akan memanggil nenek "
ucap delia kepada nenek agar nenek nya mau mendengarkan apa kata Delia.
" Hmmm....Baiklah nenek akan pergi mandi" njawab nenek .
" Oke baiklahh aku akan memasak makanan dengan penuh cinta ini untuk nenek ku tersayang "
ucap Delia dengan semangat dan disertai dengan senyuman .
dan Delia mulai memasak , Setelah beberapa lama kemudian masakan sudah matang dan siap dihidangkan Delia pun segera memanggil nenek nya .
" Nenekkk makan malam sudahh siapp.."
Ucap Delia memanggil nenek untuk makan malam bersama. tetapi nenek nya tidak menjawab panggilan Delia .
" nekk.. nenekk.. ayoo makan malam sudah siap "ucap delia lagi yang sedang memanggil nenek nya .
nenek nya yang sedang dikamar untuk meminum obat karna ia habis muntah darah karna nenek nya tidak mau delia tau kalo ia sedang sakit jadi ia cepat-cepat untuk menyimpan obat obatan nya dan segera menghampiri delia.
" Iyaaa iyaaaa.. nenekk datang " jawab nenek sambil menghampiri. Dan nenek pun duduk di kursi .
" Nenek bagaimana apakah enak".Ucap Delia
" Emmm... Sangatt enak " jawab nenek
"Baguslah kalo nenek suka aku akan membuatkan nya lagi " njawab delia .
suasana diruang makan itu di penuhi dengan canda tawa . nenek yang sedang memandang delia dengan penuh bahagia karna melihat cucu nya tertawa dan tersenyum.
" Delia maafkan nenek jika nenek menyembunyikan penyakit nenek dari mu karna nenek tidak mau membuatmu sedih ", gumam nenek dalam hati .
lalu mereka menyantap makan malam sambil berbincang riang, Setelah habis makan malam Delia membantu nenek mencuci piring .
" nenek biarkan aku membantu mu " ucap Delia sambil membawa piring-piring kotor.
" tidak usah ini hanya sedikit harus nya kamu segera mandi saja" jawab nenek yang sedang mencuci piring .
" nenek jika aku membantu mu maka cepat selesai kan .." jawab adelia kepada nenek nya.
" baiklahh " ucap nenek. tidak lama kemudian setelah itu nenek bergegas masuk kedalam kamar nya untuk beristirahat kemudian Delia bergegas untuk mandi dan tidur malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments