Zahira Is My Wife
#siswa baru#
malam
Siva memperhatikan Zahira, putri kesayangannya yang kini telah tumbuh menjadi gadis cantik yang mempesona setiap lelaki yang melihat nya.
Terselip sebuah kekhawatiran akan pergaulan nya diluar sana, meski pun Siva percaya Zahira pasti bisa menjaga diri dan tahu mana yang benar dan salah tapi tetap saja Siva mengkhawatirkan putrinya itu.
"sayang ini sudah malam, sebaiknya kamu tidur, nanti di lanjut lagi belajar nya besok" ucap Siva menghampiri Zahira dan mengelus kepalanya sayang.
"ya mah ...ini juga udah selesai ko..!" ucap Zahira merapikan buku bukunya dan menyimpan nya di laci meja belajar.
"ya sudah Mama ke kamar, langsung tidur ya!"
"ya mah"
Siva berlalu meninggalkan Zahira yang sedang merapikan meja belajar nya.
selain cantik Zahira juga merupakan siswa berprestasi di sekolah nya, guru di sekolah nya selalu menyertakan Zahira bila di adakan lomba cerdas cermat, bahkan olimpiade matematika,dan Zahira selalu pulang membawa piala.
Zahira masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti baju nya lalu tidur.
**
Hari Senin ini kelas Zahira kebagian tugas menjadi petugas upacara sekolah.
banyak siswa di kelas itu, namun Bu Ani wali kelas nya menunjuk Zahira menjadi pemimpin upacara dan Zahira pun tidak menolak.
"Ra..kamu gugup..!" ucap serin teman Zahira, saat mereka sedang bersiap siap di lapangan.
Zahira hanya tersenyum kemudian mengambil nafas panjang dan menghembuskan nya.
Banyak yang memuji Zahira karena dapat membawakan upacara dengan lancar... banyak kakak kelas yang menyukai Zahira, namun Zahira selalu cuek..ia lebih memilih untuk fokus pada pelajaran.
"Ra kamu hebat.... baru pertama loh pemimpin upacara yang lantang kaya kamu Ra.." ucap ibu Ani.
Zahira hanya tersenyum menanggapi...ia hanya berusaha memberikan yang terbaik.. dengan latihan yang rajin semua berjalan dengan lancar.
"oh ya hari ini ada anak baru... nanti kamu keruang guru ya Ra..
nanti kamu temani dia ke kelas...!" ucap ibu Ani.
"sekelas sama Zahira Bu...!"
"ya, ra ?"
"cewek apa cowok bu?
"cowok.... Kenapa?" ucap Bu Ani tersenyum.
"enggak, suruh langsung ke kelas aja Bu!"
"emang kenapa Zahira...?"
"enggak apa-apa Bu...!"
"ya udah tidak apa-apa,kalau kamu tidak mau temani?" ucap Bu Ani memberikan beberapa buku, kemudian Zahira beranjak memasuki kelas nya.
"kenapa Ra...?" ucap serin melihat Zahira yang tampak malas.
"Oh itu, tadi kata Bu Ani ada anak baru...aku suruh jemput dia di ruang guru...males banget" ucap Zahira dengan cueknya.
"cewek apa cowok ra?" ucap serin penasaran.
"cowok kata Bu Ani ..!" ucap Zahira tanpa menoleh pada serin.
"cakep enggak Ra ..?!" ucap serin.
" ya mana ku tahu..." ucap Zahira sambil mengangkat bahu nya.
Tak lama Bu Ani pun masuk ke dalam kelas dengan seseorang yang berada di belakang nya.
terdengar riuh suara siswi di kelas itu.
'cakep banget....'
'wih...cool banget'
'asli keren..'
ucap beberapa siswi di kelas itu, namun
Zahira sendiri tidak terlalu memperhatikan keberadaan anak baru itu.
"Anak anak..ini siswa baru namanya Abian,
panjang nya Abian sidiq Pratama.." ucap Bu Ani memperkenalkan siswa baru itu.
'perasaan kaya nama tetangga yang dekat rumah..pak Pratama..' ucap Zahira dalam hati.
kemudian Abian pun duduk sejajar dengan Zahira, namun Zahira tidak memperdulikan hal itu,ia fokus pada pelajaran yang sedang di terangkan oleh guru.
jam istirahat tiba.
semua siswa-siswi berhamburan ke luar kelas.
"Ra,mau ke kantin enggak ? " ucap serin menghampiri meja Zahira.
"enggak deh kayanya Rin, Mama bawain bekal nih...kamu mau Rin...?" ucap Zahira menawarkan makanan nya. ia memang terbiasa dengan hal itu,Siva melarang Zahira untuk tidak terlalu sering jajan di luar, bukan karena kekurangan uang jajan, tapi Siva memperhatikan kebersihan nya.
"apaan bekal nya Ra ...?" ucap serin melihat Zahira membuka tutup tupperware milik nya.
"batagor...!"ucap Zahira saat melihat isinya.
"wah ....mau... enak kayanya..!" ucap serin dengan antusias.
Abian melihat ke arah mereka saat serin berkata seperti itu, namun Zahira sendiri tidak menghiraukan hal itu..
Zahira makan dengan lahap bersama serin, sesekali tertawa bersama.
tak lama datang Sena dari kelas sebelah menghampiri Abian.
"Ra..kamu lihat deh..!" ucap serin pada Zahira dan mata mereka tertuju pada Abian dan Sena.
"sayang....ayo ke kantin.. aku seneng deh sekarang kita satu sekolah!" ucap Sena.
sementara Abian masih tetap diam.
"ayo..." ucap Sena menarik tangan Abian,
lalu keduanya melangkah ke luar.
"oh anak baru itu pacar nya si Sena"
kata Sena saat mereka sudah keluar dari kelas.
"ih...ngapain ngurusin kayak gitu" ucap Zahira Sambil mengunyah makanan nya.
"hehehe...... enggak nyangka aja doi udah ada yang punya..!" ucap serin cengengesan.
"emang kalau masih jomblo kamu mau...?" ucap Zahira merapikan tupperware bekas makanan nya.
"enggak mungkin juga Ra..cowok cakep kaya gitu jomblo...hehehe" ucap serin terkekeh.
Zahira hanya menggeleng kan kepalanya.
"kalau kamu mau enggak Ra....kalau tiba tiba misalkan...si Abian ngajak jadian"
ucap Sena menilik wajah Zahira.
"mimpi buruk kali...."
"serius Ra...?!" ucap serin bertanya.
"No... enggak mau pakai banget!"
"kenapa?Abian kan cakep?" ucap serin menopang dagunya sendiri.
"enggak ada alasan... pokonya gak mau!"
setelah selesai makan Zahira dan serin pergi ke perpustakaan..di sepanjang jalan ramai mereka membicarakan Sena dan Abian.
"mereka pada ngomongin Abian sama Sena..!" ucap serin saat memasuki perpustakaan.
"apaan artis bukan model bukan... hehehe...!" ucap Zahira tertawa kecil.
"ya juga ya.... hehe" ucap serin ikut tertawa.
Zahira masih memilih milih buku-buku..
"Zahira...!" ucap seseorang..
Zahira pun menoleh...di lihat nya Lutfi ketua OSIS sekolah.
"eh, kak Lutfi...!" ucap Zahira sedikit memberikan jarak.
"kamu udah daftar buat pemilihan ketua OSIS..?"
"oh soal itu... Zahira enggak mau ah..mau fokus Sama pelajaran aja kak!" ucap Zahira.
"loh kok gitu...kita disini berharap kamu jadi salah satu calon ketua OSIS... nanti biar kakak ya yang daftarkan..!"
"eh, jangan kak! soalnya Zahira enggak dapet izin dari mama"
"oh gitu, ya udah enggak apa-apa ra!"
ucap Lutfi tersenyum menatap wajah cantik Zahira.
banyak yang mendambakan sosok Zahira di sekolah, namun semua mundur saat mendengar Adrian menjalin hubungan dekat dengan Zahira.
Adrian sendiri sudah lulus dan sekarang kuliah di universitas dekat dengan Zahira sekolah, tujuan nya agar mempermudah ia bertemu dengan Zahira.
Adrian menyukai Zahira sejak pertama MOS, hingga kini ia terus mendekati Zahira, namun Zahira selalu bersikap biasa saja dan hal itu yang membuat Adrian merasa tertantang.
Abian memperhatikan Zahira saat memasuki kelas.
'cantik....'
Zahira melirik sekilas dan langsung duduk Tanpa memperdulikan Abian yang masih memperhatikan nya.
baru kali ini ada cewek acuh padanya.
Abian dengar Zahira salah satu siswi berprestasi terbaik di sekolah,
Abian sendiri sebenarnya pintar, namun ia tidak pernah serius belajar...ia selalu Senang bermain dengan teman temannya.
ia di pindahkan sekolah bertujuan agar Abian fokus pada pelajaran dan tidak keluyuran terus dengan teman teman.
bersambung..
tahap revisi..
like nya jangan lupa ya reader.😍
boleh berkomentar....😍😍
mampir juga ya ke novel author yang baru 🤭😍✌️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Kasrumi
namanya hampir mirip mirip anak cucu saya, anak saya namanya Siva anaknya Siva namanya Zafirra
semangat thor
2022-03-13
3