Kapten Pilot Ternyata Jodohku

Kapten Pilot Ternyata Jodohku

KAPTEN PILOT

Perjodohan adalah hal yang tidak diinginkan kebanyakan orang. Terlebih jika mereka miliki kekasih. Namun ada saja orang tua atau saudara yang tetap kekeh menjodohkan.

Meski pun menolak. Tetapi sebagai anak yang berbakti pasti menuruti kemauan orang tuanya.

Hari ini Kapten Pilot yang bernama Rijal akan menikah dengan gadis pilihan orang tuanya, disamping itu Rijal memiliki kekasih yang merupakan Bidan di salah satu rumah sakit tempat Dokter Nisa bekerja (gadis yang akan dijodohkan dengan Kapten Rijal).

Kapten Rijal terpaksa menerima perjodohan itu demi baktinya pada kedua orangtuanya. Namun ketika mendengar berita bahwa gadis yang dijodohkan dengannya kabur melarikan diri, Kapten Rijal merasa lega dan juga kesal.

Lega karena dirinya tidak jadi menikah dengan gadis yang tidak dicintainya. Sekaligus Kapten Rijal merasa kesal, secantik apa sih gadis itu sampai memilih kabur daripada menikah dengannya, setidaknya lihatlah terlebih dahulu bagaimana pesona seorang Kapten Rijal pikirnya.

Memang diakui bahwa pesona seorang Kapten Rijal mampu menaklukkan setiap hati gadis yang melihatnya. Pesonanya yang cool ditambah ketika memakai seragam pilotnya membuat setiap gadis yang melihatnya sampai ileran.

Ketika tidak memakai seragam pilot pun pesona kegantengannya tidak luntur sedikit pun gaya rambut comma hair style, kulit kuning langsatnya, alis tebal, bibir tipis merupakan bagian wajah yang cukup sempurna, postur tubuhnya jangan ditanya bagaimana postur tubuh seorang pilot melekat erat pada diri Rijal rahang yang kokoh nang tegas perut six pack, benar-benar pesona luar biasa.

Hari ini bertepatan hari pernikahan Kapten Rijal, meski pun tidak jadi menikah dia tetap cuti kerja karena setelah bergabung di dunia penerbangan dia jarang berkumpul dengan keluarganya. Jadi tetap cuti sementara waktu untuk berkumpul dengan keluarganya.

Sesampainya di bandara dia turun dari pesawat, kemudian menyeret koper hitam miliknya melewati terminal atau stasiun penerbangan.

Perjodohan antara Dokter Nisa dan Kapten Rijal karena kehendak orang tua mereka yang waktu mereka hamil mereka membuat kesepakatan.

Kalau salah satu diantaranya melahirkan anak perempuan dan salah satunya lagi melahirkan anak laki-laki, maka anak mereka akan di jodohkan.

Namun sayangnya saat Bu Desi melahirkan anak pertamanya ternyata anaknya laki-laki yang merupakan Kapten Rijal dan saat Bu Sarah melahirkan anak pertamanya juga laki-laki yang merupakan kakak dari Dokter Nisa.

Ketika kapten Gilang berusia 5 tahun yang sesusia dengan Kapten Rijal, orang tua dari kapten Gilang memilih pindah kota waktu itu.

Sehingga Kapten Rijal dan keluarganya kehilangan kontak dengan keluarga Kapten Gilang.

Padahal Kapten Gilang dan Kapten Rijal suka bermain bersama karena rumah mereka bersebelahan.

Namun karena pekerjaan Ayah Kapten Gilang, terpaksa mereka harus pindah agar lebih dekat tempat tinggalnya dengan kantor yang di tempati Pak Ryan bekerja.

Dua tahun kemudian setelah pindah kota, Bu Sarah hamil lagi kemudian melahirkan anak perempuan.

Selang 7 tahun kelahiran anak kedua Bu Sarah. Bu Desi juga hamil kemudian melahirkan anak perempuan juga.

Jadi umur Nisa dan Cintya beda 7 tahun. Nisa lebih tua dari pada Cintya.

Setelah beberapa tahun kemudian. Bu Desi dan Bu Sarah bertemu di sebuah mall. Mereka pun saling bercerita tentang kehidupan maupun anak-anak mereka.

Kebetulan waktu itu Kapten Rijal yang mengantar mamanya ke mall dan begitu juga kapten Gilang yang mengantar Mamanya ke mall.

Setelah tau bahwa Bu Sarah melahirkan anak kedua yang mana berjenis kelamin perempuan.

Di situlah Bu Desi dan Bu Sarah menjodohkan Kapten Rijal dan Dokter Nisa karena umur mereka hanya beda 2 tahun.

Beberapa bulan kemudian keluarga Kapten Rijal datang melamar Nisa yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Kapten Rijal menolak perjodohan itu karena dia memiliki kekasih namun hubungannya dengan kekasihnya itu tidak direstui.

Karena mengingat perjuangan orang tuanya yang membesarkan dirinya sampai dirinya menjadi seorang Kapten, akhirnya Kapten Rijal menerima perjodohan itu demi berbakti pada orang tuanya.

Orang tua Nisa menerima lamaran dari keluarga Kapten Rijal, tanpa sepengetahuan Nisa. Memang waktu lamaran hanya orangtu masing-masing yang bertemu.

Kedua calon mempelai tidak ada saat lamaran, mereka tidak bertemu, karena Kapten Rijal sedang tugas keluar negeri.

Sementara Nisa sedang melamar pekerjaan karena waktu itu dia baru saja lulus kuliah belum menjadi Dokter.

Sampailah pada hari pernikahan, Nisa duduk di depan cermin menatap pantulan dirinya yang mengenakan gaun pengantin.

Terbesit sebuah ide konyol, dia membuka gaun pengantinnya lalu mengantinya dengan pakaian sehari-hari.

Nisa kemudian menuliskan surat untuk keluarganya sebelum melarikan diri dari rumah itu. Setelah menulis surat Nisa kabur lewat pintu belakang, tidak ada yang melihatnya karena tamu-tamu di ruang tamu menunggu mempelai pria datang.

Setelah berhasil kabur, mempelai pria dan rombongannya datang di rumah Nisa.

Kapten Gilang segera ke kamar menemui adiknya. Alangkah terkejutnya Kapten Gilang mendapati gaun pengantin itu di lantai dan di atas spring bed terdapat selembar kertas.

Kapten Gilang mengambil gaun itu menyimpannya di atas spring bed dan mengambil selembar kertas tersebu. Kapten Rijal shock dengan isi surat tersebut.

Yang isinya....

*Ayah... Bunda... Dan Kakak maafkan Nisa.

Nisa tau Nisa salah mengambil jalan ini, tapi dari awal Nisa menolak perjodohan ini. Lagi pula Nisa punya kekasih yang sangat Nisa cintai.

Dia berjanji akan menikahi Nisa, Nisa percaya janjinya. Setelah menikah dengan kekasih Nisa, Nisa akan kembali ke rumah bersamanya.

Maafkan Nisa ... Nisa pergi...*

Dia memilih kabur dihari pernikahannya dimana tamu-tamu sudah menunggu hari sakral ini. Tanpa peduli malunya keluarganya, Dokter Nisa melarikan diri ke bandara tempat Kapten Rijal bekerja.

Kapten Gilang memanggil kedua orang tuanya ke kamar Nisa kemudian memperlihatkan gaun pengantin dan memberikan kertas tersebut.

"Astaga... Nisa...'' Tangis Bu Sarah kemudian pingsan setelah membaca surat tersebut.

"Anak nggak tau malu.'' Ucap Pak Ryan tidak melihat istrinya yang sudah pingsan.

"Yah... Bunda pingsan.'' Ucap Kapten Gilang mengangkat mamanya.

"Bibi siti... Bibi tolong ambilkan minyak angin.'' Teriak Pak Ryan pada Bi Siti yang merupakan pembantunya.

Kemudian Bi Siti datang membawa minyak angin.

"Astaga... Nyonya kenapa deng? kok bisa begini?.''Tanya Bi Siti pada Kapten Gilang.

"Nisa kabur.'' Jawab Kapten Gilang memberikan sedikit minyak angin di tangannya lalu mendekatkan di hidung mamanya.

"Astagafirullah... Kenapa tidak dicari sebelum dia terlalu jauh?.'' Tanya Bi Siti lagi.

"Sudahlah jangan mencarinya dan jangan pernah menyebut namanya lagi di rumah ini. Ayah keluar dulu menemui tamu.'' Ucap Pak Ryan

Pak Ryan menemui keluarga Kapten Rijal dan membisikkan sesuatu pada Pak Wawan yang duduk di samping anak dan istrinya.

"Apa? ini sangat memalukan. Rijal... Mama ayo pulang!.'' Ucap Pak Wawan menarik tangan anak dan istrinya keluar dari rumah Pak Ryan.

"Mohon maaf para tamu. Saya menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya pernikahan ini di batalkan.'' Ucap Pak Ryan menahan malu.

Tamu undangan pun bubar dan pulang ke rumah masing-masing.

Di lain tempat Nisa tengah duduk di terminal bandara tempat Kapten Rijal bekerja menunggu Farid menjemputnya.

Farid telah berjanji akan menjemputnya di bandara dan menikah bersamanya artinya kawin lari.

Dokter Nisa yang terus menghubungi Farid yang sedari tadi teleponnya tidak bisa dihubungi.

Dokter Nisa pun mulai tidak tenang. Sesekali dia berdiri menatap sekeliling terminal barang kali Farid datang tidak melihat dirinya.

Hasilnya tetap nihil, sepertinya hanyalah janji saja. Tanpa kabar dan tanpa dirinya yang datang menemui Dokter Nisa.

Nisa hampir menangis, dia berjalan kearah operator telepon yang ada di terminal untuk meminta tolong menelpon perusahaan IT tempat Farid bekerja.

Mohon maaf bila ada kesalahan kata, penempatan tanda baca, dan huruf besar. Mohon pengertiannya ya.

Guys🤗 segini dulu ya kita lanjut ke part berikutnya😉

Terpopuler

Comments

💕Leyka Gallardiev 💕

💕Leyka Gallardiev 💕

mampir thorr tapi di awal jg udah bagus lanjut

2021-08-07

1

Haica

Haica

mampir

2021-08-05

1

Nununk Clalucetya

Nununk Clalucetya

semangat author

2021-07-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!