The Secret Of My Love

The Secret Of My Love

Hari pertama guru magang

Reyna Malik... Gadis berusia 16 tahun berperawakan tinggi dengan wajahnya yang cantik, kulit putih serta rambutnya yang panjang sebahu. Serta tahi lalat di atas bibir membuat siapa saja pasti akan tertarik dengan pesonanya.

Reyna murid kelas X IPA II disalah satu sekolah negeri ibukota. Hari ini ia harus berangkat sangat pagi karena akan ada guru magang dikelasnya. Alih-alih berangkat pagi tapi ia malah berjalan santai meski bel berbunyi sedari tadi.

Gadis itu mungkin agak sedikit bandel, perilakunya yang sedikit menyimpang itu disebabkan oleh kedua orang tuanya yang berpisah sejak setahun lalu, tepatnya saat Reyna masih duduk dibangku menengah pertama, itupun ditengah-tengah gencarnya semua murid menanti kelulusan, termasuk dirinya.

Ya, Reyna Malik seorang anak SMA yang mengalami broken home dalam masalah keluarga yang akhirnya menyeret ke pendidikan yang ia jalani setahun belakangan ini.

Ibunya yang pergi entah kemana, dan ayahnya pindah ke luar negeri bersama satu-satunya saudara kandungnya. Mereka meninggalkan gadis itu sendiri disini bersama oma yang juga bersikap tak acuh dengan semua masalah Reyna.

"Akhirnya ada guru magang juga, coba kalo si enggot itu yang tetep ngajar di kelas, uuuhhh pasti aku bakal disuruh lari keliling lapangan lagi kalo sampe ketauan telat" batin Reyna bergumam sambil berjalan santai menyusuri lorong.

Reyna mengintip dari balik jendela tatkala guru killer itu membawa seorang pria tampan kedalam sebuah kelas. Pria yang sudah Reyna duga dia adalah guru magang. Gadis itu hanya berdiam di tempatnya sambil menunggu mereka berbasa-basi, mengenalkan guru magang itu kepada teman-teman.

Tempat persembunyian Reyna lumayan tidak aman, mengingat ia harus menghindari siswa atau bahkan guru yang lewat saat ia mengendap-endap dibawah jendela luar kelas.

Meski jarak pintu kelas dan tubuh Reyna tak jauh, tapi ia tetap saja tidak bisa mendengar percakapan mereka, akhirnya Reyna memberanikan diri untuk mendekati pintu.

'Hening'

Suasana itu yang ia rasakan, kala telinganya telah berhasil menempel sempurna pada celah pintu yang sedikit terbuka.

"Apa sekarang kuping aku budek ya? kok gak kedengeran sama sekali?" gumam Reyna pelan.

Tiba tiba sebuah tangan mengangkat telinganya, gadis itu tersentak dan berteriak.

"Anjaaayyyyyy kuping aku ditarik genderuwooo. Lotoooooongggggg!" Reyna berteriak tanpa melihat sosok yang menjewer telinganya ini. Tanpa sungkan bahkan diliputi rasa kesal ia berteriak sekencang mungkin terhadap seseorang misterius yang kini mengangkat telinganya yang semakin memerah.

"Siapa yang kamu maksud genderuwo?! kamu ya, sudah telat, tidak langsung masuk kelas, malah mengintip disini, kalau generasi muda seperi kamu ini tetap dibiarkan merajalela kapan bangsa kita akan maju, blablablablabla."

Ceramah panjang nan membosankan dari seorang yang begitu ia kenal. Bagaimana tidak kenal jika pria bertubuh gembul itu yang menjadi mimpi buruk dalam setiap mimpinya. Guru killer yang biass dipanggil pak Nugroho, kini tak segan memarahi Reyna dengan nada suaranya yang begitu menakutkan.

"Mohon maafkan saya pak, tadi saya ke toilet" ujar Reyna membela diri, membuat wajah garang pria berkumis tebal itu memperlihatkan seringainya.

"Alasan apa lagi ini, setiap hari kerjaannya telat mulu, kamu ini anak kelas ipa Reyna, tolonglah perbaiki sikapmu" bentak pak Nugroho dengan tegas membuat tubuh gadis itu kaku seketika.

Tiba-tiba suara maskulin menghentikan guru killer ini, Reyna kinj bisa sedikit bernafas lega untuk tidak mendengar suaranya yang masih bergemuruh dalam otaknya akhirnya sedikit berkurang.

"Permisi pak, ini adalah pertama kali saya masuk, karena bapak sudah menjelaskan perihal kegiatan mengajar anda, izinkan saya untuk menghukum siapa saja yang berbuat salah agar mereka jera" ucap pria itu membuat Reyna sedikit lega, meski terdapat beberapa hal yang membuat gadis itu terperanjat bersamaan dengan nafasnya yang mulai menderu beraturan.

Pak Nugroho menyetujui usulan pria itu, pria yang Reyna yakini adalah guru magang yang baru masuk pagi ini dikelasnya. Sedang pak Nugroho hanya menyetujui usulan dari pria itu dan segera meninggalkan mereka dengan tatapannya yang masih menjurus tajam pada Reyna.

Kini Reyna bisa menghembuskan nafasnya yang sempat tertahan beberapa menit yang lalu.

"Selamat pagi Reyna, mari silahkan kamu masuk dan duduk dibangku kamu" ucap pria itu dengan senyum ramah, membuat gadis itu membalas senyuman pria itu dengan ramah.

Langkah Reyna kembali dengan senyuman ceria tanpa beban meski ia harus menyimpan sedikit rasa curiga pada pria tampan yang kini berjalan mengekor padanya.

"Baiklah anak2 mari kita buka halman 72" suara sang guru magang itu menggema, pertanda pelajaran akan segera dimulai.

"Rey, kenapa lo senyum-senyum sendiri? gila ya lo? habis dimarahin enggot mlah seneng" kata Kanaya teman sebangku Reyna sekaligus sahabat terdekat gadis itu.

Seringkali mereka dikira saudara saking dekatnya hubungan yang mereka jalin. Reyna pun sudah terbiasa dengan itu, toh Kanaya adalah satu-satunya orang yang paling tau dengan latar belakang dan juga sifat gadis itu.

"Enak aja, gue masih sehat kali.. gue lagi seneng aja nggak lanjut dengerin khotbah pak Nugroho yang panjang bin lebay itu. Tau nggak si ganteng didepan itu yang belain gue, lo pasti iri kan?" kata Reyna dengan senyum merekah sembari mengerlingkan sebelah matanya.

"Reyna, ikuti saya sebentar" belum sempat Reyna menyelesaikan kata-katanya, namun pria dengan tatapan tegas membuat firasat Reyna jadi bertambah buruk.

"Nah lo, kata siapa lo di bela-in?, makan tuh penyelamat haha" bisik Kanaya tepat ditelinga gadis itu membuat Reyna mengerucut sebal sembari meremas jemarinya sendiri.

Terpopuler

Comments

Adien janwarie

Adien janwarie

baca novel mu jdi ingat saat sejolah dulu hehe

2022-04-03

0

Yani SNA

Yani SNA

nyimak

2021-03-16

0

Anrian

Anrian

hai

2021-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pertama guru magang
2 Hengky Adiva
3 Flashback: Bullying
4 Pertemuan singkat
5 Abang ku, Reyhan Malik
6 Trauma
7 Kantor polisi
8 Perasaan yang Nyaman
9 Senyumku dan Tangisku
10 Kecelakaan
11 Perasaan yang bimbang
12 Hancur
13 Prom night
14 Setelah malam prom
15 Ada apa dengan Reyna???
16 Reyna diusir
17 Satya Mahendra
18 Zayn dan Reyhan???
19 Ciuman Hangat
20 Biografi singkat pemeran
21 My teacher is my love
22 Keyla
23 Malam yang dingin ditengah kehangatan pelukanmu
24 Hari Minggu untuk piknik kecilku
25 Semangat untuk Reyna
26 Luka yang terbuka kembali
27 Rapuh
28 Konspirasi
29 Rona dipipinya
30 Gadis yang kuat
31 Zayn Iryasya
32 Cemburu itu cinta
33 Hari pertama untuk ujian
34 Perasaan ku tak sekuat baja
35 Jangan biarkan ketakutan menguasai dirimu
36 Gadis yang selalu menjadi kebanggaan
37 Angin laut yang romantis
38 Dendam
39 Apa yang salah??
40 Sakit
41 Sepucuk surat untuk Reyna
42 Kelemahan yang sesungguhnya
43 Sebuah kesempatan
44 Kejutan besar
45 Pertunangan
46 Hati yang tersakiti
47 Antara perasaan dan logika
48 Reynaldi dan hatinya
49 Ternyata aku hanya sebatas bayangan
50 Pengorbanan
51 Sebuah hati
52 Reyna gadis tercantik di dunia
53 Kenyataan pahit
54 Flashback: kenyataan yang menyakitkan
55 Pindah
56 Kebimbangan hati
57 Senyum palsu
58 Superman dan Sang Peri
59 Hengky dan Keyla
60 Persahabatan yang hilang
61 Cinta yang terungkap
62 Ketika cinta datang untuk bersemi
63 Flashback: Konspirasi Keyla
64 Karena sebuah perasaan
65 Ketika tiada yang berpihak
66 Karena Kamu adalah kenyamanan
67 Menjagamu selamanya
68 Bayangan itu seperti setahun lalu
69 Hati untuk Papa
70 Sebuah Akhir dari Kehidupan
71 Bagian dari akhir
72 PERHATIAN!!!!!
73 KARYA BARU
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Hari pertama guru magang
2
Hengky Adiva
3
Flashback: Bullying
4
Pertemuan singkat
5
Abang ku, Reyhan Malik
6
Trauma
7
Kantor polisi
8
Perasaan yang Nyaman
9
Senyumku dan Tangisku
10
Kecelakaan
11
Perasaan yang bimbang
12
Hancur
13
Prom night
14
Setelah malam prom
15
Ada apa dengan Reyna???
16
Reyna diusir
17
Satya Mahendra
18
Zayn dan Reyhan???
19
Ciuman Hangat
20
Biografi singkat pemeran
21
My teacher is my love
22
Keyla
23
Malam yang dingin ditengah kehangatan pelukanmu
24
Hari Minggu untuk piknik kecilku
25
Semangat untuk Reyna
26
Luka yang terbuka kembali
27
Rapuh
28
Konspirasi
29
Rona dipipinya
30
Gadis yang kuat
31
Zayn Iryasya
32
Cemburu itu cinta
33
Hari pertama untuk ujian
34
Perasaan ku tak sekuat baja
35
Jangan biarkan ketakutan menguasai dirimu
36
Gadis yang selalu menjadi kebanggaan
37
Angin laut yang romantis
38
Dendam
39
Apa yang salah??
40
Sakit
41
Sepucuk surat untuk Reyna
42
Kelemahan yang sesungguhnya
43
Sebuah kesempatan
44
Kejutan besar
45
Pertunangan
46
Hati yang tersakiti
47
Antara perasaan dan logika
48
Reynaldi dan hatinya
49
Ternyata aku hanya sebatas bayangan
50
Pengorbanan
51
Sebuah hati
52
Reyna gadis tercantik di dunia
53
Kenyataan pahit
54
Flashback: kenyataan yang menyakitkan
55
Pindah
56
Kebimbangan hati
57
Senyum palsu
58
Superman dan Sang Peri
59
Hengky dan Keyla
60
Persahabatan yang hilang
61
Cinta yang terungkap
62
Ketika cinta datang untuk bersemi
63
Flashback: Konspirasi Keyla
64
Karena sebuah perasaan
65
Ketika tiada yang berpihak
66
Karena Kamu adalah kenyamanan
67
Menjagamu selamanya
68
Bayangan itu seperti setahun lalu
69
Hati untuk Papa
70
Sebuah Akhir dari Kehidupan
71
Bagian dari akhir
72
PERHATIAN!!!!!
73
KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!