KAPTEN PILOT

Keesokan harinya Nisa ditemani Anita ke rumah sakit untuk interview

Sesampainya di rumah sakit Nisa langsung ke ruangan interview. Didapati seorang Dokter muda dan ganteng yang bernama Dokter Arlan Wijaya.

Dokter Arlan Wijaya adalah Dokter muda dan ganteng di rumah sakit milik Wijaya Groups. Sekaligus Dokter Arlan anak satu-satunya Pak Wijaya.

Jadi Arlan adalah anak Pak Wijaya yang mana, Dokter Arlan pewaris tunggal rumah sakit itu. Sesampainya di depan ruangan interview.

"Duh. Aku deg-degan.'' Ucap Nisa memengangi tangan Anita menyalurkan rasa deg-degannya.

"Jangan khawatir, kamu tarik nafas pelan-pelan hembuskan.'' Ucap Anita memberikan instruksi agar rasa deg-degan Nisa berkurang.

"Hmmm... Hufff.'' Gumam Nisa mengikuti instruksi dari Anita.

"Kamu pasti di terima.'' Ucap Anita menyakinkan Nisa.

"Bismillah.'' Ucap Nisa memejamkan matanya lalu mengetok pintu ruangan interview untuk masuk sedangkan Anita duduk di kursi depan ruangan tersebut.

Tok... Tok... Tok (suara pintu diketok)

"Silahkan masuk.'' Ucap Dokter Arlan menatap ke arah pintu yang masih tertutup.

"Permisi Dok. Saya mau interview.'' Ucap Nisa mendorong pintu untuk masuk, setelah masuk dia menatap Dokter Arlan takut-takut.

"......." Dokter Arlan tidak ada jawaban malah dia melamun di tempatnya.

Dokter Arlan telah terpesona pada Nisa sampai-sampai dirinya melamunkan Nisa menjadi istrinya.

Dokter Arlan pernah dikhianati oleh tunangannya yang merupakan kekasihnya sendiri berprofesi sebagai seorang Pramugari, kekasihnya berselingkuh dengan seorang CEO perusahan padahal Dokter Arlan dan kekasihnya telah bertunangan.

Semenjak kejadian itu, Dokter Arlan sudah menutup rapat-rapat hatinya.Tapi seperti Nisa berhasil membuka hati Dokter Arlan hanya dengan pesonanya.

Sebenarnya Nisa juga telah mati rasa untuk mencintai makanya ketika melihat pria dia enggan untuk memuji seperti Anita. Bagi Nisa pria sama saja hanya bisa menyakiti perempuan.

"Dok... Dokter." Ucap Nisa mengayungkan telapak tangannya di hadapan mata Dokter Arlan agar Dokter Arlan tersadar dari lamunannya.

"Eh... Iya kenapa?". Tanya Dokter Arlan tersadar dari lamunannya.

"Saya mau interview Dok." Jawab Nisa menyerahkan berkas-berkasnya data dirinya.

"Oh saya liat dulu berkasnya?." Ucap Dokter Arlan mengambil berkas Nisa

Dokter Arlan bukannya membaca data diri Nisa. Malah dia memandangi foto Nisa.

"Dok.... Gimana saya diterima?." Tanya Nisa mengerutkan keningnya melihat Dokter Arlan kenapa senyum-senyum melihat berkas tersebut pikir Nisa.

"Oh... Anu... Hmm. Kamu saya terima." Jawba Dokter Arlan gugup saat Nisa menatapnya.

"Serius dok?." Tanya Nisa tidak menyangka dirinya diterima.

"Iya saya serius. Selamat bergabung di rumah sakit ini." Ucap Dokter Arlan menatap kembali berkas Nisa untuk menghindari pandangan matanya ke Nisa.

Dalam hati dokter Arlan "Iya aku serius bakalan halalin kamu." Senyum Dokter Arlan tanpa disadarinya.

"Terima kasih banyak, Dok." Ucap Nisa menjabat tangan Dokter Arlan dengan mata berbinar dan senyum bahagianya.

"Sama-sama. Besok kamu mulai kerja." Ucap Dokter Arlan ikut tersenyum melihat Nisa.

"Kalau begitu saya permisi, Dok." Ucap Nisa pamit keluar ruangan.

"Silahkan." Ucap Dokter Arlan tersenyum menatap Nisa.

Setelah Nisa keluar dari ruangan itu.Nisa menghampiri Anita yang duduk di kursi sambil menatap layar HPnya.

"Nit... Aku diterima kerja, besok aku mulai kerja." Ucap Nisa memeluk Anita.

"Oh. Alhamdulillah." Ucap Anita ikut bersyukur atas diterimanya Nisa kerja.

"Aku mau merayakannya hari ini, aku traktir kamu makan." Ucap Nisa merayakan dengan mentraktir Anita.

"Kamu serius?." Tanya Anita membulatkan matanya tidak menyangka.

"Seriuslah." Jawab Nisa tertawa dan Anita pun ikut tertawa.

Mereka berdua meninggalkan rumah sakit untuk mencari tempat makan.

Keesokan harinya Nisa sudah masuk kerja sendiri tanpa Anita lagi.

Dikarenakan Anita punya perusahaan milik Papanya yang harus dikontrol.

Dokter Nisa tidak sengaja bertemi dengan Dokter Arlan di koridor rumah sakit.

"Selamat pagi, Dok." Ucap Nisa tersenyum menyapa Dokter Arlan .

Kebutalan Dokter Arlan juga baru datang jadi dia tidak sengaja bertemu dengan Nisa.

"Eh. Selamat pagi juga.'' Ucap Dokter Arlan agak terkejut.

Karena tadinya dia berjalan fokus pada HPnya sedari tadi.

"Oh iya Dok. Tugas saya hari ini apa ya?." Tamua Nisa terus berjalan berdampingan dengan Arlan.

"Kamu ke ruangan saya dulu mengambil map, di sana ada map berwarna biru di dalamnya ada berkas tugas-tugas kamu nantinya." Jawab Dokter Arlan menatap Nisa.

"Baik Dok." Ucap Nisa menganggukan kepalanya.

Sesampainya mereka di ruangan Dokter Arlan. Nisa langsung di suruh mengambil map tersebut.

"Itu mapnya jadi semua tugas kamu sudah tertulis di sana untuk hari-hari selanjutnya kamu tinggal cek berkasnya." Ucap Dokter Arlan tidak pernah mengalihkan pandangannya.

Dokter Arlan benar-benar terpana pada pesona Nisa. Dokter Arlan suka gadis yang memiliki bulu-bulu yang panjang dan lebat seperti Nisa.

Terlihat begitu manis menurut Dokter Arlan gadis yang berbulu. Nisa memiliki wajah yang cukup sempurna wajah putih juga bulat, hidung mancung, bibir tipis diatasnya ada kumis tipis dengan bulu-bulu halus.

Sedangkan bulu matanya lentik juga panjang selain itu alisnya yang cukup tebal hampir semua wajahnya berbulu. Wajah Nisa memiliki bulu-bulu halus yang begitu manis saat dilihat. Gadis yang langka pikir Dokter Arlan.

Itulah tipe istri yang diidamkan. Selain sempurna dari segi fisik, Nisa juga sempurna dari segi pemikiran dia bukanlah gadis manja seperti gadis pada umumnya.

"Kalau begitu saya permisi dulu, Dok." Ucap Dokter Nisa sambil membungkukkan badannya.

"Baik. Silahkan." Ucap Dokter Arlan tersenyum.

Kemudian Nisa meninggalkan Dokter Arlan sendirian.

Tidak terasa waktu cepat berlalu, sibuknya melayani pasien adalah suatu kewajiban sebagai Dokter untuk mempertanggung jawabkan tugas-tugasnya.

Saking sibuknya Dokter Nisa lupa bahwa sudah waktunya makan siang.

Dokter Arlan yang keluar dari ruangan pribadinya. Melihat ke ruangan Nisa dan menghampirinya.

"Meski pun hari pertama kerja. Makan jangan sampai terlewatkan. Kesehatan nomor satu, apalagi seorang Dokter itu harus tau jam makan agar tetap punya energi." Ucap Dokter Alan yang masuk dan duduk di depan Dokter Nisa tanpa permisi.

"Eh. Iya Dok, bentar saya makan kok ini belum selesai." Ucap Dokter Nisa menatap sekilas ke arah Dokter Arlan kemudian kembali sibuk dengan berkas-berkas pasien.

"Makan siang bareng saya." Ucap Dokter Arlan mendekat ke samping dokter Nisa lalu menarik lengannya.

Sontak Dokter Nisa langsung berdiri. Dokter Arlan pun segera menariknya berjalan keluar ruangan.

Namun ketika di luar ruangan Dokter Arlan melepaskan gengaman tangannya pada Dokter Nisa untuk menghindari fitnah dari staff rumah sakit

Setelah makan siang bersama. Dokter Arlan dan Dokter Nisa, kembali ke rumah sakit.

Sesampainya di depan ruangan masing-masing, Dokter Arlan mencegah Dokter Nisa yang ingin langsung masuk ke ruangan Dokter Nisa.

"Sebelum pulang nanti kamu ke ruangan saya.'' Ucap Dokter Arlan.

Dokter Arlan selalu ingin Dokter Nisa di dekatnya. Dia merasa nyaman saat Dokter Nisa di dekatnya.

"Hmmm. Baik Dok, kalo begitu saya selesaikan tugas saya dulu." Ucap Dokter Nisa kembali masuk ke ruangannya.

Dokter Arlan masuk dengan wajah ceria, dia senyum-senyum sendiri.

Semenjak mengenal Dokter Nisa, dia selalu membayangkan bagaimana Dokter Nisa jadi istrinya, kerja satu tempat satu profesi pula dan menikahi gadis idaman banyak pria.

Rasa ingin memiliki terus meronta di hati Dokter Arlan.

Mohon maaf bila ada kesalahan kata, penempatan tanda baca, dan huruf besar.Mohon pengertiannya ya.

Guys 🤗segini dulu ya kita lanjut ke part berikutnya😉

Terpopuler

Comments

Irma Amelia Putri

Irma Amelia Putri

bisa ae 😂😂

2021-08-07

0

💕Leyka Gallardiev 💕

💕Leyka Gallardiev 💕

wah jangan2 tunangan dokter arlan nikah sama cwoknya nisa yg seorang Ceo iya kan thor

2021-08-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!