When Miss Nyolot & Mr. Arrogant Dipaksa Menikah

When Miss Nyolot & Mr. Arrogant Dipaksa Menikah

Pertemuan Pertama

Bertrand tengah terburu-buru bertemu seseorang untuk lunch meeting di sebuah restoran. Dia keluar dari mobil dan berjalan cepat memasuki restoran. Namun tanpa sengaja seorang gadis yang tengah asik fokus ke layar ponselnya keluar dari restoran yang sama menabrak Bertrand membuat tas kecil berisi tablet yang ada di tangannya terjatuh ke lantai, dan tanpa sengaja saat gadis itu mundur dia malah menginjak tas berisi tablet tersebut sampai menimbulkan bunyi "Krakkk".

"Maaf, mas gak sengaja, nih tasnya!" Ucap gadis itu sambil menyerahkan tas berisi tablet tersebut dan berlalu pergi menuju ke mobilnya.

"Kalau jalan lihat-lihat jangan sambil main ponsel!" Gerutu Bertrand sambil mengambil tas tabletnya yang tergeletak di lantai dan habis di injak oleh gadis itu.

Bertrand buru-buru membuka tas tabletnya dan dia sangat shock melihat kondisi layar tabletnya yang pecah seribu. Bertrand berteriak memanggil gadis tadi.

"HEI!!! KAMU!!! SINI!!" Teriak Bertrand Sambil menunjuk gadis yang tadi menabraknya.

Gadis itu menoleh dan mengernyit.

"Saya?" Katanya sambil menunjukkan dirinya sendiri.

"Iya, kamu! Cepat sini!" teriak Bertrand marah. Tapi anehnya wajah gadis tersebut biasa saja, tidak takut dengan wajah merah Bertrand.

"Apa lagi mas? Saya kan udah minta maaf!" Ucap gadis itu berani.

"Kamu lihat? Tablet saya pecah gara-gara kamu injak!" Ucap Bertrand marah.

"Loh kan saya gak sengaja nginjaknya, masnya juga ngapain tabletnya sampai jatuh? Kan bukan salah saya."

"Bukan salah kamu, yang nabrak saya siapa?"

"Iya saya yang nabrak, tapi kan yang menjatuhkan tablet itu ya mas-nya sendiri, kenapa ga dipegang yang erat?"

"Kamu ya, benar-benar! Kamu tau gak ini tablet mau saya gunakan untuk presentasi sama Klien di dalam! di sini ada file-file penting! Sekarang kalau rusak gini gimana saya mau presentasi?!!!"

"Ya udah saya ganti, berapa rekeningnya? Tablet gitu mau selusin juga sini saya beliin!" Ucap gadis itu sambil mengeluarkan ponselnya.

"Cepat berapa rekeningnya? Bukan mas aja yang punya urusan, saya juga!!!" Ucap gadis itu lagi.

"Kamu!!! Kamu pikir saya gak bisa beli tablet ini lagi? Sama pabriknya juga kalau mau bisa saya beli!" geram Bertrand.

"Ya udah, kalau bisa beli lagi ngapain buang-buang waktu ngobrol disini bareng saya?! Saya juga ada urusan penting tau!!!

"Saya ini lagi di tunggu calon partner bisnis saya di dalam, tapi gimana saya mau presentasi kalau tablet saya rusak? Semua file saya ada di sini? Apa kamu bisa tanggung jawab?"

"Ya ampun, mas ganteng-ganteng tapi otaknya gak pinter yaa? Masa gak punya file cadangan? Minta dong temannya kesini bawa laptop sama file cadangannya, gitu aja repot!!!"

"Kamu???!" Obrolan Bertrand terhenti saat ponselnya berbunyi.

"Iya pak Andrew, saya sudah di depan, ada sedikit trouble, sebentar lagi saya masuk ke dalam!" Ucap Bertrand di telepon.

"Awasss kamu!!! Saya akan ingat wajah kamu!!! Kali ini kamu selamat! Lihat nanti! Saya akan balas!"

"Ya udah terserah mas, saya buru-buru pergi! Mas juga sudah ditunggu kan?? bye!!!" Ucap gadis itu. Dia segera buru-buru pergi dari hadapan pria tersebut.

Gadis itu masuk ke dalam mobilnya. "Oh, iya tadi katanya dia ketemu siapa? Pak Andrew? berati dia mau ketemu kak Andrew dong? kasian juga kalau presentasinya gagal." Gumam gadis itu.

Dia menelpon kakak kandungnyanya itu.

"Iya, Marsha! Apa lagi?" Terdengar suara seseorang di speaker ponselnya.

"Tadi aku nabrak seseorang terus gak sengaja menginjak tabletnya sampai rusak. Kayaknya dia mau presentasi sama kakak! Tolong di kasihani ya, Kalau gak, aku bakal merasa bersalah sama tu orang." Ucap gadis itu kepada seseorang di ponselnya, lalu dia memutuskan panggilan begitu saja. Membuat seseorang di seberang sana mendengus kesal.

...***...

Bertrand akhirnya bisa bernafas lega. Setelah trouble yang menjengkelkan tadi di depan pintu restoran, Ia akhirnya bisa mendapatkan projects kerjasama dengan perusahaan besar milik keluarga Andara Adiwijaya. Salah satu orang hebat pemilik perusahaan terbesar di negeri itu.

Dia sudah lama berharap mendapatkan kesempatan untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan Adiwijaya Corp. Ini merupakan tantangan sekaligus untuk membuktikan ke papa nya dia juga bisa berbisnis. Sejak dulu, papa nya selalu marah-marah karena dia hanya bisa meminta uang untuk memenuhi gaya hidupnya yang suka hura-hura. Sampai akhirnya papa nya marah dan mencabut semua fasilitas yang papa nya berikan. Dan papanya baru akan mengembalikan semua fasilitas jika ia mau bekerja di perusahaan papanya dan berhasil menunjukan bahwa ia mampu dan bisa bekerja dengan baik. Jadi selama fasilitas itu di cabut, Bertrand hanya mempunyai uang dari gaji yang ia terima di perusahaan papa nya itu.

"Yesss!!!! Akhirnya gue bisa dapatkan project ini!!!" Ucap Bertrand senang. Dia segera melajukan mobilnya kembali ke kantor.

...***...

"Kenapa terlambat?" Tanya Reynald Adiwijaya yang tak lain adalah papa Marsha.

"Maaf pa, tadi ada trouble. Ini Filenya." Kata Marsha sambil menyerahkan sebuah flashdisk kepada papa nya.

"Kamu tau kakek kamu sudah menunggu dari tadi, dia bisa saja marah karena kamu gak tepat waktu." Ucapnya lagi.

"Ya ampun pa, aku cuma telat lima menit, dan itu karena ada trouble. Bukannya aku sengaja. Aku sudah berusaha ngebut untuk sampai ke sini." Kata Marsha lagi.

"Tapi dalam bisnis semua bisa saja terjadi dalam lima menit. Kamu harus bisa menghargai waktu nak!"

"Iya pa, aku tau kok! Aku beneran gak sengaja. Ini diluar kendali aku. Aku udah berusaha untuk bisa sampai secepatnya kok." Kata Marsha lagi.

"Sudah Rey, papa sudah tau apa yang terjadi. Tadi Andrew sudah cerita ke papa!" Ucap Ayah Reynald yang berarti adalah kakek Marsha yang baru saja masuk ke ruang kerja Ayah Marsha.

"Ah, Kakek. Terima kasih sudah mengerti!" Ucap Marsha senang sambil memeluk kakeknya.

"Eits, tapi kakek tetap akan menghukum kamu karena keterlambatan kamu ini."

"Kakek!" Ucap Marsha memelas.

"Kamu harus lebih banyak belajar, dan kakek akan memberi kamu tanggung jawab yang lebih besar lagi."

"Siap, Kek!" Jawab Marsha.

"Sudah, kamu balik ke kantor. Hindari dan jangan membuat masalah!" Pesan papanya.

"Oke pa! Tenang aja!" Jawab Marsha. Dia segera bergegas untuk kembali ke kantor.

...***...

Marsha Ariana Adiwijaya. Merupakan Anak dari Reynald Adiwijaya yang juga cucu dari Andara Adiwijaya. Bersama Kakaknya, Andrew Adiwijaya, mereka akan menjadi penerus perusahaan Adiwijaya corps yang sangat besar, Memiliki banyak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.

Marsha gadis yang pintar, ceria, rendah hati dan sedikit keras kepala. Dia baru saja lulus kuliah, dan oleh kakeknya dia diperintahkan untuk masuk dan bekerja di perusahaan keluarganya dengan menyembunyikan identitasnya. Dia bekerja di bawah pengawasan Andrew kakaknya. Diperusahaan, terutama di depan anak buah dan rekan kerjanya yang lain, Andrew akan bersikap keras terhadap adik satu-satunya itu. Tapi diluar dari itu, dia tak pernah bisa menolak apapun keinginan adik semata wayangnya. Marsha yang dibesarkan dalam keluarga berada, tegas dan disiplin tapi sangat di sayang dan di manja oleh semua orang yang ada di rumahnya. Dan itu membuat dirinya sedikit bossy, dan nyolot saat berhadapan dengan siapapun. Bukan sedikit, mungkin Banyak. Hehe..

Dia akan bersikeras dan bertahan saat ada sesuatu yang tak sesuai dengan keinginannya atau bertentangan dengan apa yang menurutnya benar. Tapi mungkin dari situlah kepercayaan diri dan pendirian yang kuat terhadap dirinya sendiri terbentuk. Marsha selalu mendapat prestasi dan posisi terbaik di organisasi apapun yang dia ikuti. Dia juga disenangi banyak orang, yah walaupun banyak orang juga yang tidak menyukai karena sifat bossy dan nyolotnya itu.

Tapi diluar sikapnya yang seperti itu, Marsha adalah gadis cantik yang baik hati, penurut, dan sangat menghormati orang tua. Dia sangat menyayangi keluarganya.

...***...

Sementara, Bertrand Merupakan anak tunggal Harry Hutama. Dan cucu dari Wisnu Hutama. Pemilik dari perusahan Wisnu Hutama Corp yang juga merupakan perusahaan terbesar di negara ini. Bahkan bisnisnya juga sudah merambah hingga ke mancanegara.

Bertrand merupakan penerus satu-satunya dari keturunan Wisnu Hutama. Bertrand yang terlalu di manja oleh kakeknya dengan kasih sayang dan limpahan materi tumbuh menjadi anak lelaki angkuh, sombong dan suka menyepelekan banyak hal. Hobinya adalah berfoya-foya dan memiliki banyak teman wanita. Dan dia kurang bisa bertanggung jawab. Walaupun diluar itu Bertrand adalah anak yang pintar dan cerdas juga berprestasi dalam pendidikannya.

Untuk merubah sikap Bertrand yang suka seenaknya dalam memakai fasilitas yang sudah diberikan, juga untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, Akhirnya dengan terpaksa kakeknya harus menuruti keinginan orang tua Bertrand untuk mencabut semua fasilitas yang sudah diberikan, dan memerintahkan anak itu masuk ke dunia bisnis, belajar mengelola perusahaan milik kakeknya itu.

Bertrand menerima tantangan itu. Dia berusaha menunjukkan kepada keluarganya dia juga bisa bekerja dan melanjutkan bisnis keluarganya.

...***...

*Terima kasih sudah membaca, mohon dukungan dengan klik like dan berikan vote ya😊🙏💐

Terpopuler

Comments

Khalua Khalifa

Khalua Khalifa

aku mampir ni thor

2022-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Rencana Kakek
3 Pertemuan Kedua
4 Mencari Kado
5 Keributan di Cafe
6 Pesan Andrew
7 Obrolan di Cafe
8 Ribut di Minimarket
9 Meeting
10 Bertemu Mario
11 Kekhawatiran Andrew
12 Meeting di Restoran
13 Keributan di Meja Makan
14 Bersama Ardi
15 Ungkapan Hati Mario
16 Persiapan Jamuan Makan Siang
17 Makan Siang Bersama.
18 Obrolan di Meja Makan.
19 Perjodohan
20 Langit Senja yang Menenangkan
21 Curhat
22 Pembicaraan Serius
23 Tak Pernah Dibayangkan
24 Kegusaran Bertrand
25 Sikap Aneh Bertrand
26 Panik
27 Di Klinik
28 Bermalam di Klinik
29 Berkumpul di Klinik
30 Pembicaraan Keluarga
31 Kesepakatan Marsha dan Bertrand
32 Bertrand yang Menyebalkan
33 Fitting (1)
34 Fitting (2)
35 Lunch
36 Galau
37 Hari Itu Tiba
38 Pantry ...
39 Panggilan Video Kakek
40 Bukan Malam Pertama pada Umumnya
41 Keributan di pagi Hari
42 Tiket Bulan Madu
43 Walk in closet
44 Setengah Transparan
45 Efek setengah transparan
46 Tak semudah yang dibayangkan
47 Mencoba berteman
48 Bukan bulan madu
49 Cerita dengan sahabat
50 Bertrand dan Aline
51 Obrolan Bertrand dan Rista
52 Cerita Rista (1)
53 Cerita Rista (2)
54 Cerita Rista (3)
55 Sikap aneh Bertrand
56 Yang sopan Marsha!
57 Bosan
58 Bisikan tidur
59 Berkemas
60 Curhat with Rista
61 Mencoba saran Rista
62 Marsha pergi, Bertrand sakit
63 Bukan Malam Pertama
64 Positif
65 Amarah Kakek
66 Akhirnya...
67 Pengen gampar, boleh?
68 Bahagia Selamanya
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Rencana Kakek
3
Pertemuan Kedua
4
Mencari Kado
5
Keributan di Cafe
6
Pesan Andrew
7
Obrolan di Cafe
8
Ribut di Minimarket
9
Meeting
10
Bertemu Mario
11
Kekhawatiran Andrew
12
Meeting di Restoran
13
Keributan di Meja Makan
14
Bersama Ardi
15
Ungkapan Hati Mario
16
Persiapan Jamuan Makan Siang
17
Makan Siang Bersama.
18
Obrolan di Meja Makan.
19
Perjodohan
20
Langit Senja yang Menenangkan
21
Curhat
22
Pembicaraan Serius
23
Tak Pernah Dibayangkan
24
Kegusaran Bertrand
25
Sikap Aneh Bertrand
26
Panik
27
Di Klinik
28
Bermalam di Klinik
29
Berkumpul di Klinik
30
Pembicaraan Keluarga
31
Kesepakatan Marsha dan Bertrand
32
Bertrand yang Menyebalkan
33
Fitting (1)
34
Fitting (2)
35
Lunch
36
Galau
37
Hari Itu Tiba
38
Pantry ...
39
Panggilan Video Kakek
40
Bukan Malam Pertama pada Umumnya
41
Keributan di pagi Hari
42
Tiket Bulan Madu
43
Walk in closet
44
Setengah Transparan
45
Efek setengah transparan
46
Tak semudah yang dibayangkan
47
Mencoba berteman
48
Bukan bulan madu
49
Cerita dengan sahabat
50
Bertrand dan Aline
51
Obrolan Bertrand dan Rista
52
Cerita Rista (1)
53
Cerita Rista (2)
54
Cerita Rista (3)
55
Sikap aneh Bertrand
56
Yang sopan Marsha!
57
Bosan
58
Bisikan tidur
59
Berkemas
60
Curhat with Rista
61
Mencoba saran Rista
62
Marsha pergi, Bertrand sakit
63
Bukan Malam Pertama
64
Positif
65
Amarah Kakek
66
Akhirnya...
67
Pengen gampar, boleh?
68
Bahagia Selamanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!