11 Weeks

11 Weeks

Aku

...*Hai para readers, kenalin aku Cicilia Stevi author novel 11 Weeks....

...Novel 11 Weeks ini merupakan karya pertama aku. Dalam kesempatan ini, aku mau mengucapkan selamat datang buat kalian yang baru membaca novel 11 weeks ini yang masih sangat jauh dari kata sempurna....

...Aku juga mengucapkan terima kasih buat kalian yang, sudah mau mendukung karya pertama aku ini (baik membaca, memberikan bintang, like, vote, hadiah, bahkan kritikan dan saran di kolom komentar*)....

...Untuk mulai membaca novel ini, aku cuman mau kasih rekomendasi khususnya buat bab 1 ini....

...Disarankan membaca bab 1 ini, sambil mendengarkan musik instrumental...

...Winter Sonata - My Memory...

...Selamat Membaca....

...Bab 1...

...Aku...

Aku Malaikat Kecil. Mamaku sering memanggil aku dengan sebutan Malaikat Kecil. Itu karena mama kebingungan saat akan memberi nama kepadaku.

Saat aku keluar dari perut mama, aku hanya berukuran jauh lebih kecil dari telapak tangan mama. Mama juga tidak tahu aku perempuan atau laki-laki. Makanya, mama memanggil aku dengan sebutan Malaikat Kecilku, biar dia tidak bingung lagi.

Usia aku hanya sekitar sebelas minggu di dalam perut mamaku, jika mama tidak salah ingat kapan hari terakhir tamu bulanannya.

Tidur, bermain dan mendengarkan suara mama adalah hobi aku.

Aku dipaksa lahir sebelum waktunya, pada tanggal 28 Mei 2021. Jam sebelas lebih lima menit waktu Indonesia bagian tengah, dengan tidak bernafas.

Sekarang aku tinggal di Surga bersama Tuhan. Benar kata mama, Surga adalah tempat yang terbaik buat aku.

Disini tidak ada penolakan, kesedihan dan tangisan. Aku diterima dengan baik di Surga. Kehadiran aku disambut oleh seluruh penghuni Surga. Mereka semua memiliki sayap, berpakaian putih dan ada mahkota bulat diatas kepala mereka.

Sambil berbaris sepanjang jalan yang akan ku lewati, mereka memainkan alat musik mereka masing-masing. Ada yang meniup terompet ada juga yang memukul drum.

Aku berjalan di atas lantai yang terbuat dari emas itu. Lantai emas itu panjangnya hingga menuju panggung. Diatas panggung, Tuhan telah menunggu aku. Dan sesampainya aku diatas, pundak ku langsung memiliki dua sayap kecil. Tuhan juga memakai kan aku mahkota bulat sama seperti yang lainnya.

Apakah sekarang aku benar-benar menjadi Malaikat kecil?

Saat di sini aku mempunyai hobi baru. Hobi aku bernyanyi, memainkan alat musik kesayanganku, serta mendengar doa-doa mama bersama Tuhan.

Di sini kami tidak ada waktu untuk menangis ataupun bersedih. Karena kami selalu bernyanyi dan bermain musik bersama.

Kami juga setiap harinya di berikan waktu satu jam sebanyak tiga kali. Setiap jamnya kami di ajak untuk melihat dan mendengarkan pesan dari orang-orang yang kami sayangi, yang saat ini masih berada di dunia tempat orang jahat (Bumi).

Dulu waktu di Bumi, aku tinggal di perut mama tepatnya di dalam Rahim. Itu adalah rumah aku untuk berlindung dari ancaman kepanasan dan kedinginan. Sungguh, di sana tempat yang sangat hangat dan menyenangkan walaupun gelap sekali.

Aku punya papa. Nama papa aku Ahmad Maulana, asal Jawa. Kelahiran Juni tahun 1991. Walaupun saat ini dia berada di pulau Sulawesi, tetap saja caranya berbicaranya tidak bisa dipungkiri kalau dia bukan orang Jawa.

Papa aku bekerja di salah satu instansi terbesar di Indonesia. Yang tugasnya untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Ya, papa aku seorang Polisi. Dia seorang polisi lalu lintas. Walaupun dia seorang polisi dan mampu melindungi banyak orang, bukan berarti dia juga mampu melindungi aku.

Papa tidak menyayangi aku seperti dia menyayangi masyarakatnya. Dia tidak seperti apa yang aku pikirkan.

Aku tidak seberuntung masyarakatnya dan anak polisi lainnya, yang mampu dia lindungi dan mampu melindungi anak mereka. Sebenarnya, aku tidak terlalu banyak tahu semua tentang papa aku, apalagi sifatnya.

Aku melihat papa dari dalam perut mama hanya beberapa kali saja, dan itu bisa dihitung dengan jari-jari ku yang sangat kecil ini.

Bagi banyak orang, papa aku adalah pahlawan. Tapi bagi aku, papa hanyalah seorang penjahat yang bersembunyi di balik seragam penuh keadilan itu.

Papa adalah penjahat berseragam. Papa menolak kehadiran aku, dengan cara membunuhku di dalam perut mama. Tubuh aku sangat kesakitan merasakan, ketika benda asing masuk ke dalam rumah aku.

Sehingga hal itu memaksa aku harus keluar sebelum waktunya dari dalam perut mama untuk pergi ke Surga.

Christina Sarah Manopo adalah nama lengkap mamaku. perempuan kelahiran Manado, 13 November 1994. Opa dan oma dari pihak mama aku adalah seorang pensiunan guru.

Mama aku adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Walaupun mama anak bungsu dan terlihat manja, tapi dia sebenarnya adalah perempuan yang kuat dan mandiri.

Mama adalah perpaduan antara sifat melankolis dan koleris. Mama aku bekerja di salah satu perusahaan penyedia jasa yang ada di Kota Manado.

Dia sangat peduli dengan orang di sekitarnya bahkan, orang yang tidak dikenalinya. Di tahun 2017 mama memutuskan untuk menjadi seorang relawan, agar dia dapat membantu orang-orang yang kurang beruntung dan membutuhkan pertolongan.

Mama melakukan semuanya atas dasar rasa kasihnya di dalam hati. Ya, walaupun begitu mama sama saja seperti papa. Dia tidak seperti yang aku pikirkan.

Tapi, aku tahu mama melakukan semua ini untuk kebaikan aku. Mama selalu berkata dia sangat menyayangi aku.

Saat mama ingin mengetahui kalau aku ada di dalam perutnya, saat itu mama sangat gugup. Jantungnya berdetak sangat kencang sekali.

Mama memang belum siap kalau aku ada di dalam perutnya. Tapi, pada waktu mama melihat alat untuk mendeteksi keberadaan aku, mama sempat kecewa saat hasilnya baru menunjukkan satu garis.

Garis di alat itu pun perlahan berubah menjadi dua garis. Saat melihatnya, mama sangat bahagia.

Di ujung bibirnya terdapat lekukan kecil yang membuat mama lebih manis. Dari dalam perutnya, aku juga merasakan kebahagiaan dan kekhawatiran mama yang telah menjadi satu itu.

Papa dan mamaku, bukanlah pasangan suami istri yang sah. Mereka tidak menikah. Baik itu nikah secara kedinasan maupun nikah secara agama.

Selama aku di dalam perut mama, aku sangat nakal sekali. Aku membuat mama selalu merasa lelah. Ini adalah trik aku agar aku bisa bermain saat mama tertidur.

Disaat mama beraktivitas, aku seperti di ayun. Itu membuat aku mengantuk dan tertidur di dalam perut mama.

Aku sangat merindukan papa dan mama aku.

Aku tidak sedih, walaupun aku tidak bisa bersama mereka. Itu karena aku bisa melihat mereka dari Surga.

Papa tidak pernah mengirimkan aku pesan, padahal aku sangat menunggu pesan darinya. Papa berbeda dengan mama. Setiap hari aku selalu mendapatkan pesan dari mama. Pesan yang dia titipkan kepada Tuhan untuk aku.

Dia tidak pernah bosan mengirimkan aku pesan. Setiap detik, setiap menit, setiap jam, bahkan setiap hari isi pesan mama selalu sama pada aku, yaitu

"Malaikat Kecilku, mama minta maaf karena telah melakukan ini kepadamu. Mama sangat menyesali semua perbuatan mama. Andai mama bisa memutar waktu, mama tidak akan membiarkan kamu pergi. Tapi, mama tidak bisa. Mama hanya berharap kamu bisa kembali kesini, tapi itu tidak mungkinlah terjadi. Mama tidak boleh terus menerus egois. Bersama Tuhan di Surga adalah tempat terbaik buat kamu. Malaikat Kecilku yang manis, jangan pernah bersedih ya dan teruslah berbahagia. Mama ingin kamu tahu bahwa mama sangat mencintai dan menyayangimu. Kerinduan mama kepadamu, seperti rusa yang haus. I love you"

Begitulah isi pesan mama setiap harinya untuk aku. Memangnya mama tidak bosan mengirim aku pesan setiap detik, setiap jam, setiap hari dengan pesan yang sama?

Setiap kali membaca pesan mama, aku selalu tersenyum dan memeluk mama dari Surga. Kulakukan ini agar mama tidak bersedih dan menangis lagi.

Aku sangat sayang kepada mama. Aku juga selalu memeluk papa dari Surga. Walaupun papa tidak merindukan aku tapi, aku tetap sayang kepada papa aku.

Aku Malaikat Kecil. Ini adalah cerita aku dari Surga tentang kehidupan aku selama 11 minggu di Bumi dan juga kisah tentang mama aku, wanita yang hebat.

Terpopuler

Comments

🌜melody 🌛

🌜melody 🌛

OK nyimak dulu,,,,,
menarik,,,,
ini si janin ya yg ngomong

2022-10-22

0

Wir Kleinen

Wir Kleinen

Sedih banget openingnya

2021-09-20

0

Siti Hibey

Siti Hibey

Sedih

2021-09-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!